Home Blog Page 5

Penerapan Pasal 23 Hukum Dasar Hong Kong Mempercepat Rencana Imigrasi Warga Hong Kong

oleh He Yating

Untuk pertama kalinya Hong Kong mengadakan pameran imigrasi setelah penerapan Pasal 23 Hukum Dasar Hong Kong. Jajak pendapat menunjukkan bahwa 70% warga Hong Kong yang sudah memiliki rencana imigrasi akan meninggalkan Hong Kong dalam waktu 2 tahun. Pada saat yang sama, warga Hongkong yang telah berimigrasi ke luar negeri mendesak pemerintah di berbagai negara untuk memberikan sanksi kepada pejabat Tiongkok dan Hong Kong yang bertanggung jawab atas terbitnya Pasal 23 ini.

Pameran imigrasi setelah penerapan Pasal 23 Humun Dasar Hong Kong

Pameran bertemakan “International Immigration & Property Expo” yang dihadiri oleh 25.000 warga yang mendaftar diadakan di Hong Kong pada Sabtu (23 Maret).

Sehari sebelumnya, panitia penyelenggara pameran tersebut melakukan survei opini publik mengenai niat imigrasi masyarakat Hongkong, yang hasilnya menunjukkan bahwa 70% dari responden yang telah memiliki rencana untuk pindah tinggal ke luar negeri akan meninggalkan Hongkong dalam waktu 2 tahun ini. 16% responden di antaranya berharap bisa meninggalkan Hongkong dalam waktu 6 bulan mendatang, dan sisanya sekitar 30% berencana untuk berimigrasi dalam 2 tahun atau lebih.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa di antara responden yang dengan jelas menyatakan niatnya untuk berimigrasi, 23,9% karena alasan “tidak optimis” terhadap prospek pembangunan ekonomi Hong Kong. 21,8% karena alasan bahwa mereka tidak puas dengan sistem pendidikan di Hong Kong saat ini. 19,9% karena alasan ingin menyiapkan jalan keluar ekstra bagi diri mereka. Dan 14,3% secara blak-blakan menyebutkan bahwa mereka memilih berimigrasi karena memburuknya lingkungan politik di Hong Kong.

Di antara responden, 34% memilih bermigrasi ke Inggris, 23,5% ke Kanada, dan 19,4% ke Australia.

Di antara responden yang memiliki anak yang saat ini sedang bersekolah di Hongkong tetapi ingin berimigrasi, 31,7% responden mengatakan bahwa pilihan pertama untuk mengatur anaknya belajar di luar negeri adalah Inggris, 23,6% responden memilih Kanada, dan 20,3% memilih Australia.

Xie Peihao, Penanggung jawab “International Immigration & Property Expo” mengatakan pada konferensi pers bahwa dibandingkan dengan jumlah prapendaftaran di empat pameran imigrasi terakhir, tren imigrasi Hongkong saat ini tidak menunjukkan adanya pelambatan, malahan lebih dari 100.000 responden dalam jajak pendapat memiliki rencana untuk berimigrasi. 60% dari mereka berusia antara 31 hingga 50 tahun yang diyakini sudah masuk kelas manajerial di tempat kerja. Kepergian dari orang-orang ini ke luar negeri akan berdampak pada pasar tenaga kerja di Hongkong di masa mendatang.

Ini adalah pameran imigrasi pertama yang diadakan di Hongkong sejak Dewan Legislatif Hong Kong mengesahkan rancangan “Pasal 23 Hukum Dasar”.

Penduduk Hong Kong di luar negeri berunjuk rasa untuk mengecam “Pasal 23” pemerintah Hong Kong dan meminta semua negara untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat Tiongkok dan Hong Kong 

Pada hari yang sama dengan pameran imigrasi di Hong Kong (23 Maret), para aktivis di berbagai tempat di Inggris mengadakan unjuk rasa dan protes terhadap penerapan Pasal 23 di Hong Kong.

Di London, Inggris, “Hong Kong Watch” dan organisasi Hong Kong lainnya yang didirikan di Inggris mengadakan unjuk rasa di luar gedung Kantor Luar Negeri Inggris. Para pengunjuk rasa mengusung slogan-slogan seperti “Menentang penerapan Pasal 23 jahat”, untuk menyatakan tuntutan mereka. Banyak tamu yang hadir ikut berbicara pada rapat umum tersebut. Mereka mengecam pemerintah Hongkong yang secara tergesa-gesa menerapkan Pasal 23. Juga mengatakan bahwa saat ini “Hongkong sudah tidak dapat lagi menoleransi perbedaan pendapat”, mereka meminta masyarakat Hongkong yang telah berada di luar negeri untuk mengawasi penerapan Pasal 23 ini melalui berbagai cara. Dan mendesak Pemerintah Inggris mengambil tindakan praktis untuk memenuhi tanggung jawab historis dan moralnya terhadap Hongkong, termasuk memberikan sanksi kepada pejabat Tiongkok dan Hongkong yang melanggar hak asasi manusia baik di Hongkong mau pun Tiongkok.

Usai acara orasi, para pengunjuk rasa ini berbaris menuju Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hongkong di London untuk menyampaikan protes mereka.

Selain itu, kelompok pemuda Hongkong dan beberapa warga Hongkong yang berada di pengasingan di Taiwan melancarkan unjuk rasa di Taipei pada hari Sabtu (23 Maret) untuk mengutuk Pasal 23 jahat yang diberlakukan pada hari itu. Dengan diberlakukannya ketentuan ini makan kebebasan di Hongkong akan semakin terbatas. Karena itu para pengunjuk rasa menghimbau komunitas internasional untuk memberikan sanksi kepada pemerintah Hongkong, anggota Dewan Legislatif, dan hakim.

Sejumlah pemuda Hongkong dan organisasi rakyat Hongkong lainnya di Taiwan, juga puluhan orang warga Tibet di Taiwan dan aktivis hak asasi manusia Taiwan berorasi di jalan Ximending, Taipei untuk mengecam Pasal 23 jahat yang dikatakan sebagai “membunyikan lonceng kematian bagi demokrasi Hongkong” ——Tidak hanya menggunakan serangkaian kejahatan yang tidak jelas definisinya untuk membatasi hak asasi manusia dasar masyarakat Hongkong seperti kebebasan berpikir dan berbicara, tetapi sasaran dari peraturan jahat ini juga akan berdampak terhadap warga Taiwan dan semua orang. orang asing di luar wilayah. Karena pasal itu dapat menjebak siapa pun yang mengkritik PKT atau rakyat Tiongkok sehingga bisa ditangkap dan dipenjarakan.

Para pengunjuk rasa mengecam bahwa pemerintah Hongkong telah sepenuhnya menjadi boneka rezim komunis Tiongkok, dan memperingatkan bahwa setelah Hongkong “jatuh”, maka sasaran Partai Komunis Tiongkok berikutnya adalah Taiwan. Untuk tujuan ini, para pengunjuk rasa meminta orang-orang saleh di seluruh dunia, termasuk Taiwan, untuk mendukung demokrasi Hongkong. Pemerintah semua negara harus mengambil tindakan praktis untuk menentang pemberlakuan “Pasal 23” di Hongkong.

Mantan anggota Dewan Distrik Hongkong Lee Man-ho dalam pernyataannya yang disampaikan pada 23 Maret 2024 menyerukan kepada komunitas internasional agar menjatuhkan sanksi kepada pejabat pemerintah, anggota Dewan Legislatif, dan hakim Hongkong.

Lee Man-ho mengatakan, dalam persidangan yang diadakan di pengadilan Hongkong baru-baru ini terlihat jelas bahwa banyak hakim Hongkong telah kehilangan kualitas paling mendasar dalam mengadili suatu perkara, Terutama dalam persidangan yang melibatkan demonstran pro-demokrasi Hongkong. Hakim Hongkong secara bias telah mengkritik dan bahkan mengejek para demonstran sehingga menyebabkan pengadilan Hongkong kehilangan “fungsi terakhir dari membela kewajaran dan keadilan”. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk memberi sanksi khusus kepada hakim Hongkong.

Di hari yang sama, banyak aktivis hak demokrasi Taiwan juga mendatangi lokasi unjuk rasa untuk menyampaikan dukungan kepada rakyat Hongkong. Di antara mereka, Lee Ming-che, seorang pekerja LSM Taiwan, dalam orasinya mengatakan : “Sejak Tiongkok (pemerintah Komunis Tiongkok) mengambil alih Hongkong pada tahun 1997, mereka tidak pernah ingin benar-benar menerapkan supremasi hukum di Hongkong, dan tidak pernah benar-benar ingin menerapkan Satu Negara Dua Sistem di Hongkong. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komunis Tiongkok adalah negara yang tidak pernah mematuhi komitmennya sendiri, apalagi mematuhi hukum internasional”.

Tsao Hsing-cheng, seorang taipan di industri teknologi Taiwan, yang juga seorang mantan pendiri United Microelectronics Corporation (UMC), mengkritik PKT karena merusak demokrasi Hongkong dengan mengatasnamakan keamanan nasional. Tujuan PKT sebenarnya adalah untuk mempertahankan pemerintahan otokratis jangka panjangnya. Dia mengatakan : “Di mata PKT, hanya rezimnya yang paling penting, dan negara serta rakyatnya tidak penting. Jadi hari ini, saya menentang undang-undang Pasal 23 dan undang-undang keamanan nasional demi menguak kebohongan PKT”.

Tsao Hsing-cheng juga mengatakan bahwa Taiwan dan Hongkong terhubung dalam takdir. Jika Taiwan tidak belajar dari hal ini, maka Taiwan mungkin akan menjadi Hongkong yang lain di hari mendatang. (sin)

Astronom yang Kebingungan ‘Tidak Dapat Menjelaskan’ UFO yang Tertangkap Terbang Melintasi Bulan

EtIndonesia. Seorang astronom dibuat bingung ketika ‘UFO’ tertangkap terbang melintasi Bulan.

Biasanya cerita penampakan mirip alien di langit datang dari warga sipil secara acak di halaman belakang rumah mereka. Atau dari orang-orang yang mengaku pernah mengalaminya saat masih kecil.

Dan tahukah Anda, masing-masing memiliki miliknya sendiri dan sebagainya. Namun kali ini seseorang yang berspesialisasi dalam fotografi ilmiah – Dr. Sebastian Voltmer.

Dia sedang memfilmkan permukaan Bulan pada 16 Maret dengan kejernihan luar biasa ketika sebuah ‘objek yang sangat terang’ lewat di depannya.

Astrofotografer tersebut membagikan beberapa foto dan klip penampakan tersebut ke Instagram, menggunakan teleskop C11 miliknya.

Dan meskipun melakukan pemeriksaan dan belum tentu menjadi orang yang terobsesi dengan UFO, Voltmer tidak dapat menjelaskan apa yang dia tangkap di kamera.

Dia berkata: “Saat saya sedang memotret Bulan, tiba-tiba saya melihat sesuatu yang cepat dan terang melesat melalui gambar.”

Pada pandangan pertama, fotografer mengira itu pasti sebuah satelit atau stasiun luar angkasa. Namun dia mencatat bahwa mereka biasanya tidak melesat melewati Bulan dengan kecepatan tinggi.

Banyak orang dalam komentar di video tersebut berpendapat bahwa itu adalah sebuah meteor – namun hal tersebut dibantah karena ia tidak memiliki ekor yang khas dan kecepatannya berbeda.

Ditambah lagi laporan yang berkembang bahwa Organisasi Meteor Internasional tidak memiliki catatan mengenai bintang jatuh pada saat film ini difilmkan.

Voltmer juga berpendapat bahwa itu bukan sekadar lalat atau kotoran yang mengambang di dekat lensa teleskopnya. Berdasarkan bidang fokus, ia mencatat bahwa benda apa pun itu pasti berjarak lebih dari 500 meter.

Dia mengatakan kepada BILD: “Saya berasumsi bahwa itu berada pada ketinggian 100 hingga 200 kilometer, yaitu dalam transisi ke apa yang disebut Orbit Bumi Rendah.”

Dan ilmuwan planet, Iliot Sefton-Nash menambahkan: “Objek tersebut terlihat seperti serangkaian satelit yang mengorbit rendah Bumi dengan orbit yang berdekatan.”

Pakar tersebut berpendapat bahwa mereka mungkin adalah satelit Starlink, dan menambahkan: “Sejauh yang kami tahu, orbit Starlink sering kali dilakukan secara bertahap, sehingga kelompok-kelompok tersebut melintas secara berurutan.”

Sulit untuk melihat dengan jelas objek dalam potongan klip, karena objek tersebut bergerak sangat cepat.

Seorang pengguna menulis di Instagram: “Dengan banyaknya penampakan UFO akhir-akhir ini, saya tidak akan terkejut jika itu adalah UFO.”

Namun ada pula yang menyarankan gagasan seperti ‘puing-puing luar angkasa’ atau ‘satelit’.

Dan salah satu dari mereka hanya bercanda: “Itulah bola golf yang saya pukul saat berada di puncak golf.”

Yah, kita mungkin bisa mengesampingkan hal itu. (yn)

Sumber: ladbible

Wanita dengan Gigi yang Bengkok dan Tampak Seperti Hiu Akhirnya Mendapatkan Senyuman Sempurna

EtIndonesia. Seorang wanita yang mengatakan giginya yang bengkok membuatnya tampak seperti ‘hiu’ akhirnya mendapatkan senyuman impiannya.

Jennifer Markey menderita masalah gigi yang parah sejak masa kanak-kanak, yang mengakibatkan giginya berjejal, rahang bengkok, dan langit-langit mulutnya tidak mengembang dengan baik.

Wanita berusia 51 tahun itu ditawari operasi rahang ketika dia berusia 14 tahun, tetapi saat itu dia tidak mau melakukannya.

Namun akibatnya, saat dia mencapai usia dewasa, ukuran langit-langit mulutnya hanya 19mm dibandingkan dengan rata-rata 38-41mm.

Pada tahun 2021, Jennifer memutuskan untuk menjalani operasi perluasan rahang ganda – yang melibatkan penempatan alat yang dikenal sebagai palatal expander, yang secara bertahap melebarkan rahang atas dan bawah.

Operasi yang sukses menghasilkan rahang atas dan bawah memanjang 10 mm dan 5 mm.

Pada bulan Januari, Jennifer menjalani operasi pemajuan rahang ganda – yang menggerakkan rahang atas dan bawah ke depan sekitar 10 mm.

Jennifer, seorang guru prasekolah, dari Minneapolis, Minnesota, saat ini memakai kawat gigi dan mengatakan dia sering diberitahu bahwa dia terlihat seperti ‘orang yang berbeda’ setelah operasi.

Dia berkata: “Bagi saya, itu bukan sekedar kosmetik.

“Saya baik-baik saja dengan penampilan saya, saya menerima bahwa gigi saya terlihat seperti itu.

“Saya selalu menginginkan gigi yang lurus tetapi tidak pernah tahu saya akan mendapatkannya.

“Sekarang saya melihat wajah saya dan berpikir ‘wow, itu terlihat sangat berbeda’.”

“Sulit membiasakan diri dengan wajah berbeda di cermin.”

Jennifer mengatakan dia akan bernapas melalui mulut karena pengikat lidahnya yang mengakibatkan langit-langit mulutnya tidak mengembang.

Dia berkata: ‘Saya memiliki langit-langit mulut yang sangat kecil, hanya 19mm – saya berakhir dengan gigitan silang.

‘Saya memiliki gigi yang tumbuh di belakang gigi depan saya, rasanya seperti saya memiliki gigi kedua – saya terlihat seperti hiu.’

Pada Juni 2021, Jennifer memutuskan untuk menjalani operasi perluasan rahang ganda untuk memanjangkan mulutnya yang membantu meluruskan giginya.

“Mereka memotong rahang atas saya dari sisa tengkorak saya,” tambahnya.

“Setelah operasi, saya harus melebarkan wajah saya sendiri di rumah.

“Dua kali sehari saya harus memasukkan kunci kawat kecil ke dalam expander dan memutarnya.

“Rasanya sangat aneh, rahang bawah melebar 5 mm dan rahang atas melebar 10 mm.”

Jennifer kemudian memasang kawat gigi untuk meluruskan giginya pada Oktober 2021, sebelum kemudian menjalani operasi pemajuan rahang ganda pada Januari 2024.

Dia berkata: “Sekali lagi, mereka memotong rahang atas tengkorak saya dan menarik semuanya ke depan.

“Karena caraku bernapas, wajahku tidak tumbuh ke luar, malah menjadi turun dan datar.”

Setelah dua operasi besar, Jennifer mengatakan dia diberitahu bahwa dia terlihat seperti ‘orang yang berbeda’ dan mengatakan bahwa keluarganya ‘sangat’ mendukung.

Dia berkata: “Beberapa orang akan mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak melihat perbedaannya tetapi ketika saya menunjukkan kepada mereka gambar sebelum dan sesudahnya, mereka seperti wow.”

“Saya punya banyak rekan kerja yang mengatakan saya terlihat seperti orang yang benar-benar berbeda.”

“Saya melihat ke cermin dan tahu bahwa saya akan terlihat seperti ini selamanya.” (yn)

Sumber: metro

Pria Tak Berlengan di Tiongkok Diminta Menunjukkan Sertifikat Disabilitasnya untuk Naik Kereta Gratis

EtIndonesia. Seorang pria di Wuhan, Tiongkok, yang tidak memiliki lengan dan menggunakan kakinya untuk mengetuk kartu agar bisa melewati pintu di stasiun metro, diminta untuk menunjukkan sertifikat disabilitasnya.

Orang berusia 65 tahun ke atas, serta penyandang disabilitas, dapat menaiki Metro Wuhan secara gratis.

China News Weekly melaporkan bahwa Li diberitahu oleh pegawai stasiun bahwa “hanya mereka yang memiliki sertifikat yang dianggap cacat”.

Li dengan enggan membeli tiket dan mengetuk kartu itu dengan kakinya untuk melewati pintu putar, menurut sebuah postingan di Weibo.

Karyawan tersebut meminta untuk menunjukkan sertifikat disabilitas agar Lee diizinkan menggunakan akses bebas hambatan di stasiun.

Metro Wuhan pada 22 Maret meminta maaf atas kejadian tersebut, dan mengakui bahwa karyawannya salah menangani situasi tersebut. Pihaknya juga berjanji akan terus memberikan layanan perjalanan kepada penumpang berkebutuhan khusus.(yn)

Sumber: asiaone

Pria Terkejut Setelah Mengetahui Seseorang Telah Membangun Rumah Senilai Lebih dari Rp 23 Miliar di Atas Tanah Miliknya

EtIndonesia. Seorang pria Connecticut cukup terkejut ketika mengetahui seseorang sedang membangun rumah di atas tanah yang dimilikinya sejak tahun 1991.

Dr. Daniel Kenigsberg baru berusia satu tahun ketika orangtuanya membeli rumah di Sky Top Terrace, Fairfield, Connecticut, yang menjadi rumah masa kecilnya.

Pada tahun 1991, dia membeli sebidang tanah seluas setengah hektar di sebelah rumah bersama saudara laki-lakinya, dan menjadi pemilik tunggal setelah saudara laki-lakinya meninggal pada tahun 2011.

Kenigsberg tetap mempertahankan tanah tersebut sejak saat itu, menolak tawaran sebelumnya yang berjumlah hingga £314,000 (sekitar Rp 6,2 miliar) untuk membelinya.

Dia berencana untuk mewariskan tanah itu kepada generasi muda keluarga tersebut sampai berita dari seorang teman membuat semuanya hancur.

Menurut CT Insider, tahun lalu Dr. Kenigsberg menerima panggilan telepon dari seorang teman yang memberitahukan bahwa seseorang sedang membangun rumah di atas tanahnya.

“Saya berkata, ‘Saya memilikinya dan saya tidak pernah menjualnya’. Saya terkejut,” katanya kepada Greenwich Time.

Dr. Kenigsberg datang ke lokasi rumah masa kecilnya dan dihadapkan pada sebuah rumah dengan empat kamar tidur yang hampir selesai dibangun.

Ternyata tanah tersebut telah ‘dijual’ ke 51 Sky Top Partners LLC seharga £275.000 (sekitar Rp 5,4 miliar) pada Oktober 2022.

Namun, menurut gugatan yang diajukan oleh Dr. Kenigsberg, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan atau persetujuannya.

Dia menggugat perusahaan konstruksi tersebut atas sembilan tuduhan, termasuk pelanggaran, pencurian menurut undang-undang, dan praktik perdagangan tidak adil, dan menuntut ganti rugi hingga £1,57 juta (sekitar Rp 31 miliar).

Gugatan tersebut juga memerintahkan mereka mengembalikan tanahnya seperti semula sebelum mereka ‘membelinya’.

Gina Leto dan Greg Bugaj dari 51 Sky Top Partners LLC kemudian mengklaim bahwa mereka adalah korban penipuan, menurut CT Insider, mengatakan seseorang telah menyamar sebagai Dr. Kenigsberg untuk ‘menjual’ tanah tersebut.

Pengacara perlindungan konsumen Kevin Kneupper menyatakan bahwa seseorang mungkin telah memalsukan dokumen, mengklaim bahwa mereka memiliki hak hukum untuk menjual tanah atas nama Dr. Kenigsberg.

“Sangat mudah untuk mencari siapa pemilik tanah. Jika Anda belum pernah melakukan pencarian mengenai hal ini, di sebagian besar negara, Anda bisa langsung pergi, itu tergantung negara bagian Anda,” katanya.

“Di banyak tempat, Anda cukup mencari secara online, sehingga mereka dapat mengetahui dengan mudah siapa pemilik sebenarnya dan kemudian berpura-pura menjadi dia.

“Sekarang, untuk lebih jelasnya, pengacaranya dan Tuan Kenigsberg, mereka tidak menuduh orang-orang yang membelinya terlibat. Mereka berpikir bahwa mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan ada seseorang di Afrika Selatan yang melakukan hal ini. .

“Dan itulah yang polisi coba kejar untuk mengetahui ke mana sebenarnya uang itu pergi ketika mereka membayarnya.”

Berbicara tentang kasus aneh ini, Dr. Kenigsberg menambahkan: “Saya marah karena begitu banyak orang yang lalai sehingga hal ini bisa terjadi.

“Ini lebih dari sekadar menjengkelkan – ini menyinggung dan salah.” (yn)

Sumber: tyla

Astronom Meninggalkan Pesan untuk Kehidupan di Mars Sesaat Sebelum Kematiannya

EtIndonesia. Sesaat sebelum kematiannya, astronom terkenal Carl Sagan mencatat pesan untuk manusia pertama di Mars.

Sagan, yang meninggal karena pneumonia pada bulan Desember 1996, adalah salah satu pendiri The Planetary Society dan sangat yakin bahwa Planet Merah harus dieksplorasi untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Menjelang kematiannya, Sagan membuat rekaman untuk manusia pertama di Mars.

Rekaman tersebut dikirim ke Mars dan tiba pada 25 Mei 2008 melalui pendarat Phoenix milik NASA. Mini DVD tersebut masih berada di Mars dengan harapan dapat bertahan di sana selama ribuan tahun.

Dalam klip tersebut, dia memperkenalkan dirinya dan karyanya yang berbasis di Ithaca pada saat itu.

“Mungkin Anda bisa mendengar, di latar belakang, air terjun setinggi 60 meter, tepat di dekatnya, yang mungkin – menurut saya – jarang terjadi di Mars, bahkan di zaman teknologi tinggi,” kata Sagan.

“Sains dan fiksi ilmiah telah melakukan semacam tarian selama satu abad terakhir, khususnya yang berkaitan dengan Mars,” lanjutnya.

“Para ilmuwan membuat sebuah temuan, hal ini menginspirasi para penulis fiksi ilmiah untuk menulis tentangnya, dan sejumlah anak muda membaca fiksi ilmiah tersebut dan bersemangat serta terinspirasi untuk menjadi ilmuwan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Mars, yang mereka lakukan, yang kemudian memberi makan lagi ke generasi lain dari fiksi ilmiah dan sains.”

Sagan kemudian mengatakan bahwa dia tidak menyadari “mengapa Anda berada di Mars,” sebelum mengutip berbagai teori.

“Mungkin Anda berada di sana karena kami menyadari bahwa kami harus hati-hati memindahkan asteroid-asteroid kecil untuk mencegah kemungkinan dampaknya terhadap Bumi dengan konsekuensi bencana, dan, ketika kami berada di ruang dekat Bumi, itu hanya sebuah lompatan, lewati, dan lompat ke Mars,” sarannya.

Ia kemudian merinci alasan lain mengapa hal ini mungkin terjadi karena “kita menyadari bahwa jika terdapat komunitas manusia di banyak dunia, kemungkinan kita punah akibat suatu bencana di satu dunia akan jauh lebih kecil.”

“Atau mungkin kita berada di Mars karena ilmu pengetahuan luar biasa yang dapat dilakukan di sana, gerbang keajaiban dunia sedang terbuka di zaman kita,” ia berteori, menambahkan: “Atau mungkin kita berada di Mars karena kita harus berada di Mars, karena ada dorongan nomaden yang mendalam yang tertanam dalam diri kita melalui proses evolusi.

“Bagaimanapun, kita berasal dari pemburu-pengumpul, dan selama 99,9 persen masa hidup kita di Bumi, kita adalah pengembara. Dan tempat berikutnya untuk mengembara adalah Mars. Tapi apa pun alasan Anda berada di Mars, saya senang Anda ada di sana. Dan saya berharap saya bersamamu.” (yn)

Sumber: indy100

4.679 Unit Rumah Warga Rusak Akibat Gempa di Jawa Timur, 774 di Antaranya Rusak Berat

0

SURABAYA – Gempa dengan magnitudo (M)6,5 yang terjadi pada Jumat pekan lalu (22/3) berdampak pada kerusakan bangunan. Kerusakan menyasar rumah warga dan gedung fasiltias publik di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Ribuan tempat tinggal masyarakat mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran persnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim merilis per Senin (25/3), pukul 06.00 WIB, total rumah rusak berjumlah 4.679 unit. Rincian berdasarkan Tingkat kerusakan sebagai berikut rumah rusak berat (RB) 774 unit, rusak sedang (RS) 1.332 dan rusak ringan (RR) 2.573. Dari total jumlah tersebut, kerusakan terbesar berada di Kabupaten Gresik, Provinsi Jatim.

Berikut ini rincian kerusakan rumah warga di kabupaten tersebut, rumah RB 772 unit, RS 1.330 dan RR 2.554. Sedangkan kerusakan lain terjadi di Kabupaten Tuban, Lamongan, Sidorajo, Pamekasan dan Kota Surabaya.

Selain bangunan tempat tinggal, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, kantor dan rumah sakit.

Total kerusakan pada bangunan fasilitas publik yaitu tempat ibadah 183 unit, sekolah 91, kantor 24 dan rumah sakit 5. Kerusakan terbesar untuk fasilitas publik tersebut berada di Kabupaten Gresik, dengan rincian sebagai berikut tempat ibadah 181 unit, sekolah 88, kantor 19 dan rumah sakit 1. BPBD masih melakukan asesmen tingkat kerusakan pada fasilitas tersebut.

Gempa yang merusakkan tempat tinggal juga berdampak pada pengungsian para warga. Data BPBD Provinsi Jatim per hari ini (25/3), pukul 06.00 WIB, total warga mengungsi berjumlah 33.535 jiwa. Rincian dari total tersebut yaitu pengungsian pada kelompok dewasa 18.531 jiwa, anak-anak 10.109 dan lansia 4.895.

Dari total jumlah pengungsian, sebaran warga mengungsi di Kabupaten Gresik berada di Kecamatan tambak, dengan rincian dewasa 9.131 jiwa, anak-anak 7.060 dan lansia 2.454. Sedangkan di Kecamatan Sangkapura dewasa 9.400 jiwa, anak-anak 3.049 jiwa dan lansia 2.451.

Upaya Darurat

BPBD kabupaten, kota dan Provinsi Jatim yang didukung berbagai pihak melakukan upaya penanganan darurat sejak dini. Para pemangku kepentingan yang membantu pemerintah daerah antara lain dari BNPB, Basarnas, BMKG, TNI, Polri, organisasi perangkat daerah di lingkungan kabupaten dan provinsi.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Jatim dan Kabupaten Gresik telah mendirikan tenda keluarga, di antaranya Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

Di samping itu, personel TRC juga melakukan asesmen dampak dan kebutuhan di lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim menyampaikan asesmen bertujuan untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan penanganan darurat.

Gempa bumi dengan M6,0 tercatat mengguncang wilayah Jatim pada Jumat (22/3), pukul 11.22 WIB. Pusat gempa berada di laut 132 km timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km. BMKG merilis skala MMI gempa tersebut di wilayah Tuban IV – V MMI, III – IV Bawean, II – III MMI Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, dan beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Guncangan juga dirasakan wilayah Yogyakarta dan Kalimantan Selatan.

Selanjutnya gempa M6,5 terjadi, menyusul gempa besar sebelumnya, pada 15.52 WIB di hari yang sama. Pusat gempa berada di laut 130 km timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Menurut pantauan BPBD Provinsi Jatim, gempa susulan atau aftershock terekam hingga 256 kali hingga Senin (25/3), pukul 06.00 WIB. (bnpb/asr)

Seorang Gadis Remaja Pecandu Vaping Akhirnya Berhenti Setelah Paru-paruny Rusak Dua Kali

EtIndonesia. Seorang yang memproklamirkan diri sebagai “pecandu vaping” menyerukan agar perangkat tersebut dilarang setelah paru-paru kanannya rusak dua kali dan dia menderita bekas luka permanen.

“Anda tidak pernah mengira hal seperti ini akan terjadi pada Anda – tetapi hal ini terjadi pada saya. Rasanya seperti paru-paru saya terbakar,” kata warga Wisconsin, AS, Karlee Ozkurt, 20 tahun, kepada SWNS.

“Saya terjebak dalam pemikiran bahwa vaping itu keren,” aku Ozkurt. “Tapi itu bodoh. Saya tidak menyadarinya sampai semuanya terlambat.”

Permohonan Ozkurt ini mengikuti penelitian terbaru yang menemukan bahwa 11,3% siswa sekolah menengah di Amerika dilaporkan menggunakan rokok elektrik dalam 30 hari terakhir, bahkan ketika para ahli kesehatan memperingatkan risiko cedera paru-paru, serangan jantung, gangguan pernapasan, dan efek samping berbahaya lainnya.

Ozkurt, seorang asisten medis Eau Claire, mulai menggunakan vaping saat duduk di bangku kelas dua SMA setelah melihat teman sekelasnya yang lebih tua melakukannya.

Dia mengira vaping terlihat keren dan tidak terlalu berbahaya dibandingkan rokok, namun di awal pertama menggunakannya, dia merasakan rasa sakit di paru-parunya.

“Teman-temanku yang lebih tua membelikanku vape pertamaku. Sangat menyakitkan untuk mencoba dan menghirupnya,” aku Ozkurt.

“Saya seharusnya sudah tahu sejak awal bahwa itu bukan hal yang baik,” tambahnya. “Tapi saya ingin terlihat seperti orang keren saat melakukannya. Saya berusia 15 tahun, naif dan mudah dipengaruhi.”

Seiring waktu, Ozkurt menjadi terbiasa dengan perasaan menghirup dan menjadi kecanduan “dengungan nikotin”, terutama jika dia sedang cemas atau stres.

Tiga tahun kemudian, paru-paru kanan Ozkurt rusak pada November 2021 saat dia melakukan vaping di kamar mandi saat bekerja.

“Saya tiba-tiba merasa seperti baru saja otot punggung saya tertarik. Sekitar satu jam kemudian, saya mulai mengi,” kenang Ozkurt, sambil mencatat bahwa dia dipulangkan dari kerja tetapi tidak menganggap rasa sakitnya “cukup serius” untuk dibawa ke ruang gawat darurat.

“Tetapi setelah semalaman tanpa tidur, saya masih merasakan sakit yang sama dan saya tidak bisa bernapas. Saya merasa seperti sedang sekarat,”lanjutnya. “Saya pergi ke klinik dan memberi tahu mereka gejala-gejala saya – nyeri dada, sesak napas, dan nyeri punggung. Mereka langsung mengirim saya ke ruang gawat darurat.”

Hasil rontgen dada menunjukkan bahwa paru-paru kanan Ozkurt telah kolaps hingga 50%.

Dokter secara manual mengisinya kembali dengan jarum suntik, tetapi mereka memperingatkannya untuk berhenti menggunakan vaping jika dia tidak ingin hal itu terjadi lagi.

Setelah tiga bulan mencoba menghentikan kebiasaan tersebut, Ozkurt mulai melakukan vaping secara teratur lagi.

Pada November 2022, paru-parunya kembali kolaps setelah menderita flu parah di dada selama berbulan-bulan.

Dia menjalani operasi untuk menyatukan paru-parunya ke dinding dadanya.

“Setelah CT scan dan mengoperasi paru-paru saya, dokter saya melihat ada bekas luka nyata di bagian bawah dan sepanjang paru-paru saya,” Ozkurt berbagi. “Ketika saya sadar, saya bertanya kepadanya apa penyebabnya – dan dia menjawab, tidak diragukan lagi itu karena vaping.”

Setelah satu tahun empat bulan melakukan “kebiasaan berulang-ulang”, Ozkurt berhenti menggunakan vape untuk selamanya pada 28 Februari dan berharap untuk tidak menggunakannya lagi.

Dia ingin lebih banyak orang menyadari bahwa vaping adalah kecanduan dengan gejala putus obat yang nyata, termasuk getaran seluruh tubuh yang tidak terkendali dan mudah tersinggung.

Dia mengonsumsi 1 miligram Chantix, sebuah pil yang menghalangi nikotin di otak sehingga menghentikan perokok untuk terlalu menikmatinya — dan sekarang dia “akhirnya” berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan bulan pertamanya tanpa vape.

Namun Ozkurt khawatir akan dampak kesehatan jangka panjang dari penggunaan vaping selama bertahun-tahun.

“Saya masih tidak tahu apakah saya telah melakukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki karena kami tidak menyadari dampak jangka panjangnya,” keluhnya. “Saya bisa meninggal pada usia 40 atau 50 tahun – dan semua itu karena kebiasaan lima tahun yang membuat saya tertekan.”

Kini, Ozkurt mencoba mengingatkan orang lain untuk tidak melakukan vape.

“Saya punya teman satu atau dua tahun lebih muda dari saya. Saya ingin mengatakan kepada mereka, jangan memulainya,” katanya. “Itu tidak keren – benar-benar bodoh.” (yn)

Sumber: nypost

Ribuan Warga Terdampak Gempa di Jawa Timur, Gempa Susulan Mencapai 238 Kali

0

SURABAYA – Gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak Jumat (22/3) lalu sebabkan 17.644 jiwa terdampak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis bahwa total jumlah pengungsi yang terdapat di Kabupaten Gresik yang berhasil di data oleh BPBD Provinsi Jawa Timur hingga Minggu (24/3) pukul 12.00 WIB yaitu untuk pengungsi anak sebanyak 6.277 jiwa, dewasa sebanyak 8.833 jiwa dan pengungsi lansia sebanyak 2.534 jiwa. Akan tetapi, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma karena masih ada gempa susulan, dan adanya isu tsunami dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, tercatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 238 kali, dengan lokasi 132 kilometer Timur Laut Tuban. Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Gresik telah mendirikan posko penanganan darurat gempa bumi, yang berlokasi Desa Dekatagung, Desa Lebak dan di pendopo Kantor Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Kondisi rumah terdampak gempa di wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur, Jumat (22/3) Sumber foto : BPBD Kabupaten Gresik.

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Provinsi Jawa Timur juga menghimpun total jumlah dampak kerusakan akibat gempa yang dirasakan dampaknya hingga ke Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban, di antaranya total rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 779 unit. 

Kondisi rumah terdampak gempa di wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur, Jumat (22/3) Sumber foto : BPBD Kabupaten Gresik.
Kondisi rumah terdampak gempa di wilayah Kabupaten Gresik Jawa Timur, Jumat (22/3) Sumber foto : BPBD Kabupaten Gresik.

Selain itu gempa juga menyebabkan rusaknya sekolah sebanyak 78 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 156 unit, dan gedung 8 unit. Guna melakukan upaya penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan koordinasi dan  mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan. 

Tiba di Surabaya, Kepala BNPB Langsung Bertolak ke Pulau Bawean 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di Kota Surabaya pada Minggu (24/3) siang ini, setibanya di Bandara Juanda, dirinya bersama Pj. Gubernur Jawa Timur langsung bergegas ke Pulau Bawean menggunakan helikopter untuk melihat langsung dampak gempa dan memastikan penanganan darurat bencana berjalan dengan baik. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M. saat berada di Bandara Juanda untuk melakukan penerbangan menggunakan helikopter menuju lokasi terdampak gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3) siang.

Selain itu Suharyanto juga memberikan simbolis bantuan kepada warga terdampak, dan melakukan dialog dengan warga terdampak. Kepala BNPB memastikan bahwa rumah warga yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik oleh pemerintah, sesuai aturan yang berlaku. 

Pada, Senin (25/03) akan dilaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan pascagempa Bawean di kantor Bupati Gresik, yang akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur dan pimpinan saerah kab/kota yang terdampak gempa Bawean. (asr)

Penanganan Banjir Demak dan Kudus, Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Dioptimalkan

0

DEMAK- Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengoptimalkan penanganan pengungsi dalam pemenuhan kebutuhan.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis erdasarkan data dari Posko Terpadu Pengendalian Banjir Kabupaten Demak, pengungsi di Kabupaten Demak Sabtu (23/3) tercatat sebanyak 14.852 jiwa terdiri dari 11.767 jiwa di Kecamatan Karanganyar, 1.597 di Kecamatan Sayung, 36 jiwa di Kecamatan Wonosalam, 60 jiwa di Kecamatan Karangtengah, 501 jiwa di kecamatan Demak, 891 jiwa di kecamatan gajah dan 1.614 Jiwa di Kabupaten Kudus yang berada di 92 titik pos pengungsian.

Guna memenuhi kebutuhan pengungsi Pemerintah Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus mendirikan sebanyak 25 Dapur Umum di 25 titik sebaran.

Tim BNPB memantau ketinggian banjir dan operasional pompa di desa Betokan, Kec Demak, Sabtu (23/3). Sumber foto: BNPB

Upaya penanganan pengungsi BPBD setempat telah mendistribusikan logistik ke titik-titik pengungsian, pengiriman air bersih, dan penyedotan air di Petengan Kelurahan Bintoro, RW III Kelurahan Kalicilik, wilayah sekitar Jalan Nurcahya dan Jalan Pemuda, wilayah Betokan- Tempuran, dan Perumahan Bakti Praja Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota.

Pengungsi masih membutuhkan air mineral, makanan, susu bayi dan anak, diapers untuk bayi serta anak, pembalut wanita, peralatan mandi, obat – obatan, pakaian dalam, dan handuk.

Tim BNPB memantau ketinggian banjir dan operasional pompa di desa Betokan, Kec Demak, Sabtu (23/3). Sumber foto: BNPB

Sementara itu aktivasi subkluster psikososial dengan mendirikan tenda psikososial di dua titik yaitu di shelter Spbu Karanganyar dan Sekolah Menengah Kejuruan Ganesa Gajah, sedangkan bidang kesehatan dalam penanganan kesehatan pengungsi, selain pengobatan ditempat, tim kesehatan juga keliling melakukan pengobatan ke warga.

Berdasarkan pantuan tim BNPB pantauan debit air di beberapa wilayah Demak Kota turun 10 hingga 20 cm, debit air di beberapa wilayah Kecamatan Karanganyar turun sekitar 20-50 cm.

Tanggul Menur Kecamatan Mranggen Jebol kini dalam proses penambahan tanggul. Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan sudah penutupan tanggul.

Sedangkan wilayah yang masih terdampak banjir adalah Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Sayung, Kecamatan Demak, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karantengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. (bnpb/asr)

Anjing Menunggu Pemiliknya di Luar Toko di Tengah Hujan Setiap Hari, Video Viral Mempertemukan dengan Pemiliknya

EtIndonesia. Dalam video TikTok yang memilukan, seekor anjing menunggu pemiliknya di luar toko setiap hari, bahkan di tengah hujan lebat – namun kini, untungnya, keduanya dipertemukan kembali.

Video tersebut diposting oleh pengguna TikTok @jimjimmie pada bulan Desember. Seekor anjing duduk di tengah hujan lebat di luar sebuah toko di Sembilan, Malaysia, tampak sedih.

Anjing itu jelas sedang menunggu seseorang. Pengguna TikTok Jim mencoba memanggil anjing itu untuk membantunya, tetapi dia tidak bergerak. Dia menulis bahwa anjing itu telah berada di luar toko yang sama selama empat hari berturut-turut.

@jimjimmie #anjingjalanan ♬ Lagu Sedih – Muhammad abdul jafar

Dalam video tersebut, anjing tersebut menerima makanan yang diberikan kepadanya, namun terlihat jelas ia akan terus menunggu di tempat yang sama hingga pemiliknya kembali.

Sungguh pemandangan yang memilukan, tapi syukurlah cerita ini berakhir bahagia.

Menurut surat kabar Malaysia SAYS, popularitas video yang viral tersebut membantu anjing tersebut bertemu kembali dengan pemiliknya. Mereka melaporkan bahwa anjing tersebut, bernama Bairava, telah hilang selama delapan bulan hingga pemiliknya Vaani melihat video tersebut secara online.

Vaani berjalan ke tempat Bairava telah menunggu dan mereka mengadakan reuni yang mengharukan: “Saya pergi ke sana dan memanggil namanya… kami semua menangis dan memeluk (anjing kami),” katanya kepada SAYS.

Vaani, seorang ibu berusia 40 tahun, mengatakan dia menyelamatkan anjingnya yang tersesat lima tahun lalu. Keduanya dipisahkan saat Vaani sedang dalam masa pemulihan dari penyakitnya, dan kemudian anjingnya hilang.

Pemiliknya telah mencarinya kemana-mana, tetapi kemudian dia melihat video anjing setianya menunggunya.(yn)

Sumber: stimmung

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Pulau Bawean

0

GRESIK – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3).

Pulau Bawean merupakan salah satu wilayah terdampak gempa dari beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur, pascaguncangan pertama kali pada Jumat (22/3) yang lalu.

Kehadiran Suharyanto ke lokasi ini merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menyampaikan rasa simpati dan memastikan bahwa kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M (Kemeja dan rompi cokelat) saat meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3).

“Beliau (Joko WIdodo) menyampaikan simpati dan belasungkawa atas kejadian gempa yang menimpa beberapa daerah Jawa Timur termasuk di Pulau Bawean ini,” ucap Suharyanto dalam rilis Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Selain itu dirinya menambahkan, ini merupakan sebagai salah satu upaya pemerintah pusat untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana di mana pun bencana itu terjadi.

“Dengan adanya gempa ini kami semua turut prihatin, kita tidak membedakan, walaupun Pulau Bawean sedikit jauh namun tidak ada alasan, pada kesempatan pertama kita harus datang,” kata Suharyanto.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M (Kemeja dan rompi cokelat) saat meninjau Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3).

“Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam terkait bencana yang sekarang menimpa masyarakat di Pulau Bawean ini,” imbuhnya.

BNPB Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak

Pada kesempatan ini Suharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa, yaitu berupa kebutuhan dasar dan akan terus dikirimkan lagi jika masih dibutuhkan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M (Kemeja dan rompi cokelat) saat berdiskusi dengan warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3).

“Kami datang membawa bantuan macam-macam, ada makanan, tempat tidur, tenda, selimut, genset, pakaian wanita, pampers, dan alat pembersih nanti disiapkan semua,” tutur Suharyanto.

“Jangan khawatir, semuanya akan dapat bantuan, karena Pulau Bawean ini jauh, bukan barangnya yang tidak ada, tapi karena angkutannya,” ujarnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M (Kemeja dan rompi cokelat) saat memberikan simbolin bantuan kepada warga terdampak gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (24/3).

Para warga dipersilakan mengungsi dengan tenda – tenda yang telah disiapkan.

“Boleh saja satu dua hari ini tinggal di pengungsian, tenda-tenda darurat akan diganti yang lebih bagus,” ungkap Suharyanto.

Selain bantuan tersebut, BNPB juga akan memberikan bantuan dana perbaikan rumah yang alami kerusakan akibat gempa ini.

“Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten semua bersatu padu. Pemerintah pusat nanti untuk yang rusak berat rumahnya ambruk akan dapat penggantian 60 juta, rusak sedang juga dapat bantuan 30 juta, rusak ringan juga dapaat bantuan 15 juta,” jelas Suharyanto.

“Yang masih punya tabungan daripada nunggu, diperbaiki sendiri boleh, nanti bisa direimburse pemerintah, hak penggantianya tidak akan hilang,” pungkasnya.

Pimpin Rapat Koordinasi

Pada Senin (25/3), Kepala BNPB akan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik, untuk membahas penanganan lanjutan dari bencana gempa yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Pada rapat tersebut diagendakan pemaparan update penanganan gempa oleh Pj Gubernur Jawa Timur, arahan Kepala BNPB dan pemberian bantuan dukungan penanganan darurat berupa Dana Siap Pakai dan logistik peralatan kepada perwakilan pemerintah daerah terdampak. (bnpb/asr)

Tembakan Artileri di Gaza Meningkat Hingga 140 Orang Tewas, Blinken Mendesak Gencatan Senjata

 Pada 21 Maret, dalam putaran terakhir pertempuran sengit antara Israel dan Hamas di Rumah Sakit Shifa di Gaza, lebih dari 140 orang tewas. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Mesir secara aktif melakukan mediasi untuk gencatan senjata

Ren Hao NTD

Pada Kamis (21 Maret), baku tembak terus terjadi di Rumah Sakit Shifa, satu-satunya rumah sakit di Gaza Utara yang masih beroperasi.

Militer Israel melaporkan lebih dari 50 pejuang Hamas tewas dalam pertempuran 24 jam terakhir. Dalam beberapa hari terakhir, total lebih dari 140 anggota Hamas tewas di rumah sakit, dan 600 teroris lainnya menyerah.

Hamas membantah ada anggotanya yang bersembunyi di rumah sakit Shifa, namun tentara Israel menemukan pasukan tempur Hamas dan teroris tingkat tinggi di dalamnya.

“Ketika kami memasuki rumah sakit, kami diserang oleh teroris di daerah ini,” kata Juru bicara militer Israel Mayor Jenderal Daniel Hagari.

Tentara Israel menyatakan tidak ada warga sipil atau tenaga medis yang terluka.

Kini, Gaza dipenuhi warga sipil yang kelaparan.

Pada 21 Maret, tentara Israel terus mengirimkan pasokan melalui udara ke daerah-daerah di mana warga sipil di Gaza terkonsentrasi, namun badan PBB menyatakan bahwa pasokan tersebut masih jauh dari cukup.

Di Yerusalem pada Kamis, warga Israel menggunakan kesempatan untuk berdoa sebelum puasa Purim untuk mendesak pemerintah menyelamatkan sandera yang telah disandera oleh Hamas selama 167 hari.

Pada 21 Maret, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Sisi dan menteri luar negeri negara-negara Arab di Kairo untuk memediasi gencatan senjata lebih awal.

Menteri Luar Negeri AS Blinken: “Perbedaan semakin menyempit dan kami akan terus mendorong perjanjian (gencatan senjata) di Doha (ibu kota Qatar).”

Isi utama perjanjian gencatan senjata ini mencakup gencatan senjata selama enam minggu dan pertukaran ratusan tahanan Palestina dengan 40 sandera Israel. Perbedaan pendapat terbesar saat ini adalah Hamas menuntut gencatan senjata permanen, sedangkan Israel hanya menyetujui gencatan senjata sementara.

Selain perjanjian gencatan senjata, Amerika Serikat sedang mengupayakan resolusi gencatan senjata melalui Dewan Keamanan PBB. (hui)

Bocah Laki-laki Berusia Delapan Tahun Bersiap Mendaki ke Base Camp Everest untuk Amal

EtIndonesia. Seorang pendaki gunung berusia delapan tahun dari Cumbria, Inggris, mengatakan dia “bersemangat” sebelum mendaki ke base camp Gunung Everest bersama ibunya untuk mengumpulkan uang untuk amal.

Frankie McMillan, 8 tahun, telah rutin mendaki gunung bersama ibunya Basia McMillan sejak ia masih balita, dan tahun lalu ia menghadapi tantangan terbesarnya – menjadi orang Inggris termuda yang mendaki Gunung Olympus di Yunani.

Frankie telah mendaki lebih dari 500 gunung dan bukit, termasuk mendaki Scafell Pike ketika dia baru berusia empat tahun dan menghadapi 214 Wainwright di Lake District.

Menjelang petualangan terbarunya, Frankie mengatakan kepada kantor berita PA bahwa pendakiannya ke base camp Everest adalah sebuah langkah dalam perjalanannya untuk mendaki seluruh gunung.

Dia berkata: “Saya ingin memecahkan rekor, menjadi orang termuda di dunia yang pernah mencapai puncak Everest.

“Itu selalu menjadi impian saya dan kami ingin setidaknya mencapai base camp. Saya tahu ini bukan yang teratas, tapi suatu hari nanti kami akan mencapainya.”

Pendaki kecil ini mengatakan dia merasa siap menjelang pendakian base camp-nya.

“Saya merasa bersemangat tetapi saya juga merasa sedikit gugup.

“Ketakutan terbesar kami adalah penyakit ketinggian dan empat cara untuk menghindarinya adalah dengan banyak minum, banyak tidur, banyak istirahat, dan berjalan perlahan.”

Ibunya, Basia McMillan, 40 tahun, mengatakan pasangan tersebut berencana berjalan lebih dari 130 kilometer selama 12 hari.

Dia menambahkan: “Saya sedikit gugup, tentu saja, karena ketinggiannya, namun sesuatu yang cukup penting untuk dipahami adalah bahwa ini bukanlah keputusan yang kami ambil secara tiba-tiba.”

Basia, seorang pemandu gunung, melanjutkan: “Saya sepenuhnya menyadari risiko yang kami ambil. Saya telah melakukan penelitian selama berbulan-bulan mengenai hal ini, bahkan mungkin bertahun-tahun karena saya sendiri pernah mendaki ke tempat yang tinggi sehingga saya memiliki pengalaman di bidang ini.

“Kami hanya harus memberikan yang terbaik. Kami tidak menyerah tetapi jika kami merasa tidak enak badan, kami sudah berjanji satu sama lain bahwa kami akan kembali karena keselamatan adalah yang utama.”

Frankie mulai mendaki saat masih balita setelah dia memohon kepada ibunya untuk mengizinkan dia menemaninya mendaki.

“Saya terus bertanya tetapi akhirnya suatu hari dia mengajak saya dan saya sangat menyukainya dan saya terus berjalan dan terus berjalan dan itu semua menambah pengalaman,” ujarnya.

Ibunya mengatakan: “Saya selalu ingin pergi dan menjelajahi pegunungan dan Frankie sering melihat saya berjalan mendaki gunung dan suatu hari, dia terus bertanya apakah dia bisa pergi bersama saya.

“Saya baru saja bilang, kenapa tidak, saya akan mencobanya. Saya benar-benar tidak berpikir dia akan berhasil mencapai puncak gunung… tapi dia berhasil mencapai puncak.

“Segera setelah kami turun, dia menanyakan di mana petualangan kami berikutnya, dan kapan kami akan pergi dan sejak itu dia telah mendaki… kami tidak bisa menghitung lagi, tapi sekarang sudah lebih dari 500 gunung.”

Frankie suka memanjat dan menggambarkan hubungannya dengan ibunya seperti “dua kacang polong”.

Dia berkata: “Saya menikmati menghabiskan waktu bersama keluarga, mengumpulkan harta karun, dan hal-hal semacam itu – tetapi bagian favorit saya dari gunung ini adalah perebutan, pada dasarnya panjat tebing.”

Basia mengatakan: “Kami benar-benar mengenal satu sama lain dan juga setiap hari, setiap gunung, adalah petualangan yang berbeda, kenangan yang berbeda.”

Pasangan ini telah membuat halaman JustGiving dan berharap dapat mengumpulkan uang untuk badan amal anak-anak Make-A-Wish UK.

Frankie berkata: “Keinginan saya untuk mendaki Gunung Everest dan Make-A-Wish UK adalah tentang keinginan dan impian, jadi mengapa tidak, dengan impian saya, saya dapat mewujudkan impian orang lain.”

Pascale Harvie, presiden dan manajer umum JustGiving, berkata: “Frankie adalah seorang superstar. Saya sangat kagum dengan tekad dan kemurahan hatinya.

“Di usianya yang baru delapan tahun, dia sudah memegang rekor dunia dan telah mengumpulkan ribuan poundsterling untuk amal.”

Jason Suckley, CEO Make-A-Wish UK, mengatakan: “Saya sangat terinspirasi oleh Frankie dan semangatnya yang terus-menerus untuk mendukung badan amal seperti kami.

“Dengan menghadapi tantangan yang luar biasa ini, Frankie akan menjadi mercusuar harapan bagi banyak anak kecil dan kami merasa terhormat menjadi badan amal terpilih untuk petualangannya.” (yn)

Sumber: indy100