Home Blog Page 441

Perburuan Obat di Tiongkok Menyebar Sampai ke Kanada, Obat Flu dan Demam Tak Banyak Tersedia

0

NTD Kanada

Baru-baru ini, ketika warga Kanada pergi ke apotek setempat untuk membeli obat flu dan demam, mereka menemukan fenomena yang membuat frustrasi: rak-rak kosong yang mengindikasikan kekurangan parah obat-obatan ini, dan ada pertanyaan bahwa perburuan warga Tiongkok untuk membeli obat telah menyebar ke Kanada.

Merespon varian baru epidemi dan wabah flu yang serius, koresponden NTD di Kanada  mengunjungi sejumlah apotek di kota-kota besar dan mengetahui bahwa beberapa apotek masih memiliki stok obat flu dan pilek yang tidak mencukupi, dan beberapa di antaranya benar-benar kehabisan stok.

Seorang anggota staf dengan identitas anonim dari sebuah klinik di Vancouver, Kanada berkata: “Produsen tidak dapat memasok, jadi ada kekurangan antipiretik.”

Apoteker dengan identitas anonim di Vancouver, Kanada juga berkata : “Ini adalah masalah persediaan produsen”

Dimulai pada musim gugur tahun 2022, Kanada telah mengalami kekurangan obat flu dan pilek yang dijual bebas secara nasional untuk anak-anak. Untuk memastikan bahwa semua orang yang membutuhkannya dapat membelinya, tanda-tanda dipasang di rak-rak yang menandakan bahwa obat-obatan tersebut tersedia dalam jumlah terbatas.

Seorang warga Mrs Tao mengutarakan : “Ada kekurangan obat demam untuk anak-anak di Kanada, dan ketika ia pergi ke Costco untuk membeli obat, ada beberapa orang Tionghoa yang membelinya di sana, dan semua orang mengatakan bahwa mereka mengirimkannya ke Tiongkok.”

Seorang karyawan apotek di Toronto, Kanada, yang berbicara dengan syarat anonim bahwa Ada orang yang tidak membutuhkannya (obat penurun demam) karena mereka ingin menjualnya kepada orang-orang. Ini tidak baik, orang yang sakit membutuhkannya.

Pada saat yang sama, pencabutan pengendalian epidemi Tiongkok  menyebabkan lonjakan jumlah orang yang terinfeksi.  Bahkan, mengalami kekurangan obat flu dan demam. Banyak netizen memposting di forum luar negeri tentang kekurangan obat di Tiongkok atau mencari saran tentang cara mengirim obat ke Tiongkok. Akibatnya, telah terjadi lonjakan orang Tionghoa di luar negeri yang mengirim obat-obatan  ke Tiongkok.

Ibu Tao, seorang warga Kanada keturunan Tionghoa, mengatakan, “Sebagian besar dari mereka tidak bisa mendapatkan obat, jadi saya membeli beberapa dan akan mengirimkannya kepada mereka, tetapi ini adalah solusi yang agak jauh untuk mengatasi rasa dahaga mereka. Saya sudah menanyakan kepada kantor pos dan akan memakan waktu lebih dari sebulan untuk sampai.

Seorang karyawan anonim dari supermarket di Toronto, Kanada: “Sebaiknya Anda mengambil sesuatu untuk membungkusnya. Seharusnya tidak menjadi masalah untuk mengirim 7 atau 8 botol. (Reporter: Anda tidak dapat membeli obat semacam ini di Tiongkok sekarang?) Anda juga tidak bisa membelinya. Obat anti demam dan flu 999 ada juga orang membelinya dan mengirimkannya pulang.

Wartawan mengetahui dari dua perusahaan pengiriman Tiongkok di luar negeri bahwa lebih sulit mengirimkan obat-obatan kembali ke Tiongkok dari luar negeri.

Seorang karyawan sebuah perusahaan pos di Vancouver, Kanada, mengatakan tanpa nama: “Kebanyakan seperti ini (pengiriman obat-obatan ke Tionkok), yang normal. Sekarang  (pengiriman) sebelum Tahun Baru Imlek, dan tidak akan tiba sebelum tahun Tahun baru Imlek.”

Seorang karyawan sebuah perusahaan pengiriman surat di Toronto, Kanada, juga berkata : “Setiap hari, orang mengirim barang ini (obat anti demam), dan hanya satu yang bisa dimasukkan ke dalam kotak, dan dicampur dengan makanan.”

Seorang karyawan anonim di supermarket Toronto menjelaskan : “Jika terlalu vulgar, saya tidak tahu apakah bea cukai Tiongkok akan menyitanya. Saya tidak dapat menjaminnya. Ya, sebaiknya Anda membungkusnya dengan sesuatu.”

Seorang karyawan sebuah perusahaan pos di Vancouver, Kanada, berkata dengan identitas anonim: “Sekarang setelah lockdown tiba-tiba dicabut, banyak orang positif, dan tidak ada yang pergi bekerja. Pengiriman ekspres hampir lumpuh.” (hui)

Tiga Konfrontasi Terkait Pandemi Antara AS-RRT

Wang He

Pada 28 Desember lalu, pejabat kesehatan AS menyatakan terhitung mulai 5 Januari 2023, mewajibkan turis dari Tiongkok sebelum menaiki pesawat harus menunjukkan hasil tes PCR negatif COVID-19. AS melakukan hal itu, terutama dikarenakan adanya tiga faktor yakni Tiongkok tengah dilanda tsunami pandemi dan “tidak transprannya” data pandemi PKT (Partai Komunis Tiongkok), serta terlalu ekstremnya perubahan kebijakan pencegahan pandemi di Tiongkok.

Terkait tsunami pandemi kali ini, PKT dengan sikap meremehkan mengatakan “secara keseluruhan situasi terkendali”, “virus Korona akan eksis di alam bebas dalam jangka waktu lama, daya penularannya telah menurun dibandingkan sebelumnya, penularan penyakit akan perlahan berubah menjadi semacam penyakit pernafasan menular yang umumnya dijumpai”, serta sepenuhnya telah melenyapkan karakteristik tingginya tingkat keparahan dan tingkat kematiannya.

Apalagi, seperti biasanya PKT mengendalikan dengan sangat ketat data pandemi. Contohnya, selama dua minggu berturut-turut belum melaporkan jumlah pasien dirawat di rumah sakit akibat terjangkit virus. Sampai Dirjen WHO Tedros dalam suatu briefing rutin pada 21 Desember lalu, juga menghimbau PKT agar mempublikasikan data tersebut, agar dapat dilakukan penelitian sumber virus secara lebih baik.

Di saat yang sama, PKT mengumumkan: Tidak lagi diterapkan kebijakan isolasi bagi pasien terjangkit, mulai 8 Januari 2023, menghapus protokol karantina bagi orang yang datang ke Tiongkok, dan memberi akses bepergian ke luar negeri bagi warga Tiongkok. Dalam kondisi tsunami pandemi dan adanya kemungkinan timbul varian virus baru yang mematikan, tindakan ini dicurigai sebagai niat PKT membuka gerbang negaranya untuk menyebarkan virus ke seluruh dunia, dengan tujuan balas dendam pada Barat.

Wajar bahwa hal ini menjadi sorotan pihak AS. Pada 23 Desember lalu, Menlu AS Blinken menelepon Menlu RRT Wang Yi, menekankan bahwa sangat penting bagi Beijing untuk menjaga transparansi data pandemi. Belajar dari hikmah menyebarnya pandemi dari Tiongkok ke seluruh dunia pada 2020 silam, bukan keterlaluan bahwa AS menuntut para turis dari Tiongkok untuk menunjukkan hasil laporan negatif tes PCR COVID-19. Faktanya Jepang, Malaysia, Taiwan, Italia, India, dan Filipina sebelumnya telah mengumumkan pembatasan bagi turis asal Tiongkok untuk masuk ke wilayahnya. 

Apabila dilihat dari contoh nyata, pada 28 Desember, pejabat kesehatan Italia menyatakan, dalam dua penerbangan dari Tiongkok menuju Milan di minggu tersebut, setelah diperiksa, hampir setengah dari penumpang dinyatakan positif COVID-19.

Namun, karakter premanisme PKT tidak dapat ditutupinya. Pada 27 Desember lalu, menanggapi pengumuman banyak negara yang mewajibkan tes PCR bagi semua turis asal Tiongkok, juru bicara Kemenlu RRT Wang Wenbin memprotes dengan mengatakan, “Ini tidak ada kelayakan ilmiahnya, dan berdampak pada interaksi normal antar manusia”.

Di awal pandemi, tepatnya pada 31 Januari 2020 lalu, pemerintah AS mengeluarkan peringatan bagi warganya agar tidak pergi ke Tiongkok karena pandemi. Terhadap hal itu, PKT sangat berang, dan mengkritik tindakan AS menaikkan level peringatan bepergian tersebut “terlalu kasar”. Kemudian fakta membuktikan, tindakan AS itu adalah suatu keharusan, hanya saja seharusnya dilakukan dengan lebih awal, lebih menyeluruh, dan lebih tuntas.

Sekarang, AS memberlakukan pembatasan masuk bagi turis asal Tiongkok, PKT kembali mencak-mencak. Ini bisa dibilang merupakan konfrontasi pertama antara AS dengan PKT seputar masalah pandemi. Selain konfrontasi pertama ini, masih ada dua konfrontasi lainnya:

Pertama, Terkait Sumber Asal Pandemi

PKT mengendalikan ekstra ketat data pandemi, menekan orang yang melaporkan (seperti mendiang Li Wenliang, seorang dokter mata Tiongkok di Rumah Sakit Pusat Wuhan, dianggap sebagai orang pertama yang mengeluarkan peringatan tentang wabah coronavirus Wuhan pada 30 Desember 2019. Pada 3 Januari 2020, polisi Wuhan memanggilnya dan menegurnya karena dituduh “membuat komentar palsu di Internet”. Li kembali bekerja tetapi kemudian tertular virus dari pasien yang terinfeksi dan meninggal pada 7 Februari 2020 dalam usia 34 tahun), dan terus menerus menyalahkan pihak lain. Tetapi di bawah tekanan masyarakat internasional, PKT yang munafik mau tidak mau harus bekerjasama dengan pihak WHO. Pada 30 Maret 2021, WHO secara resmi mengumumkan laporan hasil pemeriksaan sumber asal COVID-19 yang “memiliki kekurangan sangat serius” itu. Kemudian AS berikut 14 negara lainnya menyampaikan pernyataan bersama, dengan menyatakan kekhawatiran karena penelitian oleh pakar internasional untuk menyelidiki sumber virus diperlambat secara serius serta kurangnya jalur yang diizinkan untuk memperoleh data dan spesimen awal yang menyeluruh.

Pada 12 Agustus 2021, WHO mendesak Beijing berbagi data terkait kasus COVID-19 yang pertama terjadi, untuk menginisiasi kembali penyelidikan sumber virus Korona, serta mempublikasikan informasi tersebut untuk meredakan kontroversi akibat kebocoran laboratorium. Tetapi PKT justru balik memfitnah mengatakan itu adalah “penelusuran berbau politik”, dan tidak menerima program penelusuran sumber virus tahap kedua dari WHO.

Pada Mei di tahun itu (2021), terkait kontroversi sumber asal virus, Presiden AS Biden meminta sistem intelijen AS untuk “terus mengumpulkan dan menganalisa informasi terkait, agar dapat semakin mendekati pembuatan kesimpulan yang pasti”, dan diberi batas waktu 90 hari. Tapi pada 27 Agustus 2021, Kantor Direktur Intelijen Nasional AS mengeluarkan ringkasan evaluasi non-rahasia laporan penelusuran sumber asal, dan tetap terdapat kontradiksi: Dua macam sumber virus yakni berasal dari alam atau dari kebocoran laboratorium, keduanya tidak bisa diabaikan. Biden lantas menyatakan: “Informasi krusial terkait sumber asal dari penyakit menular ini berada di Tiongkok, namun sejak awal, pejabat PKT selalu berupaya menghalangi para penyidik internasional dan anggota tim kesehatan publik dunia memperoleh informasi tersebut.” Biden bersumpah, “Dunia harus mendapatkan jawabannya, sebelum kita mendapatkan jawaban itu, saya tidak akan berhenti. Adapun negara yang bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan bagi dunia tidak boleh menolak pertanggung-jawaban semacam ini.”

Pada 8 November tahun lalu, PKT mempublikasikan artikel panjang puluhan ribu kata, dengan judul “Fitnah Keji AS Terhadap RRT Terkait Sumber Asal Virus Korona dan Fakta Sebenarnya”, sebagai keterampilan ekstemnya yakni menyerang dengan mencari-cari kesalahan pihak lain dalam hal ini AS.

Hingga kini, setelah tiga tahun pandemi, sumber asal virus yang menewaskan sedikitnya 6,6 juta orang di seluruh dunia itu masih tetap suatu teka teki yang belum terpecahkan. Pada 21 Desember 2022 lalu Tedros menyatakan, terkait sumber penyakit menular ini, semua asumsi masih “digelar di atas meja”. Konfrontasi masyarakat internasional yang dipimpin AS dengan PKT terkait sumber asal pandemi, masih jauh dari kata berakhir.

Kedua, Terkait “Pandemic Treaty” Internasional

Berkaca dari pandemi kali ini yang melanda seluruh dunia, demi untuk meningkatkan keamanan kesehatan internasional, khususnya setelah mendapat pelajaran dari pandemi ini, masyarakat internasional berharap agar dibuat kesepakatan internasional terkait pandemi.

Pada 29 November 2021, lembaga kesehatan tertinggi dunia yakni WHO (terbentuk dari 194 negara berdaulat), mengadakan rapat khusus selama 3 hari di Jenewa (ini adalah kedua kalinya rapat sejenis diadakan sejak dibentuknya WHO pada 1948), sepakat menginisasi suatu proses global, menyusun dan membahas suatu kesepakatan yang memiliki makna tonggak sejarah, untuk memperkuat pendeteksian, pencegahan, dan tanggap darurat terhadap penyakit menular. Untuk itu WHO membentuk Badan Negosiasi Antarbangsa (INB), dan meminta agar INB menyerahkan laporan perkembangannya pada Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-76 / 2023, serta menyerahkan hasil kerja pada Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-77 / 2024 untuk dievaluasi.

Perkembangan saat ini, INB telah menggelar tiga kali pertemuan, dan bersepakat menyusun sebuah Zero Draft, memastikan negosiasi yang akan dilangsungkan pada 27 Februari 2023 mendatang dibahas berdasarkan draft ini, dan direncanakan pada Mei 2024 akan tercapai kesepakatan akhir yang memiliki kekuatan hukum.

Terkait tercapainya kesepahaman atas draft ini, menandakan perundingan “Pandemic Treaty” internasional telah mencapai selangkah lebih maju dalam tonggak sejarah. Tapi, konfrontasi AS-PKT masih begitu sengit.

Sebagai contoh, walaupun PKT terus menerus menyatakan bahwa mereka “selalu patuh hukum mempublikasikan informasi secara tepat waktu, terbuka, dan transparan, serta selalu melaporkan kondisi pandemi pada WHO”, tapi faktanya nyata-nyata tidak demikian. Tapi ketua negosiator AS Pamela Hamamoto menjelaskan dengan gamblang, naskah draft saat ini masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan; AS berharap melihat transparansi dalam kesepakatan, serta pengendalian dan reaksi dengan segera, juga berbagi data yang cepat dan menyeluruh.

Contoh lainnya adalah masalah kekuatan hukum pada “Pandemic Treaty”. Kesepakatan yang sebelumnya ditetapkan oleh WHO seperti “International Health Regulations” dan juga “WHO Framework Convention on Tobacco Control” merupakan kategori “hukum lunak” yang sifatnya merekomendasikan, karena tidak adanya kekuatan hukum dan mekanisme pertanggungjawaban sehingga terjadi masalah ketidapatuhan. “Kontrak tanpa ancaman sanksi tak lebih dari sekedar dokumen kosong”. Maka, haruskah “Pandemic Treaty” diberi kekuatan hukum dan mekanisme pertanggungjawaban? Sikap PKT selama ini selalu tidak mau mengakui mekanisme pertanggungjawaban internasional, hanya dalam satu hal ini saja, negosiasi bakal berjalan sangat alot.

Kesimpulan

Dari ketiga konfrontasi pandemi antara PKT dengan AS di atas, bisa terlihat bahwa PKT bukan hanya tidak peduli akan hidup mati rakyatnya, juga sama sekali tidak mau peduli pada keamanan masyarakat internasional. Kebijakan “tiarap” pencegahan pandemi PKT yang sekarang berlaku, tidak hanya akan mencelakakan rakyatnya sendiri, juga akan sekali lagi menyebarkan virus ke seluruh dunia. AS dan masyarakat internasional seharusnya mempunyai pemahaman yang jernih dan tindakan antisipasi yang aktif terhadap hal ini, serta tidak berilusi apapun pada PKT. (Sud/Whs)

Viral, Bayi Lahir dengan Rambut Pirang Penuh Floppy Menjadi ‘Superstar Cilik’

0

Louise Chambers

Seorang bayi laki-laki yang lahir dari orang tua Ukraina di Inggris telah menjadi viral karena rambutnya yang tebal dan terkulai, floppy, dan putih-pirang yang menakjubkan. Setelah kelahirannya, ia disamakan dengan mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson dan mendapatkan basis penggemar di seluruh dunia.

Dua puluh bulan kemudian, ada bayi kedua yang sedang dalam perjalanan, dan keluarga ini tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah mereka akan menyambut seorang selebriti lain yang mirip dengannya.

Tatiana Doronina dari Kyiv, 36, tinggal di London, Inggris, bersama suaminya Ruslan Barabash dari Kamenetsk-Podilsk, 44. Balita mereka, David, akan berusia dua tahun pada Maret 2023.

Bayi kedua pasangan itu akan lahir di bulan yang sama.

“Intriknya sebenarnya adalah bayi seperti apa yang akan saya miliki,” kata Tatiana kepada The Epoch Times. 

“Semua keluarga kami bertanya-tanya … teman-teman saya, mereka bercanda, ‘Oh, mungkin bayi kedua Anda akan terlihat seperti perdana menteri saat ini!’”

David Alexander Barabash lahir seminggu setelah tanggal jatuh tempo pada 1 Maret 2021, yang juga merupakan Hari St. David. Beratnya sekitar 4kg, beratnya bukan satu-satunya kejutan. Tatiana dan Ruslan yang berambut cokelat malah terkesima dengan rambut pirangnya yang lebat.

“Aku seperti, ‘Apakah kamu punya pirang di keluargamu? Karena saya tidak!’” Tatiana mengenang saat bertanya kepada suaminya setelah kelahiran David. Kami belum pernah melihat bayi seperti ini sebelumnya.’ Meskipun bayi berambut pirang, mereka biasanya berambut tipis.”

Segera, perbandingan dengan Boris Johnson dimulai. Ruslan bahkan menyarankan agar mereka menamai bayi mereka Boris, tetapi Tatiana ingin dia memiliki identitasnya sendiri. Dia memilih David setelah membaca tentang pentingnya St. David, santo pelindung Wales, dan menyukai nama itu.

Tiga hari setelah kelahiran David, pasangan itu mengetahui bahwa ibu Ruslan terlahir pirang, menjadikannya satu-satunya anggota keluarga yang membawa gen pirang yang diturunkan ke David.

Tatiana menggambarkan rambut David sangat tebal bahkan menolak air. 

“Saat kami mencoba memandikannya, dia seperti angsa. Air keluar dari atas. Dia seperti payung, rambutnya tidak pernah basah!” dia berkata.

Dalam waktu tiga bulan setelah kelahiran David, foto-fotonya dibagikan di Instagram.

Tatiana bahkan diwawancarai oleh media. Saat itu dia tak menyangka bahwa foto-fotonya akan menyebar begitu luas. Namun, David menjadi terkenal tidak hanya di Inggris tetapi juga di seluruh dunia dan kisahnya diangkat oleh berbagai media.

“Saya stres, saya pikir saya kehilangan tiga atau empat kilo,” kata Tatiana. “Ada saat ketika saya sebenarnya sedikit takut, karena orang-orang terobsesi dengan itu. Dia seperti superstar kecil. Saya menutupi rambutnya agar orang tidak menyadarinya.”

Tatiana membatasi unggahan fotonya tetapi segera menyukai pengikut Instagram David dan komentar manis mereka.

“Mayoritas [komentar] sebenarnya sangat imut … ‘Bayi yang cakep’ ‘Rambut apa!’ … orang-orang mulai membandingkan bayi mereka dengan orang-orang terkenal. Itu luar biasa, itu lucu, ”katanya.

Tapi David selalu tidak terpengaruh oleh ketenarannya. “Dia tidak haus perhatian,” kata Tatiana.

Tatiana pindah ke London pada usia 30 untuk belajar di Regent’s University. Sekarang seorang ahli dalam manajemen merek mewah, dan CEO serta salah satu pendiri Asosiasi Wanita Bisnis Inggris-Ukraina, dia bertemu dengan pakar konstruksi Ruslan di sebuah bar pada tahun 2019, malam sebelum acara besar.

“Saya sedang mengobrol, mengobrol, mengobrol, dan kemudian saya seperti, ‘Ya Tuhan, ini jam lima pagi… jam 9 pagi. Saya harus lari 5k!’” katanya. “Sebenarnya, aku melakukannya. Kemudian dia menulis kepada saya dan saya berkata, ‘Saya baru saja melakukan 5k.’ Dia seperti, ‘Ya Tuhan, saya baru bangun! Wanita seperti apa kamu?’ Dia terkesan dengan itu.”

Namun, selama dua bulan berikutnya setelah mereka pertama kali bertemu, Tatiana sibuk dengan hidupnya dan tidak menjawab SMS Ruslan. Begitu dia mendapat waktu luang, pasangan itu bertemu dan mulai berkencan.

Dalam waktu tiga bulan, Ruslan melamar Tatiana di Paris. Dalam waktu lima bulan, pasangan itu mengikat ikatan. Dua bulan kemudian, mereka dikurung di rumah bersama-sama. Setahun setelah itu, Tatiana mengandung David.

Rambut indah bayi laki-laki itu tumbuh jauh sebelum Tatiana dan Ruslan mengajaknya potong rambut untuk pertama kalinya. Tatiana berkata: “Masalahnya adalah orang mengira dia perempuan; setiap saat, di mana saja, ‘Oh, gadis yang sangat cantik!’ Itu sebabnya saya memutuskan untuk memotong rambutnya.”

Secara kebetulan, Boris Johnson mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris sekitar waktu yang sama.

“Itu bukan karena Boris mengundurkan diri, tetapi pada akhirnya itu semacam simbolis,” kata Tatiana. Namun, meski sudah potong rambut, Tatiana mengatakan David tetap terlihat seperti Boris Johnson.

Saat ini, ibu yang bangga ini menggambarkan balitanya sebagai “anak laki-laki yang sangat menarik” yang suka bekerja di rumah, suka membantu ayahnya membuat furnitur, dan bisa menggambar menggunakan kedua tangannya. Dia belajar berbicara bahasa Inggris dan Ukraina dan memiliki suara “seperti malaikat”.

David masih berambut putih-pirang dan tumbuh dengan cepat, yang membingungkan orang tuanya, yang tidak ada satu pun dari mereka yang bertubuh tinggi. Tatiana, seorang mantan model juga terbuka untuk putranya bergabung dengan agensi model bayi dan tidak lagi khawatir tentang status mirip David. (asr)

COVID-19 Mengamuk di Tiongkok, Jerman Larang Warganya Bepergian ke Sana Jika Tidak Mendesak

oleh Li Qingyi – NTD

Seiring dengan Tiongkok yang membuka pintu negaranya dengan lebar, semakin banyak negara yang memberlakukan pembatasan terhadap masuknya wisatawan asal Tiongkok, termasuk Portugal, Jerman dan Thailand. Jerman juga melarang warganya  melakukan perjalanan ke Tiongkok kecuali jika diperlukan.

Mulai 7 Januari, Jerman telah memperbarui saran keselamatannya tentang perjalanan ke Tiongkok, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Tiongkok kecuali mendesak.

Kementerian Luar Negeri Jerman menulis dalam saran keamanan: “Tiongkok berada dalam puncak infeksi COVID-19, dan sistem medis lokal kewalahan.” Selain itu, Jerman juga akan meminta penumpang dari Tiongkok agar menunjukkan sertifikat tes Covid negatif mulai dari 9 Januari.

Belgia pada Sabtu 7 Januari telah mulai melakukan pengujian air limbah pada pesawat yang datang dari Tiongkok untuk mengidentifikasi virus dan melakukan pengurutan genom.

Nathalie Pillard, juru bicara Bandara Brussel berkata : “Atas saran Uni Eropa, pemerintah Belgia memutuskan untuk melakukan pengujian air limbah di pesawat dari Tiongkok.”

Portugal juga akan menerapkan langkah serupa mulai 8 Januari.

Di Asia, mulai 9 Januari, Thailand akan mewajibkan semua penumpang yang memasuki Thailand untuk menunjukkan bukti dua dosis vaksin Covid, atau bukti sembuh dari infeksi sejak Juli. (Hui)

Gempa M 7,5 Mengakibatkan Kerusakan Sejumlah Rumah Warga di Maluku

ETIndonesia- Gempa dengan magnitudo (M)7,5 berdampak pada kerusakan sejumlah rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Fenomena ini berlangsung pada Selasa (10/1), 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa.

Data sementara hingga Selasa (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan. 

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan, mengalami kerusakan.  Sedangkan dampak korban, BPBD setempat menyebutkan 1 warganya luka-luka.

Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Terjadi kepanikan saat gempa berlangsung sehingga warga keluar rumah. 

Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan. Di samping itu, petugas mengimbau warganya untuk tetap waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M7,5 berada pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar atau dulu bernama Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami. 

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km. 

Dilihat dari intensitas kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Saumlaki V MMI, Dobo dan Tiakur IV MMI, Sorong, Kaimana, Alor, Waingapu, Waijelu, dan Lembata III – IV MMI, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Rote, Sabu, Ende, Amarasi Selatan, da  Kota Kupang II – III MMI, Ambon dan Piru, II MMI. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempa tetapi reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa. 

Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh berita palsu atau hoaks yang biasanya tersebar melalui media sosial. Pastikan informasi terkini pascagempa dari BMKG, BNPB atau pun BPBD setempat.  (BNPB)

Centenarian 100 Tahun Berbagi Rahasia Panjang Umur

0

Chen Juncun

Seorang centenarian (manula berusia 100 tahun, red.) asal Pennsylvania Amerika Serikat bernama Les Savino memiliki tubuh yang relatif bugar, dan masih mampu menghidupi dirinya sendiri. Ia merasa berolahraga jauh lebih baik daripada minum obat, jadi selama 40 tahun terakhir, setiap minggu 5 hari ia berolahraga selama beberapa jam di gym. Mungkin inilah rahasia panjang umur dan tubuh sehat yang dimilikinya.

Menurut acara Today di stasiun televisi NBC, Les Savino yang genap berusia 100 tahun pada Agustus lalu hidup seorang diri di Hanover, Pennsylvania AS. Istri yang telah dinikahinya selama 70 tahun telah meninggal dunia pada 11 tahun lalu.

Sejak 1983, Savino setiap Senin sampai Jum’at selalu mengemudikan mobil ke gym YMCA untuk berolahraga fitness selama 3 jam. Ia selalu tiba pada pukul 7.30 pagi, dan selesai pada pukul 10.30.

Pada Senin, Rabu, dan Jum’at dia selalu berlatih angkat beban. Sedangkan setiap Selasa dan Kamis, ia bersepeda statis dan berjalan di atas treadmill selama beberapa waktu.

Kepada acara Today Savino mengatakan, olahraga ini membuatnya merasa sangat nyaman. Setelah melakukan olahraga selama 3 jam, ia merasa dirinya lebih baik dibandingkan pada saat ia baru datang ke gym, juga merasa hidupnya menjadi lebih termotivasi.

Ia berkata, “Olahraga jauh lebih baik daripada minum obat. Banyak orang bergantung pada obat-obatan untuk bertahan hidup, tetapi saya tidak.”

Ia juga mengatakan, mayoritas centenarian tidak mampu menikmati hidup mereka, tapi hidupnya sendiri sangat normal, sama seperti saat ia masih berusia 30 tahun. Savino tidak pernah mengidap penyakit berat seperti kanker atau penyakit jantung. Ia tetap memiliki pikiran dan ingatan yang jernih, dan masih bisa bercanda tawa dengan orang lain. Menurut Savino rahasia panjang umur adalah faktor genetik dan pola hidup yang baik.

Ia mengatakan, dirinya adalah keturunan Italia. Kedua orang tuanya sangat jarang ke dokter, mereka hidup sampai berusia lebih dari 80 tahun baru meninggal dunia.

Soal gaya hidup, selain berolahraga teratur, dia memiliki kebiasaan makan sesuai kebutuhan, tidak akan makan berlebihan. Ia menyukai makanan laut dan sayuran, tapi jarang makan daging atau steak. Pada malam hari dia minum sedikit Martini (sejenis cocktail), namun tidak berlebihan. Ia merasa seumur hidupnya tidak pernah mabuk.

Apa Makanan Yang Dikonsumsi Centenarian di Dunia?

Makanan jelas berkaitan erat dengan kesehatan manusia. Ada pakar yang berpendapat, makanan yang sehat adalah salah satu kunci berumur panjang. Lalu, apa sebenarnya yang dimakan oleh para centenarian di dunia?

Menurut berita CNBC, penulis buku “The Blue Zones American Kitchen: 100 Recipes to Live to 100” yakni Dan Buettner pernah meliput tempat berdiamnya para centenarian di dunia secara mendalam, untuk meneliti kebiasaan makan mereka.

Buettner mendefinisikan Blue Zones sebagai kawasan yang memiliki penduduk centenarian paling tinggi, termasuk Jepang, Italia, Yunani dan wilayah tertentu di Costa Rica, juga suatu kawasan di California, AS.

Tentu saja, para warga di kawasan tersebut bisa berusia panjang karena banyak faktor. Contohnya, banyak warga di kawasan itu yang selalu berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain setiap kali ada kesempatan, dan tekanan hidup mereka juga lebih sedikit dibandingkan mayoritas orang di AS.

Setelah Buettner meneliti kebiasaan makan para warga manula itu selama puluhan tahun, akhirnya disimpulkanlah 5 jenis makan yang paling sering mereka konsumsi, dan ia menyebutnya sebagai 5 pilar utama makanan panjang umur. Ia menemukan dalam makanan dan minuman para manula itu sebanyak 65% adalah karbohidrat kompleks.

Ke-5 jenis makanan tersebut antara lain:

1. Biji-bijian utuh seperti jagung, beras dan gandum (karbohidrat kompleks)


2. Sayuran berdaun hijau

3. Umbi-umbian berupa kentang dan ubi (karbohidrat kompleks)


4. Kacang-kacangan

5. Polong-polongan (karbohidrat kompleks).

(SUD)

Analisis : Ledakan Pandemi Akibat Ulah Manusia, PKT Perangi Langit dan Bumi Tapi Tak Mampu Kalahkan Virus

0

Song Tang & Yi Ru

Baru-baru ini Tiongkok mengalami blowout (ledakan, red.) pandemi, berbagai pemandangan memilukan sangat mengkhawatirkan. Penguasa PKT kukuh akan ideologi komunisnya dengan sikap “memerangi langit (virus) menghancurkan bumi (siklus alam) dan menentang manusia (negara Barat)”, telah mempolitisasi pencegahan pandemi, serta menolak menerima model pencegahan pandemi Barat juga bantuan obat-obatan dan vaksin Barat, sehingga terjadilah tragedi hari ini.

Pandemi ini bagi negara lain di dunia, adalah suatu bencana dan krisis kesehatan publik; sedangkan di Tiongkok, bencana justru bersumber dari filosofi pertarungan PKT sehingga menyebabkan malapetaka ini, dan juga akibat yang disebut “keunggulan sistem” PKT.

Blowout Pandemi Akibat Ulah Manusia

Setelah hampir tiga tahun menerapkan kebijakan “Nol-COVID”, justru terjadi tsunami pandemi COVID di Daratan Tiongkok, menjadikannya sebagai pusat terpapar virus yang terbesar di dunia. Perusahaan data kesehatan asal Inggris yakni Airfinity pada Jum’at (30/12) lalu merilis siaran pers yang menunjukkan, di Tiongkok setiap hari sebanyak 1,8 juta orang terpapar COVID-19, setiap hari sekitar 11.000 orang korban meninggal akibat wabah; angka kematian kumulatif pada Desember mencapai 110.000 orang meninggal, diperkirakan hingga akhir April mendatang, di Tiongkok akan ada sebanyak 1,7 juta orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Jika demikian, mungkin ini adalah gelombang kematian terbesar yang dialami negeri tirai bambu itu sejak 3 tahun wabah kelaparan. Selama 3 tahun wabah kelaparan dari 1959 hingga 1961 silam, sebanyak 15 juta hingga 55 juta orang telah meninggal secara tidak wajar, terutama akibat PKT “memerangi langit”, melanggar siklus alam dengan menerapkan Gerakan Lompatan Jauh ke Depan, Gerakan Komune Rakyat, dan sebagainya.

Sama seperti wabah kelaparan, pandemi ini bagi negara lain di dunia, adalah suatu bencana dan krisis kesehatan publik; sedangkan bagi Tiongkok, bencana ini terutama berasal dari filosofi bertarung PKT yang menyebabkan malapetaka ini, serta yang disebut “keunggulan sistem” yang disombongkan PKT.

Seorang warganet mengkritisi, “Kontradiksi utama masyarakat saat ini adalah: Kontradiksi antara kecerdasan rakyat yang makin meningkat dengan kebohongan yang makin terbelakang”.

Sejak 2012 sepuluh tahun lalu, PKT mulai mempropagandakan “tiga percaya diri” yaitu “percaya diri (akan ) jalan (yang ditempuh), percaya diri akan teori, dan percaya diri terhadap sistem”, lalu sejak 2014, Xi Jinping menambahkan lagi “percaya diri akan budaya”, sehingga terbentuklah “empat percaya diri”. Setiap kali PKT mengalami krisis, selalu jadi ajang bagi PKT untuk “bertikai” dengan negara bebas dan mempropagandakan “keunggulan sistem”, mulai dari perang dagang AS-RRT, menindas gerakan demokrasi Hong Kong, sampai merebaknya pandemi sekarang, semuanya demikian.

Selama tiga tahun dilanda pandemi, PKT secara brutal melakukan lockdown, dan memaksakan “Nol-COVID”, bukannya memperluas sistem perawatan kesehatan, malahan terlalu percaya diri terhadap kebijakan Nol-COVID dan melakukan investasi terlalu berlebihan untuk kebijakan tersebut, ditambah lagi adanya tuntutan politik dan propaganda, sehingga membuat petugas medis tidak tahu mana yang harus diprioritaskan.

Selama tiga tahun terakhir sebagian besar waktu itu dimanfaatkan oleh penguasa PKT untuk melakukan propaganda kasar dengan mengatasnamakan pandemic: Yakni bahwa negara lain di dunia terutama negara Barat terseret ke dalam samudera virus, sedangkan Tiongkok tidaklah demikian.

Selama tiga tahun tersebut, berbagai propaganda seperti “perjuangan melawan pandemi telah menonjolkan keunggulan sistem PKT”, “krisis milenial sistem negara Barat di bawah pandemi dan keunggulan sistem PKT” dan lain sebagainya telah memenuhi semua media massa PKT.

Berangkat dari ideologi bertikai dengan dunia Barat, PKT terus mendoktrin masyarakatnya dengan nasionalisme yang melenceng dan dungu, penguasa bersikukuh harus ada cara penyelesaian lokal, tidak mau menyerap vaksin mRNA dari Barat yang lebih efektif, walaupun negara lain sudah lebih awal menyelesaikan masalah.

Paxlovid adalah semacam obat anti-virus yang digunakan untuk mengobati COVID-19, karena fungsi kuat mampu menurunkan risiko penyakit berat, sehingga dianggap sebagai pengubah permainan dalam wabah ini. Walaupun PKT mengizinkan pemakaian Paxlovid, tapi karena berasal dari negara Barat, maka tidak mengimpor atau memproduksi atau menjualnya dalam jumlah besar.

Pada Maret 2022 lalu, karena pandemi merebak di Shanghai, RRT mengimpor Paxlovid untuk pertama kali sebanyak 21.200 kotak, tapi yang dikeluarkan sangat sedikit, sangat tidak mencukupi kebutuhan, penguasa khawatir Paxlovid akan merugikan kompetitor lokal.

Rumah sakit swasta maupun pemerintah di Tiongkok mengatakan, stock obat itu sudah kosong, hanya tersisa sedikit untuk pasien yang kondisi kesehatannya kronis. Fenomena sulitnya mendapatkan Paxlovid, telah melambungkan harganya di pasar gelap hingga mencapai USD 3.000 per kotak (46.842.900,00 rupiah). 

Sebaliknya, selama beberapa bulan terakhir, walaupun kurang dukungan data uji klinis, Beijing masih saja terus menerus mempromosikan khasiat “Lianhua Qingwen” [semacam obat tradisional yang mengandung Japanese Honeysuckle (Lonicera Japonica), Licorice Root (Glycyrrhiza glabra), dan Goldenbell (Forsythia suspensa), red.] dan Azvudine (semacam obat AIDS buatan RRT) sebagai metode pengobatan yang efektif. 

Adjunct Professor di Graduate Institute of Development Studies National Chengchi University Taiwan yakni Li Youtan menyatakan kepada The Epoch Times, “Ini lagi-lagi adalah nasionalisme sebagai panglima. Vaksin Kexing produk RRT bermakna Kemakmuran Ilmu Pengetahuan dan teknologi (RRT), pengobatan nasional, pengobatan Tiongkok, Lianhua Qingwen, dan lain sebagainya, mereka berpikir bahwa pengobatan nasional Komunis Tiongkok pasti lebih efektif daripada pengobatan asing. Fakta membuktikan, tidak ada dasar ilmiahnya, seperti diketahui, Eropa dan Amerika telah membuka stadion sepak bola yang memuat 80.000 orang, tanpa harus memakai masker, juga tidak perlu tes PCR, mereka telah hidup berdampingan dengan virus, karena vaksin dan obat-obatan mereka efektif.”

Politisasi Virus, Pertarungan Antara Dua Jalur Pencegahan Pandemi

Pada Mei 2020 lalu WHO menyatakan, virus COVID mungkin akan seperti HIV dan menjadi epidemi, mungkin selamanya tidak akan hilang. Pada Januari 2021, jurnal ilmiah Nature telah mewawancarai lebih dari seratus orang ahli imunologi, virologi, dan pakar kesehatan di seluruh dunia, apakah virus COVID dapat dilenyapkan hingga ke akarnya? Hampir 90% koresponden mengatakan “tidak bisa”.

PKT justru mempolitisasi tindakan pencegahan pandemi, antara “Nol-COVID” dan “hidup berdampingan dengan virus” telah menjadi pertarungan antara sistem PKT dengan sistem Barat, “hidup berdampingan dengan virus”, sebelum awal Desember 2022 adalah sebuah diskusi yang terlarang di Tiongkok.

Pada suatu rapat pada 5 Mei 2022 lalu, Xi Jinping kembali menekankan terus memperketat kebijakan pencegahan pandemi dewasa ini, dan mengatakan “harus gigih melawan segala pernyataan yang mendistorsi, meragukan, atau menyangkal kebijakan pencegahan pandemi negara kita”.

Pada Oktober 2022 lalu, pakar Komisi Kesehatan Nasional RRT yakni Liang Wannian pada saat membicarakan mengapa tidak bisa “hidup berdampingan” dengan virus, dikemukakannya lima alasan, dan alasan pertama ternyata adalah slogan propaganda politik PKT yakni “rakyat di atas segalanya dan kehidupan di atas segalanya”.

Terhadap slogan PKT “rakyat di atas segalanya”, Li Youtan mengatakan, “Di negara demokrasi HAM selalu diutamakan, nyawa manusia nomor satu, namun, rezim partai komunis Tiongkok sejak awal sampai sekarang, pada dasarnya selalu menganggap nyawa manusia ibarat nyawa semut.”

Hingga sebelum 7 Desember 2022, PKT masih tidak mengakui “hidup berdampingan dengan virus”. Setelah 7 Desember 2022, walaupun pada praktiknya sudah “hidup berdampingan dengan virus”, tetapi slogan dalam propaganda pemerintah, tetap bersikukuh mengatakan “mengoptimalkan pencegahan pandemic (melalui Nol-Covid)”.

Kebijakan “Nol-COVID” PKT pada akhirnya tidak mampu “mengalahkan langit”, tingkat penularan varian virus Omicron terlalu kuat, tidak mampu dilenyapkan hingga nol, pada akhir tahun lalu pandemi di Tiongkok telah kehilangan kendali; lockdown dalam skala besar telah meruntuhkan ekonomi Tiongkok, biaya tes PCR sehari-hari telah sangat menguras asuransi kesehatan dan keuangan pemerintah daerah, penjagaan ketat dan Nol-COVID sudah tidak mampu dilanjutkan lagi.

Akibat yang lebih parah lagi adalah, PKT mengira Nol-COVID dapat mengakhiri pandemi, maka itu semua sumber daya yang ada diinvestasikan untuk alat tes PCR, membuat kabin medis, dan lockdown, sementara cadangan obat-obatan yang dibutuhkan setelah lockdown dicabut, ranjang pasien untuk ICU, dan vaksin tidak dipersiapkan dengan baik, sehingga mengakibatkan kondisi tragis seperti sekarang ini.

Direktur kantor cabang Taipei surat kabar Sankei Shimbun yakni Akio Yaita menyatakan pada The Epoch Times, “Saya merasa masalah utamanya adalah kakunya sistem PKT, karena semua yang diputuskan petingginya adalah keputusan politik, dan bukan keputusan yang profesional.”

“Politik berkuasa di atas segalanya, Xi Jinping tidak mendapatkan pengetahuan profesional sesungguhnya, semua pakar selalu menebak maksud para petinggi, hanya memberitahu hal-hal yang suka didengar para petinggi itu (asal bapak senang). Jadi dalam kondisi seperti ini, saya merasa Xi Jinping melakukan kesalahan teramat besar dalam mengambil keputusan, dia tidak menghormati ilmu pengetahuan, dan menganggap politik dapat menyelesaikan semua permasalahan.”

Jumlah kematian akibat pandemi juga dipolitisir, hingga saat ini, jumlah kematian yang diumumkan resmi oleh PKT masih di angka 5.200-an orang, dan hanya kematian akibat gagal nafas yang diakibatkan oleh virus yang dihitung, dan kematian yang disebabkan penyakit Riwayat/dasar lain (komorbid) tidak dihitung.

Cara penentuan Amerika (dan internasional) adalah, selama di tubuh jasad itu terdapat virus COVID, terpapar virus menjadi salah satu faktor penyebab kematian (bukan penyebab mematikan), maka akan dihitung sebagai kasus kematian akibat terpapar virus.

Seorang warganet mengatakan, menurut statistik CDC Amerika pada Agustus 2020 lalu, kasus kematian akibat COVID di AS, sebanyak 94% memiliki penyakit dasar (asumsi rasio ini tidak banyak berubah setelah tiga tahun), jika berdasarkan standar definisi kematian terbaru yang ditetapkan PKT, maka angka kematian di AS pada saat itu akibat terpapar COVID bukan 1,1 juta orang, melainkan 6% x 1,1 juta = 66.000 orang saja!

Li Youtan menyatakan, “Karakter pemerintahan PKT pada dasarnya adalah kekerasan ditambah dengan kebohongan. Jika PKT tidak menggunakan ketentuan seperti ini, berapa banyak orang meninggal dunia di Wuhan tidak akan bisa diatasi. Jadi PKT menggunakan metode ini, yaitu hanya menghitung kematian langsung yang disebabkan penyakit pernafasan.”

“Saya ada satu kasus pribadi, bibi yang paling menyayangi saya dalam keluarga saya, meninggal dunia di awal tahun 2022, meninggal karena terpapar virus. Dia memiliki penyakit dasar/riwayat, dan tidak divaksin. Lalu adik sepupu saya membawa virus ke rumah, 4 hari kemudian bibi saya tersebut meninggal dunia lantaran tertular. Kalau berdasarkan pernyataan PKT, bibi saya bukan meninggal karena COVID. Tapi faktanya dia meninggal setelah terpapar virus, karena jika dia tidak terpapar virus, walaupun mempunyai penyakit dasar, tidak akan meninggal pada waktu itu. Jadi pernyataan PKT tersebut adalah sangat absurd.”

“PKT memang berniat menggunakan cara semacam ini untuk membohongi rakyat, mengatakan korban meninggal di Tiongkok tidak banyak, kematian di AS mencapai 1 juta orang lebih, begitulah PKT selalu menciptakan kebingungan, semua itu demi menjaga stabilitas kekuasaan politiknya.”

Filosofi Bertarung PKT, Tak Mampu Kalahkan Virus

Sekali demi sekali gerakan politik PKT, dengan mengayunkan gada politik, merusak siklus alam, sekali demi sekali terus menciptakan malapetaka bagi manusia.

Slogan pada gerakan Lompatan Besar ke Depan pada 1958 adalah: “Seberapa besar nyali seseorang, sebanyak itulah tanah bisa menghasilkan padi”, “potensi tanah tak terbatas, berapa banyak dihasilkan sepetak tanah tergantung upaya manusia yang menggarapnya”, “tiga tahun melampaui Inggris, lima tahun melampaui Amerika”, “buruh tambang minyak meraung, bumi akan memuntahkan minyak”. Akibatnya sejak 1959 hingga 1961, Tiongkok dilanda wabah kelaparan yang mengerikan dan telah menewaskan 15 juta hingga 55 juta warga Tiongkok secara tidak wajar.

Akio Yaita menyatakan, “Mao Zedong adalah orang yang berpikiran tidak waras, inilah tradisi PKT selama bertahun-tahun, yaitu tidak menghormati pengetahuan alam ilmiah, ideologi mereka di atas segalanya, Xi Jinping sekarang juga kembali ke model pemerintahan negara seperti itu. Ideologi bagi penguasa adalah semacam cara (kekuasaan) yang lebih gampang, yaitu semua orang harus tunduk kepada kepemimpinannya, maka segala masalah akan dapat diatasi.”

Pemerintahan Xi Jinping kembali lagi ke ideologi Mao Zedong, berusaha menggerakkan sistem seluruh negara melalui propaganda, memaksa populasi dan keuangan Tiongkok yang besar itu untuk “melawan langit (virus) menghancurkan bumi (siklus alam), dan bertarung dengan manusia (negara Barat)” sebagai filosofi bertarungnya. Akibatnya serangkaian proyek raksasa seperti strategi milenium kawasan baru Xiong’an, komunitas manusia senasib, Belt Road Initiative (BRI), semua menjadi proyek mangkrak.

Ketua Partai Rakyat Mongolia Dalam, Ketua Kongres Mongolia Selatan Temtsiltu Shobtsood kepada surat kabar The Epoch Times menyatakan, “PKT berniat manusia mengalahkan langit, akhirnya ekosistem pun rusak, termasuk Mongolia Dalam kami ini, tadinya seluruh Pegunungan Khingan kami ini adalah hutan, dulu orang Jepang datang menebangnya tapi tidak habis, begitu PKT datang seluruh gunung menjadi gundul dibabat, karena Pegunungan Khingan adalah sebuah sabuk padang rumput Mongolia Dalam, yang memastikan keseimbangan air, tanah, dan alam. Akibatnya setelah habis mereka tebang, keseimbangan ekosistem padang rumput di timur laut Khingan menjadi rusak, tanah berubah menjadi pasir.

“Belum lagi badai pasir, padang rumput adalah tempat yang tidak cocok untuk bercocok tanam, PKT hendak mengalahkan langit lalu mengirim pasukan, sebagian dari mereka membuka lahan untuk bercocok tanam, awalnya berjalan baik, mungkin karena zat mineral tanah masih tersisa di dalam tanah, selang beberapa tahun kemudian menjadi seperti di Bayannur, tanah berubah mengalami salinisasi.”

“Jadi dari makna ini, kejahatan PKT semacam ini akhirnya membahayakan seluruh dunia, dan membahayakan umat manusia, jadi selama PKT tidak runtuh, tidak hanya rakyat Tiongkok yang akan ditindasnya, kami orang Mongolia pun diperbudak; jika PKT tidak runtuh, dunia tidak akan pernah damai. Virus terbesar umat manusia, bukan virus Wuhan, melainkan virus yang paling jahat yaitu PKT sendiri.”

“Rakyat Tiongkok tidak bisa mengikuti kelompok kejahatan partai komunis itu, apa itu memerangi langit dan menghancurkan bumi, mereka tidak akan menang, cepat atau lambat akan menuai akibatnya, akibatnya akan sangat tragis, hanya akan ada bencana. Saya merasa masyarakat seharusnya kembali normal, kembali pada agama kepercayaan, dan bukan dikendalikan oleh kelompok roh jahat yang ateis itu.”

Li Youtan menyatakan, “Karena virus tidak dapat terlihat mata? Virus tidak bisa diperangi, virus tidak bisa dikalahkan dengan pertarungan, melawan langit dan melawan bumi menentang manusia, sepertinya asyik, bisa melawan manusia, bisa melawan binatang, yang bisa terlihat bisa dilawan, yang tidak bisa dilihat seperti virus, maka saya katakan, rezim PKT pada akhirnya akan hancur oleh virus yang tidak terlihat.”

“Melihat kondisi saat ini, rezim Xi Jinping ini kemungkinan tidak akan bertahan lama, sekarang saya melihat semakin banyak pandangan semacam ini, sebelum 2025 PKT mungkin akan runtuh. Saya merasa rakyat Tiongkok, sudah tidak seperti rakyat Tiongkok di masa Mao Zedong dulu, karena Tiongkok sudah pernah reformasi membuka diri, keluarga dan teman mereka di luar negeri sewaktu-waktu bisa dihubungi, bisa mengetahui situasi di luar negeri. Maka, terjadilah peristiwa aksi protes di Jembatan Sitong Beijing, terjadilah Gerakan Kertas Putih, saat ini kondisi pandemi begitu parah, besar kemungkinan rezim PKT tidak mampu bertahan lagi.” (Sud/whs)

Tersiar Kabar Permintaan Kantong Mayat di Tiongkok Mencapai Puluhan Juta, Produsen Berada di Bawah Tekanan Besar

0

oleh Zhu Ying

Dikarenakan jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami epidemi di Tiongkok terus meroket, sumber-sumber mengindikasikan bahwa permintaan kantong mayat terus melonjak. Sehingga membuat Biro Urusan Sipil serta pemerintah daerah memesan kantong mayat dalam jumlah besar.

Pada 8 Januari, sebuah tangkapan layar dari percakapan yang dicurigai antara pedagang di media sosial Tiongkok yang muncul menunjukkan bahwa jumlah kantong mayat yang dipesan tersebut bisa mencapai jutaan atau bahkan puluhan juta.

Salah satu produsen  yang dikenal sebagai Changzhou Hiking Outdoor Products, mengungkapkan bahwa Biro Urusan Sipil dan pemerintah daerah telah memesan kantong mayat dalam jumlah besar beberapa hari terakhir dan telah meminta pengiriman dalam waktu setengah bulan, dengan “jumlah besar dan meminta pengiriman dalam waktu dua minggu.”

Pelanggan lainnya segera menghubungi perusahaan yang dapat memproduksi kantong mayat.  Jumlah pesanannya mencapai 1 juta dengan mengatakan bahwa “Saya mencari banyak pabrik tetapi tidak ada yang menjawab.” Staf Produk Luar Ruang Pendakian Changzhou juga berkata, “Ini hampir Tahun Baru Imlek, jadi kami tidak dapat memproduksinya tepat waktu!”

Screenshoot percakapan yang beredar tidak dapat diverifikasi saat ini, tetapi penelusuran oleh reporter New Tang Dynasty (NTD) mengungkapkan bahwa Changzhou Hiking Outdoor Products Co Ltd pada awalnya adalah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan menjual produk outdoor hiking  dalam berbagai mode dan bahan, termasuk tas outdoor, bantal mobil, penutup debu dan tenda rumah tangga yang tahan angin dan hujan.

Perusahaan ini menyediakan produksi dan layanan satu atap, mulai dari pembuatan pola, produksi hingga pengemasan, dan juga dapat memproses produk yang dipasok. Baru-baru ini telah bergeser ke penjualan kantong mayat.

Informasi yang tersedia untuk umum menunjukkan bahwa nama manajer pabrik perusahaan sama dengan nama “Gao Huifen” dalam percakapan.

Jumlah kematian di daratan Tiongkok telah meningkat secara dramatis setelah ledakan wabah COVID, dan persediaan pemakaman menjadi sangat terbatas. Beberapa hari  lalu, sebuah percakapan dari lingkaran WeChat diposting di internet, menunjukkan pesan dari seorang anggota staf yang mengaku berasal dari “Hebei Longda Craft Factory”, mengatakan bahwa pabrik tersebut kehabisan stok “kantong mayat” dan hanya akan menerima pesanan setelah Tahun Baru.

Selain itu, masih ada beberapa peti mati kristal, dan cangkangnya harus menunggu hingga akhir tahun. Termasuk yang lainnya, Guci serta karangan bunga dipesan 3 hingga 5 hari sebelumnya.

Belum lama ini, setelah kematian seorang mantan pejabat senior Kementerian Luar Negeri Tiongkok karena wabah, keluarganya menulis catatan untuk mengungkapkan banyak kesulitan dalam proses penanganan pemakaman mendiang. Pada akhirnya, peti mati kardus diperoleh melalui “koordinasi” Biro Kementerian dan Departemen Kader veteran berdasarkan statusnya sebagai “pejabat setingkat menteri”.

Pesan itu berbunyi : “Ayah akhirnya mendapatkan peti mati kardus, jangan remehkan peti mati ini, berapa banyak warga sipil tidak bisa memilikinya!”

Pihak keluarga kader menulis dalam catatannya, “Saya melihat banyak mayat tanpa peti mati, dan mereka dimasukkan ke dalam kantong-kantong mayat, dibawa ke dalam mobil van  dan dibawa pergi. Pihak Keluarga  menangis di tengah angin dingin saat mereka menyaksikan banyak mayat dikremasi di daerah pinggiran kota atau di Hebei dengan dipatok calo seharga RMB 40.000.” (hui)

Ribuan Pekerja Pabrik Alat Tes COVID Chongqing Menolak PHK, Melawan Polisi Khusus Hingga Ada yang Berhasil Dipukul Mundur

0

Zheng Gusheng/Li Qian

Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara tiba-tiba menyerah pada kebijakan “nol kasus”, dan perusahaan pengujian virus yang berkembang pesat terpukul keras. Beberapa hari  lalu Zhongyuan Huiji Pharmaceutical Co., Ltd., yang terlibat dalam deteksi antigen di Chongqing, memberhentikan pekerja secara besar-besaran, memicu aksi protes besar-besaran oleh karyawan, dan penindasan  polisi khusus berhasil dipukul mundur.

Pada 7 Januari pagi waktu Beijing, dilaporkan di Internet bahwa pekerja Pabrik Farmasi Zhongyuan Huiji di Distrik Dadukou, Chongqing, melakukan aksi protes secara besar-besaran.

Banyak video beredar di media sosial yang memperlihatkan sejumlah besar pekerja berkumpul untuk menggelar aksi  memprotes. Dilihat dari gambarnya, setidaknya ada ribuan orang, dan beredar di puluhan ribu orang di internet. 

Video tersebut memperlihatkan para pekerja yang marah melempar meja, kursi, dan bahan baku di gedung pabrik, dan ada area yang ditutupi dengan reagen antigen yang dicurigai, seperti tumpukan salju. Buruh juga memegang kartu bertuliskan “bayar uang” dan berkumpul di area pabrik untuk menggelar aksi protes.

Salah satu video menunjukkan para pekerja yang marah memukuli beberapa pemimpin pabrik. Seseorang dikatakan telah dibawa ke rumah sakit.

Kemudian dalam video tersebut, protes tampaknya berlanjut hingga malam hari, dengan sejumlah besar petugas polisi khusus datang dalam formasi untuk menekan protes, tetapi pada satu titik mereka dipukul mundur oleh para pekerja yang marah. Dalam beberapa video, sekelompok kecil petugas polisi khusus melarikan diri dalam upaya melarikan diri, sementara para pekerja di belakang mereka mengejar dan melemparkan benda-benda lain, dalam adegan yang mirip dengan protes sebelumnya oleh pekerja Foxconn di Zhengzhou.

Video aksi protes tersebut juga  menjadi viral di media sosial daratan, tetapi saat ini sedang diblokir.

Selama epidemi, Chongqing Zhongyuan Huiji terlibat dalam pengetesan PCR dan  antigen. Pada Desember 2022, PKT tiba-tiba “melonggarkan” pencegahan epidemi, dan harga saham perusahaan medis terkait dengan obat-obatan  dan test virus langsung anjlok.

Pekerja Farmasi Menyampaikan Kabar

Seorang karyawan Pabrik Farmasi Chongqing Zhongyuan Huiji mengatakan kepada The Epoch Times pada 7 Januari bahwa pabrik farmasi dulu memproduksi reagen deteksi dan ekstraksi asam nukleat. Memperoleh pesanan jangka panjang dan stabil, dan merekrut orang dalam skala besar untuk menyelesaikan pesanan , menarik enam atau tujuh ribu orang di bawah tipu muslihat subsidi tambahan.

Pekerja Pabrik Farmasi Mengungkapkannya

Seorang karyawan Chongqing Zhongyuan Huijie Pharmaceuticals mengatakan kepada Epoch Times pada 7 Januari bahwa perusahaan farmasi tersebut dulunya memproduksi reagen pengujian asam nukleat, dan setelah pihak berwenang “mencabut pembatasan” pada November, perusahaan tersebut mulai memproduksi reagen pengujian antigen dalam skala besar. Bahkan, memperoleh pesanan jangka panjang dan stabil, dan merekrut orang dalam skala besar untuk menyelesaikan pesanan, menarik enam atau tujuh ribu orang di bawah tipu muslihat subsidi tambahan.

Pabrik farmasi berjanji akan memberikan hadiah RMB.3.000 yuan saat itu, dan mengembalikannya secara bertahap, termasuk mengembalikan RMB. 1.000 pada tanggal 21 Januari, dan memberikan subsidi tambahan pada 15 Februari setelah tahun tersebut.

Perusahaan farmasi berjanji untuk memberikan insentif sebesar RMB 3.000, yang akan dibayarkan secara bertahap, termasuk 1.000 RMB pada 21 Januari dan subsidi tambahan pada 15 Februari setelah tahun ini.

Namun pada 6 Januari malam, pabrik farmasi itu tiba-tiba memberhentikan 8.000 karyawannya tanpa peringatan apapun. Ada hampir 10.000 karyawan di pabrik.

Pekerja tersebut berspekulasi bahwa pabrik farmasi mungkin telah kehilangan banyak pesanan karena beberapa alasan.

Buruh mengungkapkan, yang di-PHK pabrik farmasi semuanya adalah pekerja sementara waktu, karena khawatir serikat buruh formal mulai membela hak-haknya. Tapi pekerja reguler juga harus mengambil “liburan” terlebih dahulu.

Pada sore 6 Januari, manajemen puncak pabrik farmasi tidak muncul, tetapi meminta supervisor workshop untuk mengadakan pertemuan dengan para pekerja, menginformasikan kepada mereka untuk cuti atau memilih untuk mengambil apa yang disebut “liburan” dan kembali bekerja setelah Tahun Baru.  Ketika kembali bekerja, gaji akan dikurangi, dan tidak ada subsidi tambahan.  Tidak ada konfirmasi kapan mereka akan kembali bekerja, dan mengatakan bahwa mereka akan diberitahu kapan akan mulai bekerja.

Kondisi kehidupan para pekerja  di pabrik  memprihatinkan, dan banyak di antara mereka tidur  di lantai pabrik. Untuk mempertahankan produksi selama periode pengendalian epidemi, perusahaan farmasi menyembunyikan infeksi stafnya dan memaksa pekerja yang terinfeksi yang tidak dapat bekerja untuk mengundurkan diri setelah “melepaskan” pencegahan epidemi.

Para pekerja sudah memiliki segudang keluhan. Selain itu, banyak pekerja yang berencana memanfaatkan perlakuan baik di pabrik untuk mendapatkan lebih banyak uang sebelum akhir tahun, dan mereka bahkan berencana untuk terus bekerja lembur selama Tahun Baru. Namun, tiba-tiba mereka di-PHK dan subsidi serta insentif yang dijanjikan oleh pabrik tidak lagi ditepati, sehingga para pekerja sangat kecewa.

Malam itu, para pekerja ingin berbicara dengan pimpinan pabrik farmasi, tetapi mereka tidak muncul, dan direktur pabrik menggunakan sikap keras untuk menekan mereka. Para pekerja merasa diperlakukan tidak adil dan mulai menghancurkan barang-barang dengan amarah membara. Pada  7 Januari, para pekerja dari shift siang dan malam bergegas ke area pabrik dan mulai melakukan aksi protes. Tidak ada area pabrik untuk pekerja, dan satu-satunya slogan yang mereka teriakkan adalah “bayar upah kami”.

Pekerja mengungkapkan bahwa setidaknya ada 4.000 hingga 5.000 orang di lokasi protes. Ada juga beberapa polisi yang datang untuk menekan kejadian tersebut, namun jumlah polisi terlalu sedikit untuk menggertak massa. 

Di lokasi protes, beberapa perantara yang bertugas merekrut buruh berteriak dengan pengeras suara: “Kalau saya menyuruh kalian pergi, kalia harus pergi , jangan membuat keributan.” Kesombongan seperti ini membuat para buruh berang. Para pekerja yang memprotes berhenti berdebat dengan mereka dan mulai memukuli para perantara. Salah satu agen dipukuli hingga berdarah di kepala. Selain itu, manajer produksi mengunci pintu kantor dan bersembunyi, tetapi para pekerja berhasil menyeretnya keluar dan memukulinya.

Buruh yang menyampaikan berita mengatakan bahwa tujuh hingga sepuluh buruh dan pimpinan pabrik terluka dalam konflik ini.

Pekerja itu juga mengungkapkan bahwa walikota Distrik Dadukou juga hadir.  Pada akhirnya, pabrik menawarkan solusi: upah  Desember lalu harus dibayar penuh pada  7 Januari, dan upah  Januari pada  8 Januari. Selain itu, mereka yang diberhentikan diberikan uang pesangon sekali sebesar 1.000 yuan, mereka yang memilih untuk tetap tinggal diberi subsidi sebesar 1.000 yuan, dan mereka yang dipekerjakan diberi subsidi tambahan sebesar 100 yuan per hari jika mereka tak diberi pekerjaan.

Pekerja tersebut mengatakan bahwa solusi tersebut diusulkan untuk pabrik di mana aksi protes  pecah dan tidak diketahui apakah ada orang yang maju untuk menyelesaikan masalah di pabrik lain.

Tangkapan layar dari situs web menunjukkan bahwa setelah pabrik mengusulkan solusi dalam kelompok kerja, para pekerja yang memprotes dimarahi dan kelompok kerja tersebut kemudian dilarang.

Pabrik transmisi jaringan memberikan solusi. Beberapa pekerja tidak menerimanya. (Tangkapan layar halaman web)

Wabah Menyebar ke Pedesaan, Di mana-mana Kesulitan dalam Mengakses Perawatan Medis dan Kremasi Hingga Situasinya Terus Memburuk

0

oleh Liu Haiying dan Mingyu

Situasi epidemi di Tiongkok menjadi semakin serius,  tak hanya sejumlah besar warga sipil yang meninggal karena penyakit ini, tetapi juga orang-orang dalam sistem Partai Komunis yang  biasanya menikmati sumber daya medis yang lebih baik, baru-baru ini meninggal dunia. Mari simak perkembangan terbaru tentang epidemi di Tiongkok.

Di bawah dampak epidemi, rumah sakit di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai mengalami kelebihan beban dan jumlah kematian melonjak. Sekarang dunia luar umumnya khawatir bahwa gelombang mudik selama Tahun Baru Imlek dapat menyebabkan epidemi menyebar di daerah pedesaan, terutama di daerah pedesaan di mana terdapat banyak orang lanjut usia dan sistem medisnya tidak sempurna, dampaknya mungkin bahkan lebih besar.

Benjamin Cowling, seorang ahli epidemiologi di Universitas Hong Kong berkata : “Jumlah rawat inap akan meningkat, akan berlangsung lebih lama, dan dikhawatirkan tentang situasi daerah pedesaan. Beberapa daerah mungkin sejauh ini belum ada wabah, tetapi dengan lonjakan perjalanan pada akhir Januari, virus akan menyebar ke seluruh negeri. Satu juta atau lebih kematian bisa terjadi. 

Di ibu kota keuangan Shanghai, jumlah kasus parah dan kematian terus melonjak. Rumah sakit penuh sesak dengan pasien, dokter harus bekerja walaupun sakit, dan ada antrean panjang di luar rumah duka- pemandangannya mirip dengan situasi Wuhan tiga tahun lalu.

Seorang dokter di sebuah rumah sakit di Shanghai: “Hadian dan salam pertemuan adalah batuk-batuk. Inilah situasinya sekarang. UGD  kewalahan dengan banyaknya pasien setiap hari dan tidak ada jalan keluar. Meskipun ICU  baru telah dibuka dan tempat tidurnya tidak mencukupi. Ini seperti mode api Penyucian.”

Selama beberapa hari terakhir, rumah sakit Shanghai dibanjiri oleh orang-orang dengan infeksi serius, 200 pengemudi taksi telah mendukung 120 orang, dan ambulans tak berhenti sejenak pun.

Penduduk Shanghai berkata: “Ambulans terus bergerak sepanjang waktu, staf medis bolak-balik. Tempat tidur sudah berada di pintu masuk aula. Pada pukul 7 malam, lorong-lorong sempit sudah dipenuhi oleh orang-orang yang mencari perawatan medis.

Beberapa pasien mengatakan bahwa mereka harus mengantre selama enam atau tujuh jam untuk menemui dokter. 

Pasien Rumah Sakit Yanji Shanghai berkata : “Epidemi di Shanghai sangat serius, banyak informasi yang sebenarnya ditutup. Bahkan  orang-orang pun tidak mengetahuinya. Saya mengantre di rumah sakit dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 atau 4 sore baru dapat giliran diinfus. Rumah sakit penuh dengan mayat, banyak orang yang meninggal.”

Ada antrian panjang di rumah duka di Shanghai. Pemandangannya mirip dengan yang terjadi di Wuhan tiga tahun yang lalu.

Rumah duka di Shanghai: “Sekarang semua di rumah duka di Shanghai mengantre untuk mengkremasi jenazah dan tidak dapat menjemput jenazah, mirip dengan di Wuhan tiga tahun lalu. Jumlah calo yang menjual nomor kremasi mayat dengan puluhan ribu RMB meningkat. Kuburan juga sangat mahal sekarang.”

Kematian bukan hanya bagi rakyat jelata, tetapi juga mereka yang berada dalam sistem yang selalu menikmati hak istimewa medis, telah meninggal dunia dalam jumlah besar yang menimbulkan kekhawatiran. Teng Biao, mantan profesor di Universitas Ilmu Politik dan Hukum, mengatakan kepada Radio Free Asia pada  5 Januari  bahwa 61 akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan dan Akademi Teknik Tiongkok telah meninggal dunia pada tahun lalu, termasuk 32 orang sebulan lalu. Kementerian Luar Negeri juga sangat terpukul oleh epidemi.  Menurut  Teng Biao, lebih dari 60 kader veteran Kementerian Luar Negeri telah meninggal dunia baru-baru ini.

Beberapa pakar telah mengungkapkan alasan yang mendasari hal ini.

Komentator urusan terkini Lan Shu berkata : “Banyak dari kader veteran ini, terutama kader senior, banyak dari mereka, menurut apa yang kita ketahui sekarang, berumur panjang karena mereka telah menerima transplantasi organ.

Lan Shu menunjukkan bahwa sejumlah besar penelitian dan pengungkapan data menunjukkan bahwa sebagian besar transplantasi organ PKT diambil secara paksa dari tubuh yang masih hidup. Pada awalnya, organ praktisi Falun Gong yang ditahan diambil secara ilegal, kemudian, kelompok yang lebih rentan di Tiongkok juga menjadi korban. Hilangnya banyak remaja di daratan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir diduga terkait dengan pengambilan organ secara hidup-hidup yang dipimpin oleh PKT.

Menurut Lan Shu, banyak penelitian dan informasi mengungkapkan bahwa sebagian besar organ yang ditransplantasikan oleh Partai Komunis Tiongkok diambil secara paksa dari tubuh yang masih hidup. Pada masa-masa awal, organ tubuh diambil secara ilegal dari praktisi Falun Gong di penjara, dan kemudian kelompok yang lebih rentan di Tiongkok menjadi korban. Hilangnya banyak anak muda di daratan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah dikaitkan dengan pengambilan organ tubuh yang dipimpin PKT.

Lan Shu menjelaskan : Dikarenakan organ yang ditransplantasikan ditolak oleh tubuh, sehingga agar tubuh dapat menerima organ yang ditransplantasikan, mereka harus minum obat dalam  jangka waktu yang lama. Dan kemudian, untuk mengendalikan fungsi kekebalan tubuh mereka sendiri ke tingkat yang sangat rendah. Jadi dalam hal ini, ketika epidemi datang, orang-orang dengan masalah sistem autoimun ini jelas merupakan kelompok berisiko tinggi.

Misalnya, ketika Gao Zhanxiang, mantan wakil menteri Kementerian Kebudayaan Partai Komunis Tiongkok, meninggal dunia di Beijing bulan lalu setelah lama sakit, seorang pejabat memposting sebuah artikel sebagai penghormatan, mengungkapkan bahwa “Gao memiliki begitu banyak organ yang diganti di tubuhnya sehingga dia bercanda mengatakan bahwa banyak bagian yang bukan lagi miliknya. Hal ini mengejutkan netizen daratan, yang mempertanyakan dari mana Gao mendapatkan begitu banyak organ tubuh yang diganti selama hidupnya. Berapa banyak pejabat tinggi Partai Komunis lainnya yang hidupnya bisa diperbarui dengan mengganti organ tubuhnya?

Lan Shu berkata, “Ada pembalasan untuk kebaikan dan kejahatan, dan jika orang melakukan terlalu banyak perbuatan buruk, maka akan mendapatkan balasannya.

Sejak wabah merebak, pada Maret 2020, Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, memperingatkan dalam artikel “Rasional”:  Tetapi saat ini wabah “virus PKT” (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud – dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat – orang yang berjalan bersama partai jahat PKT. (hui)

Kevin McCarthy Jadi Ketua DPR AS, Berjanji Kontrol Pemerintah, Selidiki Utang Hingga Partai Komunis Tiongkok

Caden Pearson

Pada pidato perdananya di hadapan Kongres setelah terpilih sebagai Ketua DPR AS ke-55, Kevin McCarthy (R-Calif.) berjanji untuk meminta pertanggungjawaban pemerintahan Biden, memperbaiki ekonomi, dan memenangkan pertempuran ekonomi dengan Tiongkok.

Dalam pidato selama 20 menit, McCarthy memaparkan isu-isu utama bagi DPR yang dikendalikan partai Republik untuk Kongres ke-118.

Isu-isu yang disoroti McCarthy termasuk mengamankan perbatasan selatan, mengendalikan pengeluaran pemerintah, menurunkan biaya energi, menciptakan lapangan kerja dengan bayaran yang baik, membuka jalan bagi energi buatan Amerika Serikat, dan memerangi indoktrinasi “kiri” di sekolah-sekolah.

Dalam jangka panjang, Ketua DPR baru itu mengatakan Kongres juga perlu mengatasi utang AS yang terus bertambah dan kebangkitan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

“Malam ini, saya ingin berbicara langsung dengan rakyat Amerika. Sebagai Ketua DPR, tanggung jawab utama saya bukan kepada partai saya, konferensi saya, atau bahkan Kongres kita. Tanggung jawab saya – tanggung jawab kita – adalah kepada negara kita,” kata McCarthy. 

“Dua bulan yang lalu, Anda memilih arah baru bagi negara kita. Anda merangkul komitmen kami kepada Amerika, dan sekarang kami akan menjaga komitmen kami kepada Anda,” tambahnya. 

Memeriksa Kebijakan Presiden

McCarthy mengatakan komitmen DPR yang dikendalikan partai republik kepada rakyat Amerika Serikat termasuk membuat ekonomi kuat, memungkinkan masyarakat untuk mengisi tangki bensin mereka, membeli bahan makanan, melihat gaji mereka tumbuh, dan merasa aman di komunitas mereka karena penegakan hukum dihormati dan penjahat diadili.

“Komitmen untuk pemerintah yang bertanggung jawab. Di mana orang Amerika mendapatkan jawaban yang mereka inginkan, butuhkan, dan pantas mereka dapatkan,” katanya. 

“Sistem kita dibangun di atas checks and balances. Sudah waktunya bagi kita untuk menjadi checks and balances terhadap kebijakan presiden.”

“Tidak ada yang lebih penting daripada memungkinkan keluarga Amerika untuk hidup dan menikmati kehidupan yang layak mereka dapatkan,” lanjutnya. 

“Itulah sebabnya kami berkomitmen untuk menghentikan pemborosan pengeluaran Washington, untuk menurunkan harga bahan makanan, gas, mobil, perumahan, dan menghentikan meningkatnya utang nasional.”

McCarthy berjanji untuk memangkas beban regulasi, menurunkan biaya energi untuk keluarga, dan “menciptakan lapangan kerja dengan gaji yang baik bagi pekerja dengan melepaskan energi buatan Amerika yang andal dan berlimpah.”

Ia juga mencatat bahwa RUU pertama DPR ketika Kongres kembali akan bertujuan untuk mencabut pendanaan untuk 87.000 agen Internal Revenue Service atau lembaga pemerintahan AS yang mengumpulkan pajak, dengan mengatakan bahwa pemerintah seharusnya berusaha membantu rakyat, bukan “mengejar mereka.”

Komite DPR AS

DPR yang dikuasai partai republik juga akan membentuk komite terpilih bipartisan untuk Tiongkok yang  menyelidiki bagaimana mengembalikan “ratusan ribu” pekerjaan yang pergi ke Tiongkok. “Dan kemudian kita akan memenangkan persaingan ekonomi ini,” kata McCarthy.

“Sekarang, berbicara tentang komite, kami akan meminta pertanggungjawaban.  Dari penarikan diri dari Afghanistan hingga asal-usul COVID, dan persenjataan FBI,” lanjutnya. Biar saya perjelas, kami akan menggunakan Power of Purse dan Subpoena untuk menyelesaikan pekerjaan ini.”

“Ini adalah sesuatu yang harus kita semua setujui: Kita akan berdiri dan berbicara untuk tulang punggung ekonomi kita – pembayar pajak pekerja keras,” lanjutnya.

Menandai momen tersebut, McCarthy mengatakan bahwa rasanya seperti “awal yang baru, awal yang baru” sebelum menyatakan bahwa gedung Capitol AS sekali lagi terbuka untuk umum supaya masyarakat bisa datang dan menyaksikan para anggota parlemen memperdebatkan undang-undang.

“Saya ingin memberikan undangan pribadi kepada semua warga Amerika. Anda dipersilakan untuk melihat badan ini bekerja. Tidak ada lagi pintu yang tertutup, tetapi debat akan terbuka bagi Anda untuk menyaksikan apa yang terjadi di Rumah Rakyat,” katanya.

Kongres akan “mengejar kebenaran dengan penuh semangat,” baik di ruang komite atau di ruang sidang, kata McCarthy. Tidak akan ada lagi “penyelidikan sepihak” selama Kongres ke-118. Sebaliknya, ide-ide yang bersaing akan diuji di depan umum sehingga ide-ide terbaik akan menang. 

McCarthy lebih lanjut mencatat bahwa kebenaran tidak selalu ditemukan di Washington sebelum menyatakan bahwa salah satu dengar pendapat Kongres pertama akan diadakan di perbatasan selatan.

“Tidak ada lagi yang mengabaikan krisis keamanan dan kedaulatan. Kita harus mengamankan perbatasan kita. Kita harus mengembalikan Amerika ke jalurnya,” katanya.

Terpilih Setelah 15 Surat Suara

McCarthy terpilih setelah 15 pemungutan suara yang dimulai pada 3 Januari, dalam pemilihan yang sangat ketat  berlangsung lewat tengah malam di ruang sidang Capitol AS.

Total 216 suara ketua DPR yang baru terpilih ini mengalahkan Rep. Hakeem Jeffries (D-N.Y.), yang menerima suara dari 212 anggota Partai Demokrat yang hadir di majelis pada setiap pemungutan suara, kecuali satu suara.

McCarthy menang setelah enam anggota konservatif yang  menentangnya sejak pemungutan suara pertama, semuanya memilih hadir. Itu mengurangi jumlah anggota yang memberikan suara menjadi 428, menyusutkan jumlah akhir McCarthy dari 218 menjadi 216 suara. (asr) 

Bagaimana Menata Vila Peristirahatan agar Tampak Lebih Bersinar

0

Oke, Anda baru saja membeli vila untuk beristirahat di akhir pekan atau berlibur di masa liburan panjang yang sempurna. Walaupun kegembiraan karena telah mendapatkan rumah baru memenuhi atmosfer Anda, namun bagi sebagian orang, kebutuhan untuk melengkapi interiornya mungkin sedikit melelahkan.

CATHY HOBBS

TRIBUNE NEWS SERVICE

Seringkali, vila untuk beristirahat di akhir pekan menjadi tempat pembuangan “sampah” perabot dari rumah atau benda apa pun yang mungkin akan diselimuti debu di gudang. Alih-alih mengumpulkan debu, berikut adalah beberapa tip untuk membantu menjadikan vila peristirahatan itu sebagai karya desain – tanpa perlu membobol bank.

Memulai

Aspek pertama yang harus dipikirkan saat melengkapi dekorasi atau perabot untuk vila peristirahatan di akhir pekan atau liburan panjang adalah bagaimana Anda akan menggunakan vila tersebut. Apakah vila itu hanya untuk Anda dan keluarga Anda, atau akan menyewakannya sebagian area untuk penyewa sebagai investasi?

Vila yang akan digunakan untuk tujuan disewakan akan menerima lebih banyak nilai susut daripada vila yang digunakan untuk pribadi. Oleh karena itu, pertimbangkan bahan-bahan kain seperti yang digunakan pada perhotelan atau properti komersial lainnya, juga pilih perabot yang memiliki penutup berbahan kulit, bukan kain yang lebih ringan atau lebih rapuh. Penutup berbahan kain yang dipilih untuk perhotelan maupun bangunan komersial lainnya juga merupakan solusi yang bagus untuk diaplikasikan sehari-hari di rumah, terutama bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan dan anak-anak.

Perabot

Vila liburan dan akhir pekan seringkali menjadi tempat yang diinginkan orang untuk membawa dan mengundang tamu mereka. Bagaimana Anda berencana untuk menghibur tamu Anda juga dapat berperan dalam pemilihan perabot yang akan Anda gunakan. Investasi pada sofa berkualitas baik harus menjadi prioritas teratas dalam daftar Anda.

Saat mencari sofa, berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

• Pilih sofa yang terbuat dari kayu keras kering dibandingkan dengan kayu lunak seperti pinus.

• — Pelajari tentang bagaimana rangka sofa dibuat, karena kekokohan rangka akan memengaruhi durasi umur panjangnya. Secara umum, semakin banyak pegas, pengikat, dan penguat, semakin baik.

• — Pilih bantal kursi yang berbahan bulu halus atau berisi busa, bukan yang berisi bulu halus murni. Meskipun bantal dengan bahan bulu murni nyaman dan lembut, ada masanya dia akan mulai rata dan tidak akan terlihat cantik seperti dulu.

Lantai

Di luar pilihan sofa, pilihan penting berikutnya adalah bahan lantai atau penutup lantai.

Lantai untuk bangunan investasi juga harus tahan lama, jadi pastikan untuk memilih solusi lantai dengan perawatan rendah seperti ubin porselen atau kayu keras yang terlindungi dengan baik. Secara umum, karpet mungkin bukan solusi yang ideal karena berpotensi menimbulkan noda dan bau.

Warna

Dalam hal warna untuk vila, pertimbangkan warna yang lembut dan menenangkan. Karena ini adalah tempat dimana Anda ingin melepaskan penat atau menenangkan diri dari hiruk pikuk selama hari kerja, maka menciptakan oasis yang mengundang akan membantu meningkatkan kesenangan Anda.

Beberapa warna yang perlu diperhatikan antara lain:

— Charcoal gray – Arang abu-abu. Abu-abu arang berpasangan dengan baik dengan warna terang dan cerah, dan juga akan menyembunyikan potensi noda.

— Biru. Secara umum, biru adalah warna yang menenangkan, menyejukkan, dan warna yang membantu ruangan terasa lebih santai.

– Kuning. Kuning adalah warna yang cerah dan bahagia yang dapat membantu menyemarakkan ruangan yang berpotensi gelap.

– Hijau. Hijau adalah warna yang dapat menambah banyak daya tarik pada suatu ruang dan berfungsi sebagai warna ak- sen yang bagus.

Berapa Banyak yang Anda Harapkan untuk Dibelanjakan?

Perabotan, pencahayaan, dan aksesori bisa berupa barang kecil atau besar tergantung pada anggaran dan selera Anda. Mungkin biaya yang paling besar bisa dibelanjakan untuk barang-barang yang lebih besar seperti sofa dan tempat tidur. Saat membuat keputusan pembelian, pertimbangkan berapa lama Anda berencana untuk mempertahankan vila tersebut. Membeli perabot yang tahan lama memiliki kelebihan; namun, jika Anda hanya berencana untuk menyimpan vila tersebut dalam jangka pendek, Anda mungkin dapat mempertimbangkan perabot dengan menggunakan bahan campuran kualitas tinggi dan rendah.

Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa hanya karena salah satu barang atau aksesori yang tidak mahal bukan berarti tidak dirancang dengan baik, jadi pastikan untuk memperhatikan kualitas konstruksinya. Jangan lupa untuk menyertakan suatu karya seni dan aksesori, karena hal ini benar- benar dapat membantu rancangan sebuah ruangan terasa selesai, sementara bunga buatan dan succulents dapat berfungsi semacam lapisan gula pada kue. (feb)

Cathy Hobbs, yang berbasis di New York City, adalah seorang pembawa acara televisi pemenang Penghargaan Emmy dan ahli desain interior dan home staging yang ternama dengan kantor di New York City, Boston dan Washington, D.C. Ingin melihat selengkapnya silakan kunjungi di situs web cathyhobbs.com.

23 Hal yang Ditinggalkan di 2023

0

Barbara Danza

Tahun baru menginspirasi kita untuk meraih tujuan baru dan berjuang untuk tujuan baru. Bagaimana jika kunci untuk memiliki tahun terbaik tidak terletak pada mengumpulkan, tetapi pada melepaskan? Berikut adalah 23 hal yang perlu dipertimbangkan untuk dilepaskan pada 2023.

1. Kecemburuan

Kecemburuan dan kasih sayang tidak bisa ada secara bersamaan. Jika Anda menyimpan kecemburuan, itu memiliki efek toksik pada hidup Anda. Berlatihlah merayakan hal-hal baik dalam kehidupan orang lain dan ubah perasaan iri menjadi inspirasi.

2. Hutang

Hidup dengan hutang seperti hidup dalam rantai. Buatlah strategi untuk melunasi hutang Anda secepat mungkin. Pikirkan semua cara Anda dapat menghasilkan lebih banyak uang dan membelanjakan lebih sedikit sambil menghabiskan tumpukan hutang Anda. Setelah keluar dari hutang, atur strategi untuk tidak pernah kembali berhutang.

3. Penilaian

Secara jujur menilai diri seberapa menghakimi Anda terhadap orang lain. Menghakimi dapat dengan mudah menjadi kebiasaan dan dapat berdampak negatif pada hubungan dan lingkungan Anda. Carilah kebaikan dalam diri orang lain dan sebagai gantinya, dukunglah orang lain.

4. Kekacauan

Jika ruang hidup Anda berantakan, kesejahteraan batin Anda kemungkinan besar akan tertahan. Gangguan dan terlalu banyak barang adalah beban yang membuat stres. Mulailah mencari-cari barang untuk disumbangkan dan jadikan kebiasaan sehari-hari untuk merapikan ruang Anda. Sedikit demi sedikit, Anda akan menikmati sedikit kedamaian batin.

5. Ketakutan

Ketakutan telah merasuki begitu banyak aspek kehidupan dalam beberapa tahun terakhir. Itu bisa melemahkan. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana rasa takut menahan Anda. Bisakah Anda menemukan keberanian untuk menghadapi ketakutan Anda dan melepaskan sebagian darinya? Seperti apa hidup ini jika Anda tidak begitu takut?

6. Pesimisme

Winston Churchill, terkenal dengan berkata, “Seorang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan; orang yang optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan.” Jika Anda sering melihat gelas setengah kosong, pertimbangkan untuk menambahkan sedikit harapan pada pandangan Anda dari waktu ke waktu. Siapa yang tahu apa yang akan Anda biarkan terjadi sebagai hasilnya! Jika ruang hidup Anda berantakan, kesejahteraan batin Anda kemungkinan besar akan tertahan.

7. Ekspektasi

Jika Anda sering kecewa pada orang lain, audit ekspektasi Anda terhadap mereka. Faktanya, pertim- bangkan untuk tidak mengharapkan apa pun dari orang lain. Berikan diri Anda dengan murah hati dengan tidak satu pun harapan sebagai imbalan dan nikmati kedamaian dan kebahagiaan yang dibawanya.

8. Makanan olahan

Salah satu cara termudah untuk meningkatkan kesehatan dan tingkat energi Anda adalah menjauhi makanan olahan. Sebaliknya, pilihlah makanan asli yang ditemukan di alam— buah-buahan, sayuran, daging, biji-bijian, kacang- kacangan, dan lain-lain.

9. Mengeluh

Mengeluh  adalah   sesuatu   yang mudah     menjadi  kebiasaan,  tetapi membawa energi negatif dalam setiap usaha atau interaksi. Perhatikan frekuensi

keluhan Anda dan usahakan seminimal mungkin.

10. Kebencian

Kebencian memakan Anda di dalam. Sungguh beban yang berat untuk dibawa. Temukan di dalam hati Anda untuk memaafkan siapa pun yang Anda benci. Ini mungkin tampak sulit, tetapi menyimpan kebencian jauh lebih sulit dalam jangka panjang.

11. Layar

Perangkat digital kita dan aplikasi yang hostingnya telah dirancang oleh ahli untuk menggunakan setiap pemicu emosional dan manipulasi psikologis yang dikenal manusia untuk menjaga perhatian kita. Biaya dari ini adalah perhatian yang seharusnya kita berikan pada kehidupan nyata kita. Seberapa dekat Anda dengan dunia nyata pada 2023?

12. Kebohongan

Kebenaran benar-benar akan membebaskan Anda. Jika Anda berbohong sebagai kebiasaan atau jika Anda menjalani hidup Anda dengan cara yang tidak jujur, mulailah meluruskan segalanya. Jujurlah.

13. Keraguan diri

Kebanyakan orang menyepelekan potensi mereka. Miliki kepercayaan diri. Lepaskan keraguan diri Anda dan mulai bekerja.

14. Keegoisan

Keegoisan seringkali tertanam begitu dalam sehingga sulit untuk dideteksi. Latih diri Anda untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu, bersikap baik dan murah hati, dan lepaskan kecenderungan untuk menjadi egois.

15. Kemalasan

Ada perbedaan antara istirahat dan malas. Istirahat adalah investasi dalam kesejahteraan dan sering kali mengikuti semacam pengerahan tenaga. Kemalasan adalah menghindari tanggung jawab. Istirahat yang cukup, tapi hindari kemalasan.

16. Kesempurnaan

Perfeksionisme adalah sabotase diri. Kedengarannya mulia untuk mencapai kesempurnaan, tetapi tujuan yang sulit dipahami sebenarnya adalah penghalang. Alih-alih, ingatlah hasil ideal Anda,tetapi rayakan dan fokuslah pada kemajuan.

17. Penundaan

Penulis Gretchen Rubin berkata, “Tidak ada yang lebih melelahkan daripada tugas yang tidak pernah dimulai.” Hentikan dan singkirkan penundaan, mulailah membuat daftar tugas yang mengganggu Anda.

18. Standar rendah

Filsuf Denmark Soren Kierkegaard berkata, “Tidak ada yang membuat  setiap  orang  begitu takut untuk mengetahui seberapa banyak yang

mampu dia lakukan.” Apakah Anda menetapkan standar yang terlalu rendah? Apa jadinya jika Anda membesarkannya?

19. Gosip

Gosip mengikis kepercayaan dan mendorong bagian yang paling tidak disukai dari mereka yang terlibat di dalamnya. Jangan bergosip.

20. Kendali

Sebenarnya sangat sedikit yang bisa kita kendalikan dalam hidup ini. Jadilah orang terbaik yang Anda bisa dalam setiap peran yang Anda mainkan dan serahkan sisanya pada takdir.

21. Khawatir

Mereka yang beriman pada hikmat Ilahi dapat menenangkan pikiran mereka. Khawatir adalah pencuri dan hampir selalu membuang-buang waktu dan energi. Ini bisa jadi menantang, tetapi cobalah untuk mengesampingkan kekhawatiran Anda.

22. Temperamen

Jika Anda memiliki temperamen buruk, Anda akan menderita dan orang-orang di sekitar Anda juga akan menderita. Anda dapat menghentikan perilaku ini. Ambil langkah dan minta bantuan.

23. Penghindaran

Banyak kebiasaan buruk kita bermuara pada penghindaran.  Orang  menghindari  segala  macam  hal—percakapan yang sulit, ketidaknyamanan, tanggung jawab, pekerjaan, dan bahkan sorotan. Saat Anda merasa diri Anda menghindari sesuatu, selidiki itu dan pertanyakan apakah Anda membuat pilihan terbaik.(awp)