Home Blog Page 371

Komunike Bersama Menlu G7 Memperingatkan PKT dalam 4 Aspek

0

 oleh Zhang Ting

Para menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) pada Selasa (18 April), mengakhiri pembicaraan mereka di Jepang dan mengeluarkan komunike bersama. Isi komunike tersebut selain menyampaikan kesepakatan bersama dalam menentang invasi Rusia ke Ukraina, juga membahas isu-isu yang berkaitan dengan PKT, seperti Selat Taiwan, praktik perdagangan yang tidak adil, situasi di Laut Tiongkok Selatan dan lainnya. Para menlu G7 memperingatkan PKT agar tidak menggunakan paksaan, intimidasi atau kekerasan dalam menyelesaikan isu-isu tersebut. 

Pertemuan tiga hari para menteri luar negeri G7 di Karuizawa, Jepang berakhir pada Selasa. Di tengah ketegangan yang meningkat dengan Tiongkok dan Rusia, para menteri luar negeri G7 menggunakan pertemuan itu untuk mengirim pesan persatuan, selain mengutuk paksaan Tiongkok terhadap Taiwan, juga berjanji untuk memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia.

Negara tuan rumah, Jepang memegang jabatan presiden bergilir G7. Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dalam konferensi pers yang diadakan usai memimpin pertemuan G7 mengatakan : “Kekuatan persatuan antara para menteri luar negeri G7 telah mencapai level yang belum pernah tercapai sebelumnya.”

Dalam komunike bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut, para menteri luar negeri menekankan bahwa G7 menyadari pentingnya “untuk secara langsung mengungkapkan keprihatinan kepada Tiongkok”. Isi komunike yang terkait Tiongkok mencakup perdagangan, situasi di Laut Tiongkok Selatan, Selat Taiwan, dan hak asasi manusia.

Praktik perdagangan Tiongkok yang tidak adil

Para menteri luar negeri menegaskan kembali kekhawatiran tentang praktik perdagangan Tiongkok yang tidak adil, termasuk memaksa perusahaan asing untuk mentransfer teknologi.

G7 mendesak pemerintah Tiongkok untuk melindungi aktivitas bisnis yang sah dan kepentingan perusahaan asing dari praktik-praktik yang tidak adil, anti-persaingan, dan non-pasar, termasuk memaksa perusahaan asing untuk mengalihkan teknologi atau pengungkapan data sebagai imbalan atas akses pasar Tiongkok.

Para menteri luar negeri juga menyatakan keprihatinan terhadap pencurian kekayaan intelektual yang dilakukan pihak Tiongkok, dan menuntut agar pemerintah Tiongkok menghormati komitmennya untuk “bertindak secara bertanggung jawab” di dunia maya, termasuk tidak terlibat atau mendukung “pencurian kekayaan intelektual” online untuk keuntungan komersial.

Para menteri luar negeri G7 mengatakan Tiongkok perlu menjadi anggota komunitas internasional yang “bertanggung jawab” dan untuk “memastikan lingkungan bisnis yang transparan, dapat diprediksi, dan adil” demi kepentingan semua negara, termasuk Tiongkok sendiri.

Isu Laut Tiongkok Selatan dan Selat Taiwan

Selain mengungkapkan keprihatinan tentang praktik perdagangan buruk yang dilakukan Tiongkok, komunike bersama juga menyebutkan mengenai perilaku paksaan Tiongkok di Laut Tiongkok Timur, Laut Tiongkok Selatan, dan Selat Taiwan, dan mendesak pemerintah Tiongkok untuk menjunjung tinggi tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, dan tidak melakukan ancaman, paksaan, intimidasi atau penggunaan kekerasan.

“Kami tetap sangat prihatin dengan situasi di Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan. Kami sangat menentang segala upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan kekerasan atau paksaan”, demikian komunike bersama.

Para menteri G7 juga mengkritik ekspansi ilegal Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.

“Klaim maritim Tiongkok yang luas di Laut Tiongkok Selatan tidak memiliki dasar hukum, dan kami menentang aktivitas militerisasi Tiongkok di wilayah tersebut.”

Para menteri luar negeri sekali lagi menekankan pentingnya memastikan perdamaian di Selat Taiwan dan menentang militer Tiongkok melakukan serangan ke Taiwan.

“Kami menegaskan kembali bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk keamanan dan kemakmuran komunitas internasional, dan menyerukan solusi damai untuk masalah lintas selat. Sikap dasar anggota G7 tentang masalah Taiwan tidak berubah, termasuk kebijakan satu-Tiongkok”.

Menanggapi upaya pemerintah Tiongkok untuk menekan Taiwan di panggung internasional dan mencegah Taiwan berpartisipasi dalam urusan internasional, menteri luar negeri G7 mengatakan : “Kami mendukung partisipasi yang berarti dari Taiwan dalam organisasi internasional, termasuk pertemuan teknis Majelis Kesehatan Dunia dan WHO”.

Isu Hak Asasi Manusia dan Hongkong

“Kami terus mengungkapkan keprihatinan kami kepada pemerintah Tiongkok mengenai pelanggaran hak asasi manusia, termasuk di Xinjiang dan Tibet. Kami menegaskan kembali keprihatinan kami atas tergerusnya hak Hongkong atas otonomi dan kebebasan. Dan meminta pemerintah Tiongkok untuk bertindak sesuai dengan komitmen internasional dan kewajiban hukumnya, termasuk yang ditetapkan dalam Deklarasi Bersama Tiongkok-Inggris dan Hukum Dasar Hongkong.

Komunike bersama juga menyebutkan pentingnya memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Para menteri luar negeri menekankan kesediaan mereka untuk bekerja sama dalam hal-hal di kawasan tersebut. Amerika Serikat melihat kawasan itu sebagai medan pertempuran utama dalam persaingannya dengan Tiongkok.

Persenjataan nuklir Tiongkok

Para menteri luar negeri G7 juga mengatakan bahwa mereka prihatin dengan perluasan persenjataan nuklir Tiongkok yang terus berlanjut dan dipercepat serta pengembangan sistem pengiriman yang semakin canggih, karena kurangnya transparansi, kontrol senjata yang baik, atau langkah-langkah pengurangan resikonya.

“G7 mendesak Tiongkok untuk segera terlibat dalam diskusi pengurangan risiko strategis dengan Amerika Serikat dan mempromosikan stabilitas dengan meningkatkan transparansi tentang kebijakan, program, dan kemampuan senjata nuklir Tiongkok”.

Pada Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menuduh G7 mencoreng muka Beijing. Dia juga mengatakan bahwa Tiongkok mengungkapkan ketidakpuasan dan penentangan terhadap sikap yang disampaikan G7, dan mengajukan pernyataan keras kepada Jepang, negara tuan rumah pertemuan tersebut.

Para menteri luar negeri G7 juga menekankan bahwa Rusia akan menanggung konsekuensi serius jika menggunakan senjata kimia, biologi atau nuklir dalam perang Ukraina. Mereka juga memperingatkan bahwa pendukung perang agresi Rusia harus membayar dengan harga yang mahal.

Komunike itu juga menyentuh isu-isu global, termasuk mengutuk uji coba senjata dan program nuklir Korea Utara, serta kudeta militer di Myanmar, selain itu mendesak para pihak yang bertikai di Sudan untuk segera mengakhiri permusuhan yang masih meluas. (sin)

Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup

0

oleh Li Hongzhi

Master Li Hongzhi adalah pendiri disiplin spiritual Falun Gong. Latihan ini menggabungkan meditasi dan latihan lembut dengan filosofi moral yang berpusat pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Master Li adalah empat kali nominator Hadiah Nobel Perdamaian dan dinominasikan oleh Parlemen Eropa untuk Penghargaan Sakharov untuk Kebebasan Berpikir. Beliau juga merupakan penerima Penghargaan Kebebasan Beragama Internasional dari Freedom House.

Artikel berikut ini diterjemahkan dari bahasa Mandarin

***

Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup

Mengapa Sang Pencipta hendak menyelamatkan makhluk hidup! Karena Dia mengasihi makhluk hidup! Karena kehidupan semua makhluk hidup adalah pemberian-Nya.

Ketika badan langit telah sampai pada masa akhir dari terbentuk-bertahan-rusak-musnah, Sang Pencipta telah menggunakan waktu dua ratus juta tahun menciptakan Triloka, mengatur berbagai bentuk dan kesempatan bagi penyelamatan makhluk hidup, sekaligus membangun landasan bagi kebudayaan manusia beserta pikiran-perilakunya. Dia juga menggunakan tubuh dewa-Nya sendiri untuk menyelesaikan-melenyapkan karma dosa makhluk hidup! Demi menyelamatkan makhluk hidup Dia telah mencurahkan segala milik-Nya.

Agar saat dimulainya penyelamatan di masa akhir, manusia dapat memenuhi kriteria surgawi, selama dua ratus juta tahun tak terhitung tubuh pecahan Sang Pencipta terlahir ke dunia menghamparkan kebudayaan umat manusia, menjaga moralitas umat manusia. Di tengah masa sejarah yang panjang, penantian puluhan juta tahun dari kehidupan yang bereinkarnasi berulang-ulang, lama-kelamaan, tubuh sejati semua makhluk hidup di dunia (termasuk berbagai bangsa), mayoritas memiliki berbagai macam jodoh pertalian dengan Sang Pencipta, yang membuat Sang Pencipta semakin mengasihi semua orang-Nya. Ketika masa akhir tiba, demi menunaikan penyelamatan dengan lebih baik, kehidupan yang tidak memiliki pertalian semacam ini dengan Sang Pencipta, tidak dapat menjadi manusia di saat ini, hingga saat ini, semua tubuh sejati manusia di bumi sudah merupakan orang-Nya, bahkan orang-orang yang digunakan oleh dewa-dewa saat bereinkarnasi menjadi manusia, yang datang mengajarkan Fa, mengajarkan Tao, dan yang dipercaya oleh manusia di dunia itu, mereka semua adalah orang dari Sang Pencipta. Tujuan para dewa menggunakan tubuh manusia adalah meletakkan landasan kebudayaan dewa demi penyelamatan manusia dunia yang terakhir oleh Sang Pencipta. Berbagai agama ortodoks yang ditinggalkan juga eksis demi untuk menjaga moralitas umat manusia, menantikan penyelamatan terakhir Sang Pencipta. Bagi Sang Pencipta, Dia berhak mengasihi orang-Nya, Dia terlebih lagi akan mengasihi orang yang menurut-Nya patut dikasihi. Itu adalah hak-Nya, tidak ada siapa pun berhak ikut campur! Itu adalah anugerah tak terhingga bagi makhluk hidup-Nya!

Sang Pencipta adalah penguasa dari seluruh dewa di badan langit, Dia adalah pencipta penguasa dari seluruh penguasa, raja dari segala raja, Penguasa segenap makhluk hidup, termasuk seluruh manusia-dewa-benda yang diciptakan-Nya di dalam Triloka. Kasih-Nya adalah karunia suci yang tertinggi bagi seluruh makhluk hidup! Dikasihi oleh-Nya merupakan kehormatan tertinggi bagi manusia dunia!

Guru Li Hongzhi
17 April 2023

Lukisan Potret Menakjubkan : Dilukis dengan Api dan Pisau pada Kanvas Kayu

LOUISE CHAMBERS

Seorang seniman Nigeria otodidak, dengan hasrat untuk merepresentasikan budayanya telah menemukan cara unik untuk menggunakan api dan pisau pada kanvas kayu untuk membuat lukisan potret hiperrealistis yang luar biasa.

Alex Peter Idoko, 30 tahun, yang berbasis di Abuja, Nigeria, dan telah berlatih seni selama 23 tahun, dan 15 tahun secara profesional. Dia menggambarkan bidangnya sebagai “surrealisme dan hiperrealisme” dan selama bertahun-tahun telah menguasai seni pirografi, atau dikenal sebagai menulis dengan api.

Seniman Alex Peter Idoko menggambar potret hiperrealistis di atas kayu dengan api dan pisau. (Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Saat diwawancarai The Epoch Times, Alex berkata bahwa dia menemukan inspirasi dari lingkungannya dan kejadian di seluruh dunia.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

“Saya menafsirkannya melalui visi imajinasi saya,” kata seniman yang mengembangkan kecintaan menggambar pada usia yang sangat muda.

Alex mengatakan keterampilan penggunaan api sangat penting untuk membawa realisme ke dalam karya seninya dan bahwa “pendekatan ini datang secara alami” kepadanya karena dia telah menguasainya selama bertahun-tahun. Sang seniman membuat lukisan potret berukuran antara 30 cm kali 30 cm dan 1,5 m kali 1,5 m. Lukisan yang besar bisa memakan waktu hingga enam minggu untuk menyelesaikannya.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Berbagi salah satu karya seni favoritnya berjudul “Isoken” di Instagram, dia menulis bahwa semua pasang surut, kesulitan, kegagalan, dan kemenangan yang telah kita rasakan sejauh ini dalam hidup telah meninggalkan kita dengan pengalaman yang telah membentuk kita menjadi “sosok kita sekarang.”

“Sama seperti api memurnikan dan memurnikan emas, api juga memurnikan dan memurnikan seni,” tulisnya. “Begitulah cara saya membayangkan proses kreatif saya ketika saya menghidupkan subjek saya dalam membuat karya seni.”

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Seniman yang bersemangat menghasilkan setiap potret yang digambar dengan   tangan   dengan   terlebih dahulu mengidentifikasi subjek dan membuat sketsa idenya di atas kertas. Dia kemudian mulai bekerja menyiapkan dan memotong kayu, menerjemahkan sketsanya ke permukaan kanvas kayunya, dan menghidupkan subjek dengan api dan pisaunya.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Lukisan potret “Isoken” adalah dibuat dari api dan pastel pada kanvas kayu yang juga menggunakan tas belanja “Ghana Must Go” sebagai bahan kaos wanita. “Karya itu berbicara tentang kehidupan dan jalan yang kita lalui. Hidup adalah sebuah perjalanan dan kita adalah ringkasan dari pengalaman kita,” katanya kepada The Epoch Times.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Karya   favorit   Alex   lainnya   adalah “Onyoche”, potret wanita cantik dengan pakaian anggun yang dibuat dengan api, bilah, dan arang di atas kanvas kayu. Seniman menggunakan sisir di rambut wanita “untuk menunjukkan bahwa orang Afrika memang mampu menghasilkan semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan masyarakatnya, dan juga memiliki gawai kecantikan yang sesuai dengan standar kecantikan mereka dan sesuai dengan jenis kulit dan rambut mereka”.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Alex yang terinspirasi oleh seniman Àsìkò dan Salvador Dali, memamerkan karyanya di Instagram dan Facebook, telah berpameran di galeri di Nigeria, New York, dan London, serta memiliki jaringan kolektor yang membeli karya seninya. Namun dia tidak menganggap dirinya telah mencapai puncak keahliannya.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

“Saya memahami kekuatan konsistensi, pembelajaran dan pembelajaran kembali, pengembangan keterampilan, dan pengembangan pribadi. Inilah yang membuat karya seni saya meningkat dari waktu ke waktu,” katanya.

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

“Rahmat Tuhan telah menjadi bagian darinya juga,” tutupnya. (aus)

(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)
(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)
(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)
(Courtesy of Alex Peter Idoko Arts)

Kota Kuno Tempat Pemukiman Anggota Keluarga Kerajaan Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Dasar Laut Yunani

0

 oleh Michael Wing, Zhang Yufei

Kota kuno Pavlopetri dikenal sebagai kota pelabuhan pada era Homer, yang dulunya pernah menjadi salah satu kota pelabuhan tersibuk di Zaman Perunggu Yunani, lalu tenggelam ke dasar lautan di lepas pantai Laconi, Yunani. Hingga kini situs tersebut masih dikenal sebagai kota bawah laut tertua yang diketahui di dunia. Pada awalnya, situs ini diperkirakan telah dibangun pada zaman Peradaban Mikenai (sekitar 1650 SM hingga 1180 SM), tetapi kemudian hasil penelitian menunjukkan bahwa situs ini seharusnya dibangun jauh sebelumnya.

Pada tahun 1904, ahli geologi Fokion Negri mengumumkan penemuan sebuah kota yang disebut Pavlopetri antara pantai Pounta di selatan Laconia dan pulau Elafonisos yang berjarak hanya “sepelemparan batu dari pantai”. Setelah itu berita tentang kota kuno yang hilang itu muncul ke permukaan.

(Shutterstock)
Situs kota kuno Pavlopietri, Yunani. (Shutterstock)
Situs kota kuno Pavlopietri, Yunani. (Shutterstock)
Situs kota kuno Pavlopietri, Yunani. (Shutterstock)

Pada tahun 1967, Nicholas Flemming, ahli geologi kelautan dari University of Southampton di Inggris, menemukan kembali reruntuhan kota kuno ini. Tahun berikutnya, dia memimpin beberapa siswa kembali ke perairan untuk melakukan survei selama enam minggu. Namun, akibat terbatasnya teknologi pada saat itu, mereka hanya menggunakan meteran gulungan untuk menggambar area seluas 150 meter X 350 meter, dan mengidentifikasi 15 bangunan dan fasilitas berbeda seperti halaman, 5 jalan, dan kuburan. 

Situs kota kuno Pavlopietri, Yunani. (Shutterstock)

Selain itu, terdapat banyak artefak dari era Peradaban Mikenai, Yunani yang tersebar di situs tersebut, seperti batuan vulkanik  obsidian dan batu api, pot tanah liat, dan patung tulang. Semua penemuan ini terletak kira-kira 3 hingga 4 meter di bawah permukaan laut.

Hingga 40 tahun kemudian, yakni pada musim panas tahun 2009, Jon Henderson, seorang arkeolog dari University of Nottingham di Inggris, bekerjasama dengan Hellenic Center for Maritime Research untuk melakukan pemeriksaan lebih jauh dengan menggunakan teknologi pemosisian lidar modern dan peralatan pemetaan sonar.

Situs kota kuno Pavlopietri, Yunani. (Shutterstock)

Mereka menemukan situs Pavlopetri memiliki skup yang jauh lebih besar daripada penemuan Nicholas Flemming pada tahun 1968. Dengan membangun model sistem pencitraan 3D digital, mereka menemukan kompleks bangunan baru seluas 9.000 meter persegi. Sejak saat itu, tim telah meluncurkan penyelidikan yang lebih mendalam yang berlangsung selama beberapa tahun.

Setelah melakukan penelitian yang ekstensif, mereka menemukan bahwa bangunan itu sendiri berasal dari era Peradaban Mikenai. Namun, artefak baru yang digali di situs tersebut menunjukkan sejarah kota yang jauh lebih tua dari dugaan. Di antara reruntuhan mereka menemukan pecahan tembikar yang berasal dari tahun 2800 SM, beberapa di antaranya berasal dari tahun 3500 SM. Hal ini menunjukkan bahwa kota itu sudah ada sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Selain itu, artefak ini termasuk cangkir dan peralatan tidak hanya dari periode Mikenai, tetapi juga dari Zaman Perunggu sebelumnya (sekitar 3300 SM hingga 1200 SM), Bahkan melebihi periode peradaban Minoa (3500 SM hingga 1100 SM). Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk Pavlopietri mungkin telah berdagang dengan orang Minoa yang hidup di Pulau Kreta.

Jon Henderson mengatakan bahwa tidak diragukan lagi kota kuno itu adalah kota bawah air tertua yang pernah ditemukan di dunia. Salah satu penemuan yang paling mengejutkan mereka adalah ‘Megaron’, sebuah bangunan monumental besar dengan aula persegi panjang. Ini menunjukkan bahwa kota itu pernah diperintah oleh kelompok elit, dan banyak anggota keluarga kerajaan mungkin pernah tinggal di sini. Karena itu status dari kota ini tidak bisa diremehkan.

Dia juga mengatakan : “Pavlopietri sebagai kota tertua di dunia yang tenggelam ke laut cukup menakjubkan. Ia menunjukkan kepada kita bagaimana orang hidup pada zaman itu.”

Para ilmuwan sejauh ini belum dapat menjelaskan kepada kita mengapa kota itu tenggelam ke  laut, tetapi mereka yakin bahwa peristiwa dahsyat itu terjadi antara 1000 SM hingga 375 SM. (sin)

Saat H-4 Jelang Lebaran,  470.495 Orang Tercatat Tinggalkan Pulau Jawa Menuju Sumatera

0

ETIndonesia-  Trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa dan Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten terpantau mengalami peningkatan jelang puncak arus mudik yang diperkirakan pada Rabu (19/4) atau H-3 hingga Kamis (20/4)..

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, sejak Selasa (18/4) malam terpantau pergerakan kendaraan ramai mengalir. Kendati sempat terjadi antrian baik di layanan kapal ekspress Pelabuhan Merak, maupun layanan kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan hingga dini hari, namun berangsur terurai. 

“Kondisi pada Rabu (19/4) siang ini, baik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan, terpantau ramai mengalir. Jika sesuai prediksi puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus lagi pada malam ini,” tutur Shelvy dalam siaran pers PT ASDP Indonesia. 

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 18 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 19 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 45 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 129.403 orang atau turun 0% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 129.866 orang. 

Untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 11.724 unit atau turun 15% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.748 unit. Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 16.020 unit atau naik 1% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.895 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.643 unit atau turun 2% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.670 unit. 

Adapun total seluruh kendaraan tercatat 30.001 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-4 atau turun 6% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 31.934 unit.

Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 470.495 orang atau naik 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit atau naik 3% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-4 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 51.208 orang atau naik 6% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 48.106 orang. 

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 6.550 unit atau naik 4% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.327 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 1.326 unit atau turun 16% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.570 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 9.007 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-4 atau naik 1% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.931 unit.

Tercatat, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 265.411 orang atau naik 10% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 240.939 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.884 unit atau naik 5% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 51.348 unit.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebih awal, dan telah bertiket ketika tiba di Pelabuhan. Namun, kami juga mohon kerjasama dan perhatiannya kepada pengguna jasa untuk tetap mengikuti aturan agar menyeberang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera di tiket,” ujarnya. (PT ASDP/asr)

H-7 Hingga H-3 Jelang Lebaran, Ratusan Ribu Lebih Kendaraan Tercatat Dalam Volume  Ruas Tol  Jabotabek dan Jawa Barat,  Ini Rinciannya

0

ETIndonesia- Terhitung Hari ke-7- Hari ke-3 menjelang lebaran pada periode 15-19 April 2023, dikutip dari siaran persnya, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat ratusan ribu kendaraan  di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat.

Berikut rinciannya : 

A. Lalu Lintas Jabotabek


Total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 450.053 kendaraan atau lebih rendah 1.89% dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 458.714 kendaraan. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo


Penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 2.63% atau sebanyak 335.572  kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 344.646 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng


Terpantau peningkatan volume lalu lintas di GT Benda Utama 2 sebesar 0.36% atau terealisasi 114.481 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 114.068 kendaraan.

B. Lalu Lintas Jawa Barat


Terpantau sebanyak 164.439 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 11.95% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 146.882 kendaraan. Adapun distribusi lalu lintas menuju Jawa Barat sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Ruas Tol Padaleunyi
Jasa Marga mencatat sebanyak 167.311 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 26.71% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 132.045 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 157.378 kendaraan atau lebih tinggi 9.92% dibanding lalu lintas normal sebanyak 143.178 kendaraan.

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi


Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 167.209 lebih rendah 2.20% dari lalin normal sebanyak 170.979 dan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 142.036 kendaraan atau lebih rendah 4.17% dibanding lalu lintas normal sebanyak 148.213 kendaraan.

Untuk lalu lintas pada Rabu, 19 April 2023, terpantau peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan menuju arah Selatan, Jasa Marga mencatat sebanyak 36.953 kendaraan melintasi GT kalihurip Utama menuju Bandung/Sumedang dan sekitarnya, meningkat 36,63% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 27.045 kendaraan. Selain itu, lalu lintas transaksi di GT Cileunyi menuju Rancaekek, Sumedang dan sekitarnya juga mengalami peningkatan, tercatat sebanyak 39.667 kendaraan melintas, meningkat 51,29% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 26.218 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. (asr)

Perang Perebutan Kekuasaan di Sudan Terus Berkobar yang Menyebabkan 56 Orang tewas dan Hampir 600 Terluka

0

Zhang Ting

Pertempuran perebutan kekuasaan antara pasukan pemerintah Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) memasuki hari kedua pada  Minggu (16 April). Tembakan dan ledakan terus meletus di ibu kota dan kota-kota lain, menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai hampir 600 orang lainnya.

Saksi mata di ibu kota, Khartoum, mengatakan kepada CNN bahwa pertempuran meningkat pada Minggu 16 April. Suara-suara keras dan ledakan terdengar sepanjang malam pada hari Sabtu. Ada juga laporan tentang pertempuran sengit di kota Port Sudan di bagian timur, yang jaraknya ratusan mil jauhnya.

Komite pusat dokter Sudan mengatakan bahwa bentrokan tersebut telah menewaskan sedikitnya 56 orang dan melukai hampir 600 orang.

Melansir BBC, Sudan telah dipimpin oleh dewan jenderal sejak kudeta pada Oktober 2021. Di pusat perebutan kekuasaan terdapat dua petinggi militer. Jenderal Abdel Fattah al-Burhan adalah kepala angkatan bersenjata pemerintah dan secara efektif menjadi kepala negara. Wakilnya, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo (juga dikenal sebagai Hemedti), adalah pemimpin paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF).

Di sebelah kiri adalah Abdel Fattah al-Burhan, pemimpin pasukan pemerintah, dan di sebelah kanan adalah Mohamed Hamdan Dagalo, pemimpin “Pasukan Pendukung Cepat”. (ASHRAF SHAZLY/AFP)

Laporan menyebutkan, kedua jenderal tersebut tidak setuju dengan arah masa depan negara dan proposal untuk bergerak menuju pemerintahan sipil. Salah satu poin utama ketidaksepakatan adalah rencana untuk memasukkan RSF yang berkekuatan 100.000 orang ke dalam angkatan bersenjata, dan siapa yang akan memimpin pasukan baru tersebut.

Pada Sabtu 15 April, bentrokan bersenjata terjadi di ibukota antara pasukan pemerintah yang setia kepada Burhan dan RSF yang dipimpin oleh Dagalo, termasuk di istana kepresidenan dan markas besar militer.

Dagallo mengklaim pada  Sabtu 15 April bahwa mereka telah mengambil alih sebagian besar lokasi resmi di ibu kota Khartoum, termasuk istana kepresidenan, rumah panglima militer, dan bandara Khartoum.

“RSF menguasai lebih dari 90 persen lokasi strategis di Khartoum,”  kata Dagallo dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia.

Namun demikian, Burhan, pemimpin militer, membantah klaim Dagallo dan mengatakan bahwa militer selalu mengendalikan tempat-tempat strategis di Khartoum. 

Di antara mereka yang tewas dalam bentrokan tersebut adalah seorang warga negara India yang bekerja di Sudan. Ia tewas setelah terkena peluru nyasar pada Sabtu 15 April. India dan negara-negara lainnya mendesak warganya untuk mengungsi.

Militer menuduh RSF melakukan “pengkhianatan” dan menyerukan agar pasukan tersebut dibubarkan.

Dalam sebuah pernyataan, tentara mengatakan bahwa “tidak akan ada negosiasi atau dialog” sampai pemberontak RSF, yang dipimpin oleh Dagallo, dibubarkan. Tentara juga mengeluarkan surat perintah pencarian Dagallo dan menyebutnya sebagai “buronan”.

Komando Jenderal Angkatan Darat mengeluarkan pernyataan yang mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah saat pesawat tempur menyapu untuk mencari anggota RSF.

Pasukan pemerintah melancarkan serangan udara di pangkalan RSF pada Minggu 16 April.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera,  Dagallo menuduh Burhan sebagai “penjahat” dan mengatakan bahwa dia telah menghasut pertempuran tersebut pada Sabtu 15 April.

Pada 16 April 2023, pertempuran sengit antara pasukan pemerintah Sudan dan organisasi paramiliter memasuki hari kedua, dan asap tebal terlihat di ibu kota Khartoum. (AFP)

Menurut sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan Mesir dan Sudan Selatan, antara lain, telah menawarkan diri untuk menjadi penengah di antara pihak-pihak yang bertikai.

Amerika Serikat, Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Uni Afrika  mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk segera mengakhiri permusuhan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan bahwa konflik ini mengancam keselamatan warga sipil Sudan dan  kedua  pihak “harus mengakhiri permusuhan dengan segera dan tanpa syarat”. AS mendesak Burhan dan Dagallo untuk “mengambil langkah-langkah positif untuk mengurangi ketegangan” dan memastikan keselamatan semua warga sipil.

‘Dewan Perdamaian dan Keamanan’ Uni Afrika dalam cuitannya bahwa mereka telah menggelar pertemuan darurat pada  Minggu untuk membahas perkembangan politik dan keamanan di Sudan.

Huda, seorang penduduk muda di Khartoum selatan, mengatakan kepada Reuters: “Kami takut, kami belum tidur selama 24 jam karena suara bising dan guncangan dari rumah-rumah yang berguncang.”

Huda mengatakan bahwa mereka juga khawatir bahwa makanan dan air, serta obat-obatan yang digunakan ayah mereka, akan segera habis.

Ia juga berkata : “Ada begitu banyak disinformasi dan semua orang berbohong. Kami tidak tahu kapan ini akan berakhir dan bagaimana ini akan berakhir.” (hui)

Mata Uang Dolar AS Tidak Akan ke Mana-mana

0

Antonio Graceffo

Tiongkok, Rusia, dan negara-negara lain ingin menyingkirkan dolar AS, tetapi tidak ada pilihan lain.

Dalam beberapa minggu terakhir, media pemerintah Tiongkok, media mata uang kripto, dan media non-arus utama lainnya telah memuat berita tentang bagaimana dunia meninggalkan dolar AS sebagai mata uang cadangan dan mata uang perdagangan. Laporan lain mengklaim bahwa yuan semakin mendunia, atau bahwa kelompok BRICS [Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan] akan menerbitkan mata uangnya sendiri, untuk meninggalkan dolar.

Klaim lainnya adalah bahwa OPEC akan beralih ke yuan, mata uang komposit, atau mata uang BRICS.

Klaim-klaim ini sangat dilebih-lebihkan. Sudah menjadi tujuan Rusia dan Tiongkok untuk beralih dari dolar, dan banyak negara membenci hegemoni mata uang Washington. Namun, upaya untuk mendevaluasi mata uang telah terbukti mustahil karena berbagai alasan, dan tantangannya tampaknya tidak dapat diatasi.

Hambatan pertama dalam meninggalkan dolar adalah bahwa negara-negara harus menemukan atau menciptakan alternatif. Sekarang, dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia, mencakup sekitar 90 persen dari seluruh perdagangan mata uang. Selain itu, kurang dari 60 persen dari seluruh cadangan mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral adalah dalam bentuk dolar AS atau setara dengan dolar AS.

Sebagian besar komoditas, termasuk minyak, serta sebagian besar perdagangan internasional, dihargai dalam mata uang dolar, dan lebih dari 74 persen perdagangan luar negeri diselesaikan dalam dolar. Karena investor ingin menghindari risiko mata uang, pemerintah di seluruh dunia menerbitkan sebagian besar obligasi luar negeri dan surat utang negara dalam dolar AS.

Salah satu argumen umum yang diberikan untuk melakukan de-dolarisasi adalah bahwa dolar AS tidak didukung oleh emas. Meskipun hal ini benar, pada dasarnya hal ini juga berlaku untuk semua mata uang lain di dunia saat ini. Mata uang kertas yang diterbitkan oleh pemerintah adalah mata uang fiat, yang berarti mata uang ini ada karena fiat pemerintah dan bukannya dapat dikonversi menjadi emas atau perak.

Apa yang membuat dolar AS memiliki nilai adalah karena pemerintah AS dapat mengenakan pajak kepada orang Amerika. Amerika Serikat memiliki lebih dari 330 juta penduduk dengan pendapatan rumah tangga rata-rata $69.500 per tahun. Pasalnya, lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang mengumpulkan pajak dan menetapkan hukum pendapatan dalam negeri,  Internal Revenue Service (IRS) sangat baik dalam tugasnya mengumpulkan pendapatan untuk pemerintah AS, setiap utang yang ditanggung oleh pemerintah dapat dilunasi dengan memajaki rakyat Amerika.

Dikarenakan, tidak ada mata uang yang didukung emas yang dapat menggantikan dolar, kekayaan rakyat Amerika dan kepercayaan penuh pemerintah AS memberikan dukungan terbaik untuk mata uang tersebut. 

Pilihan lainnya adalah mempercayai kepercayaan penuh dari Tiongkok, Rusia, Brasil, India, atau Afrika Selatan, yang semuanya memiliki produk domestik bruto (PDB) yang lebih kecil dan mata uang yang tidak terlalu berguna di luar pasar domestik mereka.

Jika dunia menuntut peralihan ke mata uang yang didukung emas, Amerika Serikat, dengan 8.133 metrik ton emas, memiliki cadangan terbesar di dunia. Jerman, Italia, dan Perancis berada di urutan berikutnya. Rusia berada di posisi kelima dengan hanya 2.299 metrik ton. Berikutnya adalah Tiongkok dengan 1.948 metrik ton. Total untuk Brasil, India, dan Afrika Selatan hanya 1.040 metrik ton. Akibatnya, cadangan emas gabungan dari semua negara BRICS – 5.287 ton – jauh lebih kecil daripada cadangan emas AS. Jadi, dengan kembali ke mata uang yang didukung emas, dolar AS akan menjadi mata uang yang paling sehat.

Ironisnya, sebagian besar negara yang menyerukan runtuhnya dolar AS menggunakan dolar AS untuk mendukung mata uang mereka sendiri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Negara-negara penghasil minyak seperti Yordania, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab mematok mata uang mereka terhadap dolar. Meskipun yuan dipatok ke dolar AS, mata uang ini diizinkan untuk berfluktuasi dalam rentang yang sempit. Rusia, India, Brasil, dan Afrika Selatan tidak mematok mata uangnya ke dolar, tetapi mata uang mereka dianggap hanya dapat dikonversi sebagian atau tidak dapat dikonversi, sehingga melemahkan kelangsungannya sebagai mata uang internasional.

Selain itu, cadangan devisa yang digunakan untuk mendukung mata uang negara-negara ini terutama terdiri dari dolar AS dan surat utang pemerintah AS atau sekuritas Treasury. Ini berarti bahwa nilai mata uang dan kekayaan negara-negara ini didasarkan terutama pada jumlah dolar AS yang mereka miliki. Jika dolar ambruk, maka cadangan devisa negara-negara ini juga akan berkurang, sehingga mata uang mereka juga akan turun.

Rintangan terakhir dalam menciptakan mata uang internasional untuk menggantikan dolar adalah bahwa semua negara di dunia harus setuju. Jika BRICS membuat mata uang mereka sendiri besok, OPEC harus setuju untuk menerima mata uang tersebut untuk perdagangan minyak.

Uni Eropa, ASEAN, dan blok-blok perdagangan dan negara-negara lain harus setuju untuk menerima mata uang tersebut untuk perdagangan. Jika tidak, mata uang ini tidak akan berguna dan tidak akan disimpan sebagai cadangan devisa. Sangat tidak mungkin bahwa dunia akan setuju untuk menggunakan mata uang baru BRICS yang dipimpin oleh Rusia dan Tiongkok. Oleh karena itu, pilihan lainnya-yang benar-benar diinginkan oleh pemimpin  Xi Jinping-adalah agar semua orang setuju untuk menggunakan Yuan.

Hal inilah yang menimbulkan masalah kedaulatan.

Alasan utama mengapa banyak negara ingin meninggalkan dolar adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. Mengadopsi yuan tidak akan mencapai tujuan ini. 

Negara-negara ini akan tunduk pada Beijing. Presiden Rusia Vladimir Putin dengan berat hati menerima penggunaan yuan dalam beberapa perdagangan dengan Tiongkok karena sanksi internasional menghalangi Moskow untuk menggunakan dolar. Namun, kecil kemungkinan ia akan meninggalkan rubel. Meskipun merupakan anggota BRICS, India memiliki hubungan permusuhan dengan Tiongkok dan akan menolak perubahan apa pun untuk menggunakan yuan.

Akibatnya, Dolar AS akan tetap menjadi mata uang global sampai semua masalah ini diselesaikan. Dan sejauh ini, tidak ada seorang pun – bahkan Xi atau Putin – yang mempunyai solusi.

Antonio Graceffo, Ph.D., adalah seorang analis ekonomi Tiongkok yang telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan Universitas Olahraga Shanghai, memegang gelar Tiongkok-MBA dari Universitas Jiaotong Shanghai, dan saat ini sedang mempelajari pertahanan nasional di American Military University. Dia adalah penulis “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion.”

Polandia dan Hungaria Umumkan Larangan Impor Biji-bijian Ukraina, Uni Eropa: Tak Dapat Diterima

Lin Yi – NTD

Pemerintah Polandia pada Sabtu (15/4/2023) mengumumkan larangan impor bahan makanan Ukraina, termasuk biji-bijian, daging, dan produk susu, mulai 15 April hingga 30 Juni, untuk melindungi para petani di negara tersebut dari kejatuhan harga pangan. Pemerintah Hungaria juga mengumumkan hal serupa pada hari yang sama, tetapi belum mengumumkan tanggal pasti pelarangan tersebut.

Pada Minggu 16 April, Komisi Eropa mengkritik tindakan Polandia dan Hungaria sebagai tindakan sepihak yang tidak dapat diterima dan mengatakan bahwa di dalam Uni Eropa, satu negara anggota tidak dapat mengadopsi kebijakan perdagangan seperti itu. Namun, Komisi belum menyatakan tindakan balasan apa yang akan diambil.

Ukraina juga menyatakan penyesalannya, dengan mengatakan bahwa larangan Polandia melanggar perjanjian ekspor bilateral dan menyerukan dialog untuk menyelesaikan konflik.

Sebagian besar ekspor biji-bijian Ukraina melewati Laut Hitam. Namun, sejak pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina, beberapa pelabuhan Laut Hitam di negara tersebut telah diblokir, sehingga sejumlah besar barang terdampar di negara-negara tetangga seperti Polandia dan Hungaria, yang mengakibatkan kelebihan suplai makanan dan jatuhnya harga. Beberapa organisasi pertanian Polandia memperkirakan bahwa para petani di Polandia telah merugi sebesar US$2,3 miliar.

Masuknya biji-bijian dari Ukraina telah memicu protes besar-besaran oleh para petani Polandia. Pemimpin partai yang berkuasa di Polandia, Jarosław Kaczyński, mengatakan bahwa kelebihan pasokan bahan pangan telah menjadi isu politik di Polandia, yang merupakan sekutu Ukraina. Meski demikian pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi kepentingan warganya.

Dialog tingkat menteri antara Polandia dan Ukraina mengenai masalah ini dijadwalkan akan berlangsung di Polandia pada Senin  mendatang. (Hui)

Perusahaan Tiongkok Memindahkan Rantai Pasokan Keluar Tiongkok atas Permintaan Pelanggan Barat

0

oleh Xia Yu

Pihak berwenang dari produsen pemanas air terbesar Tiongkok Guangdong Wanhe New Electric mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan geopolitik, pelanggan Amerika Serikat meminta perusahaannya untuk mengalihkan kapasitas produksinya keluar dari Tiongkok.

Perusahaan multinasional sedang melakukan penilaian kembali terhadap operasi global setelah invasi Rusia ke Ukraina, pandemi dan ketegangan yang meningkat antara AS dengan komunis Tiongkok. Perusahaan multinasional juga meningkatkan perhatian terhadap semakin besarnya hubungan Tiongkok – Rusia dan potensi ancaman sanksi.

Kebijakan Nol Kasus yang berjalan selama 3 tahun telah mengganggu industri Tiongkok, memblokir pelabuhan, dan perusahaan yang memiliki pabrik di Amerika Serikat mengalami kekurangan suku cadang yang dibuat di Asia. Banyak perusahaan AS sekarang meminta perusahaan pemasok Tiongkok untuk membangun pabrik di Amerika Serikat, jika tidak mereka akan menghadapi risiko kehilangan bisnis.

Media “Financial Times” melaporkan pada 16 April, bahwa langkah Guangdong Wanhe New Electric menunjukkan bahwa tidak hanya perusahaan asing, tetapi perusahaan Tiongkok juga harus mengubah rantai pasokan mereka.

“(Perusahaan AS) … memiliki persyaratan khusus bagi kami untuk membangun pabrik di negara selain Tiongkok, seperti Vietnam dan Thailand agar dapat melanjutkan kerja sama dengan mereka”, kata Lu Yucong, Direktur Guangdong Wanhe New Electric kepada Financial Times.

Ia mengatakan bahwa kondisi ini menjadi semakin jelas selama dua hingga tiga tahun terakhir. Tidak hanya Amerika Serikat, tetapi negara-negara Eropa juga melakukan aksi anti globalisasi, yang dilihatnya sebagai proteksionisme.

Selain itu, kenaikan tarif terhadap komoditas Tiongkok juga menjadi pukulan bagi perusahaan, tambah Lu Yucong.

“Klien meminta saya memindahkan produksi dari Tiongkok karena kami semua merasa (kenaikan tarif) bahwa kami tidak dapat menurunkan biaya lebih jauh lagi”. Lu mengatakan : “Jadi kami kehilangan keunggulan kompetitif, dan pembeli pun tidak dapat menerimanya”.

Hubungan geopolitik dan Sino – Rusia mendorong perusahaan Tiongkok mengalihkan kapasitas produksi ke Asia Tenggara

Guangdong Wanhe New Electric memutuskan untuk memindahkan beberapa pabriknya dari kawasan industri di Tiongkok selatan ke Mesir dan Thailand.

“Biaya tenaga kerja di Thailand mungkin lebih rendah, tetapi rantai pasokan di sana tidak selengkap di Tiongkok”. “Tujuan dari langkah ini terutama untuk menghindari risiko terkait yang disebabkan oleh gesekan perdagangan antara Tiongkok dengan AS”, kata Lu Yucong.

Data dari Tiongkok menunjukkan bahwa investasi asing langsung ke Tiongkok pada tahun 2022  turun 43% dari tahun sebelumnya, menjadi USD. 190 miliar. Data resmi AS menunjukkan bahwa bagian komoditas asal Tiongkok yang diimpor oleh AS pada tahun 2022 telah turun dari level tertingginya pada tahun 2017 yang 22% menjadi 17%.

Beberapa perusahaan Tiongkok berencana mendirikan basis produksi baru di negara Asia Tenggara, termasuk pabrik pembuat kain Lu Thai Textile dan pembuat ban Jiangsu General Technology.

Dalam Pameran Elektronik Konsumen Sumber Global di Hong Kong minggu lalu, beberapa pabrikan Tiongkok memasang tanda di stan mereka yang mengiklankan kepada pembeli bahwa mereka memiliki pabrik di Vietnam atau negara lain. Pabrik pembuat baterai di acara itu juga mengatakan bahwa pelanggannya di Eropa sedang mengurangi jumlah pesanan karena mereka khawatir dengan hubungan yang lebih erat antara Tiongkok dengan Rusia.

Meksiko berdekatan dengan AS menjadi lokasi bagi perusahaan Tiongkok untuk mendirikan pabrik di luar negeri

Karena berdekatan dengan Amerika Serikat, Meksiko menjadi negara lain yang dipilih oleh perusahaan Tiongkok untuk mengalihkan rantai pasokan, tren yang lebih dikenal sebagai nearshoring. Perusahaan internasional sedang memindahkan produksi lebih dekat ke pelanggan untuk mengurangi jebakan yang disebabkan oleh masalah pengiriman dan ketegangan geopolitik.

Tahun lalu, Bank of America mengatakan bahwa Meksiko memiliki peluang langka untuk bersaing dengan Tiongkok di pasar manufaktur karena krisis rantai pasokan global, NAFTA, dan putusnya hubungan AS – Tiongkok.

The New York Times melaporkan bahwa pada Januari 2022, Perusahaan Manufaktur Furnitur Minhua, salah satu perusahaan furnitur terbesar di Tiongkok menghadapi tantangan berat dalam proses pengiriman sofa dari pabriknya di Tiongkok ke pelanggan di Amerika Serikat, akibat harga angkutan laut melonjak, dan perang dagang antara AS dengan Tiongkok yang sengit. Sekarang Man Wah berencana membangun sebuah pabrik senilai USD. 300 juta di Meksiko.

Pabrik pembuat ban Tiongkok Lizhong sedang membangun pabrik pertamanya di luar Asia di kawasan industri di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko. Wang Bing, manajer umum pabrik perusahaan tersebut di Meksiko, mengatakan kepada reporter New York Times bahwa pelanggan utama Lizhong termasuk Ford dan General Motors, yang pernah menekan perusahaan agar mendirikan pabrik di Amerika Serikat.

Banyak perusahaan Barat yang memiliki bisnis di Tiongkok juga sedang mempertimbangkan hal yang sama. AmCham China mengatakan dalam Laporan Lingkungan Bisnis 2023 bahwa 24% anggota yang disurvei sedang mempertimbangkan, atau sudah mulai, mengalihkan kapasitas produksi mereka keluar dari Tiongkok. Angka ini meningkat sebesar 10% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan pengecer pakaian jadi Spanyol seperti Mango juga mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak tahun lalu mulai mendiversifikasi rantai pasokan, dan memindahkan sebagian produksi ke luar Tiongkok.

Kepala agen pengadaan sebuah pabrik yang berbasis di Hong Kong mengatakan bahwa klien baratnya sedang berupaya memindahkan bagian dari rantai pasokan mereka ke luar Tiongkok. (sin)

Mengapa Miliarder Tiongkok Menghilang Satu Per Satu 

0

 oleh Zhang Ting

“Menghilangnya” miliarder Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian investor global.

Pendiri Alibaba Jack Ma menjadi berita utama baru-baru ini ketika dia muncul di Sekolah “Yungu” di Kota Hangzhou. Sejak dia membuat marah Partai Komunis Tiongkok gara-gara mengkritik sistem regulasi keuangan Tiongkok pada 2020, dia menghilang dari pandangan publik untuk sementara waktu, dan kerajaan bisnisnya yang luas telah mengalami “gempuran”.

Tapi Jack Ma bukanlah miliarder pertama yang menghilang secara misterius dari pandangan publik. Pada 2015, Guo Guangchang, Ketua Dewan Shanghai Fosun Group juga menghilang. Perusahaan kemudian mengabarkan bahwa Guo Guangchang sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang.

Pada 2017, Xiao Jianhua, pendiri Tomorrow Group, diam-diam ditangkap oleh otoritas PKT dari Hong Kong dan dibawa ke daratan Tiongkok. Ia juga menghilang untuk waktu yang lama setelah itu. Pada 2022, dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara karena tuduhan melakukan penipuan dan korupsi.

Pada Maret 2020, taipan real estat miliarder Ren Zhiqiang menghilang setelah mengkritik Xi Jinping. Akhir tahun itu juga, Ren Zhiqiang dijatuhi hukuman 18 tahun penjara atas tuduhan korupsi.

Hilangnya miliarder Tiongkok belum berakhir. Pada bulan Februari tahun ini, Bao Fan, taipan investasi teknologi Tiongkok yang terakhir masuk daftar miliarder “hilang”. Beberapa hari kemudian, dikabarkan oleh perusahaannya bahwa Bao Fan sedang menjalani pemeriksaan pihak berwenang.

CNBC melaporkan bahwa Nick Marro, kepala analis perdagangan global di Economist Intelligence Unit (EIU), mengatakan bahwa hilangnya miliarder seperti Bao Fan, dan menghilangnya tokoh-tokoh bisnis terkenal secara tiba-tiba tanpa penjelasan apapun pasti akan membuat para investor merinding. Jika suatu tempat atau pemimpin penting suatu industri bisa tiba-tiba menghilang, maka coba pikirkan apakah masih ada orang mau berbisnis di sana ?

Jumlah miliarder Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, mereka memiliki kekayaan yang sangat besar dan pengaruh yang cukup besar. Jadi mengapa PKT menindas mereka ?

BBC mengutip analisis para pengamat melaporkan bahwa di bawah kepemimpinan Xi Jinping, PKT ingin mendapatkan kembali kekuasaan ini, dan cara untuk menyelesaikan tugas ini seringkali diselimuti misteri.

BBC menyebutkan bahwa sebagian besar sektor ekonomi mengalami pukulan karena kebijakan “kemakmuran bersama”. Sektor teknologi khususnya yang mendapat perhatian paling tinggi. Paul Triolo, Direktur kebijakan Tiongkok dan teknologi dari konsultan global “Albright Stonebridge Group” mengatakan : “Pemerintah komunis Tiongkok tetap menaruh perhatian untuk memastikan bahwa perusahaan dan pemain platform teknologi besar tidak mengembangkan merek dan pengaruh mereka sendiri. Jika tidak, mereka ini akan sulit dikendalikan dan kemungkinan besar akan bertentangan dengan pemikiran rezim”.

Para pengusaha swasta Tiongkok saat ini sedang dalam keadaan tidak bersemangat akibat mengalami tekanan regulasi yang keras dan kebijakan epidemi yang ekstrem. Sekarang rezim Xi Jinping sedang mencoba untuk memulihkan kepercayaan perusahaan swasta setelah ekonomi Tiongkok amburadul, tetapi hal itu tidak mampu meningkatkan semangat para wirausahawan.

Untuk menenangkan perusahaan swasta, Provinsi Hainan bahkan mengeluarkan pernyataan yang berisi dukungan otoritas kepada pengusaha swasta. Tetapi CNN mengutip Nicholas Lardy, seorang rekan senior di Peterson Institute for International Economics (PIIE), yang mengatakan bahwa “pernyataan saja tidak cukup untuk memulihkan kepercayaan sektor swasta”. “Lakukan ! Seperti mengurangi peran Partai Komunis Tiongkok dalam perekonomian, efektivitasnya akan lebih besar ketimbang cuma lewat kata-kata”.

Lardy mengatakan bahwa investasi swasta di Tiongkok mengalami stagnasi tahun lalu sementara investasi negara melonjak. Namun dia mengatakan, investasi swasta lebih efisien dan menghasilkan lebih banyak pertumbuhan ekonomi.

Laju investasi swasta tampaknya telah mundur lebih jauh tahun ini.

Menurut data resmi bahwa kesenjangan antara laju investasi aset tetap perusahaan swasta dengan pemerintah menjadi semakin melebar pada bulan Januari dan Februari tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Investasi yang dipimpin negara melonjak 10,5%, sementara investasi swasta cuma naik 0,8%. Pada 2022, investasi yang dipimpin negara akan tumbuh sebesar 10,1%, sedangkan investasi swasta meningkat sebesar 0,9%.

Kebijakan bisnis rezim Xi Jinping selama beberapa tahun terakhir telah membuat takut sektor swasta, kata Steve Tsang, Direktur China Institute di School of Oriental and African Studies (SOAS) di Universitas London. “Xi Jinping, Pemerintah Pusat dan Otoritas Provinsi Hainan tidak beranggapan bahwa mereka telah melakukan tindakan yang anti-bisnis”, katanya. Bahkan, mereka ini (PKT) menganggap bahwa diri mereka pro-bisnis dengan alasan semua perusahaan Tiongkok patuh terhadap PKT. (sin)

Menlu G7 Bergandengan Tangan Melawan PKT Demi Menjaga Stabilitas Selat Taiwan

0

 oleh Zhang Ting

Pada Senin (17 April), pertemuan menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) memasuki hari kedua. Para menteri luar negeri menunjukkan solidaritas pada isu-isu yang berkaitan dengan konfrontasi dengan PKT dan Selat Taiwan. Pejabat AS mengatakan bahwa para menteri luar negeri sepakat tentang perlunya menolak ancaman PKT di Selat Taiwan.

Pertemuan tiga hari para menteri luar negeri G7 akan diadakan di Karuizawa, Jepang mulai hari Minggu. Sikap Tiongkok yang semakin agresif terhadap Taiwan dan kawasan Indo-Pasifik menjadi fokus diskusi para menteri luar negeri G7.

G7 menyoroti tantangan yang ditimbulkan oleh PKT

Hari Senin, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menekankan bahwa Jerman tidak akan mengorbankan nilai-nilai universal saat berhubungan dengan Tiongkok. Menanggapi pertanyaan tentang Taiwan, dia mengatakan bahwa Eropa tidak akan menutup mata jika Tiongkok melanggar hukum internasional.

Reuters mengutip ucapan seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS memberitakan, bahwa para menteri luar negeri G7 sepakat tentang perlunya menolak setiap upaya “paksaan” PKT atau melakukan kontrol di Selat Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan di sekitar Taiwan. 

Pejabat Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada wartawan melalui telepon bahwa pesan dari G7 adalah sama, yaitu mereka ingin bekerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang di mana mereka dapat bekerja sama. Namun pejabat tersebut juga menekankan : “Tentu saja kami akan melawan segala paksaan, manipulasi pasar, dan upaya apa pun untuk mengubah status quo di Selat Taiwan”.

Sebagai satu-satunya anggota kelompok G7 di Asia, Jepang semakin mengkhawatirkan ancaman yang ditimbulkan oleh PKT terhadap kawasan Asia-Pasifik, terutama penggunaan kekuatan PKT untuk menyerang Taiwan. Karena letak geografis Jepang, jika terjadi perang Taiwan, keamanan Jepang akan terancam.

Tantangan geopolitik di Asia akan menjadi fokus yang lebih besar karena kepresidenan G7 Jepang, kata pejabat Kementerian Luar Negeri AS.

Jepang mengatakan pada hari Senin bahwa kapal induk Tiongkok Shandong melakukan operasi udara menggunakan jet tempur dan helikopter antara 10 hingga 16 April. Media pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa Minggu lalu, Angkatan Laut Tiongkok melakukan pelatihan tempur di sekitar Taiwan.

Hari Senin, di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan bahwa Tiongkok semakin menunjukkan ambisinya untuk mengganti aturan internasional dengan aturannya sendiri.

Para menteri luar negeri G7 sepakat pada pertemuan hari Senin bahwa pembicaraan rutin tentang isu-isu Indo-Pasifik, harus diadakan dalam kerangka G7 untuk memperkuat koordinasi dengan negara-negara Asia Tenggara dan negara-negara lain di kawasan tersebut. Demikian isi siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengeluarkan pernyataan setelah jamuan makan malam dengan menteri luar negeri lainnya pada hari Minggu (16 April) malam. Ia  menekankan pentingnya Menlu G7 bersatu dalam menghadapi isu PKT. Dia juga mengatakan bahwa Jepang dan Inggris akan “terus berkoordinasi erat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Tiongkok” setelah pembicaraan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly hari Senin.

PKT mencak-mencak

Pada konferensi pers yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada hari Senin, sebagai tanggapan atas penekanan menteri luar negeri G7 tentang pentingnya perdamaian di Selat Taiwan dan penentangan mereka terhadap sikap PKT yang mencoba mengubah status quo secara sepihak terhadap Selat Taiwan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin dalam tanggapannya menyebutkan bahwa masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri yang “tidak akan mentoleransi campur tangan eksternal”. Wang Wenbin sekali lagi menyatakan bahwa PKT memiliki kedaulatan atas Taiwan.

Wang Wenbin mengkritik negara-negara Barat karena “menyimpang daripada mempraktikkan kebijakan satu-Tiongkok” dan “merusak daripada menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan”, yang merupakan “tindakan yang tidak bertanggung jawab”.

Isu Ukraina

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa G7 harus dengan tegas menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan cara kekerasan, dan juga harus menentang agresi Rusia terhadap Ukraina dan ancaman penggunaan senjata nuklir.

Yoshimasa Hayashi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dipandang perlu menjaga agar G7 dan negara-negara lainnya yang berpikiran sama tetap bersatu dan terus mendukung Ukraina.

Para menteri luar negeri G7 bersikap sama yakni Rusia harus segera dan tanpa syarat menarik semua pasukan dan peralatan tempurnya dari Ukraina.

Mereka mengatakan bahwa retorika nuklir Rusia tidak dapat diterima, tetapi setuju untuk memperkuat koordinasi guna menghindari sanksi.

G7 terdiri dari AS, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, dan Kanada. (sin)