Home Blog Page 520

12 Negara Bergabung dalam Latihan Militer Gabungan AS-Indonesia untuk Kawasan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka

0

Yu Lei

Latihan militer gabungan tahunan antara Amerika Serikat dan Indonesia, yang berlangsung pada  Senin dan resmi dibuka pada Rabu 4 Agustus, adalah yang terbesar sepanjang tahun ini. Latgab melibatkan lebih dari 5.000 tentara dari 14 negara berpartisipasi. Para pejabat AS mengatakan latihan gabungan ini untuk melindungi kawasan Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka”.

Pada  3 Agustus, militer Amerika Serikat, Indonesia dan negara-negara lain mengadakan latihan militer gabungan tahunan yang disebut ” Super Geruda Shiled” di pulau Sumatera.

Militer Indonesia mengatakan setidaknya 5.000 tentara dari 14 negara termasuk Australia, Jepang dan Korea Selatan berpartisipasi, yang terbesar dalam sejarah latihan militer tahunan. Latihan ini juga sepenuhnya menunjukkan bahwa ketika ancaman maritim Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik terus meningkat, semakin banyak negara Asia Tenggara yang memperkuat kerja sama militer untuk bersama-sama melawan ancaman Tiongkok.

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Pasifik, Jenderal Charles Flynn mengatakan latihan Ini adalah demonstrasi kerja tim, interoperabilitas, dan tindakan terpadu sebagai negara yang terus mencari Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

Meski resmi dibuka pada Rabu, latihan militer gabungan tersebut telah dimulai pada 1 Agustus dan diperkirakan akan berakhir pada 14 Agustus. (hui)

Administrasi Biden Deklarasi Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Publik

Zhao Fenghua dan Lin Mingdi

Setelah terjadi lonjakan kasus penularan cacar monyet di seluruh Amerika Serikat, pada 4 Agustus, pemerintahan Biden  mengumumkan bahwa epidemi cacar monyet telah diklasifikasikan sebagai darurat kesehatan publik di Amerika Serikat.

Sejak kasus infeksi monkeypox pertama di AS terdeteksi pada pertengahan Mei lalu, lebih dari 6.600 kasus yang dicurigai atau dikonfirmasi telah diidentifikasi di Amerika Serikat. Kasus cacar monyet telah terdeteksi di setiap negara bagian kecuali Montana dan Wyoming.

WHO menyatakan pada Juli lalu, bahwa wabah cacar monyet adalah darurat kesehatan publik yang menjadi perhatian internasional, menimbulkan risiko penyebaran internasional.

Cacar monyet dapat menyebar di populasi mana pun, tetapi sebagian besar wabah di Amerika Serikat terjadi di antara pria gay, termasuk  biseksual serta  transgender. Para ahli mengatakan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dapat menyebabkan virus monkeypox menyebar.

Monkeypox telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan publik di beberapa bagian Amerika Serikat, termasuk kota-kota New York dan San Francisco, California dan Illinois untuk mengkoordinasikan sumber daya menanggapi wabah tersebut. (hui)

Beijing Menjatuhkan Sanksi Kepada Nancy Pelosi dan Membatalkan 8 Program Kerjasama AS – Tiongkok

0

oleh Luo Ya, Cheng Jing

Pemerintah Tiongkok menjatuhkan sanksi terhadap Nancy Pelosi dan anggota keluarga dekatnya, dan mengumumkan 8 tindakan balasan terhadap Amerika Serikat. Analisis ahli mengungkapkan bahwa Beijing sedang berupaya untuk menyelamatkan mukanya karena salah menilai situasi kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan. Soal pembatalan kerjasama antara Tiongkok dengan Amerika Serikat itu jelas tidak menguntungkan Tiongkok. Sesungguhnya pola Amerika Serikat – Tiongkok – Taiwan yang sudah mapan itu sama sekali tidak berubah !

Pada 5 Agustus, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan pengenaan sanksi kepada Ketua DPR-AS Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya karena “bersikeras mengunjungi Taiwan yang sangat mengganggu urusan dalam negeri Tiongkok dan secara serius mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan”. Namun, Kementerian Luar Negeri tidak secara spesifik menyebutkan jenis sanksi yang dijatuhkan kepada Pelosi.

Beijing kemudian memperkenalkan 8 tindakan balasan terhadap Amerika Serikat, termasuk : membatalkan panggilan telepon antara komandan Komando Daerah Militer Tiongkok dengan Amerika Serikat, membatalkan pertemuan kerja antara Kementerian Pertahanan Tiongkok dengan Amerika Serikat, membatalkan pertemuan mekanisme konsultasi keamanan militer maritim Tiongkok – AS, menangguhkan kerja sama repatriasi imigran gelap antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, menangguhkan kerja sama bantuan peradilan pidana Tiongkok – AS, menangguhkan kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional antara Tiongkok dengan AS, menangguhkan kerja sama dalam pengendalian narkoba, dan penangguhan pembicaraan perubahan iklim Tiongkok – AS.

Begitu mendengar Ketua DPR-AS Pelosi akan berkunjung ke Taiwan, pemerintah Tiongkok berulang kali mengancam dengan mengatakan “konsekuensinya harus dipikul sendiri”. Selebriti internet Hu Xijin bahkan mengatakan bahwa pesawat yang membawa Pelosi dan rombongan akan ditembak jatuh, yang langsung diikuti dengan sorakan “hajar ! bunuh !” oleh para little pink komunis. Namun, Pelosi tiba di Taiwan dengan aman pada 2 Agustus malam, bahkan meninggalkan Taipei setelah pertemuan tingkat tinggi dengan Tsai Ing-wen dan pejabat Republik Tiongkok lainnya pada hari berikutnya. Ancaman kosong Hu Xijin tentunya membuat hati para little pink hancur berkeping-keping yang akhirnya mengarahkan kemarahannya kepada PKT.

Beijing sedang menyelamatkan mukanya, pola AS – Tiongkok – Taiwan tidak berubah

Dua hari setelah Pelosi meninggalkan Taiwan, Beijing meluncurkan sanksi. Hu Ping, seorang komentator politik mengatakan kepada The Epoch Times, bahwa PKT sebenarnya sedang berusaha untuk mengatasi situasi yang kurang menguntungkan dirinya. Karena “Sejak awal nada (ancamannya) Beijing sudah terlalu tinggi, berteriak terlalu keras tanpa pertimbangan. sehingga menderita malu setelah kenyataan Pelosi tiba juga di Taiwan. Lebih-lebih merasa canggung kalau tidak show off force dengan menggelar latihan militer  sebagai topeng untuk menutupi mukanya”, kata Hu Ping.

Jika drama ini terus berlanjut, kata Hu Ping : “Tidak akan ada konsekuensi serius bagi semua pihak. Sama seperti beberapa krisis Selat Taiwan di masa lalu, itu bukan masalah besar. Pola mapan AS – Tiongkok – Taiwan pada dasarnya tetap tidak berubah”.

Selama lebih dari 20 tahun, sejak kunjungan Lee Teng-hui ke Amerika Serikat, sejumlah peristiwa seperti Lee Teng-hui dan Chen Shui-bian ikut pemilihan presiden, Chen Shui-bian terpilih sebagai presiden dan lainnya, “PKT selalu berteriak dengan nada keras, dan mengancam perang. Tetapi akhirnya tidak terjadi apa-apa. Oleh karena itu, rakyat Taiwan sama sekali tidak terkejut, tenang-tenang saja dan tidak menanggapinya secara serius”, kata Hu Ping.

Hu Ping percaya bahwa Beijing seharusnya sangat jelas bahwa reunifikasi damai tidak mungkin terjadi kecuali dengan kekuatan militer, karena rakyat Taiwan menolak kebijakan Satu Negara Dua Sistem. Namun saat ini reunifikasi dengan kekuatan militer belum bisa terlaksana yang hambatan utamanya terletak pada ada Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Hu Ping mengatakan, PKT kini hanya berharap bahwa setelah beberapa tahun ke depan, di mana kemampuan nasionalnya, termasuk kekuatan militer Tiongkok sudah tumbuh lebih besar dan mantap, sedangkan AS sudah mulai mengendurkan niatnya untuk melindungi Taiwan. Saat itu kekuatan militer Taiwan sendiri tidak mampu mengimbangi kekuatan militer Tiongkok, maka gertakan dengan serangan militer saja mungkin sudah cukup untuk membuat Taiwan bertekuk lutut terhadap Satu Negara Dua Sistem.

Amerika Serikat juga menyadari bahwa ia perlu hidup berdampingan secara damai dengan Tiongkok yang sekarang telah menjadi negara besar. tegas Hu Ping. Jadi yang menjadi pertimbangan PKT adalah, bahwa AS perlu membagi kembali lingkup pengaruh di seluruh dunia sebagaimana yang dahulu dilakukan dengan Uni Soviet. Sedangkan Taiwan sangat dekat dengan daratan Tiongkok dan jauh dari Amerika Serikat, Jelas Amerika Serikat tidak akan menempatkan Taiwan sebagai inti kepentingannya. 

Namun, perlu dicatat, kata Hu Ping : “Dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, jika sifat kediktatoran satu partai tetap tidak berubah, sedangkan kekuatan nasional dan militer Tiongkok mengalami pertumbuhan. Pada saat itu, Taiwan akan sangat berbahaya. Itulah masalah yang harus benar-benar kita perhatikan”.

Apa jenis sanksi yang dikenakan terhadap Pelosi sampai diejek publik ?

Mengenai sanksi Beijing terhadap Pelosi dan keluarganya, Yen Chien-Fa, seorang profesor manajemen bisnis di Universitas Sains dan Teknologi Jianxing Taiwan, mengatakan kepada The Epoch Times pada 5 Agustus bahwa sanksi hanya bersifat simbolis, karena Pelosi tidak perlu pergi ke Tiongkok, jadi demi kepentingan propaganda internal, PKT mengeluarkan sanksi sekaligus sebagai pengimbang sanksi AS, yang maknanya tak lain hanyalah simbolis.

Wu Te, seorang komentator media independen daratan Tiongkok juga percaya bahwa sanksi itu tidak ada artinya. Kepada The Epoch Times ia mengatakan bahwa propaganda di dalam tembok menekankan bahwa sanksi terhadap Pelosi seperti juga sanksi terhadap Mike Pompeo, akan mencegah mereka bekerja di perusahaan yang melakukan bisnis dengan Tiongkok setelah kelak mereka lengser, tetapi keduanya adalah orang-orang dengan ide-ide tegas. Mereka tak peduli dengan kehilangan ini.

Dalam hal ini, netizen Weibo daratan Tiongkok mengomentari dengan tulisan yang mengolok-olok tindakan PKT menjatuhkan sanksi kepada Pelosi

Pengacara Klaw @klaw1207 mengomentari dengan menyebutkan : Bakal sengsara Pelosi di kemudian hari :

1. Tidak bisa menggunakan ponsel Xiaomi

2. Tidak bisa menggunakan Taobao untuk membeli barang

3. Tidak bisa menggunakan Alipay

4. Tidak bisa menggunakan iQiyi untuk menyaksikan film-film drama

5. Tidak bisa masuk ke Tiongkok

6. Tidak bisa mendapatkan vaksin Sinovac

Yang paling serius adalah anak-anaknya tidak bisa studi di Tiongkok, mereka hanya bisa studi di Universitas Harvard, sekolah tingkat “burung pegar” di Amerika Serikat !

Netizen hongnian che@HongnianC menulis :

Bagaimana sanksi itu dijatuhkan kepada Pelosi ?

Apakah karena dia memiliki angsuran pinjaman KPR di proyek terbengkalai ?

Apakah karena dia memiliki simpanan di bank desa Tiongkok ?

Melarang dia pergi ke Tangshan untuk menikmati BBQ ?

Melarang dia bertamasya ke Lapangan Tiananmen ?

Karena itu, otoritas tidak berani mengatakan apa sanksi spesifiknya. Saya jadi khawatir nantinya Amerika Serikat juga akan meniru ! Sebagai sanksi timbal balik !

Netizen l’étrangère @LJardine93 menulis : Sebuah lelucon besar. Menipu orang-orang di dalam tembok dengan kata-kata tak bermakna.

Ada pula netizen yang mencemooh : “Menanggapi himbauan ibu pertiwi, saya dengan sungguh-sungguh mengumumkan bahwa saya akan memberikan sanksi berat kepada Pelosi ! Selama Pelosi menjabat sebagai Ketua DPR, saya tidak akan mencalonkan diri di Kongres, saya juga tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPR-AS maupun ikut mencalonkan diri sebagai presiden AS ! Saya akan berjuang untuk membuat imperialisme Amerika Serikat merasa takut yang luar biasa, hum !” – tulis @Penny0571, belatung parasit di dalam sistem.

Pembatalan kerja sama militer hanya akan meningkatkan risiko salah penilaian yang menimbulkan masalah bagi AS

Tiongkok membatalkan delapan program pembicaraan dan kerja sama, tiga di antaranya adalah panggilan telepon antara komandan Komando Daerah Militer, pertemuan kerja antara Kementerian Pertahanan Tiongkok – AS, dan mekanisme konsultasi Keamanan Militer Maritim Tiongkok – AS. 

Pembatalan ketiga program ini telah memutus tali pertukaran urusan militer antara Tiongkok dengan Amerika Serikat. Kepada The Epoch Times Wu Te mengatakan bahwa ini akan meningkatkan risiko salah penilaian dan kesalahpahaman di kedua belah pihak, yang sebenarnya bukan hal yang baik untuk Tiongkok. Itu adalah tindakan untuk mempercepat decoupling / pemisahan politik antara Tiongkok dengan Amerika Serikat.

Wu Te berpendapat bahwa penangguhan 5 program lainnya yang menyangkut penangguhan kerja sama repatriasi imigran gelap antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, menangguhkan kerja sama bantuan peradilan pidana Tiongkok – AS, menangguhkan kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional antara Tiongkok dengan AS, menangguhkan kerja sama dalam pengendalian narkoba, dan penangguhan pembicaraan perubahan iklim Tiongkok – AS, masih dapat dianggap relatif kecil pengaruhnya.

Diantaranya, soal item ketujuh yang menyangkut penangguhan kerja sama anti-narkoba, Wu Te mengatakan : “Ini agak merugikan AS. Mungkin dengan penangguhan ini Tiongkok bisa meningkatkan lagi ekspor fentanil ke Amerika Serikat, dengan tujuan untuk menimbulkan masalah bagi AS. Dengan penangguhan item ini diperkirakan bahwa dalam waktu pendek ini fentanil akan kembali membanjiri Amerika Serikat”.

Dibandingkan dengan sanksi terhadap Pelosi, Yen Chien-Fa percaya bahwa pembatalan kerja sama Tiongkok – AS lebih memiliki efek yang substansial.

Yen Chien-Fa mengatakan, PKT adalah pemerintah jahat yang tidak bertindak sesuai dengan sistem hukum dan tidak mementingkan hak asasi manusia. Tetapi AS butuh, unit eksekutif AS, seperti pengendalian narkoba, perubahan iklim, negosiasi keamanan maritim, dll., perlu bekerja sama.

Misalnya, “Sangat penting untuk bersama-sama memerangi perdagangan narkoba. Sulit dilakukan tanpa bekerja sama antara kedua belah pihak, tetapi PKT tidak khawatir, karena ia memang mengabaikan hak asasi manusia dan proses hukum. Ketika perdagangan narkoba datang dari Tiongkok, bagaimana Amerika Serikat bisa menindaknya ? Amerika Serikat membutuhkan kerja sama dengan Tiongkok. Ada hal-hal seperti mekanisme keamanan maritim yang juga membutuhkan kerja sama”.

Yen Chien-Fa mengatakan bahwa ini sama dengan membuat masalah kepada cabang eksekutif AS, dan kemudian menggunakan cabang eksekutif untuk memberikan tekanan dan menciptakan konflik internal di Amerika Serikat. Namun, dengan cara ini, Amerika Serikat dapat menjatuhkan sanksi yang lebih berat, termasuk kontrol yang lebih ketat terhadap imigrasi Tiongkok atau masuknya dana dari Tiongkok.

Yen mengatakan bahwa penangguhan kedelapan program kerja sama itu tidak ada hubungannya dengan ekonomi dan perdagangan, atau hanya sedikit sekali pengaruhnya bagi Tiongkok. Di kemudian hari, Beijing mungkin lebih memfokuskan pada kepentingan ekonomi dan perdagangan, seperti soal tarif. Washington memiliki lebih banyak kekuatan tawar-menawar daripada Beijing. Tetapi yang dirugikan adalah rakyat Tiongkok

Analis : Pembatalan kerja sama secara jangka panjang merugikan Tiongkok

Namun, sanksi yang dikeluarkan Tiongkok mungkin tidak efektif. Amerika Serikat tidak akan merasa terlalu dipersulit karena ia mampu memperbaiki diri dengan menambah sedikit tindakan kerasnya atau meningkatkan upaya kontrolnya. “Inilah perbedaan antara negara biadab dengan negara beradab. Negara beradab memiliki sistem dan aturan untuk melakukan sesuatu”, kata Yen.

Singkatnya, Yen Chien-Fa mengatakan bahwa keengganan untuk berkomunikasi atau berdialog dengan Amerika Serikat akan merugikan Tiongkok dalam jangka panjang. “Tetapi Beijing tidak mempertimbangkan hal ini. Biar itu dipertimbangkan dan diatasi nanti usai Kongres Nasional ke-20”.

Yen Chien-Fa percaya bahwa poin utamanya adalah, “Sistem dan arah pembangunan Tiongkok berjalan berlawanan dengan tren dunia. Mereka membangun garis sosialis yang berpusat pada partai, yang sama sekali berbeda dari pendekatan masyarakat Barat untuk mengadvokasi hak asasi manusia dan demokrasi. Begitu pula mekanisme pasarnya berbeda. Oleh karena itu, pada akhirnya mereka yang akan mengalami kerugian besar”.

Yen percaya bahwa AS secara keseluruhan masih lebih unggul daripada Tiongkok. “Selanjutnya, seiring dengan melemahnya kekuatan nasional Rusia, dan NATO mulai beralih fokus terhadap urusan Asia – Pasifik, niscaya Tiongkok akan semakin terisolasi”. (sin)

Untuk Pertama Kalinya dalam 25 Tahun, Mengapa Ketua DPR AS Nancy Pelosi Bersikeras Mengunjungi Taiwan?

0

Wang Ziqi /Yi Ru

Tokoh No. 3 dalam politik Amerika Serikat, Ketua DPR  Nancy Pelosi, mengabaikan ancaman dan peringatan Tiongkok yang berulang kali dan akhirnya menyelesaikan kunjungan bersejarah ke Taiwan. Mengapa Pelosi bersikeras mengunjungi Taiwan? Simak analisis berikutnya.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi adalah pejabat tinggi AS yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun setelah mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich pada tahun 1997.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menuding bahwa kunjungan Pelosi ke Taiwan adalah untuk kekuasaan dan uang. Dan, dia sendiri menerbitkan sebuah artikel di “Washington Post” yang menjelaskan mengapa dia akan memimpin delegasi kongres untuk mengunjungi Taiwan.

Dia mengatakan bahwa Taiwan Relations Act, yang disahkan oleh AS pada  43 tahun lalu, merupakan salah satu pilar terpenting kebijakan luar negeri AS di kawasan Asia-Pasifik. Amerika Serikat  dengan sungguh-sungguh berjanji untuk membantu pertahanan Taiwan, dan itu harus diingat.

Pelosi mengatakan bahwa Taiwan saat ini sedang diprovokasi oleh Beijing. Dengan mengunjungi Taiwan, Amerika Serikat telah memenuhi komitmennya terhadap demokrasi dan menyatakan solidaritasnya kepada Taiwan. Pada saat yang sama, dia juga menekankan pentingnya tidak menyerah kepada diktator.

Shen Rongqin, associate professor dari York University di Kanada, mengatakan bahwa kali ini Pelosi datang ke Taiwan dengan pesawat militer.  Tidak mungkin baginya untuk melakukan penggalangan dana politik untuk dirinya sendiri. Perjalanan ini ada hubungannya dengan posisi historis dirinya dan nilai-nilai lama, bukan untuk kekuasaan atau uang.

Apalagi kali ini,  Pelosi pergi ke taman hak asasi manusia di Jingmei. Dia juga bertemu Wuer Kaixi dari Tiongkok, Lin Rongji dari Hong Kong, dan  Li Mingzhe, dari Taiwan, yang pernah ditahan di Tiongkok. Langkah tersebut mengungkapkan komitmennya terhadap demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia. Selain itu, ketika dia bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen. Pelosi  mengatakan bahwa mungkin Amerika Serikat dan Taiwan akan menandatangani perjanjian perdagangan dalam waktu dekat, sebuah kejutan yang menyenangkan.

Dalam 35 tahun karirnya di kongres, Pelosi selalu kukuh anti-komunis. Dia mengunjungi Lapangan Tiananmen 30 tahun silam, memegang spanduk untuk memperingati para korban Insiden Lapangan Tiananmen pada tahun 1989.

Menanggapi kunjungan Pelosi ke Taiwan, PKT telah membuat pernyataan permusuhan. Kementerian Luar Negeri mengkritik AS karena melanggar “Prinsip Satu Tiongkok” dan “Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS”, dan bahkan meminta cabang eksekutif AS untuk mencegah Pelosi mengunjungi Taiwan.

Kolumnis The Epoch Times Wang He menuturkan bahwa  Pelosi dalam artikelnya, dia benar-benar menunjukkan bahwa kunjungannya sendiri tidak melanggar ‘kebijakan satu Tiongkok’ Amerika Serikat. Krisis saat ini dalam masalah Selat Taiwan disebabkan oleh PKT. Sekarang mengunjungi Taiwan. Ini untuk meminta PKT bertanggung jawab atas krisis Selat Taiwan saat ini.”

Meskipun Amerika Serikat  berulang kali menegaskan bahwa di bawah prinsip pemisahan kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif, kunjungan Pelosi ke Taiwan adalah keputusan yang dia buat atas pertimbangannya sendiri. Namun PKT menuduh Amerika Serikat menggunakan pemisahan kekuasaan sebagai tameng.

Shen Rongqin menilai, Apakah Tiongkok memahami pemisahan kekuatan di Amerika Serikat? Mereka memahaminya dalam bentuk, tetapi karena  dibesarkan di bawah sistem otoritas Tiongkok yang relatif monolitik, tidak mudah bagi Anda untuk benar-benar percaya dari hati Anda bahwa presiden Amerika Serikat masih memiliki cara untuk menghentikan tindakan yang disebut pejabat bawahan.”

Wang He mengungkapkan: “PKT berpura-pura bingung. Ada begitu banyak ahli dalam sistem PKT yang mempelajari isu-isu Amerika. Akan tetapi, itu hanya ingin menendang masalah itu ke Amerika Serikat.”

Padahal, meski Beijing keberatan dengan kunjungan Gingrich ke Taiwan pada tahun 1997, sikapnya kali ini sangat berbeda.

Bagi Shen Rongqin, terakhir kali Ketua DPR Gingrich berkunjung, dia sebenarnya pergi ke Beijing terlebih dahulu. Apalagi, Hong Kong akan kembali pada waktu itu, dan insiden Tiananmen pada 1989 juga berlalu untuk sementara waktu, dan negara-negara Barat mulai kembali normal dengan Tiongkok. Ketua DPR Gingrich pergi atas nama berharap Amerika Serikat akan mencabut sanksinya terhadap Tiongkok. Dia juga bertemu dengan para pemimpin Tiongkok di sana sebelum datang ke Taiwan, jadi dia datang ke Taiwan untuk waktu yang singkat.”

Shen Rongqin mengatakan bahwa yang lebih penting adalah bahwa para pemimpin puncak PKT percaya bahwa kekuatan ekonomi dan militer Tiongkok saat ini, lebih kuat daripada di masa lalu, sehingga mentalitas berurusan dengan Barat sangat berbeda.

Wang He percaya bahwa PKT telah bereaksi keras kali ini. Apalagi pada saat itu, PKT tahu betul tentang psikologi Amerika Serikat, jadi tidak membuat keributan besar tentang Gingrich. Sebaliknya, hingga sekarang, persaingan strategis yang ekstrem antara Tiongkok dan Amerika Serikat ini, maka tidak bisa menyerah. Kongres Amerika Serikat dan Tiongkok memiliki hubungan jauh lebih keras  daripada pemerintahan Biden. PKT sangat mengkhawatirkannya. 

Oleh karena itu, kunjungan Pelosi ke Taiwan kali ini sekali lagi menetapkan status “Taiwan Travel Act” Amerika Serikat, dan juga membuka jalan bagi politisi tingkat tinggi Amerika untuk mengunjungi Taiwan di masa mendatang. (hui)

Tiongkok Bermitra dengan Bank for International Settlement untuk Menggantikan Mata Uang Dolar

Anders Corr

“Kami akan mengembangkan pusat perdagangan dan mekanisme penetapan harga yang mengutamakan Tiongkok  (以我为主) dan secara aktif mempromosikan penyelesaian dalam mata uang lokal.” Demikian kutipan dari rencana lima tahun ke-14 Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk 2021–2025.

Liquidity pool atau kumpulan likuiditas yuan Tiongkok dengan Bank for International Settlement (BIS) bukan hanya tantangan bagi dolar,  juga satu lagi contoh peningkatan pengaruh Tiongkok terhadap organisasi global.

Tiongkok telah berusaha selama bertahun-tahun untuk menginternasionalkan yuan serta mengurangi dominasi dolar dalam perdagangan internasional baik sebagai pertukaran dan mata uang cadangan. 

Pada 25 Juni, People’s Bank of China (PBoC) mengumumkan rencananya untuk bermitra dengan Bank for International Settlements (BIS) dan lima bank sentral lainnya untuk menciptakan kumpulan likuiditas yuan yang bertujuan  menstabilkan ekonomi selama periode volatilitas pasar. 

Selain PBoC, anggota pendiri kumpulan baru adalah Bank Indonesia, Bank Sentral Malaysia, Otoritas Moneter Hong Kong, Otoritas Moneter Singapura, dan Bank Sentral Chili.

Di bawah ketentuan perjanjian, setiap anggota akan menyumbangkan $ 2,2 miliar dolar atau yuan ke kumpulan yang dikenal sebagai Renminbi Liquidity Arrangement (RMBLA). Sisanya akan dipegang oleh BIS yang akan mengeluarkan dana kepada anggota, pada saat dibutuhkan, melalui jendela likuiditas yang dijaminkan.

Selama beberapa dekade, BIS telah bekerja sama dengan bank sentral negara-negara penerbit mata uang cadangan untuk menerapkan paket dukungan likuiditas, yang mereka berikan kepada negara-negara lain selama masa tekanan pasar dan ketidakstabilan. 

Liquidity pool Yuan adalah pengaturan pertama yang dibuat menggunakan yuan dan merupakan langkah menuju pencapaian tujuan Tiongkok yang ditetapkan dalam Rencana lima tahun ke-14. Rencana ini menyerukan kembalinya globalisasi dan internasionalisasi mata uang secara bertahap.

Rencana tersebut juga mengacu pada “senjata keuangan dalam beberapa tahun terakhir,” yang merupakan referensi terselubung terhadap sanksi ekonomi AS terhadap Rusia sebagai respon atas invasi Ukraina. Di antara sanksi tersebut adalah larangan yang memblokir tujuh bank Rusia untuk menggunakan Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT).

Sebagai upaya untuk melindungi diri dari sistem keuangan yang didominasi AS, Tiongkok menciptakan sistem mirip SWIFT pada tahun 2015 yang disebut Cross-Border Interbank Payment System. Pada tahun yang sama, Tiongkok berhasil menambahkan yuan ke mata uang hak penarikan khusus Dana Moneter Internasional (IMF). Pada tahun 2020, sanksi AS terhadap pejabat Partai Komunis Tiongkok atas pembubaran kebebasan Hong Kong mempercepat upaya Beijing untuk menghindari sistem keuangan global yang dipimpin AS. 

Untuk tujuan ini, mereka telah bernegosiasi dengan Arab Saudi untuk menyelesaikan perdagangan minyak dalam yuan dan  menyelesaikan perdagangan dengan Rusia dalam rubel atau yuan. Ada juga diskusi melalui Belt and Road Initiative (BRI) untuk negara-negara Afrika dengan meningkatkan cadangan yuan mereka dan  menyelesaikan perdagangan dengan Tiongkok dalam mata uang yuan.

Rusia telah menjadi kisah peringatan bagi Tiongkok. Melihat kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh sanksi dan penghapusan AS dari sistem SWIFT terhadap ekonomi, Xi Jinping menggandakan upayanya untuk menciptakan sistem keuangan global paralel yang dipimpin Tiongkok. 

Mengingat keadaan ekonomi Tiongkok saat ini, dengan proyeksi pertumbuhan terendah dalam beberapa dekade, banyak analis merasa tidak mungkin Tiongkok akan bergerak di Taiwan sampai pertama kali menemukan cara  berfungsi di luar sistem AS dan tanpa mata uang dolar.

Kenaikan suku bunga Federal Reserve AS untuk memerangi inflasi telah menarik investasi ke Amerika Serikat, tetapi juga membuat pinjaman dalam dolar AS menjadi lebih mahal. Dikarenakan Bank of China sejauh ini menolak  menaikkan suku bunga, pinjaman dalam yuan mungkin lebih menarik bagi lima negara anggota RMBLA. 

Pada  Agustus, alokasi mata uang yuan dalam mata uang hak penarikan khusus IMF akan ditingkatkan menjadi 12,28 persen, sebuah sinyal bahwa yuan menjadi internasional. 

Saat ini, yuan hanya menyumbang 2,14 persen dari pembayaran global. Karena Tiongkok adalah mitra dagang utama dari anggota RMBLA lainnya, mungkin bijaksana bagi mereka untuk menyimpan lebih banyak yuan sebagai cadangan dan  menyelesaikan perdagangan dengan Tiongkok dalam mata uang Yuan.

Sejauh ini, internasionalisasi yuan telah diperlambat oleh kontrol ketat  Tiongkok terhadap arus modal, manipulasi mata uang, dan kurangnya transparansi. Namun demikian, kerjasama baru dengan BIS akan menempatkan dunia satu langkah kecil lebih dekat ke globalisasi yuan.  Sementara PKT bergerak menuju tujuan kemandirian finansial dan sistem keuangan dunia yang didukung yuan. (asr)

Anders Corr memiliki gelar sarjana/master dalam ilmu politik dari Universitas Yale (2001) dan gelar doktor dalam bidang pemerintahan dari Universitas Harvard (2008). Dia adalah kepala sekolah di Corr Analytics Inc., penerbit Journal of Political Risk, dan telah melakukan penelitian ekstensif di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Buku terbarunya adalah “The Concentration of Power: Institutionalization, Hierarchy, and Hegemony” (2021) dan “Great Powers, Grand Strategies: the New Game in the South China Sea” (2018).

Pakar : Tiongkok Kehilangan Target Pertumbuhan PDB, Kemungkinan Resesi

Anders Corr

Ekonomi Tiongkok masih berjibaku dengan lockdown yang sedang berlangsung, pertumbuhan ekspor yang tidak merata, dan kenaikan suku bunga AS. Para ahli percaya resesi atau stagflasi mungkin sudah dekat.

Perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1 persen gagal pada kuartal kedua karena PDB menunjukkan pertumbuhan 0,4 persen. Penjualan ritel turun 11 persen pada April, menjadi 0,7 persen lebih rendah dari tahun lalu untuk enam bulan pertama tahun ini. Penjualan mobil turun 10 persen selama kuartal kedua, sementara sektor jasa turun 0,4 persen, dan pengangguran kaum muda mencapai 19,3 persen.

Meskipun ekonomi membaik pada Juni, angka PDB kuartal kedua adalah laju paling lambat sejak pandemi COVID-19 dimulai. Untuk paruh pertama tahun ini, pertumbuhan adalah 2,5 persen dibandingkan tahun lalu, angka yang jauh lebih rendah dari target pertumbuhan Beijing sebesar 5,5 persen untuk tahun ini.

Pada Mei dan Juni, Shanghai di-lockdown. Hal demikian menyebabkan ekonomi kota berkontraksi sebesar 13,7 persen pada kuartal kedua. Meskipun langkah-langkah pengendalian COVID-19 di Shanghai dan Beijing berkurang, lockdown sedang berlangsung, dengan beberapa daerah ditutup karena hanya satu kasus. Xi Jinping secara resmi tetap berkomitmen pada kebijakan nol-COVID-nya, yang terus mendatangkan malapetaka kepada perekonomian. Pada 11 Juli, 31 kota yang membentuk total 17,5 persen dari populasi negara itu dan 25,5 persen dari PDB, berada di bawah lockdown total atau parsial. 

Pengiriman keluar naik 17,9 persen di bulan Juni. Meskipun Tiongkok mencapai surplus perdagangan yang tinggi pada bulan ini, kenaikan ekspor diperkirakan bersifat sementara. Peningkatan ekspor mungkin disebabkan oleh pengurangan kemacetan pelabuhan karena penurunan permintaan impor dalam negeri.

Pertumbuhan impor turun menjadi 1 persen pada Juni dan menunjukkan tanda-tanda penurunan lebih lanjut. Impor komoditas turun dengan impor minyak mentah harian turun 11 persen dan impor batu bara turun 33 persen pada Juni. Penurunan impor komoditas pada satu triwulan secara umum merupakan indikator utama yang menunjukkan penurunan keseluruhan aktivitas industri pada triwulan mendatang.

Meningkatnya ongkos komoditas impor dan input lainnya meningkatkan ongkos produksi. Pada saat yang sama, inflasi di Amerika Serikat dan Eropa menurunkan permintaan luar negeri untuk barang-barang Tiongkok. Akibatnya, Kepala Ekonom Manajemen Aset Pinpoint Zhiwei Zhang memperkirakan permintaan di seluruh dunia akan mendingin, pada gilirannya, menekan ekspor Tiongkok pada paruh kedua tahun ini. Penurunan ekspor mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan meledaknya pengangguran.

Di sisi domestik, orang miskin menjadi lebih miskin di Tiongkok sebagai akibat dari hilangnya pendapatan selama lockdown dan kenaikan ongkos barang. 

Menurut sebuah survei oleh Pusat Pengembangan Pekerjaan Sosial Beijing untuk Fasilitator, 73 persen responden melaporkan bahwa pendapatan mereka menurun selama lockdown. Sebaliknya, kelas menengah dan atas, meningkatkan tabungan mereka, dengan tabungan rumah tangga meningkat sebesar $1,5 triliun pada paruh pertama tahun 2022.

Orang-orang ragu  berpisah dengan uang mereka, ketika mereka tidak yakin tentang lockdown di masa depan. Orang kaya, yang mampu membelanjakan, adalah cerita lain. Penjualan barang-barang mewah naik, sedangkan penjualan kebutuhan pokok dan barang konsumsi umum menurun. Secara keseluruhan penjualan ritel turun 1,5 persen pada Juni.

Permintaan perumahan turun dan diperkirakan akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia penduduk dan menurunnya ketersediaan dana hipotek. Investasi dalam pengembangan properti turun 9,4 persen pada akhir Juni. Selain itu, kontrak perumahan baru merupakan indikator ekspektasi kelas menengah. Keengganan mereka untuk berkomitmen membeli rumah baru menunjukkan bahwa mereka pesimis dengan prospek ekonomi.

Raksasa pialang Beike, pemilik dan operator Lianjia, salah satu pialang perumahan terbesar di Tiongkok, memperkirakan penurunan permintaan perumahan baru sebesar 2,5 persen per tahun hingga 2035. Dikarenakan industri terkait real estat menyumbang lebih dari 25 persen ekonomi, perlambatan dalam pembangunan perumahan baru akan mengirimkan riak ke seluruh sektor perekonomian.

Meskipun aktivitas ekonomi menurun, Beijing masih menargetkan target pertumbuhan 5,5 persen, tetapi Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan Tiongkok menjadi 3,3 persen untuk tahun ini. Perkiraan median untuk pertumbuhan PDB Tiongkok di seluruh lembaga keuangan adalah 4 persen.

Pada  Juni, Tiongkok hanya mengalami inflasi moderat, tetapi tumbuh sebesar 2,5 persen. Ini naik dari 2,1 persen di bulan Mei. Tingkat pengangguran keseluruhan 4,8 persen juga tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun demikian, angka pengangguran kaum muda berada pada tingkat yang mengejutkan, kenaikan harga impor, dan ekspektasi penurunan ekspor, Tiongkok mungkin menghadapi resesi atau stagflasi dalam waktu dekat.

Jika stagflasi terjadi, para ahli memperkirakan Tiongkok akan terpukul lebih keras daripada banyak negara lain karena perusahaan-perusahaan Tiongkok sangat terpengaruh. Mereka mewakili 31 persen dari utang perusahaan global. Risiko gagal bayar perusahaan Tiongkok telah meningkat menjadi 22 persen karena jumlah utang yang tinggi dan prospek revenue yang menurun. (asr)

Anders Corr memiliki gelar sarjana/master dalam ilmu politik dari Universitas Yale (2001) dan gelar doktor dalam bidang pemerintahan dari Universitas Harvard (2008). Dia adalah kepala sekolah di Corr Analytics Inc., penerbit Journal of Political Risk, dan telah melakukan penelitian ekstensif di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Buku terbarunya adalah “The Concentration of Power: Institutionalization, Hierarchy, and Hegemony” (2021) dan “Great Powers, Grand Strategies: the New Game in the South China Sea” (2018).

Platform Informasi Baru ‘Ganjing World’ Berusaha Menciptakan Alun-Alun Kota Digital yang Ramah Bagi Keluarga

Eva Fu

Bayangkan sebuah platform informasi yang bebas dari sensor politik dan konten yang terdegenerasi seperti kekerasan, narkoba, dan pornografi.

Masuk, Ganjing World.

Nama itu berasal dari bahasa Tionghoa dan berarti “Dunia Bersih.” Didirikan oleh orang-orang Tionghoa yang melarikan diri dari partai komunis Tiongkok, perusahaan yang baru-baru ini pindah dari California ke Middletown, New York, berupaya menyediakan bentuk baru media sosial “bersih”, dengan tujuan menciptakan alun-alun kota digital yang ramah bagi keluarga.  Platform ini meluncurkan versi bahasa Inggrisnya pada Senin (8/8).

Dengan persaingan yang ketat, meluncurkan platform informasi bukanlah tugas yang mudah, tetapi menurut CEO James Chiu, Ganjing World memberikan titik perbedaan utama.

Sementara platform lain menggunakan algoritma untuk menghasilkan klik sebanyak mungkin—terlepas dari apakah konten tersebut bermanfaat bagi orang atau tidak—tujuan Ganjing World adalah untuk benar-benar memperkaya kehidupan orang-orang, kata Chiu.

“Kami mencoba memberikan kepada orang-orang konten yang akan membantu mereka membangun kehidupan yang lebih baik, ketika platform memiliki misinya sendiri, perilaku platform akan berbeda,” kata Chiu kepada The Epoch Times.

Ganjing World meluncurkan platform media sosial versi bahasa Inggris pada 8 Agustus. (MStudioImages/Getty Images)

Sejauh ini, platform tersebut telah menerbitkan video dalam bahasa Tionghoa, yang mencakup berbagai topik, termasuk gaya hidup, seni, budaya, dan video yang mengungkap kekejaman yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Sensor politik pada platform Big Tech telah merajalela dalam beberapa tahun terakhir.

Ganjing World melihat  sebagai tempat yang berbeda, di mana orang-orang dapat melakukan percakapan yang jujur ​​dan merasa terangkat.

“Kami menyebutnya ‘Clean World.’ Ini adalah tempat yang akan memberikan informasi yang bersih, dan  kesempatan bagi orang-orang untuk merasa lebih baik setelah mereka datang ke platform, daripada merasa tertekan,“ ujar Chief Content Officer Ganjing World, Vivian Wang, kepada The Epoch Times.

BACA JUGA : Walikota Middletown, New York, AS, Joseph DeStefano Meresmikan Perusahaan “Ganjing World”

Platform ini akan mengkurasi artikel dan video yang mencakup beragam topik, termasuk urusan terkini, keuangan, budaya, seni, kesehatan, kehidupan, hiburan, perjalanan, dan pendidikan.

Empat guidelines Ganjing World adalah: “Tidak ada kekerasan, tidak ada pornografi, tidak ada kejahatan, dan tidak ada narkoba atau bahaya.” Selain itu, orang-orang bebas mengungkapkan pandangan mereka dan berbagi tentang kehidupan mereka tanpa takut sensor.

“Kami ingin menciptakan ‘Ganjing World’ untuk mengubah dunia digital saat ini … dan menyediakan ruang internet yang bersih baik dalam teknologi maupun konten yang dapat dinikmati oleh keluarga dan anak-anak,” kata Chiu.

Pada upacara pemotongan pita, walikota Middletown Joseph DeStefano menyambut peluncuran Ganjing World, yang ia gambarkan sebagai “kemenangan untuk kota kami dan kemenangan untuk wilayah kami.”

Dia mengatakan bahwa konsep platform yang berorientasi keluarga akan menjadi “katup pengaman” yang memungkinkan orang untuk menggunakan internet dengan percaya diri.

“Perusahaan akan berkembang  pesat. Jika perusahaan berkembang pesat, Middletown akan berkembang bersamanya,” katanya kepada The Epoch Times pada 4 Juli. (asr)

Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Memengaruhi Kualitas Tidur Anda, 8 Penyebab Utama dan Penanganannya

HEALTH 1+1

Apakah Anda sering bangun ditengah malam untuk pergi ke kamar kecil? Sering buang air kecil di malam hari, atau nokturia, akan memengaruhi kualitas tidur Anda. Hal ini tidak hanya akan membuat Anda merasa lesu di keesokan harinya, tetapi juga akan menimbulkan masalah kesehatan bagi Anda dalam jangka panjang. Jika Anda ter- bangun lebih dari dua kali per malam untuk buang air kecil, itu mungkin pertanda buruk dalam hal kesehatan Anda.

Berikut adalah delapan penyebab utama nokturia dan perawatannya:

•Kandung kemih yang menua dan kelenjar prostat yang membesar

Orang tua rentan terhadap nokturia karena penuaan kandung kemih, yang merupakan masalah bagi pria dan wanita. Beberapa orang tua bahkan tidak bisa menahan air seni mereka, dan setelah bangun berkeinginan untuk buang air kecil, mereka bahkan mungkin membasahi celana mereka sebelum pergi ke kamar kecil.

Kaum pria di atas usia 60 tahun juga rentan mengalami pembesaran kelenjar prostat (juga dikenal sebagai hipertrofi prostat) seiring bertambahnya usia, membuat mereka lebih sering buang air kecil di malam hari.

Dr. Alice Chu, seorang dokter pengobatan tradisional Tiongkok, mengatakan bahwa latihan Kegel dapat memperkuat kelompok otot panggul, meningkatkan penuaan sistem saluran kemih pada pria dan wanita, dan meredakan gejala sering buang air kecil. Secara khusus, ketika melakukan latihan, seseorang berulang kali mengangkat anus ke atas dengan mengkontraksikan otot-otot di sekitarnya, dan kemudian mengendurkan otot-otot tersebut. 

Latihan ini dapat dilakukan kapan saja, baik berdiri, berbaring, atau duduk. Selain itu, saat buang air kecil, sebaiknya jangan buang air kecil sekaligus; sebagai gantinya, Anda dapat berulang kali berlatih menghentikan buang air kecil dan kemudian melanjutkan pengeluarannya, sampai Anda mengeluarkan semua air seni. Latihan ini membantu menjaga kesehatan lansia.

Jika kondisi kelenjar prostat yang membesar serius, dapat diobati dengan obat-obatan, terapi gelombang kejut, pembedahan, atau metode lainnya.

• Sindrom kandung kemih terlalu aktif Orang-orang muda rentan terhadap sindrom kandung kemih yang terlalu aktif karena retensi urin yang berkepanjangan, atau infeksi uretra, atau kandung kemih. Mereka sering buang air kecil di siang dan malam hari, tetapi hanya mengeluarkan sedikit setiap kali.

Dr. Mei-Yu Jang, direktur Cabang Xiaogang dari Klinik Urologi Kaomei di Taiwan, menjelaskan bahwa menahan kencing atau infeksi dalam waktu lama dapat menyebabkan mukosa kandung kemih atau ujung saraf menjadi sensitif. Kandung kemih orang normal dapat menampung 450 cc atau 2 cangkir urin sebelum dia memiliki keinginan untuk buang air kecil, sementara orang dengan sindrom kandung kemih yang terlalu aktif mungkin ingin pergi ke kamar kecil setelah mengumpulkan 100 cc atau sekitar setengah cangkir.

Melalui pelatihan,  kandung  kemih dapat membangun kembali kebiasaan menyimpan urin dan buang air kecil secara normal. Misalnya, ketika Anda ingin buang air kecil, cobalah menunggu 5 hingga 10 menit sebelum buang air kecil, agar kapasitas kandung kemih Anda bisa meningkat secara perlahan. Anda juga bisa melakukan latihan Kegel untuk memperbaiki kondisi tersebut.

•Poliuria nokturnal

Orang dengan poliuria nokturnal sering mengunjungi kamar kecil di malam hari, dengan volume urin yang besar.

Menurut Dr. Mei-Yu, pasien-pasien ini buang air kecil sekitar sepertiga dari volume buang air besar sepanjang hari mereka di malam hari. Alasannya adalah kelenjar pituitari mereka tidak menghasilkan cukup hormon antidiuretik, yang mencegah konsentrasi urin. Misalnya, pasien mungkin telah menjalani operasi otak atau elektroterapi, yang menghancurkan pusat hipofisis otak.

Sleep apnea juga dapat menyebabkan poliuria nokturnal. Saat jalan napas pasien menjadi terhambat saat tidur, ia akan melakukan upaya paksa untuk menghirup lebih banyak udara, yang meningkatkan tekanan intratoraks dan menyebabkan jantung mengeluarkan hormon diuretik, yang menyebabkan peningkatan buang air kecil. 

Pasien dengan kondisi ini  harus  mencari perawatan medis, seperti suplementasi hormon antidiuretik, ketika mereka sering buang air kecil di malam hari dan dengan volume yang besar. Sleep apnea juga dapat diperbaiki dengan penyesuaian gaya hidup, seperti penurunan berat badan atau olahraga, atau dengan perawatan medis. Dalam kasus yang parah, pasien harus memakai respirator tekanan positif untuk tidur, yang dapat membuka saluran pernapasan mere- ka dan memungkinkan tubuh mereka untuk menghirup oksigen yang cukup.

•Tidur dangkal karena kebiasaan buruk

Tidur yang dangkal juga menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil di malam hari. Selama tidur nyenyak, tubuh kandung kemih rileks, dan otot sfingter mengencang, untuk mengurangi keinginan buang air kecil. Sebaliknya, pada tahap tidur ringan, tubuh kandung kemih tidak rileks, dan otot sfingter tidak mengencang, sehingga dorongan untuk buang air kecil akan terus muncul.

Kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur atau siklus kerja dan istirahat yang tidak teratur dapat dengan mudah membuat tidur seseorang berada pada tahap tidur ringan.

Dr. Chih Hao Lin, ahli saraf dan direktur Pusat Stroke Otak di Rumah Sakit Lin Shin di Taiwan, menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel akan menghambat sekresi melatonin yang mengatur tidur, membuat otak berpikir bahwa itu masih siang hari. Pada saat yang sama, berselancar konten di ponsel akan membuat orang menjadi hiperaktif dan sulit untuk tertidur. Karena itu, setidaknya setengah jam sebelum tidur, kita tidak boleh menyentuh ponsel kita.

Jadwal kerja dan istirahat yang tidak teratur, seperti tidur hingga hampir tengah hari di hari libur, juga dapat mengganggu jam biologis kita. Jadi Dr. Lin menyarankan untuk bangun tidak lebih dari 1 jam lebih lambat dari biasanya pada akhir pekan.

Selain itu, orang modern umumnya tidak bisa tidur nyenyak karena tekanan pekerjaan. Namun, kita bisa rileks dan melepaskan tekanan dengan melakukan olahraga ringan, seperti berolahraga di malam hari, atau 30 hingga 40 menit sebelum makan.

•Tidur dangkal karena penuaan

Lansia juga rentan terhadap tidur ringan, sering bangun di malam hari untuk ke kamar kecil, karena alasan yang berkaitan dengan degenerasi otak, sarkopenia, sindrom matahari terbenam, dan sindrom kaki gelisah.

Menurut Dr. Chih Hao, degenerasi otak mengurangi sekresi melatonin. Degenerasi amigdala, yang bertanggung jawab atas emosi di otak, juga dapat membuat lansia rentan terhadap kecemasan, sehingga mempengaruhi tidur mereka.

Rendahnya aktivitas lansia akan menyebabkan sarcopenia, yang juga akan menyebabkan masalah tidur yang dangkal. Dalam hal ini, seseorang dapat meminta konselor rehabilitasi atau pelatih kebugaran untuk membantu latihan kekuatan.

Ketika kekuatan otot ditingkatkan, suasana hati dan kualitas tidur seseorang juga dapat ditingkatkan.

Beberapa manula dengan demensia memiliki sindrom matahari terbenam, di mana fungsi kognitif mereka menjadi sangat bingung saat senja, menyebabkan mereka salah mengira siang atau malam atau berhalusinasi. Misalnya, ketika seorang pasien dengan sindrom matahari terbenam mendengar beberapa suara di luar jendelanya, dia mungkin mengaitkannya dengan ingatan masa lalu dan mengira itu sebagai pencuri, sehingga menyebabkan kegelisahan dan kecemasan, yang membuatnya sulit tertidur. Oleh karena itu, saat senja, disarankan bagi pasien tersebut untuk menggunakan tirai tebal untuk menghalangi cahaya dan bayangan, untuk membantu tidur mereka.

Ketika beberapa orang berbaring di tempat tidur, kaki mereka akan menjadi sangat tidak nyaman, dan mereka merasa bahwa menggerakkan kaki mereka atau bangun untuk berjalan-jalan dapat memperbaiki situasi. Ini disebut sindrom kaki gelisah, yang mungkin disebabkan oleh degenerasi otak, anemia defisiensi zat besi, atau alasan lainnya.

•Sirkulasi perifer buruk

Sirkulasi perifer yang buruk dan edema juga dapat menyebabkan sering buang air kecil di malam hari. Saat berdiri, air dalam tubuh akan menumpuk di kaki; saat berbaring, darah tepi dan air akan mengalir kembali ke jantung, kemudian beredar dari jantung ke ginjal untuk menghasilkan urin, yang kemudian dikeluarkan. Orang dengan sirkulasi yang buruk cenderung sering buang air kecil di malam hari karena alasan ini.

Pasien dengan edema dapat mempertimbangkan untuk memakai kaus kaki elastis atau meninggikan kaki mereka di sore hari dan sebelum malam tiba untuk meningkatkan aliran balik air dan darah vena, sehingga akan ada lebih sedikit air di kaki mereka di malam hari.

Dr. Mei-Yu menyarankan para lansia untuk tidur siang, berbaring di tempat tidur dan meletakkan bantal kecil di bawah kaki mereka, sehingga kaki mereka tetap dalam posisi sedikit lebih tinggi ketika mereka tertidur.

•Terlalu banyak tidur di siang hari atau waktu tidur siang yang terlambat

Terlalu banyak tidur di siang hari cenderung menyebabkan kurang tidur di malam hari, sehingga seseorang akan sering bangun untuk pergi ke kamar mandi Dokter setuju bahwa tidur siang setengah jam sudah cukup. Dr. Chih Hao mencontohkan bahwa lansia memiliki kebiasaan tidur siang, sehingga mereka akan merasa lebih energik di sore hari, namun tidur siang sebaiknya dilakukan antara pukul 1 hingga 3 sore.

•Banyak minum air pada malam hari atau efek obat-obatan

Untuk tidur nyenyak, seseorang juga perlu mengatur waktu asupan air. Menurut Dr. Mei-Yu Jang, orang harus minum banyak air di pagi hari, jumlah sedang di sore hari, dan sedikit air di malam hari. Namun, seseorang tidak perlu takut untuk minum air karena takut buang air kecil di malam hari.

Juga, tidak disarankan untuk makan terlalu banyak saat makan malam atau makan larut malam. Dan kita tidak boleh merokok, atau minum alkohol, kopi, atau teh larut malam. Jika Anda minum obat, Anda harus bertanya kepada dokter Anda apakah ada efek samping yang memengaruhi tidur terkait dengan bahan obat, sehingga Anda dapat meminumnya sebelum tengah hari, jika memungkinkan. (yud)

Health 1+1 adalah platform informasi medis dan kesehatan Tiongkok paling otoritatif di luar negeri. Ditayangkan setiap Selasa hingga Sabtu dari pukul 9:00 hingga 10:00 di TV dan online, program berbahasa mandarin ini mencakup berita terbaru tentang virus corona, pencegahan, pengobatan, ilmiah dan kebijakan, serta kanker, penyakit, kekebalan emosional dan spiritual, asuransi kesehatan, aspek untuk memberikan perawatan yang andal dan penuh perhatian kepada masyarakat dan Online: EpochTimes. com/Health NTDTV.com/live

Nanopartikel Emas untuk Pengobatan Kanker

Jacquelyn Waters

Ada banyak cara untuk mengobati kanker, dan beberapa di antaranya hampir sama menakutkannya dengan penyakit itu sendiri. Tetapi hari ini, para peneliti mulai mengungkap beberapa pendekatan baru, termasuk pendekatan yang tampaknya berasal dari pemulihan ajaib pada pasien kanker yang mengalami demam parah.

Dan bagian yang menarik adalah, emas mungkin hanya bahan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan kelemahan yang dimiliki beberapa tipe kanker terhadap peningkatan suhu tubuh kita secara tiba-tiba.

Itu penting, karena kanker tidak akan hilang.

Di Amerika Serikat, kanker adalah penyebab kematian nomor dua. Asosiasi Kanker Amerika memperkirakan bahwa pada 2022, akan ada 1,9 juta kasus kanker baru dan lebih dari

600.000 kematian akibat kanker.

Itu setara dengan 5.250 kasus baru kanker setiap hari.

Kanker adalah masalah kesehatan yang sangat besar.

Pilihan pengobatan terkemuka untuk kanker tidak selalu berhasil dan membawa banyak kemungkinan efek samping seperti mual, muntah, rambut rontok, peningkatan risiko infeksi, dan kemungkinan tumor sekunder.

Hipertermia, juga dikenal sebagai kepanasan, adalah terapi yang menggunakan panas untuk membunuh sel kanker. Ini paling baik digunakan bersama terapi lain seperti kemoterapi atau terapi radiasi.

Salah satu tantangan menggunakan hipertermia untuk mengobati kanker adalah memastikan panas masuk ke tempat yang tepat. Di situlah emas masuk. Penelitian yang sedang berlangsung mengungkapkan nanopartikel emas dapat digunakan untuk memanaskan dan membunuh sel tumor dengan presisi tinggi dan efek samping minimal. Bentuk hipertermia ini disebut terapi fototermal, dan telah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan untuk sejumlah jenis kanker.

Kanker Adalah Masalah

Kanker merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia.

Menurut data terbaru oleh American Cancer Society, wanita AS memiliki peluang 38,5 persen terkena kanker invasif selama hidup mereka, sementara pria memiliki peluang 40,2 persen.

Kanker menjadi invasif ketika menyebar di luar lapisan jaringan di mana ia berkembang dan ke jaringan sehat dan kelenjar getah bening di sekitarnya.

Jika tidak diobati, sel kanker dapat memasuki darah atau cairan limfatik dan berpindah ke jaringan atau organ lain. Proses metastasis ini sering mengakibatkan tumor sekunder di dalam tubuh.

Pilihan Perawatan Terkemuka untuk Kanker Tidak Ideal

Karena kanker sangat bervariasi, tidak ada pendekatan tunggal yang sepenuhnya komprehensif untuk pengobatan. Pilihan pengobatan terkemuka diantaranya termasuk pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi.

Pembedahan umumnya dianggap sebagai terapi yang efektif untuk kanker stadium awal, tetapi tidak ideal untuk kanker metastatik karena sel kanker telah menyebar ke daerah lain di tubuh. Dalam beberapa kasus, bahkan jika operasi dilakukan sejak dini, kanker dapat timbul kembali.

Terapi radiasi menggunakan radiasi berenergi tinggi untuk merusak DNA sel kanker. Jenis terapi ini sering juga merusak jaringan sehat di sekitarnya. Seperti halnya pembedahan, sulit untuk mengobati kanker metastatik dengan terapi radiasi.

Kemoterapi dapat mengobati berbagai jenis kanker, bahkan jika kanker telah menyebar sekalipun. Sayangnya, obat kemoterapi dapat menjadi racun bagi jaringan tubuh yang sehat dan non-kanker.

Masalah signifikan dengan terapi radiasi dan kemoterapi adalah keduanya dapat menyebabkan kanker, membuat kanker sekunder menjadi kemungkinan efek samping yang serius. Imunoterapi adalah terapi kanker yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker. Sebagai terapi biologis, pengobatan ini menggunakan zat yang dihasilkan oleh organisme hidup lain.

Ada beberapa jenis perawatan imunoterapi termasuk terapi transfer sel T, antibodi monoklonal, modulator sistem kekebalan, vaksin pengobatan, dan inhibitor pos pemeriksaan kekebalan.

Meskipun efek samping dari imunoterapi biasanya tidak separah efek samping dari kemoterapi, namun hal itu masih bisa terjadi.

Karena sistem kekebalan tubuh telah ditingkatkan untuk melawan sel-sel kanker, mungkin ada beberapa kerusakan tambahan pada sel-sel sehat, seperti gejala seperti flu, jantung berdebar-debar, dan peradangan organ.

Sebagian besar penelitian terapi kanker didedikasikan untuk menemukan terapi yang dapat melengkapi atau menentukan pilihan terapi saat ini dengan efektivitas yang lebih besar dan efek samping yang lebih sedikit.

Hipertermia sebagai Pendekatan Pengobatan Kanker

Pada 1800-an, dokter mulai memperhatikan sejumlah kasus menarik dari pasien kanker, yang setelah menderita demam tinggi karena tertular erisipelas, menemukan gejala kanker mereka menurun. Beberapa pasien mengalami regresi tumor lengkap.

Erysipelas adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus, biasanya S. aureus atau S. pyogenes. Ciri utama infeksi adalah demam, yang mungkin sangat tinggi.

Seorang ahli bedah, Dr. William Coley, terpesona oleh studi kasus ini, dan pada 1891 menyuntikkan S. pyogenes ke tumor pasien yang tidak dapat dioperasi untuk melihat apakah infeksi akan membantu mengecilkannya.

Suhu tubuh pasien naik menjadi 40,5 derajat Celcius. Beberapa hari setelah demam mulai, tumornya mulai mengecil. Hebatnya, dalam waktu dua minggu, tumor itu hilang.

Coley menghabiskan bertahun-tahun menyempurnakan suntikan bakteri untuk mengobati tumor. Formulasi ini dikenal sebagai racun Coley.

Satu perusahaan farmasi membuat sediaan racun Coley dari tahun 1899 hingga 1951, membuat pengobatan tersebut tersedia bagi dokter di Amerika Serikat dan Eropa.

Hasilnya bervariasi pada jenis kanker yang berbeda, tetapi The Iowa Orthopaedic Journal mencatat bahwa pengobatan ini sangat efektif pada kanker tulang dan sarkoma jaringan lunak. Sarkoma jaringan lunak adalah kanker yang terbentuk di otot, lemak, saraf, lapisan sendi, pembuluh darah, dan tendon. Pada 1962, FDA menghapus racun Coley dari daftar  obat yang disetujui, sehingga penggunaan racun ini untuk mengobati kanker menjadi ilegal. Saat ini operasi, radioterapi, dan kemoterapi menjadi andalan pengobatan kanker.

Meskipun terapi lain ini menjadi sorotan, para ilmuwan terus meneliti bagaimana hipertermia mengurangi tumor.

Selama beberapa dekade, mereka telah menghasilkan banyak pengetahuan tentang mengobati kanker dengan hipertermia. Mari kita lihat sekilas beberapa dasar biologi di balik terapi ini.

Apa yang Kita Ketahui Saat ini Tentang Panas dan Kanker

Tumor umumnya lebih asam daripada jaringan biasa dan mereka sering memiliki daerah hipoksia (pasokan oksigen tidak memadai). Sebuah studi di International Journal of Hyperthermia mencatat dua faktor ini membuat tumor resisten terhadap kemoterapi dan radiasi, tetapi lebih rentan terhadap tekanan panas.

Sebuah studi yang termasuk dalam jurnal Nanomedicine menemukan hipertermia menyebabkan apoptosis sel (kematian sel terprogram) dengan menyebabkan kerusakan mitokondria yang tidak dapat diperbaiki.

Hipertermia juga dapat memicu nekrosis sel (kematian sel yang tidak terkendali) dengan merusak membran sel dan men- denaturasi protein, menurut penelitian yang dipublikasikan di Cytometry Part A, jurnal International Society for Advancement of Cytometry.

Hipertermia dapat menginisiasi kedua jalur kematian sel ini pada satu tumor secara bersamaan. Jumlah nekrosis versus apoptosis yang terjadi pada tumor tergantung pada beberapa faktor, terutama tingkat panas yang diterapkan.

Apoptosis adalah proses yang jauh lebih “bersih” dan lebih terorganisir daripada nekrosis. Nekrosis merusak jaringan di sekitarnya, jadi penting bagi dokter untuk memilih intensitas dan durasi perawatan panas dengan hati- hati.

Dalam artikel ulasan mereka, berjudul “Gold Nanoparticles in Cancer Theranostics”, penulis mencatat bahwa sel kanker ganas cenderung mengurangi respons perlindungan sengatan panas, membuat mereka lebih rentan terhadap tekanan termal.

Tekanan termal membuat tumor lebih rentan terhadap terapi radiasi, membuat terapi ini lebih efektif. Sensitisasi ini terjadi melalui beberapa jalur seluler menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancers. Demikian pula, tekanan termal membuat timor lebih rentan terhadap kemoterapi.

Misalnya, satu studi in vitro dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa ketika melanoma ganas diobati dengan hipertermia dan obat kemoterapi yang relevan secara kli- nis, hipertermia membuat lebih dari satu obat kemoterapi lebih efektif. Ini adalah berita ba- gus untuk mengobati sel tumor.

Pertanyaannya, bagaimana cara kita menargetkan sel tumor dengan hipertermia secara langsung agar tidak merusak jaringan sehat?

Beberapa metode saat ini bersifat invasif, terutama jika tumornya dalam. Untuk banyak metode, distribusi pemanasan seringkali tidak seragam. Selain itu, metode ini cenderung diarahkan pada tumor berdasarkan apa yang dapat dilihat dengan pemindaian dan mata manusia, tetapi tidak tepat pada tingkat sel.

Partikel Nano

Trik untuk benar-benar efektif hipertermia adalah untuk mendapatkan panas di dalam tumor tanpa memanaskan semua jaringan di sekitarnya, maka nanopartikel adalah kunci untuk kemampuan itu. Menggunakan nanopartikel dan sinar inframerah-dekat untuk menghasilkan panas pada tumor adalah tindakan minimal invasif, lebih seragam, dan jauh lebih tepat dalam menargetkan tumor pada tingkat sel.

Nanopartikel berukuran kecil, meskipun ukurannya bervariasi dari 1 hingga 100 nano- meter (nm), meskipun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa nanopartikel dapat berukuran hingga 1.000 nm.

Jika salah satu rambut Anda diperbesar seukuran tiang telepon, maka partikel nano akan menjadi titik kecil dengan diameter selebar ketebalan selembar kertas.

Mereka terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop elektron, tetapi mereka dapat memberikan efek yang kuat tergantung pada bagaimana mereka digunakan.

Bagaimana Nanopartikel Masuk ke Tumor?

Pembuluh darah pada tumor berbeda dengan pembuluh darah pada organ tertentu. Tumornya tidak sehat, jaringannya normal, jadi pembuluh darah yang memberinya makan juga tidak normal atau sehat.

Pembuluh darah  sehat  yang  membawa darah beroksigen ke dalam jaringan memiliki celah kecil di antara sel-sel endotel yang melapisi pembuluh darah. Bayangkan sedotan kecil dengan celah kecil di dalamnya. Sel-sel endotel ini dikelilingi oleh sel-sel otot polos. Bayangkan sedotan lain, yang jauh lebih kuat dan sedikit lebih besar, dengan sedotan yang lebih kecil di dalamnya.

Pada tumor, sedotan bagian dalam memiliki lubang yang jauh lebih besar dan tidak ada sedotan luar yang kuat di sekitarnya. Hasilnya adalah tumor diberi makan oleh pembuluh darah yang sangat bocor.

Tubuh Anda sebagian bergantung pada sistem limfatik untuk membersihkan limbah sel-sel mati dan proses tubuh lainnya. Bayangkan sebuah sistem yang sangat mirip dengan semua pembuluh darah Anda tetapi dengan peran yang berbeda.

Pada tumor, pembuluh limfatik tertekan, menyebabkan drainase limfatik yang buruk keluar dari tumor.

Pembuluh darah yang bocor dan drainase limfatik yang buruk menyebabkan efek yang memungkinkan partikel nano bergerak dari aliran darah ke tumor dan menumpuk di sana, menurut sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer pada 2020.

Nanopartikel Emas Ideal untuk Terapi Fototermal

Nanopartikel emas adalah kandidat ideal untuk terapi fototermal, yang biasanya menggunakan sinar inframerah untuk memanaskan jaringan. Bentuk cahaya ini dapat menembus jauh ke dalam tubuh. Itu bagus, tetapi lebih baik lagi jika panasnya lebih intens di area tumor. Dalam skenario itu, Anda tidak perlu mengambil risiko merusak jaringan lain sebanyak itu.

Di situlah emas menjadi penting. Emas cukup biokompatibel karena merupakan logam inert. 

Nanopartikel emas dapat menyerap energi cahaya dan panas hingga di atas 45 derajat Celcius.

Sinar inframerah-dekat (NIR) dalam kisaran 800 hingga 1.200 nanometer dapat diarahkan ke tubuh, di mana ia mengenai partikel nano, yang kemudian memanas. Anggap saja seperti microwave yang memanaskan kopi dingin Anda tetapi bukan cangkirnya. Tergantung pada ukuran dan bentuknya, nanopartikel emas dapat menyerap frekuensi cahaya yang berbeda dan dapat dirancang untuk penyerapan cahaya NIR secara maksimal.

Ukuran nanopartikel emas penting. Secara umum, nanopartikel logam yang lebih kecil lebih efisien mengubah energi cahaya menjadi energi panas daripada nanopartikel logam yang lebih besar.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Application of Nanomaterials in Biomedical Imaging and Cancer Therapy pada tahun 2021, biasanya ada dua metode untuk menginduksi hipertermia pada tumor.

Pertama, nanopartikel emas dapat dipanaskan hingga suhu tinggi (lebih tinggi dari 45 derajat Celcius) selama beberapa menit. Hal ini menyebabkan kematian sel melalui ablasi termal. Kelemahannya adalah ini bisa memicu darah berhenti mengalir melalui tumor dan tumor bisa berdarah. Hal ini akan menghambat pengobatan lebih lanjut dengan terapi sekunder.

Metode kedua menciptakan hipertermia ringan (42 hingga 43 derajat Celcius) di dalam tumor. Hal ini memicu kerusakan sel dan membuat pembuluh darah tumor lebih bocor. Metode ini memungkinkan terapi sinergis seperti kemoterapi dapat digunakan secara bersamaan.

Pasangkan Terapi Fototermal dengan Terapi Lain

Karena pembuluh darah yang memberi makan tumor tidak sehat, mungkin ada area tumor yang tidak memiliki suplai darah yang baik—inilah sebabnya daerah tumor tertentu mungkin hipoksia.

Nanopartikel mungkin tidak terakumulasi di daerah ini karena suplai darah kurang, yang berarti terapi fototermal saja tidak dapat menghancurkan semua sel kanker di tumor.

Yang penting, penelitian menunjukkan bahwa sel-sel tumor yang bertahan hidup yang terpapar panas dapat dengan cepat menjadi resisten terhadap tekanan termal, yang mengakibatkan kekambuhan dan penyebaran kanker (metastasis), menurut temuan dalam ulasan “Multifungsi Emas Nanopartikel dalam Diagnosis dan Perawatan Kanker.”

Dua poin di atas mengungkapkan mengapa penting bahwa dalam kasus di mana terapi fototermal tidak dapat sepenuhnya menghancurkan tumor, terapi ini dipasangkan dengan terapi sekunder seperti kemoterapi, radioterapi, atau imunoterapi.

Kesimpulan

National Cancer Institute mencatat bahwa hipertermia telah digunakan untuk mengobati jenis kanker stadium lanjut berikut: kanker usus buntu, kanker kandung kemih, kanker otak, kanker payudara, kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker kepala dan leher, kanker hati, kanker paru-paru, melanoma, mesothelioma, sarkoma, dan kanker rektum.

Sebagai jenis hipertermia, terapi fototermal yang digunakan dalam kombinasi dengan terapi kanker lainnya memiliki potensi besar dalam mengobati tumor primer atau kanker metastatik untuk beberapa jenis kanker yang berbeda.

Sejumlah platform berbasis nanopartikel emas telah dinilai dalam uji klinis. Sementara hasilnya sejauh ini sebagian besar menggembirakan, tinjauan Multifunctional Gold Nanoparticles in Cancer Diagnosis and Treatment (Nanopartikel Emas Multifungsi dalam Diagnosis dan Pengobatan Kanker) mencatat banyak dari penelitian ini masih dalam uji klinis fase satu atau fase satu awal.

Karena para peneliti dan klinisi menyempurnakan pengobatan dengan terapi fototermal, harapannya adalah bahwa suatu hari ini akan menjadi pilihan yang tersedia bagi pasien kanker di mana pun. (jen)

Jacquelyn Waters menulis tentang kesehatan, sains, dan kedokteran. Dia memiliki minat khusus dalam semua hal ilmu saraf— dari ilmu saraf molekuler hingga psikologi. Dia memiliki 8 tahun pengalaman mengajar biologi perguruan tinggi dan menerima gelar master dalam ilmu biomedis dengan spesialisasi ilmu saraf dari Vanderbilt University.

Media AS : Latihan Militer Gabungan AS – Korea Selatan di Agustus Meliputi Program Pemenggalan Kepala Kim Jong-un

oleh Li Zhaoxi

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengumumkan rencana pemulihan latihan militer gabungan berskup besar yang sudah ditangguhkan. Baru-baru ini, media AS “The Daily Beast” mengungkapkan bahwa latihan militer gabungan AS – Korea Selatan tahun ini akan mencakup pelatihan untuk “memenggal kepala” pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Latihan gabungan ini akan dimulai pada Agustus, dengan nama “Perisai Kebebasan Ulchi” (Ulchi Freedom Shield) dan akan diganti namanya menjadi “Perisai Kebebasan” mulai tahun depan.

Menurut laporan “Daily Beast”, latihan militer AS – Korea Selatan tahun ini akan mengadakan pelatihan mencekik leher. Pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan akan memperkuat apa yang disebut personel militer sebagai “rantai pembunuhan” (kill chain) yang menargetkan fasilitas rudal dan nuklir Korea Utara, serta pangkalan yang diperlukan untuk memasok, mengisi bahan bakar, dan mempersenjatai kembali.

Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace mengatakan bahwa latihan militer gabungan AS – Korea Selatan tahun ini, dapat melibatkan jumlah pasukan yang besar. 5 Tahun silam, latihan serupa telah melibatkan sekitar 50.000 orang tentara Korea Selatan dan hampir 20.000 orang tentara AS.

Ankit Panda lebih lanjut menjelaskan bahwa, “rantai pembunuhan” (kill chain) adalah sumbu pertama dari “rencana pertahanan tiga sumbu” Korea Selatan yang berfokus pada “kemampuan intelijen dan serangan untuk mendeteksi dan mendahului peluncuran rudal Korea Utara”. Kedua adalah “Hukuman dan Pembalasan Massive Korea Selatan”, atau KMPR, yang merupakan puncak dari operasi pemenggalan, di mana pasukan khusus membunuh target Kim Jong-un dalam serangan kejut yang dikoreografikan dengan baik. Ketiga adalah pertahanan udara dan rudal.

“Pemenggalan kepala adalah misi untuk menangkap atau membunuh target bernilai tinggi, seperti berburu”, kata pensiunan Kolonel Pasukan Khusus Angkatan Darat AS David Maxwell kepada The Daily Breast. David pernah berpartisipasi dalam latihan militer gabungan AS – Korea Selatan. Ukuran keberhasilan dinilai dari kemampuan untuk menangkap atau membunuh target  (yakni Kim Jong-un), katanya.

“Pemenggalan kepala mirip dengan serangan terhadap kekuatan nuklir Korea Utara, Anda harus menetapkan lokasi target, memperdetil lokasi, dan mengidentifikasi amunisi yang digunakan”, kata Bruce Bennett, seorang analis senior di RAND Corporation, sebuah think tank AS. Misi pertama bisa dilakukan dengan drone atau pesawat pengintai, tetapi Seoul juga telah memutuskan untuk membuat brigade pasukan khusus untuk membantu fungsi ini”.

AS belum secara resmi atau dalam agenda resmi mengumumkan tindakan pemenggalan tersebut. Analis telah memperingatkan bahwa penyebutan pemenggalan kepala saja akan membuat marah Kim Jong-un, yang sudah terintimidasi oleh konsep “rantai pembunuhan”. Kim Jong-un dilaporkan telah meningkatkan keamanan karena takut dibunuh ketika ketidakpuasan di antara warga miskin melonjak.

Salah satu ketakutan terbesar Kim Jong-un adalah diserang secara tiba-tiba oleh pesawat tak berawak ketika berada di depan umum, mirip dengan pembunuhan pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahri di rumahnya di Kabul pada hari Minggu. Menyadari bahwa ia kemungkinan akan menjadi target utama dari setiap serangan “pre-emptive”, Kim Jong-un telah membuat dirinya sangat sulit ditemukan, beroperasi hanya pada malam hari, dengan kendaraan yang berbeda, dan dikawal oleh belasan petugas.

Evans Revere, pensiunan diplomat senior AS yang terus menaruh perhatian terhadap isu Korea Utara selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa dirinya ingin mengingatkan semua orang untuk tidak mengatakan secara terbuka bahwa “memenggal kepala” pemimpin Korea Utara bisa menjadi prasyarat untuk latihan apa pun. Korea Utara memahami kemampuan Amerika Serikat dan Republik Korea dan apa yang mungkin mereka coba lakukan jika terjadi konflik, jadi tidak perlu menampar muka Pyongyang dalam kenyataan pahit ini.

Choi Jin-wook, ketua Pusat Studi Strategis dan Budaya Seoul, percaya pemenggalan kepala adalah kunci kemenangan. Kepada The Daily Breast Choi Jin-wook mengatakan bahwa ini adalah strategi terbaik untuk memenangkan perang dengan menyingkirkan seorang diktator. (sin)

Latihan Militer Tiongkok Mempengaruhi Pengiriman Kargo Lewat Udara dan Laut yang Berdampak Terhadap Rantai Pasokan Global

oleh Xu Jian

Setelah Ketua DPR-AS Nancy Pelosi mengakhiri kunjungannya di Taiwan, otoritas Tiongkok mulai menggelar latihan militer model pengepungan di perairan pulau Taiwan selama 3 hari. Ini adalah tindakan paling provokatif dalam beberapa dekade terakhir yang dilakukan Tiongkok terhadap Taiwan, yang mempengaruhi navigasi udara dan laut internasional. Gara-gara latihan militer tersebut, sejumlah rute penerbangan dan pelayaran terpaksa mengalami perubahan. Hal mana kian memperburuk kesulitan yang dihadapi oleh rantai pasokan global.

Setelah Ketua DPR-AS mengakhiri kunjungan di Taiwan, Tiongkok langsung mengumumkan latihan militer dengan peluru tajam gabungan antara angkatan laut dan udara Tiongkok pada 4 hingga 7 Agustus. Untuk itu, Tiongkok telah menyarankan kapal laut dan pesawat udara untuk tidak mendekati daerah berlangsungnya latihan.

Latihan militer dan cuaca buruk dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman kargo

Selat Taiwan adalah rute pelayaran utama, dengan hampir setengah dari armada peti kemas dunia melewatinya tahun ini. Latihan militer telah menambah kesengsaraan rantai pasokan global yang telah goyah sejak awal munculnya pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina.

Bloomberg melaporkan pada 4 Agustus bahwa pialang kapal memperkirakan bahwa beberapa kapal yang berlayar di sisi timur perairan Taiwan terpaksa mengalihkan jalur pelayaran sehingga dapat menimbulkan sekitar 3 hari keterlambatan kapal tiba di dermaga. Penundaan 3 hari seperti itu bukanlah hal yang luar biasa dan tidak berdampak terlalu besar jika ketegangan di Selat Taiwan tidak meningkat minggu depan.

Namun, cuaca yang tidak bersahabat juga dapat memperburuk risiko di perairan Selat Taiwan, menyebabkan penundaan tiba atau berangkatnya kapal kargo. Saat ini, Kota Shenzhen telah mengeluarkan peringatan serangan topan tropis, mengatakan bahwa udara bertekanan rendah sedang mendarat di sepanjang pantai Huidong County di provinsi Guangdong pada Kamis pagi.

Menurut data pelacakan kapal yang dikumpulkan oleh Bloomberg, tercatat setidaknya satu kapal tanker LNG di Taiwan selatan telah mengubah arah pelayaran untuk menghindari masuk ke are latihan militer Tiongkok. Pedagang mengatakan bahwa beberapa kapal lain yang menghindari masuk are latihan militer dengan cara memperlambat kecepatan pelayaran kapal. Hal ini jelas akan menyebabkan penundaan jadwal bongkar muat terhadap kargo bagi Taiwan dan negara-negara terdekat lainnya.

Menurut pedagang komoditas yang berbasis di Shanghai, beberapa kargo kemas berisi komoditas pertanian dari Asia Tenggara yang dikirim ke Tiongkok telah diminta menunda pengiriman hingga minggu depan untuk menghindari risiko, Sementara beberapa kapal lain yang tidak dapat melakukan penjadwalan ulang terpaksa menunggu pemberitahuan dari perusahaan pelayaran.

Menteri Transportasi Taiwan, Wang Kwo-tsai mengatakan, Otoritas Pelabuhan Taiwan mengeluarkan pemberitahuan peringatan kapal untuk menghindari daerah di mana latihan sedang berlangsung.

18 rute penerbangan internasional dan sedikitnya 650 penerbangan per hari di Taiwan terpengaruh

Wang Kwo-tsai mengatakan bahwa ruang lingkup latihan militer Tiongkok yang nyaris mencakup seluruh wilayah informasi penerbangan Taipei, menyebabkan total 18 rute penerbangan internasional terpengaruh, dan keselamatan dari sedikitnya 650 penerbangan setiap hari juga terpengaruh. Kementerian Perhubungan Taiwan telah berkoordinasi dengan Jepang dan Filipina untuk menggunakan jalur mereka sebagai alternatif agar penerbangan internasional dari Taiwan dapat tetap berangkat, meskipun waktu penerbangan akan lebih lama.

Taipei FIR adalah satu-satunya tempat yang dilalui oleh pesawat yang terbang dari Asia Timur Laut  ke Asia Tenggara. Saat ini, beberapa penerbangan internasional terpaksa mengambil jalan penerbangan memutar. 

Menurut laporan media Taiwan, misalnya, penerbangan Asiana Airlines dari Seoul ke Manila pada hari Kamis pagi yang biasanya terbang dari bagian utara menuju selatan Taiwan, terpaksa beralih terbang melewati udara antara Pulau Ishigaki dan Okinawa, demi menghindari masuk ke area latihan militer yang berada juga di perairan Taiwan timur.

Asiana Airlines juga memutuskan untuk membatalkan penerbangan nonstop 5 Agustus dari Incheon, Korea Selatan ke Taiwan, sedangkan Korean Air membatalkan penerbangan nonstop ke Taiwan yang berangkat pada 5 dan 6 Agustus, serta menunda sekitar 1 jam pemberangkatan yang dijadwalkan pada 7 Agustus.

Beberapa maskapai penerbangan berbiaya rendah juga telah mengubah beberapa rute Asia Tenggara mereka yang transit Taiwan ke rute memutar di sekitar daratan Tiongkok atau Okinawa, Jepang, yang waktu penerbangannya lebih lama dari 15 menit hingga 90 menit.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan pada Kamis pagi, bahwa militer Taiwan akan terus memperkuat kewaspadaannya terhadap latihan militer Tiongkok yang menggunakan peluru tajam, dan bahwa pasukan di semua tingkatan akan beroperasi secara normal, tetapi meningkatkan kecermatan dalam memantau situasi di Selat Taiwan dan pulau-pulau terpencil di sekitarnya agar dapat merespons secara tepat. (sin)

Gedung Putih : Reaksi Berlebihan Beijing Meningkatkan Eskalasi Provokasi Militer !

oleh Chen Beichen

Pemerintah Tiongkok tak peduli dengan seruan dari banyak negara agar tidak meningkatkan suhu ketegangan regional. Pada Kamis 4 Agustus, rezim Tiongkok meluncurkan 11 rudal balistik Dongfeng ke perairan Taiwan. Hal demikian memicu kecaman internasional. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa provokasi militer Beijing adalah reaksi berlebihan yang tidak bertanggung jawab, dan merupakan tindakan untuk meningkatkan ketegangan regional. Ia juga menambahkan bahwa Washington telah siap untuk menghadapi pilihan Beijing.

Dalam jumpa pers, John Kirby mengutuk Beijing atas tindakan tidak bertanggung jawab dan bertentangan dengan tujuan jangka panjang menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan. 

Kirby mengatakan : “Tiongkok telah memilih untuk bereaksi berlebihan, menggunakan kunjungan Ketua DPR-AS sebagai alasan untuk meningkatkan aktivitas militer yang provokatif di sekitar Selat Taiwan. Tindakan provokatif Beijing tersebut adalah eskalasi besar, dan merupakan upaya jangka panjangnya untuk mengubah status quo”.

Kirby mengatakan, Amerika Serikat dan sekutunya tidak menolak “status quo baru” yang dibuat oleh Beijing dalam kesempatan ini.

Pada 4 Agustus, militer Tiongkok melakukan apa yang disebut “serangan rudal presisi” di perairan Selat Taiwan dan pantai timur Taiwan, mengerahkan puluhan pesawat dan menembakkan peluru kendali. CCTV mengatakan bahwa latihan militer kali ini akan melibatkan lebih dari 100 pesawat termasuk jet tempur dan pembom, serta lebih dari 10 kapal perang. Sehari sebelumnya, Ketua DPR-AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.

Kirby mengatakan bahwa mengingat Beijing berusaha meningkatkan situasi ketegangan, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memutuskan untuk menunda peluncuran uji ICBM untuk menghindari lebih panasnya situasi.

Kirby memperkirakan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, kapal perang dan pesawat tempur AS dalam menjalankan misinya untuk mempertahankan kebebasan navigasi yang sesuai dengan Hukum Internasional akan melintasi wilayah udara dan perairan di Selat Taiwan.

“Dengan adanya latihan militer Tiongkok yang merusak stabilitas di sekitar Taiwan, Amerika Serikat melalui cara mengurangi risiko salah perhitungan dan kesalahpahaman untuk menunjukkan perilaku sebagai negara tenaga nuklir yang bertanggung jawab”, kata John Kirby.

Kirby mengatakan bahwa Beijing diperkirakan masih akan “terus merespons dalam skala jangka panjang”. Dan, Amerika Serikat akan mengambil langkah lebih lanjut untuk menunjukkan komitmennya terhadap keamanan sekutu di kawasan”. (sin)

Setelah Pelosi Pergi, Drone Tiongkok Mengganggu Pulau Kinmen! Militer Taiwan Tembakkan Suar untuk Mengusir

Luo Tingting

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan melaporkan pada (4/8/2022) bahwa pada (3/8) malam, beberapa jam setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi meninggalkan Taiwan, pesawat tak berawak militer Partai Komunis Tiongkok menginvasi udara Kepulauan Kinmen dua kali. Tentara Taiwan meluncurkan bom sinyal sebagai peringatan agar pergi.

Komando Pertahanan Kinmen Angkatan Darat Taiwan menyatakan bahwa malam itu, dua pesawat tak dikenal ditemukan terbang di atas wilayah Kinmen dan Beiding. Setelah perbandingan dan analisis, nirawak itu adalah kendaraan udara tak berawak.Tentara Taiwan meluncurkan bom sinyal untuk memperingatkan mereka agar pergi.

Kementerian Pertahanan menyatakan pada (4/8) bahwa drone Tiongkok ditemukan terbang di atas langit di daerah Kinmen dan Beiding pada (3/8) malam. Gambar menunjukkan latihan harian dari jenis senjata sinyal yang sama. (Disediakan oleh Kementerian Pertahanan / Kantor Berita Pusat)

Mayor Jenderal Chen Chong-ji, direktur perang politik di Kementerian Pertahanan Taiwan, mengatakan kepada Central News Agency bahwa sekitar pukul 9:00 dan 10:00 malam, Rabu (3/8/2022), pesawat tak berawak PKT terbang ke daerah Kinmen dua kali pada ketinggian sekitar 2.000 meter. Setelah diperingatkan, drone tersebut terbang menjauh ke arah daratan Tiongkok.

Dia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya Kementerian Pertahanan meluncurkan suar untuk memberikan memperingatkan.

Kepulauan Kinmen yang dijaga ketat hanya berjarak 10 kilometer dari Xiamen, Fujian. 

Chen Chong-ji mengatakan dia percaya bahwa tujuan drone Tiongkok adalah untuk mengumpulkan intelijen tentang penyebaran keamanan Pulau Kinmen, di mana tingkat siaga masih “normal”.

Siaran pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Angkatan Darat  menunjukkan bahwa penggunaan metode intelijen bersama, pengawasan dan pengintaian di wilayah pertahanan dapat sepenuhnya memahami dinamika di sekitarnya, dan kamp, ​​fasilitas, dan kamuflase posisi diterapkan sesuai dengan peraturan, dan mereka dapat segera menanggapi keadaan darurat. 

Selain itu, menurut situasi udara di wilayah udara sekitar Selat Taiwan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada (3/8), masih ada 27 pesawat militer Tiongkok yang beroperasi di wilayah udara di atas Selat Taiwan pada hari itu, di mana 22 di antaranya melintasi garis tengah selat.

Selama kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan, PKT sering meluncurkan latihan militer dan membuat banyak pernyataan yang mengancam. Setelah kunjungan Pelosi ke Taiwan, PKT melakukan latihan militer di perairan sekitar Taiwan.

Pada (3/8), para menteri luar negeri G7 mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk kegiatan militer agresif Tiongkok di Selat Taiwan.

“Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, para menteri luar negeri G7, dan perwakilan tinggi Uni Eropa menegaskan kembali komitmen bersama kami untuk menjaga ketertiban, perdamaian, dan stabilitas internasional berbasis aturan  Selat Taiwan dan di seluruh dunia. ” kata pernyataan itu. 

PKT seharusnya tidak menggunakan kekuatan untuk secara sepihak mengubah status quo di wilayah tersebut.

Kantor berita AFP mengutip analis yang berkomentar bahwa serangan sipil dan intimidasi militer PKT, menyoroti ketidakamanan otoritas Beijing. Penguasa PKT merasa terancam dan percaya bahwa Amerika Serikat dan sekutu Barat memperkuat hubungan dengan Taiwan.

Banyak pakar percaya bahwa terlepas dari agresivitas PKT, kekuatan militernya masih tertinggal dari Amerika Serikat. Selain itu, tidak akan ada konflik militer dengan Amerika Serikat dan sekutunya atas masalah Selat Taiwan.

Zhi-Jie He, seorang profesor di Institut Ilmu Politik di Universitas Sun Yat-sen, mengatakan kepada AFP bahwa hal terakhir yang ingin dilihat oleh pemimpin PKT Xi Jinping adalah perang. Rencana B Xi Jinping adalah menggunakan propaganda dan sistem pengendalian pikiran untuk mengurangi rasa malu serta penghinaan yang dibawa oleh kunjungan Pelosi ke Taiwan. (hui)

PM Jepang Bertemu Pelosi untuk Bersama-sama Memastikan Stabilitas Selat Taiwan

Chen Ting

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Pada  Jumat (5/8/2022) bertemu dan keduanya sepakat  bekerja sama untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sebelumnya, Tiongkok merespon keras kunjungan Pelosi ke Taiwan, tak hanya menggelar latihan di Selat Taiwan dengan mengepung Taiwan. Akan tetapi, juga meluncurkan 11 rudal, 5 diantaranya mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang dan 4 terbang di atas pulau Taiwan. Gedung Putih mengecam peluncuran rudal Beijing sebagai “tak bertanggung jawab” dan eskalasi besar provokasi.

Menurut Kyodo News, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam keras tindakan Beijing selama pertemuan dengan Pelosi.

“Saya telah memberitahukan kepada Ketua Pelosi bahwa rudal balistik Tiongkok telah mendarat di dekat perairan Jepang, termasuk zona ekonomi eksklusif, mengancam keamanan nasional kami, dan Jepang mengutuk keras tindakan tersebut,” kata Kishida.

Kishida berharap Pelosi akan terus memainkan peran kepemimpinan dalam memperkuat aliansi bilateral dan mencapai Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka”.

“Kami menegaskan bahwa kami akan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Kishida setelah pertemuan sarapan pagi dengan Pelosi.

“Tindakan Tiongkok memiliki dampak serius pada perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia dan menyerukan penghentian segera latihan tersebut,” kata Kishida.

Pelosi mengunjungi Jepang, bagian terakhir dari tur Asia-nya, yang telah mengunjungi Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan.

Ini adalah kunjungan pertama ke Taiwan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS dalam kurun waktu  25 tahun. PKT selalu menganggap Taiwan yang demokrasi sebagai bagian dari wilayahnya, dan mengatakan akan menggunakan kekuatan untuk menyatukannya jika perlu.

Meluasnya ancaman dari Tiongkok merupakan keprihatinan bersama bagi Jepang dan Amerika Serikat, dan kedua negara, bersama dengan sekutu mereka, untuk mempromosikan visi kawasan Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka” mencerminkan kekhawatiran tersebut.

Dalam pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Rabu 3 Agustus, Pelosi menekankan tekad Amerika Serikat untuk menegakkan demokrasi Taiwan.

Kishida dan Pelosi juga dilaporkan membahas tantangan lainnya yang dihadapi kedua negara, termasuk Korea Utara yang bersenjata nuklir dan pasca-invasi Ukraina, Rusia, dan upaya untuk mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir, yang merupakan tujuan Fumio Kishida.

Selain Kishida, Pelosi juga dijadwalkan bertemu pada Jumat 5 Agustus dengan Ketua DPR Jepang Hiroyuki Hosoda. (hui)