Home Blog

33 Tahun Kemudian, Pembantaian di Lapangan Tiananmen Masih Penting bagi Dunia

Dorothy Li

Tanggal 3 Juni 1989, adalah malam berdarah bagi para pengunjuk rasa mahasiswa pro-demokrasi. Kala itu, tank-tank meluncur menuju ke Lapangan Tiananmen, Beijing untuk memusnahkan orang-orang dan apapun di jalanan. Gas air mata dan peluru tajam membanjiri alun-alun.

Para pengunjuk rasa yang panik menyandarkan tubuh-tubuh yang lemas ke sepeda, bus, dan ambulans untuk mengangkut mereka pergi. Ribuan pengunjuk rasa tak bersenjata diperkirakan tewas.

Pembunuhan massal tersebut mengejutkan dunia. Sebagai tanggapan, kala itu Presiden AS George H.W. Bush mengutuk pembantaian tersebut. Kemudian menangguhkan pengiriman senjata ke Tiongkok dan memberlakukan beberapa sanksi.

“Tapi mereka segera beralih,” kata Li Hengqing, mantan pemimpin mahasiswa 1989 yang sekarang tinggal di Washington. Li menunjukkan bahwa sebagian besar sanksi langsung dicabut dan hubungan ekonomi kembali dilanjutkan.

“Kebetulan saya percaya bahwa kontak komersial telah memimpin, pada esensinya adalah pencarian lebih banyak terhadap kebebasan ini,” kata Bush pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pembantaian Tiananmen. 

“Saya pikir karena orang memiliki insentif komersial, apakah itu di Tiongkok atau  sistem totaliter lainnya, langkah menuju demokrasi menjadi lebih tak terhindarkan,” katanya. 

Teori itu digambarkan  “sangat konyol,” kata Yuan Hongbing, seorang cendikiawan Tiongkok yang kemudian diskors dari tugasnya karena berpartisipasi dalam aksi protes Tiananmen. Ia mengatakan kebijakan keterlibatan Washington dengan Tiongkok menguntungkan PKT. Bahkan, membantu rezim komunis mengumpulkan kekuatan ekonomi selama tiga dekade. 

“[Respon] Barat menguatkan PKT,” kata Chen Weijian, seorang komentator Tiongkok yang meninggalkan daratan Tiongkok ke Selandia Baru dua tahun setelah tindakan keras Tiananmen.

Setelah 33 tahun, “pembangunan ekonomi tak mengarah ke Tiongkok yang bebas,” kata Chen, yang merupakan pendiri majalah pro-demokrasi Tiongkok dan diselidiki karena mendukung demonstrasi 1989. Sebaliknya, PKT berusaha menggunakan kekuatan ekonomi untuk “mengubah aturan komunitas internasional” dan mengekspor model kontrol penindasannya ke seluruh dunia.

Chen mengutip percakapan antara Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.

Selama pidato baru-baru ini di kelas kelulusan Akademi Angkatan Laut, Biden mengatakan bahwa Xi mengatakan kepadanya bahwa demokrasi akan jatuh dan “otokrasi akan menjalankan dunia.”

“Ketika dia menelepon saya untuk memberi selamat kepada saya pada malam pemilihan, dia mengatakan kepada saya apa yang dia katakan berkali-kali sebelumnya,” kata Biden pada 27 Mei, merujuk pada Xi. 

“Dia berkata, ‘Demokrasi tidak dapat dipertahankan di abad ke-21. Otokrasi akan menjalankan dunia. Mengapa? Hal-hal berubah begitu cepat. Demokrasi membutuhkan konsensus, dan itu membutuhkan waktu, dan Anda tidak punya waktu.’

“Dia salah,” kata Biden.

Disensor di Tiongkok

Hong Kong, sebagai tempat terakhir untuk memperingati para korban pembantaian 1989 di pulau yang dikuasai PKT, melarang peringatan massal sejak tiga tahun lalu, dengan alasan pandemi, di tengah pengekangan kebebasan Hong Kong yang lebih luas di tangan rezim komunis.

Para pemimpin kelompok di balik acara nyala lilin tahunan  ditahan setelah didakwa melakukan subversi di bawah undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan PKT. Mereka termasuk di antara lebih dari 150 orang yang  didakwa atau dihukum berdasarkan Undang-Undang kejam yang telah digunakan untuk menghapus perbedaan pendapat di pusat demokrasi yang pernah berkembang pesat.

Pada peringatan tahun ini, puluhan polisi berpatroli di Victoria Park, tempat acara penyalaan lilin tahunan  yang pernah digelar sebelumnya.

Di daratan Tiongkok, aksi protes Lapangan Tiananmen, sebuah gerakan dipimpin oleh pemuda yang mengadvokasi reformasi demokrasi, masih merupakan topik yang tabu. Sampai hari ini, rezim partai komunis Tiongkok tidak akan mengungkapkan jumlah atau nama mereka yang terbunuh akibat kekejamannya. 

Rezim mencoba untuk menghapus semua kenangan pembantaian berdarah dengan menghapus setiap penyebutan peristiwa dari internet negara. Lebih parah lagi, kerap menekan para kerabat korban untuk memastikan agar mereka tetap bungkam. Akibatnya, generasi muda Tionghoa tidak menyadari apa yang terjadi pada malam itu.

Meskipun rezim terus menekan kenangan pada hari itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan “terus berbicara dan mempromosikan akuntabilitas atas kekejaman rezim Tiongkok dan pelanggaran hak asasi manusianya termasuk yang terjadi di Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.”

“Kepada rakyat Tiongkok dan mereka yang terus menentang ketidakadilan dan mencari kebebasan, kami tidak akan melupakan 4 Juni,” katanya dalam pernyataan 3 Juni.

Pandemi

Tahun ini, Lapangan Tiananmen dilockdown beberapa minggu sebelum 4 Juni, sebagai  langkah pencegahan pandemi di bawah kebijakan “nol-COVID” rezim. 

Pendekatan kejam, yang dimaksudkan untuk menghilangkan setiap kasus infeksi dalam komunitas dengan memberlakukan lockdown dan karantina wajib, menyebabkan terjadinya kekurangan makanan dan penundaan perawatan medis bagi jutaan orang yang dilockdown di seluruh Tiongkok. 

“[PKT] ingin mengendalikan virus melalui pendekatan yang tidak menghormati hak asasi manusia, yang sama seperti yang dilakukan pada 4 Juni,” kata Chen.

Bagi Chen, kasus Li Wenliang, seorang dokter yang termasuk orang pertama memperingatkan tentang wabah COVID-19 awal di Wuhan, adalah alarm bagi dunia tentang bagaimana penindasan PKT dapat mempengaruhi mereka. Dokter tersebut ditegur oleh polisi pada Januari 2020 ketika pihak berwenang meremehkan tingkat keparahan wabah. Li kemudian meninggal dunia karena virus.

Chen mengatakan pandemi saat ini akan berbeda jika rezim tidak menyensor whistleblower dan pihak lain yang mencoba membunyikan alarm. “Akhirnya dunia mulai memahami PKT sekarang.”

Luo Ya dan Eva Fu berkontribusi pada laporan ini.

Penolakan terhadap Produk Tiongkok Mendunia

Semakin banyak negara di seluruh dunia yang ingin mengurangi impor produk Tiongkok

Milton Ezrati

Beijing tampaknya ingin agar seluruh dunia membantu mengatasi masalah ekonomi Tiongkok. Dikarenakan krisis properti, di antara beberapa pertimbangan lainnya, telah menyebabkan kekurangan permintaan domestik Tiongkok untuk barang dan jasa, para perencana Beijing, dalam upaya untuk menyingkirkan produk yang berlebih, telah meningkatkan upaya ekspor, terutama untuk kendaraan listrik (EV) dan peralatan energi ramah lingkungan lainnya.

Namun, tidak seperti sekitar 25 tahun yang lalu, ketika Beijing terakhir kali menerapkan kebijakan semacam itu, seluruh dunia tidak bekerja sama. Seperti banyak solusi lama lainnya yang digunakan Beijing untuk menghidupkan kembali ekonomi Tiongkok, solusi yang satu ini tidak berhasil dan tidak akan berhasil, tidak peduli seberapa besar kepemimpinan negara di Beijing menginginkannya berhasil.

Perekonomian Tiongkok tentu saja membutuhkan bantuan. Masalahnya sangat dalam. Krisis properti yang dimulai pada tahun 2021 ketika pengembang Evergrande mengakui kegagalan keuangan semakin memburuk. Setelah lama tidak ada tindakan dari pihak berwenang di Beijing, krisis ini telah menyeret turun penjualan perumahan dan aktivitas konstruksi yang masing-masing, pada Februari, masing-masing 33 persen dan 30 persen di bawah level tahun lalu.

Lebih buruk lagi, krisis ini telah merusak kemampuan keuangan Tiongkok untuk mendukung pertumbuhan dengan membebani perorangan dan lembaga keuangan dengan sejumlah besar hutang yang meragukan. Terlebih lagi, kekurangan dalam penjualan perumahan telah menekan nilai real estat dan karenanya memangkas kekayaan bersih rumah tangga dan kepercayaan diri yang cukup untuk menahan belanja konsumen. Selain itu, karena pemerintah daerah bergantung pada pengembangan real estat untuk mendapatkan pendapatan, krisis ini juga menyulitkan mereka untuk membayar utang dan, dalam beberapa kasus, bahkan menyediakan layanan dasar.

Dalam menghadapi serangkaian masalah ini, para perencana di Beijing telah gagal dalam setidaknya dua hal.

Pertama, mereka telah menolak untuk mengatasi krisis properti secara memadai. Mereka mengabaikannya untuk waktu yang lama, membiarkannya menyebar. Respon yang lebih baru – pemotongan suku bunga yang kecil dan jumlah yang relatif kecil yang didedikasikan untuk “daftar putih” berbagai proyek untuk mendapatkan bantuan dari perbankan milik negara – tidak cukup untuk mengangkat beban yang sudah lama ditimbulkan oleh kegagalan properti pada keuangan dan ekonomi Tiongkok.

Kedua, setelah mengabaikan penyebab utama dari sebagian besar masalah negara ini, Beijing, alih-alih mengatasinya, malah menekankan manufaktur, yang membuat Tiongkok lebih bergantung pada ekspor daripada sebelumnya karena permintaan domestik yang tidak mencukupi.

Model pertumbuhan yang didorong oleh ekspor seperti ini mungkin berhasil di tahun 1990-an dan 2000-an, tetapi sekarang keadaannya berbeda. Saat itu, Tiongkok tidak memiliki banyak pilihan selain mengandalkan ekspor. Negara ini terlalu terbelakang untuk memiliki banyak permintaan konsumen, dan permintaan domestik berasal dari pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, yang hanya menyediakan beberapa outlet untuk berbagai produk dari beberapa pabrik di Tiongkok.

Yang paling penting, pasar dunia saat itu dapat dengan mudah mengakomodasi kebutuhan Tiongkok. Bagaimanapun, saat itu ekspor Tiongkok hanya sekitar 2% dari ekspor global. Namun saat ini, porsi ekspor global telah meningkat menjadi 15 persen, sehingga lebih sulit bagi negara lain untuk mengambil lebih banyak lagi tanpa merugikan diri mereka sendiri. Keadaan tidak terlihat menguntungkan bagi Tiongkok untuk mengulangi permainan yang dimulai sekitar 25 tahun yang lalu.

Keengganan dunia untuk mengakomodasi kebutuhan Tiongkok kini menjadi semakin nyata. Amerika Serikat telah menerapkan tarif tinggi pada impor Tiongkok, dan sekarang, untuk melindungi industri dalam negerinya, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan tarif tambahan untuk mobil listrik, baterai, dan produk energi ramah lingkungan lainnya, bahkan baja. Uni Eropa telah mengeluhkan dumping mobil listrik murah dari Tiongkok di pasarnya dan sedang mempertimbangkan tarif pembalasan. Inggris telah mengeluhkan membanjirnya traktor dan mesin konstruksi dari Tiongkok, tidak diragukan lagi karena penurunan konstruksi di Tiongkok telah mengeringkan permintaan domestik untuk produk-produk tersebut. London membuka investigasi anti-dumping. Inggris juga telah mengajukan keluhan tentang sepeda listrik.

Perlawanan juga tidak terbatas hanya pada negara maju. Brasil, India, Indonesia, Chili, dan Meksiko telah mengeluhkan dumping Tiongkok untuk baja, keramik, dan bahan kimia. Chili sedang mempertimbangkan tarif 15 persen untuk baja Tiongkok. India telah menambahkan baut, cermin, dan termos berinsulasi vakum dari Tiongkok ke dalam daftar keluhan dumpingnya. Indonesia telah melakukan hal yang sama untuk benang sintetis, dan mengatakan bahwa membanjirnya produk Tiongkok telah membahayakan industri dalam negerinya.

Sejak awal tahun, pemerintah di seluruh dunia telah mengumumkan lebih dari 70 tindakan terkait impor terhadap Tiongkok. Jumlah tersebut meningkat dari 50 tindakan pada tahun 2021 dan 2022. Jelas, segala sesuatunya tidak akan berubah seperti 25 tahun yang lalu. Model yang hampir seluruhnya digerakkan oleh ekspor ini akan gagal. Mungkin untuk saat ini, kenangan akan kesuksesan masa lalu akan membutakan para perencana dan pembuat kebijakan di Beijing, tetapi pada saatnya nanti, realitas akan menarik pandangan mereka. Pada saat ini, Beijing sebaiknya fokus kembali pada krisis properti yang masih membara di negara ini dan dengan demikian meningkatkan permintaan domestik, yang selalu menjadi solusi di negara maju, seperti yang dialami oleh Tiongkok. (asr)

Milton Ezrati adalah editor kontributor di The National Interest, afiliasi dari Center for the Study of Human Capital di University at Buffalo (SUNY), dan kepala ekonom di Vested, sebuah firma komunikasi yang berbasis di New York. Sebelum bergabung dengan Vested, ia menjabat sebagai kepala strategi pasar dan ekonom untuk Lord, Abbett & Co. Dia juga sering menulis untuk City Journal dan menulis blog untuk Forbes. Buku terbarunya adalah The Next Three Decades of Globalization, Demographics, and How We Will Live.”

Ekonomi Asia Tidak Mengalami Peningkatan atau Krisis

 Law Ka-chung

Baru-baru ini, mata uang Asia mengalami depresiasi yang cukup tajam. Hal ini dipimpin oleh depresiasi Yen Jepang (JPY) terhadap dolar AS yang kuat. JPY telah menjadi fokus karena JPY adalah satu-satunya mata uang global utama dengan tingkat suku bunga hampir nol. 

Di bawah “kerugian suku bunga” seperti itu, depresiasi JPY telah diantisipasi dengan baik. Depresiasi ini tampaknya menjangkiti mata uang Asia lainnya karena indeks dolar (DXY) naik tipis ke atas 106. Karena Tiongkok, negara terkemuka di Asia saat ini berada dalam masalah besar, pasar berspekulasi tentang krisis Asia lainnya.

Pertama-tama, mari kita lihat seberapa parah depresiasi mata uang Asia. Grafik berikut ini menunjukkan delapan mata uang utama Asia, tidak termasuk Tiongkok dan Hong Kong, di mana kedua mata uang ini sangat dimanipulasi. Garis yang ditampilkan menunjukkan persentase terhadap dolar AS yang terakumulasi sejak awal 2023. Karena akumulasi sensitif terhadap tanggal awal, periode (dari 2023 hingga sekarang) dipilih dengan cermat sehingga DXY tetap berada dalam saluran horizontal, kira-kira dari 100 hingga 107. Ini menggambarkan kinerja mata uang Asia ketika dolar stabil.

Selain JPY, mata uang Asia lainnya mengalami putaran pertama depresiasi pada musim semi 2023 dan kemudian tetap stabil hingga musim semi 2024. Dalam beberapa bulan terakhir, potensi tren depresiasi baru dimulai, tetapi hal ini belum dikonfirmasi. 

Dalam hal besaran, ini hanya beberapa poin persentase dari depresiasi, yang dapat dianggap sebagai pergerakan pasar yang normal daripada krisis apa pun. Meskipun bukti-bukti dari krisis Asia II masih belum jelas, kita dapat menyimpulkan kemungkinannya dari kekuatan ekonomi relatif antara Timur dan Barat karena hal ini mendorong aliran modal.

Permintaan lokal Asia sebelumnya didominasi oleh Tiongkok, tetapi pengaruh Tiongkok sekarang jauh lebih lemah. Oleh karena itu, pendorong utama Asia saat ini sebagian besar adalah bisnis ekspor; apakah permintaan impor dari Barat menjadi lemah atau lini produksi ditarik kembali menjadi kunci apakah krisis baru mungkin terjadi. 

Faktor mundurnya lini produksi tidak terlalu terlihat jelas karena banyak lini produksi yang dipindahkan dari Tiongkok ke negara-negara Asia lainnya (lebih banyak daripada yang kembali ke Barat). Permintaan di Barat tidak terlalu lemah karena inflasi jauh lebih rendah daripada level puncak sebelumnya. Di permukaan, krisis tidak terlalu mungkin terjadi.

Meskipun begitu, prospeknya tentu saja tidak sekuat yang diproyeksikan oleh para optimis seperti IMF. Krisis besar di Tiongkok pada akhirnya dapat menyeret kawasan ini ke dalam situasi yang buruk. Ancaman potensial lainnya adalah ketika inflasi global (terutama AS) naik lebih tinggi, yang membutuhkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, dampak pada industri sekunder (produksi) akan lebih besar daripada industri tersier (jasa) karena industri sekunder menggunakan leverage yang lebih tinggi (yang lebih sensitif terhadap kenaikan suku bunga) dalam produksi besar-besaran, belum lagi ketegangan geopolitik yang dapat meningkatkan biaya lebih tinggi.

Ancaman lainnya adalah pelonggaran produksi, yang akan mendorong arus modal keluar dan depresiasi mata uang. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan neraca keuangan di mana liabilitas dalam dollar AS meningkat, sementara aset dalam mata uang lokal menurun. Ketidaksesuaian mata uang ini akan menyebabkan ketidak likuiditas atau bahkan kebangkrutan. Namun, berbagai indikator saat ini menunjukkan bahwa meskipun hal tersebut terjadi, tingkatnya akan lebih rendah dibandingkan dengan akhir tahun 1990an. (asr)

5 Cara untuk Mengurangi Stres dalam Hidup Anda

EtIndonesia. Stres dan ketegangan dapat terwujud dalam bentuk yang lebih bersifat fisik daripada yang Anda bayangkan, menurut laporan NY-Presbyterian Health Matters.

“Banyak orang tidak menyadari betapa merusaknya stres,” kata Maria Corvese, pelatih kesejahteraan di NY-Presbyterian Queens. “Stres dapat berdampak pada banyak aspek kesejahteraan, termasuk tidur, pencernaan, dan pandangan hidup secara keseluruhan.”

Corvese membagikan lima langkah sederhana untuk mengurangi stres – olahraga, peregangan, berlatih pernapasan, melatih konsentrasi, dan makan makanan seimbang.

Olahraga

Bergerak tidak harus berarti berjalan-jalan di atas treadmill selama satu jam atau bekerja keras di kelas kamp pelatihan yang melelahkan.

Faktanya, untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga, yang harus Anda lakukan adalah mencatat 150 menit seminggu, menurut American Heart Association.

NY-Presbyterian merekomendasikan untuk berjalan kaki selama 30 menit saat makan siang, mengubah rapat menjadi rapat berjalan kaki, atau melakukan squat di meja Anda.

Atau berjalan kaki ke tempat kerja — arahkan tujuan ke tangga, bukan eskalator.

Peregangan

Anda tidak perlu pergi ke gym untuk melakukan sedikit gerakan. Peregangan lembut dapat dilakukan di mana saja, dan penelitian menegaskan bahwa gerakan kecil sekalipun dapat memberikan banyak manfaat.

“Mengangkat kedua tangan ke atas dan melakukan peregangan lembut ke setiap sisi,” kata Corvese. “Sungguh menakjubkan betapa hanya beberapa saat dalam setiap peregangan dapat benar-benar membantu mengurangi stres.”

Pasangkan peregangan Anda dengan pernapasan dalam untuk hasil optimal. Para ahli juga mengatakan bahwa idealnya, Anda harus menahan setiap peregangan statis selama 60 detik — dan tidak masalah jika Anda tidak dapat melakukan semuanya sekaligus.

Dengan kata lain, coba 20 detik, jeda, lalu ulangi dua kali lagi hingga mencapai 60 detik.

Berlatih pernapasan

Jika Anda pernah berada di tengah momen panas dan memaksakan diri untuk menarik napas dalam-dalam, Anda pasti tahu bagaimana latihan sederhana ini dapat segera membantu menenangkan suasana. Hal yang sama berlaku untuk stres.

Penelitian menunjukkan bahwa ambil napas dalam-dalam dan lambat mengirimkan lebih banyak oksigen ke otak, yang membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga menghasilkan keadaan yang lebih tenang.

Ada banyak gaya pernapasan yang dapat Anda coba.

Dalam gaya pernapasan ini, Anda berbaring terlentang, meletakkan satu tangan di dada, dan meletakkan benda ringan, seperti boneka beruang atau gelas plastik, di perut Anda. Tarik napas perlahan dan lihat benda itu naik saat perut Anda mengembang, lalu buang napas dan lihat benda itu jatuh. Jika Anda tidak bisa berbaring, Anda juga dapat mengulangi latihan ini sambil meletakkan tangan di perut.

Makan makanan sehat

Meskipun mungkin tergoda untuk mengonsumsi makanan tertentu yang menenangkan – seperti es krim atau makanan penutup coklat – ketika Anda merasakan beban dunia, sebenarnya Anda tidak memberikan manfaat apa pun pada tubuh Anda, kata para ahli.

Itu karena makanan tinggi gula atau berlemak sering kali menyebabkan hilangnya energi beberapa jam kemudian.

Sebaliknya, Corvese menyarankan untuk menerapkan pola makan yang kaya buah-buahan dan sayuran karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh – dan terutama mengonsumsi produk-produk yang kaya vitamin C, seperti jeruk bali di musim dingin, jeruk di musim semi, melon di musim panas, dan apel di musim gugur.

“Saya merasa memasuki minggu kerja dengan rencana yang telah disiapkan tentang apa yang harus dimakan adalah cara terbaik untuk tetap berada pada jalur yang benar, bahkan pada hari-hari tersibuk,” saran Corvese.

Konsentrasi

Corvese mengatakan menyadari kondisi fisik atau emosional Anda – dan menerimanya tanpa bersikap keras pada diri sendiri – dapat mengurangi stres.

“Anda dapat memulai dengan memilih satu hal untuk fokus, apakah itu meningkatkan meditasi mingguan Anda, menambahkan satu latihan dalam seminggu atau makan makanan seimbang antara pesta dan acara yang direncanakan,” saran Corvese. (yn)

Sumber: nypost

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan

0

Banjir Bandang yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, menyebabkan meluapnya debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas pada Selasa (16/4) pukul 07.00 WIB dan masih ada beberapa wilayah yang masih tergenang hingga saat ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa banjir bandang ini menyebabkan lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara terdampak akibat peristiwa ini.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat sebanyak 51.812 jiwa, 12.271 rumah , 292 rumah rusak berat, 110 rumah rusak sedang, 217 rumah rusak ringan, sembilan jembatan rusak berat (putus) dan 38 fasilitas ibadah terdampak kejadian ini.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan adalah sebanyak empat Kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Ulu Rawas sudah mulai surut, sementara Kecamatan Rawas Ilir dilaporkan masih dalam kondisi tergenang dan masih dalam pemantauan intensif oleh tim gabungan.

Peristiwa ini mengakibatkan empat korban meninggal dunia, dimana dua warga diantaranya meninggal dunia pada hari Selasa (16/4) dan dua warga yang dilaporkan hilang sejak Selasa (16/4), akhirnya berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu satu warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Rawas Ulu ditemukan pada hari Rabu (17/4) dan satu warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya ditemukan pada Jumat (19/4) menurut laporan yang disampaikan oleh BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara beserta tim gabungan lintas instansi masih melakukan asesmen dan koordinasi kepada aparat Kecamatan, aparat Kelurahan dan aparat Desa di wilayah terdampak untuk terus monitoring dan mendata dampak lanjutan akibat kejadian ini. (bnpb)

Wanita Berusia 34 Tahun Menjelaskan Mengapa Dia Berencana Meninggal Melalui Euthanasia Meski Secara Fisik Sehat

EtIndonesia. Seorang wanita Belanda berusia 34 tahun mengungkap alasannya berencana meninggal dengan cara euthanasia hari Kamis (25 April) meski secara fisik sehat.

Jolanda Fun, yang berasal dari Brabant Utara di Belanda, mengambil keputusan untuk sengaja mengakhiri hidupnya karena masalah kejiwaan.

Fun, yang menjalani seluruh hidupnya di desa bersama orangtuanya, Arie dan Elly, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun berjuang dengan kesehatan mentalnya.

Dia menderita kelainan makan, depresi berulang, autisme, serta kesulitan belajar ringan.

Fun, yang didiagnosis pada usia 22 tahun, menjelaskan bahwa setiap situasi sosial terasa seperti ‘gelap, rangsangan berlebihan, kekacauan di kepala, kesepian’.

“Sering kali saya merasa sangat buruk,” ungkapnya kepada Times. “Sedih, sedih, suram. Orang-orang tidak melihatnya, karena itulah topeng yang saya pakai dan itulah yang Anda pelajari dalam hidup.”

Fun pertama kali memutuskan ingin menempuh jalur euthanasia dua tahun lalu ketika konselornya mengatakan kepadanya bahwa undang-undang Belanda mengizinkan euthanasia karena alasan psikiatris.

Di Belanda, kematian dengan bantuan dokter diperbolehkan jika dokter yakin bahwa penderitaan pasien ‘tidak tertahankan dan tidak ada prospek perbaikan’ dan jika ‘tidak ada alternatif lain yang masuk akal dalam situasi pasien’.

Menjelaskan lebih detail tentang situasinya, Fun melanjutkan: “Ayah saya sakit, ibu saya sakit, orangtua saya berjuang untuk tetap hidup, dan saya ingin keluar dari kehidupan.

“Agak aneh. Tapi bahkan saat aku berumur tujuh tahun, aku bertanya pada ibuku apakah, jika aku melompat dari jembatan, aku akan mati. Aku sudah bergumul dengan hal ini sepanjang hidupku.”

Fun saat ini menjalin hubungan dengan seorang pria berusia 51 tahun dan mengungkapkan bahwa dia ‘telah tahu sejak awal bahwa hal ini akan terjadi’.

“Tapi dia benar-benar ingin bersenang-senang bersama, dan dia masih menginginkannya,” tambahnya.

Fun menjelaskan bahwa peraturan seputar proses ini ‘sangat ketat’, dan melanjutkan: “Anda tidak hanya mendapatkan euthanasia, ada keseluruhan perjalanannya… Tapi ini adalah kematian dengan cara yang bermartabat: tanpa rasa sakit, dilakukan oleh dokter. Orang yang Anda cintai bisa berada di sana.”

“Dan tidak ada seorang pun yang menemukan Anda dalam keadaan yang mengerikan – atau Anda tidak akan mengalami nasib buruk dan bahkan lebih buruk dari sebelumnya [setelah mencoba bunuh diri].”

Ketika ditanya apakah dia percaya pada kehidupan setelah kematian, dia berkata: “Saya harap tidak ada apa-apa.” (yn)

Sumber: tyla

Biden Teken Undang-Undang yang Dapat Melarang TikTok

Batas waktu awal bagi perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance untuk menjual TikTok adalah 19 Januari, sebelum hari pelantikan presiden berikutnya

 Terri Wu

Presiden Joe Biden telah menandatangani Undang-Undang divestasi atau pelarangan TikTok menjadi undang-undang. Pada 23 April malam, Senat Amerika Serikat mengesahkan undang-undang tersebut dengan suara 79–18, sebagai bagian dari paket bantuan luar negeri.

Undang-undang tersebut memberi waktu setahun kepada ByteDance, perusahaan induk TikTok di Tiongkok, untuk menjual aplikasi tersebut, atau aplikasi tersebut akan dilarang dari toko aplikasi seluler dan layanan hosting web.

Batas waktu awal adalah 19 Januari 2025, sebelum hari pelantikan presiden berikutnya. Menurut undang-undang, Presiden Biden dapat memperpanjang batas waktu tiga bulan agar kesepakatan dapat diselesaikan.

CEO TikTok Shou Zi Chew merilis pernyataan video pada 24 April.

“Jangan salah, ini adalah larangan—larangan terhadap TikTok dan larangan terhadap Anda dan suara Anda. Kami yakin, dan kami akan terus memperjuangkan hak-hak Anda di pengadilan. Fakta dan Konstitusi berpihak pada kami, dan kami berharap dapat menang lagi.”

Chew mengacu pada keberhasilan perusahaan dalam menghindari perintah eksekutif mantan Presiden Donald Trump yang melarang aplikasi tersebut di Amerika Serikat pada tahun 2020.

Pada konferensi pers 24 April, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan undang-undang TikTok yang baru “bukanlah larangan” dan “tentang divestasi.”

Dia mencatat bahwa ada cukup waktu untuk “membiarkan proses itu berjalan” dan ada “sejumlah pembeli yang tertarik” untuk TikTok. Dia juga mengatakan Tiongkok “harus mengizinkannya untuk dijual.”

Senator Marco Rubio, petinggi Partai Republik di Komite Intelijen, mengatakan setelah RUU TikTok menjadi undang-undang: “Sudah resmi: komunis Tiongkok siap siaga.

Ia mengatakan, “TikTok memperluas kekuatan dan pengaruh Partai Komunis Tiongkok ke negara kita sendiri, tepat di depan kita. Ia telah menyampaikan kekhawatiran tentang TikTok sejak tahun 2019, jadi undang-undang baru yang memaksa ByteDance untuk melakukan divestasi dari TikTok adalah langkah besar dalam menghadapi pengaruh jahat Beijing.”

Pada  23 April, perdebatan Senat mengenai RUU TikTok membahas tentang keamanan nasional dan kebebasan berpendapat.

Senator Mark Warner, ketua Select Intelligence Committee, menyoroti kekhawatiran bahwa TikTok “beroperasi atas arahan musuh asing.”

Warner menegaskan : “Tidak sulit membayangkan bagaimana sebuah platform yang memfasilitasi begitu banyak perdagangan, wacana politik, dan debat sosial dapat dimanipulasi secara diam-diam untuk mencapai tujuan rezim otoriter, rezim yang memiliki rekam jejak panjang dalam penyensoran, penindasan transnasional, dan promosi disinformasi.”

Dia juga menyinggung upaya lobi Kedutaan Besar Tiongkok terhadap UU TikTok.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kita telah melihat lobi langsung yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok, yang menunjukkan, mungkin lebih dari apa pun yang akan kita sampaikan di sini, betapa besarnya investasi Xi Jinping pada produk ini—sebuah produk, [yang ] bahkan tidak diperbolehkan beroperasi di pasar domestik Tiongkok sendiri.”

Geoffrey Cain, seorang jurnalis dan ahli teknologi, sebelumnya mengatakan kepada The Epoch Times bahwa versi domestik TikTok di Tiongkok memblokir konten berbahaya bagi pengguna berusia 13 tahun dengan peringatan dari Kementerian Keamanan Publik. Namun konten serupa mudah diakses oleh anak-anak Amerika berusia 13 tahun di TikTok.

Senator Maria Cantwell (D-Wash.), ketua Komite Perdagangan Senat, mengutip Departemen Kehakiman yang mengatakan, “Kekuatan asing yang bermusuhan mempersenjatai data dalam jumlah besar dan kekuatan kecerdasan buatan untuk menargetkan orang Amerika.”

Cantwell mengatakan persyaratan divestasi atau pelarangan TikTok adalah “pencabutan senjata” untuk menghentikan algoritma yang dikontrol ekspor milik perusahaan Tiongkok dalam mengakses data konsumen Amerika.

Menurut Undang-Undang Kontra-spionase Tiongkok, ByteDance harus menyerahkan data pengguna Amerika jika diminta.

TikTok telah berulang kali menyatakan bahwa mereka independen dari perusahaan induknya di Tiongkok. Menurut TikTok, data pelanggan AS-nya disimpan di Virginia dan dicadangkan di Singapura, dan TikTok tidak pernah, dan tidak akan pernah, membagikan data AS-nya kepada rezim Tiongkok.

Untuk mengatasi masalah keamanan data, TikTok meluncurkan “Proyek Texas” pada Juli 2022—sebuah proposal bagi Oracle yang berbasis di Texas untuk menyimpan data TikTok dan meninjau kode dan perangkat lunaknya.

Namun, Warner mengatakan proyek tersebut “tidak menyelesaikan kekhawatiran keamanan nasional Amerika Serikat mengenai kepemilikan ByteDance atas TikTok” karena proyek tersebut “masih memungkinkan algoritme, kode sumber, dan aktivitas pengembangan TikTok tetap berada di Tiongkok” dan “di bawah kendali ByteDance dan tunduk pada eksploitasi pemerintah Tiongkok.”

Dia menekankan kepada kaum muda bahwa RUU tersebut bukanlah larangan dan TikTok masih bisa tersedia di Amerika Serikat setelah penjualan tersebut.

Namun, Senator Ed Markey (D-Mass.) berpendapat bahwa penjualan akan sangat sulit dan mahal sehingga “hampir mustahil.” Oleh karena itu, kata dia, UU tersebut merupakan larangan.

Meskipun mengakui adanya ancaman terhadap keamanan nasional, Markey memperingatkan mengenai konsekuensi dari pelarangan TikTok: menghambat kebebasan berpendapat dan menyebarkan sensor.

Ketika TikTok mengeluarkan pernyataan pada 21 April, sehari setelah DPR meloloskan paket bantuan luar negeri, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan menggunakan jalur hukum berdasarkan Amandemen Pertama setelah RUU divestasi atau pelarangan TikTok menjadi undang-undang.

Senator Rick Scott (R-Fla.) dan John Fetterman (D-Pa.) mengatakan kepada The Epoch Times bahwa mereka tidak menganggap TikTok memiliki kasus kebebasan berpendapat.

“Mereka memiliki kesetiaan kepada pemerintah Tiongkok, dan itulah masalahnya di sini,” kata Fetterman tentang perusahaan tersebut, seraya menyatakan bahwa TikTok akan baik-baik saja “jika mereka bersedia melepaskan diri dari hal tersebut.”

The Epoch Times menghubungi TikTok untuk memberikan komentar tetapi tidak menerima tanggapan apa pun hingga berita ini dimuat. (asr)

Rudal S-300 Iran Kurang Digdaya, Beijing Hadapi Masalah Serupa

Shen Zhou

Setelah serangan udara terbatas Israel terhadap Iran pada 18 April lalu, saat ini kedua belah pihak belum terlihat tanda-tanda akan melakukan serangan balasan lebih lanjut. Menurut informasi, Israel telah menghancurkan setidaknya radar sistem rudal darat ke udara S-300 dekat instalasi nuklir Iran, hal ini mengisyaratkan bahwa Israel mampu menyerang instalasi nuklir Iran. 

Pihak Iran berusaha menutupi, dengan menyatakan tidak akan membalas. Mungkin Iran menyadari kemampuan pertahanan udara dan serangannya tidak sekuat Israel, mau tidak mau harus berhenti. Rudal anti udara Iran tidak berguna, sistem serupa milik Tiongkok juga menghadapi masalah yang sama, begitu perang dimulai, dikhawatirkan tidak akan mampu menahan serangan AS atau sekutunya.

Iran Tak Mampu Bendung Serangan Udara Israel

Pada 13 April lalu, Iran melakukan serangan kombinasi drone dan rudal berskala besar sebanyak lebih dari 300 unit terhadap Israel, namun 99% di antaranya berhasil dihadang oleh Israel dan sekutunya. Disusul pada 18 April Israel melakukan serangan udara balasan yang relatif terkendali.

Ada media massa yang memberitakan, pesawat tempur Israel menembakkan setidaknya 3 rudal udara ke darat dari wilayah di luar perbatasan Iran yang tidak disebutkan nama tempatnya, sasarannya adalah pangkalan AU Iran. Menurut analisa foto satelit, Iran menempatkan satu kompi rudal darat ke udara S-300PMU2, dan serangan udara Israel ini kemungkinan telah merusak radar pertempuran pada sistem rudal darat ke udara S-300PMU2 tersebut.

Kompi rudal anti udara tersebut terletak di wilayah tengah Iran yang bernama Isfahan, dan merupakan bagian dari sistem pertahanan udara instalasi nuklir di sana, tempat itu merupakan fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran. International Atomic Energy Agency (IAEA) dan media massa Barat maupun Iran telah membenarkan, Israel tidak menyerang fasilitas nuklir milik Iran.

Israel mampu menghancurkan radar dari sistem rudal pertahanan udara terbaik milik Iran, tentu saja Israel juga mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Seharusnya ini adalah peringatan Israel terhadap Iran, jika berani gegabah, maka fasilitas nuklir Iran akan terancam. Berkat himbauan dari AS dan Barat, akhirnya Israel memutuskan melakukan serangan udara terbatas sebagai respon terhadap serangan kombinasi berskala besar Iran terhadap Israel. Dengan demikian, kedua belah pihak tidak perlu meningkatkan konfrontasi tersebut, sesuai dengan kepentingan kedua negara dan berbagai pihak lain.

Iran menyangkal hasil serangan udara Israel tersebut, tapi banyak orang mendengar setidaknya tiga kali suara ledakan. Iran menyebutkan, sistem pertahanan udara telah menembak jatuh drone ukuran kecil di udara Isfahan, dan bukannya rudal, yang telah menimbulkan ledakan di udara. Iran bahkan tidak mengakui ada serangan apapun dari luar, hanya mengakui adanya penyusupan internal.

Sangat kecil kemungkinan Israel meluncurkan drone ukuran kecil untuk menyerang Iran dari udara, mengingat jarak kedua negara lebih dari 900 km. Pesawat tempur siluman Israel dan rudal udara ke darat Israel sangat mampu menyusup mendekati sistem pertahanan udara Iran, tanpa harus mengirimkan drone berkecepatan rendah untuk membuka jalan atau mengecoh musuh. AU Israel seharusnya tidak akan melakukannya, karena itu sama saja telah lebih dulu mengungkapkan sendiri operasi serangan udara tersebut, sehingga akan kehilangan momentum serangan mendadak dan kerahasiaan serangan tersebut.

Iran terus mengembangkan senjata nuklir, ini mengkhawatirkan AS dan Barat, dan yang paling sulit menerimanya adalah Israel, senjata nuklir Iran untuk sementara ini belum bisa menjangkau AS, tapi bisa menyerang Israel. Sejak awal Israel berusaha menghalangi proyek senjata nuklir Iran, dalam serangan udara kali ini Israel memilih untuk menghancurkan radar pada sistem rudal pertahanan udara di dekat instalasi nuklir Iran, hal ini bertujuan membuktikan kepada Iran bahwa Israel sangat mampu menghancurkan fasilitas nuklir milik Iran.

Pejabat AS mengungkapkan, sebelum kejadian pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Israel, dan memastikan sasaran serangan udara itu bukan fasilitas nuklir. Iran telah kehilangan satu sistem pertahanan udara untuk sementara waktu, tapi fasilitas nuklirnya tidak rusak, dan untuk menjaga pamornya, Iran menutupi fakta ini. Terhadap hal ini Israel mengatakan “tidak ada komentar”, setelah kedua belah pihak kontak senjata, seharusnya menarik pasukannya untuk sementara waktu.

Rudal Anti Udara S-300 Iran Tidak Berfungsi

Sangat jelas terlihat perbedaan kekuatan kedua pihak dalam konfrontasi kali ini, drone dalam skala besar dan serangan rudal udara Iran sangat sulit menembus jaring pertahanan udara milik sekutu dan Israel; serangan udara terbatas Israel justru membuat Iran tak berkutik, rudal anti udara S-300 yang terbaik itu tidak berfungsi, radarnya justru dihancurkan, sungguh tragis. S-300 adalah serangkaian rudal darat ke udara jarak jauh yang dikembangkan oleh Uni Soviet, yang kemudian terus di-upgrade oleh Rusia, dan telah diekspor ke banyak negara, antara lain: Aljazair, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Bulgaria, Mesir, Yunani, Iran, Kazakhstan, Korea Utara, Suriah, Venezuela, dan Vietnam.

Beijing adalah negara pembeli terbesar sistem S-300 ini, sejak era 1990-an RRT telah mengimpor S-300PMU tipe standar sebanyak 2 batalyon, S-300PMU1 sebanyak 8 batalyon, dan S-300PUM2 sebanyak 15 batalyon, dengan jumlah sekitar 2.500 rudal; setiap batalyon rudal anti udara S-300 mencakup 4 perangkat satuan peluncur, dan 16 unit kendaraan peluncur. RRT membayar dengan harga mahal, dikabarkan transaksi terakhir nilainya mencapai 4 milyar dolar AS.

Tahun 2016 Iran memperoleh perlengkapan 4 kompi rudal S-300PMU2, setiap kompi rudal sudah termasuk 1 radar penangkap sasaran, 1 radar pertempuran, dan 4 unit alat peluncur. Iran juga memiliki sistem rudal pertahanan udara produksi sendiri, namun relatif tertinggal, S-300 adalah rudal anti udara terbaik yang dimiliki Iran saat ini. Israel telah menghancurkan radar pertempuran S-300, yang berarti telah membuat 1 kompi rudal tersebut kehilangan kemampuan tempurnya.

Sudah bukan pertama kalinya rudal anti udara S-300 itu bermasalah. Tahun 2020, militer Suriah menyatakan kemampuan deteksi radar sistem pertahanan udara S-300 sangat terbatas, sulit menghadang serangan udara Israel. Pada 17 Mei 2022, Israel menyerang Suriah dari udara, rudal S-300 yang dioperasikan oleh militer Rusia menembakkan 1 rudal ke arah pesawat tempur F-16 Israel, tembakan itu dianggap sebagai catatan perang nyata S-300 yang pertama kalinya. Ada pula media yang menyebutkan, Rusia telah menembakkan sebanyak 13 rudal anti udara, tapi tidak ada satu pun pesawat tertembak. Kemudian Israel membenarkan militer Rusia telah menembakkan 1 rudal S-300, tapi tidak menjadi ancaman bagi pesawat tempur Israel, dan menyatakan bahwa pesawat tempur Israel bahkan tidak berada di tempat tersebut.

Setelah Perang Rusia-Ukraina meletus pada 2022 lalu, rudal S-300 Rusia hampir tidak ada kinerja sama sekali, versi upgrade S-300 yakni S-400 pada dasarnya juga bungkam. Pada 13 April 2022, kapal komando Armada Laut Hitam Rusia yakni kapal jelajah Moskva ditenggelamkan oleh rudal anti kapal Ukraina, rudal anti udara S-300 di atas kapal tersebut juga tidak berfungsi. Seluruh pasukan Rusia telah diganti dengan rudal anti udara S-400, dan rudal S-300 sudah ketinggalan zaman, pasukan Rusia masih sering menggunakan S-300 sebagai rudal darat ke darat untuk menyerang fasilitas infrastruktur sipil Ukraina.

Militer Iran telah membantu Rusia, dan Rusia berjanji akan memasok rudal anti udara S-400 serta pesawat tempur Su-35 kepada Iran, tapi untuk sementara belum bisa diserahkan. Kemampuan pertahanan udara Iran agak lemah, dan tidak mampu menghadang serangan udara Israel, demi melindungi fasilitas nuklirnya, Iran tidak bisa meningkatkan konflik dengan Israel, hanya bisa menahan diri sambil berbohong. (sud)

Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Perayaan Idulfitri, Madiun Jadi Penyumbang Trafik Tertinggi se-Indonesia

0

Surabaya – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode perayaan Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama, Perusahaan juga membuktikan kualitas jaringannya yang telah berhasil melayani pelanggan dan masyarakat selama masa kenaikan trafik telekomunikasi sepanjang Ramadan, Lebaran dan masa libur setelah Lebaran. Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.


Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan “Pelayanan yang kami berikan sepanjang periode Hari Raya Idulfitri dan juga musim mudik menjadi bukti komitmen kami untuk terus dapat melayani pelanggan di manapun dan dalam situasi apapun, termasuk saat periode Ramadan dan Lebaran. Komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed atau jaminan pelayanan jaringan yang tak tertandingi, menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas jaringan, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga diperluas hingga ke wilayah pedesaan di seluruh Indonesia.”


Lebih lanjut, Desmond menegaskan bahwa dengan kualitas jaringan ini, pelanggan dapat menikmati layanan digital kelas dunia mulai dari mengakses media sosial, berbagi pesan, hingga bermain game online tanpa kendala berarti. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan beberapa aplikasi oleh pelanggan, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang menjadi penyumbang terbesar dalam lonjakan trafik data, dengan rata-rata peningkatan sebesar 24%. Sementara itu, game mobile seperti Mobile Legends, Free Fire, dan Call of Duty mencatat lonjakan trafik data tertinggi, dengan rata-rata peningkatan sebesar 95%.

Kualitas layanan ini didukung pemanfaatan infrastruktur jaringan berteknologi tinggi berbasis artificial intelligence/machine learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal. Indosat juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan telekomunikasi pelanggan dengan menambah 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS). Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.

Tidak hanya itu, Indosat juga menyiagakan lebih dari dua ribu personel yang bekerja 24 jam 7 hari baik di lapangan maupun di Pusat Operasi Jaringan Indosat (INOC) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, jumlah tiket aduan pelanggan mengalami penurunan sebesar 26% untuk IM3 dan 42% untuk Tri dibandingkan periode lebaran tahun sebelumnya.

Di wilayah regional Jawa Timur, Indosat mencatat peningkatan trafik data tertinggi di area Madiun, yakni naik sebesar 70,3% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Dibandingkan dengan area lain dalam skala nasional, Madiun bahkan menjadi area dengan peningkatan trafik data tertinggi di Indonesia.

Setelah Madiun, berturut-turut area Madura dan Kediri menjadi area dengan pertumbuhan trafik data tertinggi kedua dan ketiga di Jawa Timur, dengan kenaikan masing-masing sebesar 59,3% dan 40,1% di sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. (amel)

Pilot Bingung dengan Cahaya Merah yang Tidak Biasa di Atas Samudera Pasifik

EtIndonesia. Melihat ke luar jendela pesawat memberikan penumpang pemandangan menakjubkan dari bentang alam yang luas dan berubah-ubah di bawah mereka, sering kali menimbulkan rasa kagum dan takjub.

Orang mungkin berpikir bahwa bagi pilot, yang terbang di jalur yang sama berulang kali, tidak ada yang bisa mengejutkan mereka.

Namun pada tahun 2022, Dustin Maggard, seorang pilot berpengalaman, terkejut saat melihat cahaya merah aneh menerangi langit, sebuah fenomena yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Mengingat bagaimana reaksi para penumpang terhadap pemandangan yang tidak biasa ini hanya menambah misteri dan kegembiraan dari pertemuan luar biasa Maggard.

Berbicara kepada CNN, Maggard mengungkapkan kebingungannya: “Kami tidak tahu apa yang kami lihat.”

“Kami membuat lelucon tentang berada di tengah-tengah latihan militer atau semacam invasi alien.”

Pemandangan yang tidak biasa ini memicu beragam spekulasi dan lelucon di kalangan awak pesawat, yang semuanya baru pertama kali melihat pemandangan seperti ini.

Ketika Maggard memposting gambar tersebut di Reddit, komunitas online dipenuhi dengan kehebohan.

Komentar tersebut dengan cepat dipenuhi dengan berbagai teori, humor, dan spekulasi liar tentang penyebab cahaya merah misterius tersebut.

Referensi ke budaya populer tidak bisa dihindari, dengan salah satu komentator menyindir: “Dustin mencoba membuka portal ke arah yang terbalik – Ini benar-benar sebuah pintu air.”

Beberapa komentator bergurau tentang cahaya itu, dan menyatakan bahwa itu adalah gimmick pemasaran untuk serial TV “Stranger Things,” sementara yang lain dengan bercanda menyalahkan alien, dengan satu orang, yang mengidentifikasi sebagai “pengamat Saluran Sejarah,” menyatakan, “Itu alien.”

Di tengah spekulasi yang beredar, CNN menghubungi seorang ahli untuk mengklarifikasi misteri tersebut.

Neil Jacobs, seorang spesialis pemodelan cuaca, memberikan penjelasan rasional, menghubungkan cahaya merah tersebut dengan perahu nelayan komersial yang berburu ikan saur Pasifik.

Perahu-perahu ini menggunakan lampu LED merah yang sangat terang yang bahkan dapat dilihat dari luar angkasa.

“Mereka adalah kapal penangkap ikan komersial yang menangkap ikan saur Pasifik dengan menggunakan rangkaian lampu LED berwarna merah yang sangat terang.”

“Anda benar-benar dapat melihatnya dari luar angkasa,” jelas Jacobs.

Penjelasan ini menghilangkan teori-teori yang lebih imajinatif, mengungkapkan asal usul cahaya yang jauh lebih biasa daripada yang diperkirakan beberapa orang.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya fenomena seperti ini diamati.

Kejadian serupa tercatat pada akhir Agustus 2014 dalam penerbangan dari Hong Kong menuju Anchorage.

Saat pesawat terbang di atas Alaska, baik penumpang maupun awak pesawat dikejutkan oleh kilatan cahaya cemerlang yang tiba-tiba dari tanah, mengingatkan pada sambaran petir yang luar biasa terang dan singkat.

Seorang penumpang menggambarkan peristiwa tersebut sebagai sesuatu yang sangat tidak biasa, dan menyatakan bahwa peristiwa tersebut berbeda dari badai petir, meteor, atau kilat yang pernah mereka lihat sebelumnya.

Kira-kira dua puluh menit setelah kilatan awal, cahaya merah/oranye muncul, memperdalam teka-teki tersebut.

Spekulasi tentang penyebab kejadian ini sangat bervariasi, termasuk kemungkinan seperti armada penangkapan ikan yang menggunakan cahaya yang kuat, keajaiban alam alga yang bercahaya, atau aktivitas militer yang rahasia. (yn)

Sumber: thoughtnova

Kota Aneh di Mana 217 Penduduknya Tinggal Dalam Satu Gedung dengan Toko dan Kantor Pos di Dalamnya

EtIndonesia. Ada sebuah kota di Alaska yang sangat terpencil sehingga 217 penduduknya tinggal dalam satu atap.

Yap, Whittier berjarak 60 mil di selatan Anchorage dan disebut sebagai ‘kota di bawah satu atap’, yang dapat diakses melalui terowongan satu arah yang agak menakutkan yang ditutup dalam semalam.

Hampir seluruh warga Whittier tinggal di gedung yang sama, Begich Towers, yang dulunya merupakan barak tentara.

Ada juga kantor polisi, toko, klinik dokter, gereja dan sekolah – yang semuanya juga terletak di barak.

Pada dasarnya, Anda tidak perlu pergi – tapi pastinya akan terasa sedikit sesak, bukan?

Ada juga bed and breakfast di Towers, di mana para tamu dapat mengamati bagaimana kehidupan berjalan.

Seorang Redditor yang tinggal di kota tersebut menggambarkannya sebagai pengalaman yang ‘tidak nyata’.

“Tidak bisa pergi saat Anda menginginkannya jelas merupakan perasaan yang aneh,” kata mereka.

“Mereka menutup terowongan sepenuhnya, dan dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi, Anda tidak bisa masuk atau keluar kota.

“…Komunitasnya sangat erat, dan ada banyak orang yang terus-menerus menanyakan dari mana kami berkunjung.

“Orang-orang segera mengetahui bahwa Anda bukan berasal dari kota mereka, dan ini sedikit menakutkan. Namun mereka semua baik kepada kami.

“Kepala sekolah memulai percakapan dengan kami, menanyakan apa yang membawa kami ke sana dan memberi tahu kami sedikit tentang kehidupan di kota.”

Meskipun Whittier mungkin terdengar hampir fiksi, itu sepenuhnya sah – tanyakan saja pada putri walikota, Janessa.

Dia rutin membagikan konten di media sosial yang menjelaskan bagaimana rasanya ‘tinggal di salah satu kota teraneh’ di dunia, sekaligus menjelaskan cara kerja konsep Menara Begich.

Penduduk setempat mengatakan dalam salah satu klip: “Ada sebuah kota di mana semua orang tinggal di gedung yang sama…Um, saat ini saya tinggal di gedung itu.

“Di gedung ini terdapat kantor pos, gereja, toko, dan gedung kantor. Di basement gedung ini, kami memiliki terowongan yang membentang dari gedung ini ke sekolah di seberang jalan.”

Sekitar lima persen penduduknya tinggal di bangunan lain, Manor, yang jauh lebih kecil.

Janessa menjelaskan bahwa Whittier adalah masa pertumbuhan yang sulit, terutama dalam hal berkencan dan persahabatan.

Menunjukkan fakta bahwa hanya ada sekitar 20 orang yang seumuran dengannya, Janessa berkata: “Tidak ada yang benar-benar berkencan di sini karena kami semua tumbuh bersama jadi itu akan terasa aneh.” (yn)

Sumber: ladbible

‘Pria Terlipat’ yang Menghabiskan 28 Tahun Hidupnya Membungkuk Akhirnya Bisa Berdiri Tegak

EtIndonesia. Seorang pria di Tiongkok menghabiskan hampir 30 tahun hidupnya dalam keadaan membungkuk, karena kondisi tulang yang langka.

Li Hua menderita suatu bentuk ankylosing spondylitis, suatu bentuk arthritis tulang belakang yang paling umum ditemukan pada pria muda, yang menyebabkan imobilitas sendi tulang belakang dan sacroiliac karena penyatuan tulang.

Ketika kondisinya semakin memburuk selama bertahun-tahun, tubuh bagian atasnya terlipat ke paha dan sejak saat itu ia ‘dilipat’ secara efektif.

Dagunya dilipat ke dada, tulang dadanya dilipat ke tulang kemaluan, dan wajahnya ke paha.

Sejak berusia 18 tahun, warga negara Tiongkok ini menderita penyakit tersebut dan keluarganya belum mampu membiayai prosedur medis hingga tahun 2020.

Setelah kunjungan ke Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen, Dokter Tao Huiren mulai merumuskan rencana medis untuk pria tersebut, dan menekankan bahwa operasi tersebut dapat menyebabkan paraplegia atau kematian.

Setelah menunjukkan betapa sulitnya operasi tersebut, ahli medis membandingkannya dengan ‘mendaki Gunung Everest’, yang membutuhkan waktu dua minggu untuk memetakan rencana.

Pada akhirnya, rencananya adalah menjalani empat operasi yang akan memotong dan merekonstruksi tulang Li Hua, sehingga dia dapat berdiri tegak kembali.

Ibunya, yang telah merawatnya sejak kondisinya meningkat, berada di sisinya saat mereka menjelaskan risiko dari prosedur tersebut, dengan penuh emosi berkata: “Bagaimana jika saya mati, namun dia masih sakit? Siapa yang akan merawat anak saya?”

Operasi pertama adalah osteotomi femoralis, yang akan memptpmg dan merekonstruksi tulang pahanya, guna memperluas ruang antara wajah dan tulang paha untuk operasi berikutnya.

Yang terpenting, mereka perlu memasukkan selang tersebut ke dalam tenggorokannya untuk dibius, yang merupakan bagian terpenting, karena tanpa selang tersebut, tidak ada operasi yang dapat dijalankan.

Mereka berhasil, dan setelah tiga jam, langkah pertama dari empat jam selesai.

Operasi kedua adalah osteotomi serviks, di mana tulang belakang lehernya akan dipotong dan direkonstruksi, yang memakan waktu enam jam, setelah itu Li Hua dapat mengangkat kepalanya untuk pertama kalinya sejak masa remajanya.

Ibunya, yang mengatakan bahwa hatinya sakit untuknya, sangat gembira saat melihat dia menatap langsung ke arahnya.

Langkah ketiga adalah osteotomi tulang belakang lumbal, di mana tulang belakang lumbalnya akan dipotong dan direkonstruksi, dengan dokter Tao menjelaskan bahwa merupakan terobosan untuk menggabungkan semua operasi ini dalam waktu sesingkat itu.

Ini terbukti berhasil, karena dia bisa duduk tegak.

Meskipun mengalami demam setelahnya, ternyata peradangannya tidak serius, jadi Li Hua siap untuk operasi terakhir.

Ini termasuk penggantian sendi pinggulnya sehingga dia bisa berdiri tegak.

Setelah tujuh jam yang melelahkan, Li Hua berhasil keluar dari ruang operasi, dan mampu berdiri tegak untuk pertama kalinya dalam 28 tahun.

Dia berkata dengan emosional: “Saya akhirnya bisa melihat ibu saya lebih dekat. Dia sudah tua dan rambutnya sudah memutih. Saya harap saya bisa segera pulih, sehingga dia bisa terbebas dari beban ini.”

Karena ototnya yang menyusut, dia harus dirawat di rumah sakit sambil belajar berjalan lagi dan menyelesaikan tugas sehari-hari, sebelum keluar dari rumah sakit pada musim panas berikutnya.

Li Hua dan ibunya sambil menangis berterima kasih kepada rumah sakit atas bantuan mereka, saat video ditutup dengan cuplikan Li Hua yang akhirnya bisa melihat ke langit untuk pertama kalinya dalam hampir tiga dekade. (yn)

Sumber: ladbible

Jelang Kunjungan Xi Jinping ke Eropa, Uni Eropa Luncurkan Investigasi Terhadap Peralatan Medis Buatan Tiongkok

oleh Li ZHaoxi – NTD

Uni Eropa pada Rabu (24 April)  mengumumkan penyelidikan terhadap pasar perangkat medis Tiongkok, yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran bahwa pemerintah Tiongkok secara tidak adil memihak pemasok dalam negerinya. Ini adalah kasus terbaru dari buntut ketegangan antara Tiongkok dengan Eropa menjelang rencana kunjungan Xi Jinping ke Eropa pada Mei tahun ini.

Uni Eropa telah meluncurkan investigasi terhadap dukungan otoritas Tiongkok terhadap produsen mobil listrik, yang dapat menyebabkan diberlakukannya tarif baru. Uni Eropa juga mengamati sektor-sektor lain seperti pembangkit listrik tenaga angin, tenaga surya, dan kereta api seiring dengan upaya Brussel untuk melepaskan diri dari ketergantungan berlebihan terhadap teknologi murah Tiongkok.

Brussel curiga terhadap Partai Komunis Tiongkok yang lebih menyukai pemasok peralatan medisnya sendiri. Jurnal Resmi Uni Eropa (Official Journal of the European Union. OJEU) mengumumkan penyelidikan terbaru dan mencantumkan kemungkinan metode penyelidikannya.

“Langkah-langkah dan praktik pembatasan (yang diadopsi oleh Partai Komunis Tiongkok) telah menyebabkan kerugian sistemik yang signifikan bagi para pelaku ekonomi, barang dan jasa (Uni Eropa), karena mereka secara sistematis lebih memilih sumber produk dalam negeri dibandingkan produk impor”.

UE juga khawatir bahwa Tiongkok mungkin akan memberlakukan pembatasan impor dan menerapkan persyaratan yang “mengakibatkan penawaran yang sangat rendah sehingga mustahil bagi perusahaan-perusahaan yang berorientasi pada keuntungan untuk tetap bertahan”, demikian ditulis dalam Jurnal Resmi Uni Eropa.

Menurut laporan yang dirilis oleh lembaga pemikir Tiongkok MERICS pada 2023, pasar perangkat medis Tiongkok adalah pasar perangkat medis terbesar kedua di dunia, kedua setelah Amerika Serikat, dengan nilai pasar pada 2022 mencapai sekitar EUR.135 miliar (setara USD.145 miliar).

Investigasi terbaru Uni Eropa ini merupakan yang pertama berdasarkan Instrumen Pengadaan Internasional UE (International Procurement Instrument). Instrumen tersebut adalah undang-undang 2022 yang bertujuan untuk mendorong timbal balik dalam akses ke pasar pengadaan publik internasional.

Jika penyelidikan menemukan Tiongkok memberlakukan ketidakadilan, maka UE dapat membatasi perusahaan Tiongkok memasuki pasar pengadaan publik di blok 27 negara tersebut.

OJEU mengatakan, jangka waktu penyelidikan adalah 9 bulan, namun Komisi Eropa dapat memperpanjang jangka waktu tersebut selama 5 bulan. Investigasi awal akan difokuskan terhadap pengumpulan informasi dari perusahaan dan negara-negara anggota sebelum pihak berwenang memulai negosiasi dengan Beijing mengenai pasar yang adil dan terbuka.

Beijing “diundang untuk menyampaikan pandangannya dan memberikan informasi yang relevan” dan dapat berkonsultasi dengan Komisi Eropa “dengan maksud untuk menghilangkan atau memperbaiki dugaan tindakan dan praktik tersebut”. Beijing mengecam penyelidikan tersebut, dan juru bicara Kemenlu Tiongkok menuduh UE “menekan dan membatasi perusahaan-perusahaan Tiongkok”.

Uni Eropa percaya bahwa Beijing telah melakukan tindakan dan praktik yang mendistorsi pasar untuk mencapai tujuan “Made in China”. Partai Komunis Tiongkok membanggakan bahwa pada 2025, perusahaan-perusahaan Tiongkok yang memproduksi komponen inti perangkat medis akan mencapai 85% pasar domestik. Diantaranya, pangsa pasar peralatan kelas atas mencapai 70%.

UE juga menuduh pemerintah Tiongkok melakukan diskriminasi terhadap produk impor dan sering menerapkan persyaratan ketat pada perusahaan asing, termasuk berinvestasi di entitas Tiongkok atau menyediakan transfer teknologi.

Minggu ini, sebagai bagian dari penyelidikan terhadap subsidi asing, regulator Uni Eropa berdasarkan Undang-Undang Anti Dumping telah menggerebek sebuah perusahaan peralatan keselamatan yang tidak diketahui kewarganegaraannya yang memproduksi dan menjual “peralatan keselamatan”.

Selain terdapat perselisihan di bidang ekonomi, beberapa orang Eropa ditangkap atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Partai Komunis Tiongkok. Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Kejaksaan Federal Jerman pada 23 April, pihak berwenang Jerman menangkap 6 orang tersangka mata-mata dalam waktu 6 hari. Baru-baru ini, Polandia dan Inggris juga telah menangkap tersangka mata-mata Tiongkok. (sin)

Gila Uang Akibat Kas Pemda Kosong ? Pengendara Sepeda di Nanjing, Tiongkok Didenda Karena Sepedanya Tidak Berplat Nomor

0

 oleh Li Chengyu

Jelas karena keuangan Pemda yang ketat, sehingga polisi lalu lintas di banyak tempat menjadi gila dalam upayanya untuk menghasilkan pendapatan melalui denda. Seorang warga Kota Nanjing didenda polisi lalu lintas karena mengendarai sepedanya yang tidak berplat nomor di jalan raya. Kejadian ini membuat sejumlah netizen Tiongkok mencemooh tidakan polisi yang tidak masuk akal itu.

Pada 23 April, seorang netizen Nanjing memposting di media sosial, bahwa dirinya pada 9 April kena denda polisi lalin sebesar RMB.50,- karena “mengendarai sepeda yang tanpa plat nomor”. Dia juga memposting foto sepeda yang dia kendarai beserta surat tilang dari polisi lalu lintas.

Dalam foto tersebut terlihat sepeda warganet tersebut hanyalah sebuah kendaraan roda dua biasa yang bertenaga manusia. Tilang yang dikeluarkan oleh Polisi Lalu Lintas Nanjing menunjukkan bahwa netizen tersebut bertanggung jawab atas “tindakan ilegal mengendarai kendaraan non-motor yang seharusnya didaftarkan tetapi tidak terdaftar ketika melalui Jalan Zhongshan pada 9 April 2024 pukul 17:46” Stempel resmi pada surat tilang tersebut adalah milik “Brigade Pertama Biro Manajemen Lalu Lintas Biro Keamanan Umum Nanjing”.

Mr. Wang, netizen yang memposting pesan tersebut mengatakan kepada media Tiongkok bahwa ketika ia pulang kerja dengan mengendarai sepeda pada hari itu (9 April), sesampainya di persimpangan Jalan Zhongshan dan Jalan Huaqiao di Kota Nanjing, dia dihentikan oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas kerena mengendarai sepeda melawan arah. Polisi lalu lintas menginformasikan bahwa pengendara kendaraan non-motor harus turun dari kendaraan dan mendorong kendaraannya jika berjalan melawan arah, namun karena ini merupakan pelanggaran pertamanya, maka dirinya hanya diberi peringatan.

Namun, segera setelah itu polisi lalu lintas memeriksa sepedanya dan mengeluarkan surat tilang karena tidak ada plat nomornya. Saat itu, Wang sempat dibuat bingung dan bertanya kepada polisi lalu lintas : “Apakah sepeda juga perlu didaftarkan ?” Polisi balik bertanya : “Kendaraan jenis apa yang berjalan di jalan raya tanpa berplat nomor ? Bahkan sepeda yang disewakan saja di rangkanya ada cap !”

Meskipun Wang masih bingung, dia langsung memindai lewat ponselnya denda 50 yuan.

Mr. Wang mengatakan bahwa dia adalah penduduk asli Nanjing dan belum pernah mendengar bahwa sepeda harus memiliki pelat nomor, dan belum pernah melihat sepeda yang berpelat nomor lewat di jalan. Rekan-rekannya yang sesama pengendara sepeda juga merasakan hal yang sama dan menilai hukuman polisi lalu lintas Nanjing adalah tindakan ilegal.

Sehari setelah kejadian, dia menelepon hotline resmi 12345 untuk melaporkan kejadian tersebut. Dijawab oleh petugas kantor pengelola kendaraan, bahwa sepeda bertenaga manusia tidak perlu didaftarkan. Kemudian, seorang petugas polisi lalu lintas meminta nomor identitas pelapor, dan mengaku akan melakukan verifikasi dan memberikan jawaban, tetapi  tidak ada berita kelanjutannya.

Brigade Pertama Biro Manajemen Lalu Lintas dari Biro Keamanan Umum Kota Nanjing saat menanggapi pertanyaan media Tiongkok, mengatakan bahwa jika warga tidak puas, mereka boleh mengajukan keberatan lewat hukum.

Netizen daratan Tiongkok yang marah menulis : “Menuntut pengembalian 50 yuan lewat jalur hukum, memang warga sipil pengangguran punya waktu luang ?” “50 yuan juga memerlukan pertimbangan ulang administratif dan litigasi ? Departemen pengatur lalu lintas Anda yang berbuat salah, tetapi masyarakat juga yang diminta untuk menyia-nyiakan waktu, dan mondar-mandir”.

Banyak netizen Tiongkok juga mencemooh pihak berwenang atas tindakan polisi lalin yang terobsesi mencari uang lewat denda : “Uang kecil itu juga menjadi incaran mereka”, “Saking miskinnya”, “Ganti ekonomi denda setelah ekonomi real estat mangkrak”, “Nantinya mungkin berjalan kaki saja perlu berplat nomor”, “Besok bernapas di Nanjing saja perlu punya izin. Uang telah membuat mereka menjadi gila”.

Seorang netizen Beijing juga mengeluh : “Apakah kas negara benar-benar kosong ? Saya baru kena denda RMB.20,- dua hari lalu karena dituduh bersepeda melawan arah. Saya diberitahu bahwa saya mengendarai sepeda melawan arus. Agar tidak melanggar lalu lintas, awalnya saya mengambil jalan memutar sejauh 1 km dan memutar balik di bawah jembatan layang. Akibatnya, saya dihentikan oleh polisi lalu lintas yang mengatakan bahwa mobil boleh berputar, tetapi sepeda dilarang”.

Beberapa netizen meninggalkan pesan : “Tadinya muncul di Mongolia Dalam, sekarang muncul di Nanjing. Tampaknya keuangan di berbagai tempat memang ketat”. “Hari-hari baik mereka tidak lama lagi akan berakhir”.

Beberapa waktu yang lalu, pejabat desa dan kota di Kabupaten Kailu, Mongolia Dalam, dengan kasar mencegah kontraktor tanah yang melakukan pembajakan lahan garapan musim semi, dan meminta kontraktor untuk belunasi terlebih dahulu “biaya kontrak tambahan” yang jumlahnya jutaan yuan. Masyarakat mengutuk pihak berwenang yang saking miskinnya sampai berbuat gila-gilaan dalam meraup uang. 

Yang menjadi populer seiring dengan hukuman sepeda tanpa plat nomor di Nanjing yakni, instruksi yang diberikan oleh Zhao Lei, Direktur Keuangan Kota Fangchenggang di Guangxi, yang memberi saran kepada polisi lalu lintas setempat dengan mengatakan : “Para anggota polisi lalu lintas kiranya perlu lebih berkreatif, berinisiatif menciptakan peluang, mengatasi kesulitan dan berupaya mencapai target dana pendapatan yang diharapkan.”

Zhao Lei, Direktur Keuangan Kota Fangchenggang di Guangxi, mendorong polisi lalu lintas untuk “menghasilkan pendapatan lewat denda”. (foto Internet)

Demikian yang dikatakan Zhao Lei saat memeriksa tim polisi lalu lintas pada  November tahun lalu. Dikatakan bahwa saat itu, dia menekankan bahwa keuangan daerah sedang ketat dan mendorong anggota polisi lalu lintas mencari peluang demi peningkatan “pendapatan”.

Pidato ini menjadi viral di Internet daratan Tiongkok pada 23 April tahun ini. Netizen mennyindir : “Tidak lagi berpura-pura, langsung saja tanpa malu-malu.” (sin)

Pelari Berusia 104 Tahun di Thailand Menyelesaikan Lari 100 Meter dalam Waktu Kurang dari 33 Detik

EtIndonesia. Ketika kita memikirkan orang yang berusia seratus tahun, kita tidak membayangkan mereka terlibat dalam aktivitas berat seperti berpartisipasi dalam perlombaan.

Sawang Janpram jelas merupakan pengecualian.

Atlet berusia 104 tahun ini baru saja menyelesaikan nomor lari 100m putra dalam waktu 32,92 detik pada National Senior Games ke-6 di Thailand.

Acara yang disebut juga Muaong Ong Games ini berlangsung pada Minggu (21 April) di Provinsi Ratchaburi.

Mengingat usianya, prestasi Sawang membuat netizen terkesan.

Salah satu komentator di postingan Facebook Khaosod English mencatat bahwa kebanyakan orang bahkan belum mencapai usia tersebut, apalagi bisa berjalan atau berdiri.

Hebatnya, ini bukan kemenangan pertama Sawang di ajang olahraga karena ia merupakan juara senior Asia yang terkenal.

Juara Asia di berbagai event

Sawang ikut bertanding di beberapa cabang olahraga antara lain lempar beban, lempar cakram, lempar lembing, dan lari 100m.

Meskipun menjadi pesaing tertua di Kejuaraan Atletik Asia Masters ke-22 di Philipina tahun lalu, ia memenangkan medali emas di keempat kategori.

Selain itu, Sawang telah meraih medali di acara National Master Sports di Thailand dan Kejuaraan Dunia yang diadakan di Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.

Menurut The Nation Thailand, ia dijadwalkan untuk berkompetisi di Finlandia tetapi tidak dapat memperoleh asuransi perjalanan karena usianya yang sudah di atas 100 tahun.

Mulai berolahraga pada usia 97 tahun

Seorang pensiunan direktur sekolah dari Provinsi Rayong, Sawang mulai menekuni olahraga pada usia 97 tahun.

Putrinya, Siripan Janpram, mengungkapkan bahwa Sawang mulai berolahraga setelah melihat temannya jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur.

“Dia tidak ingin berakhir seperti dia,” jelasnya.

Meskipun terlambat memulai, Sawang memenangkan tiga medali selama turnamen debutnya.

“Berolahraga dan mengikuti turnamen membuat saya merasa bahagia dan segar,” kata pelari berusia 104 tahun itu kepada BBC World Service. “Dan aku mendapat teman baru.” (yn)

Sumber: mustsharenews