Home Blog Page 553

Konon Permintaan Bantuan Putin Ditolak, Apakah Hubungan Tiongkok – Rusia Bergeser ?

oleh Tang Jingyuan

Fokus tinjauan hari Ini antara lain adalah tentang kisah tragedi 4 Juni saya : Bagaimana kebohongan partai komunis itu runtuh ? Pembicaraan rahasia sempat berlangsung tegang, indikasi ada pergeseran hubungan Tiongkok – Rusia. Perang Rusia – Ukraina memasuki 100 hari, dan soal Putin menjalani operasi kanker !

Saat saya merekam program tentang tema ini, Tiongkok daratan sudah memasuki 4 Juni, hari yang paling sensitif bagi Partai Komunis Tiongkok dalam 33 tahun terakhir, karena rezim partai komunis Tiongkok (PKT) menggunakan kendaran berlapis baja, senapan mesin, dan bayonet untuk membantai para mahasiswa, warga Beijing dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang berunjuk rasa dengan tanpa membawa senjata di Lapangan Tiananmen. 

Pada 4 Juni PKT telah mengukirkan perbuatan paling biadab dalam sejarahnya dengan membantai rakyatnya sendiri. 

Kisah tragedi 4 Juni saya : Bagaimana kebohongan partai komunis itu runtuh ?

Sambil mengenang kembali insiden pembantaian 4 Juni itu, Mr. Yu Maochun, seorang saksi dan mantan penasihat kebijakan Tiongkok untuk pemerintahan Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media, bahwa gerakan pro-demokrasi Tiananmen yang berlangsung selama 7 pekan pada tahun 1989 itu, telah menjadi bagian terpenting dari rakyat Tiongkok sejak Partai Komunis berkuasa. Itu merupakan 7 pekan yang paling bebas dan paling tidak ada rasa takut. Kegiatan pro-demokrasi tersebut sangat mengesankan bagi dirinya dan berpengaruh cukup besar dalam pemberian nasehatnya kepada pemerintah AS mengenai kebijakan Tiongkok.

Saya  berpikir deskripsi Mr. Yu Maochun sangat akurat, karena jika kita menengok kembali pada kejadian itu, kita akan menemukan bahwa gerakan 4 Juni itu sebenarnya adalah gerakan dari seluruh masyarakat Tiongkok, termasuk juga Partai Komunis Tiongkok. Pasalnya, partai ini berada pada jarak paling dekat dengan kesempatan untuk merealisasikan transformasi damai dan demokratisasi sejak partainya dibentuk.

Seorang pria Tiongkok berdiri sendiri untuk memblokir sederet tank yang menuju ke timur di Beijing’s Cangan Blvd. pada tanggal 5 Juni 1989, di Lapangan Tiananmen, selama Pembantaian di Lapangan Tiananmen tahun 19189. (AP Photo / Jeff Widener, File)

Pada saat itu, situasi yang terbentuk adalah rakyat sedang mengeluh kepada pemerintah. Tak lain karena korupsi dan inflasi. Para mahasiswa yang mengajukan tuntutan tidak ditanggapi rezim.  Sehingga solidaritas dan dukungan dari komunitas internasional terus membesar. Bahkan sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok saat itu, sedang dijabat oleh Zhao Ziyang. Yang mana, ia seorang figur yang ingin benar-benar mengubah sistem politik partai. Jadi, dapat dikatakan bahwa semua kondisi untuk sebuah perubahan besar sudah matang dan menguntungkan. Tapi, kesempatan itu dilenyapkan oleh pembantaian brutal yang disetujui oleh Deng Xiaoping.

Sesungguhnya sudah terlihat bahwa Partai Komunis Tiongkok sudah memilih untuk berlari di jalur tirani totaliter yang tidak mau diganggu gugat, sejak peluru pertama ditembakkan ke arah mahasiswa di Lapangan Tiananmen. Sejak saat itu pula sudah dapat memastikan bahwa kemungkinan PKT melakukan reformasi diri dan transformasi menuju demokratisasi itu, sudah tidak diinginkan. Tidak peduli berapa banyak sinyal reformasi politik, transformasi, integrasi dengan komunitas internasional, dan integrasi ke komunitas internasional digembar-gemborkan oleh PKT. Itu semua hanyalah strategi penipuan belaka. Itu hanyalah modus operandi untuk mendominasi dunia.

Ketika saya masih tinggal di daratan Tiongkok, saya banyak bertemu dengan teman-teman muda yang lahir di tahun 1980-an dan 1990-an. Mereka hampir tanpa kecuali tidak ada yang tahu menau soal sejarah Pembantaian 4 Juni di Lapangan Tiananmen. Hanya sangat sedikit dari mereka yang pernah secara samar-samar mendengar sedikit tentang garis besarnya, tetapi mereka sama sekali tidak memahami seluk beluk dari gerakan itu dan detail pembantaian. Mereka pun tidak tahu siapa itu Zhao Ziyang.

Sebuah partai politik dapat seenaknya melenyapkan tanpa bekas seorang mantan pemimpin puncaknya, sampai seolah-olah ia tidak pernah ada di dunia ini. 

Di bawah manipulasi opini publik dan informasi yang menyesatkan seperti itu, tidak heran jika Tiongkok kini dipenuhi oleh orang-orang yang tidak mampu membedakan antara negara dengan partai, membedakan antara mencintai dan membela negara dengan mencintai dan membela partai.

Bagi penulis tragedi 4 Juni ini juga memiliki makna khusus. Ini bukan hanya karena penulis juga seorang saksi. Pada tahun itu, meskipun saya menghadapi ujian masuk perguruan tinggi dan saya berada di kota terpencil, tetapi setiap malamnya penulis masih mendengarkan berita dari radio siaran stasiun luar negeri seperti Voice of America yang terus diganggu oleh rezim komunis. 

Tragedi ini secara khusus telah menyadarkan penulis, bahwa PKT sebagai pemerintah, yang begitu tidak tahu malu untuk menyebarkan kebohongan besar tanpa berubah wajah. Kejutan dan kemarahan yang timbul dalam hati penulis tidak pernah terlupakan.

Proses penyadaran ini datang dari seorang teman sekelas saya.

Sebelum dan sesudah pembantaian 4 Juni di Lapangan Tiananmen, sinyal gelombang radio sangat buruk sehingga tidak dapat menerima berita apa pun. Hanya mendengar dari beberapa berita yang tersebar dari mulut ke mulut bahwa penembakan sudah terjadi, bahkan menggunakan tank untuk menggilas para pengunjuk rasa. 

Tapi penulis, belum percaya secara naluriah, karena penulis berpikir bahwa para mahasiswa mengajukan petisi secara damai dan tertib demi kepentingan perkembangan bangsa dan negara. Bagaimana mungkin pemerintah begitu brutal dan tanpa pandang bulu membunuh rakyatnya yang tidak bersalah.

Apalagi saat itu, setiap hari saya mengikuti siaran ‘Xinwen Lianbo’ di rumah yang memberitakan bahwa Lapangan Tiananmen sudah bersih dari para demonstran. 

Pada saat itu, juru bicara Dewan Negara Yuan Mu dengan tegas mengumumkan bahwa selama pembersihan Lapangan Tiananmen. Tidak terjadi korban, bahkan tentara tidak melakukan penembakan dan tidak menggunakan tank untuk menggilas para mahasiswa.

Saat itu, saya memang ragu dan merasakan adanya perbedaan antara desas-desus dengan berita resmi. Saya berasa bahwa dalam proses pembersihan lapangan mungkin ada korban yang jatuh, tetapi apa iya sampai seserius dalam gambaran desas-desus yang dibesar-besarkan. 

Yang membuat saya terkesan adalah pada saat itu, seorang paman asal Timur Laut Tiongkok dengan bersemangat menceritakan pembantaian di Lapangan Tiananmen yang sempat direkam seseorang kemudian disiarkan di jaringan berita ‘Xinwen Lianbo’. 

Penyiar dengan tegas membantah rumor itu, mengatakan bahwa orang ini beretikat jahat, membuat rumor untuk mengelabui masyarakat, dan menyerukan kepada masyarakat agar menemukan orang yang dituding sebagai kambing hitam ini. Tak lama kemudian orang tersebut tertangkap dan langsung mengakui kesalahannya di TV, mengatakan bahwa apa yang dia katakan itu adalah desas-desus, karena dirinya tidak tahu jika itu bukan kenyataan.

korban peristiwa Lapangan Tiananmen Tiongkok
Seorang mahasiswa menampilkan spanduk di antara kerumunan sekitar 200.000 orang yang dicurahkan ke Lapangan Tiananmen pada tanggal 22 April 1989. Pergerakan bulan April-Juni 1989 tersebut hancur oleh tentara Tiongkok yang membunuh setidaknya 10.000 orang, sebuah kabel rahasia diplomatik Inggris telah memberikan pernyataan. (Catherine Henriette / AFP / Getty Images)

Kala itu, yang muncul dalam benak penulis adalah mungkin masyarakat kecewa karena gagalnya perjuangan demokrasi, sehingga ada pihak yang sengaja membesar-besarkan proses pembersihan di Lapangan Tiananmen. 

Tetapi penilaian pribadi yang penulis anggap relatif objektif, dengan cepat runtuh oleh kenyataan yang ada.

Pada Juli tahun itu, sekolah memasuki liburan musim panas usai ujian. Penulis dan teman-teman sekelas sering bermain-main sepanjang hari, dan kami segera melupakan tragedi itu. Baru pada suatu hari ketika penulis pergi ke sebuah pesta di rumah teman sekelas, teman ini berbisik kepada penulis bahwa saudara kandungnya yang sedang belajar di sebuah universitas terkenal di Beijing terpaksa putus sekolah dan pulang ke rumah, ia tertembak gara-gara berada di dekat lapangan ketika demonstrasi berlangsung. 

Untungnya, saudara laki-lakinya tertembak dengan luka yang tidak terlalu serius di bagian pantat. Tetapi ini menjadi bukti bahwa ia pasti berada di Lapangan Tiananmen pada 4 Juni. Kalaupun saudaranya itu bukan organisator pergerakan, hanya seorang peserta, hukumannya cukup berat yakni dipecat dari kampus sehingga terpaksa pulang ke rumah. Pada masa itu, semua orang tahu bahwa pengalaman ini seakan mengartikan bahwa prospek untuk masa depan telah tertutup.

Meskipun fakta bahwa saudara laki-laki teman sekelas penulis itu mengalami luka ringan yang hampir tidak berarti jika dibandingkan dengan korban dalam pembantaian brutal 4 Juni. Namun jumlah korban seperti dia ini tidak sedikit. 

Bagi saya, kejutan yang paling terasa saat itu adalah yang bersifat subversif, karena kejadian tersebut yang mengoreksi keraguan penulis tentang proses pembersihan lapangan. Karena penulis, berkesempatan untuk mendengar langsung dari keluarga korban bahwa penembakan itu benar-benar terjadi, dan penulis percaya bahwa tank-tank menggilas para mahasiswa itu  bukan cuma rumor. 

Paman asal Timur Laut Tiongkok yang kemudian dipaksa untuk mengakui kesalahan melalui siaran TV itu, menjadi pengakuan kesalahan lewat televisi yang penulis lihat pertama kali dalam hidup penulis.

Terhadap semua ini, PKT dapat berbohong dengan tatapan mata melotot dan wajah tidak pucat. dan tingkat pembenaran diri dari PKT itu membuat orang-orang secara naluriah meragukan semua penilaian atau kesimpulan mereka sendiri sebelumnya. Itulah pertama kalinya penulis mengalami secara langsung apa artinya “menyebut mereka gangster adalah penghinaan terhadap gangster”. 

Kejutan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata sama seperti ketika warga sipil di Shanghai melihat pernyataan pemerintah yang tanpa malu-malu menyebut bahwa, lockdown kota itu bukan instruksi pemerintah pusat. Akan tetapi, penutupan yang dilakukan oleh komite lingkungan yang berada di wilayah kalian sendiri.

Sejak saat itu, saya disadarkan bahwa apa pun yang dikatakan PKT tidak dapat dipercaya, bahkan jika penulis belum dapat menemukan sesuatu untuk membuktikan bahwa PKT berbohong. Paling tidak retorika PKT tidak boleh sepenuhnya dipercaya.

Ini adalah pengakuan penting dalam hidup penulis, juga merupakan perubahan penting pertama dalam hidup. penulis jadi sadar bahwa dirinya tidak akan pernah mau mendekati, mengakui, apalagi bergabung dengan organisasi jahat seperti itu. Melalui tragedi itu saya jadi memiliki konsep awal bahwa PKT berbeda dengan Tiongkok, bahwa PKT tidak selalu dapat mewakili Tiongkok. Konsep ini telah menguntungkan  selama sisa hidup penulis, menjadi kunci bagi penulis agar tidak ditipu oleh PKT, dan secara bertahap dapat melihat bagaimana PKT membodohi dunia serta mencuci otak masyarakat.

Ini adalah kisah tragedi 4 Juni yang saya  alami dan berpengaruh cukup besar terhadap diri saya. 

Permintaan bantuan Putin ditolak, apakah hubungan Tiongkok – Rusia telah bergeser ?

Baiklah, selanjutnya kita membahas soal perang Rusia – Ukraina. Topik ini sudah cukup lama tidak penulis singgung. Hari ini kita akan membicarakan topik ini, terutama karena dua alasan. Pertama adalah bahwa perang invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke 100 yang selayaknya kita rangkum secara sistematis situasi dan tren keseluruhan dari perang itu.

Alasan lain adalah sebuah berita eksklusif dari ‘Washington Post’ yang mengekspos tentang terjadinya pergeseran pernyataan komunis Tiongkok soal “Hubungan yang tanpa batas atas” terkait  hubungannya dengan Rusia. Mari kita bahas seberapa besar kemungkinannya itu.

Pertama-tama, berita eksklusif ini baru muncul beberapa waktu lalu dalam artikel yang panjang, dengan pesan utamanya adalah bahwa pejabat Rusia setidaknya dua kali dalam beberapa pekan terakhir menekan Beijing, tak lain untuk merealisasikan “Hubungan yang tanpa batas atas” yang pernah dideklarasikan secara terbuka sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Laporan itu tidak mengungkapkan rincian spesifik, tetapi mengutip ucapan seorang pejabat Tiongkok yang tidak disebutkan namanya. Katanya suasana pembicaraan antara kedua belah pihak relatif tegang. Pihak Rusia menuntut agar Beijing  menghormati “komitmen perdagangan” yang telah disepakati sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari, serta memberikan dukungan keuangan dan teknis kepada Rusia yang sekarang sedang menghadapi sanksi dari Eropa, Amerika Serikat dan negara lainnya. 

Sumber itu mengatakan bahwa Rusia tidak meminta dukungan senjata dan amunisi, tetapi menyarankan untuk meminta dukungan yang dikategorikan lain-lain untuk operasi militer, termasuk teknologi dan peralatan.

Namun, sikap pemimpin Tiongkok adalah ingin memperluas bantuan kepada Rusia dengan tanpa melanggar sanksi Barat. Xi Jinping telah menginstruksikan kroni-kroninya untuk segera menemukan cara membantu Rusia secara finansial tanpa melanggar sanksi.

Selain itu, Beijing mencoba untuk menyatakan dukungannya kepada Rusia melalui peluang lain seperti saluran diplomatik atau latihan militer bersama. Akan tetapi, para pejabat Tiongkok juga menunjukkan bahwa karena perang telah berlangsung jauh lebih lama dari yang diharapkan, Jadi Tiongkok terpaksa menegaskan bahwa mengakhiri perang akan memberikan lebih banyak kelonggaran bagi Tiongkok. Tak lain, untuk melawan sanksi dan mengembangkan hubungan dagang di dalam negeri Rusia. Itu setelah perusahaan asing hengkang dari Tiongkok.

Ini, tentu saja, adalah saran Xi Jinping agar Putin mengakhiri perang, baik melalui negosiasi atau cara lain. Perhitungan Tiongkok adalah bahwa jika Putin mengambil inisiatif untuk menghentikan perang atau bahkan menarik pasukannya dari Ukraina, maka alasan masyarakat internasional untuk mempertahankan sanksi ketat akan mengendur. Sehingga Beijing dapat meningkatkan bantuannya kepada Putin dan mengkonsolidasikan penghalang strategis yang ada demi kepentingannya sendiri, di samping itu, Beijing dapat mengambil kesempatan untuk mendominasi pasar domestik Rusia dan memperdalam ketergantungan Rusia terhadap Tiongkok, sekaligus memperkuat pengendaliannya atas Rusia. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Tampaknya, di bawah permukaan yang seakan tenang tanpa beriak, rupanya beberapa perubahan halus sudah terjadi dalam apa yang disebut “Hubungan yang tanpa batas atas” antara Tiongkok dan Rusia. Jika ditanya soal seberapa andalnya berita ini ? Menurut saya, itu cukup bisa diandalkan. Pertama-tama, sikap PKT sangat konsisten dengan logika perilaku otoritas baru-baru ini, Sederhananya, ini adalah logika ‘selain perlu begini juga perlu begitu’.

Contohnya seperti yang telah berulang kali ditekankan, secara resmi oleh media partai bahwa, dalam penanganan epidemi selain perlu dapat mengendalikan penyebarannya, juga perlu menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. 

Beijing selalu terobsesi dengan menyandingkan dua tujuan yang kontradiktif, tetapi mengklaim bahwa ia memiliki keuntungan eksklusif untuk mencapainya secara bersamaan. Ucapan kontradiktif ini selain diperlukan untuk merealisasikan pemberian bantuan kepada Rusia, tetapi sekaligus menghindari kena sanksi. Di satu sisi mengharapkan perang akan terus berlarut-larut untuk menghambat perkembangan Eropa dan Amerika Serikat, dan di sisi lain berharap perang segera berakhir agar Tiongkok tidak terseret masuk perangkap kesulitan.

Pokoknya PKT selalu terobsesi dengan menyandingkan dua tujuan, yang mana kontradiktif tetapi mengklaim bahwa ia memiliki keuntungan eksklusif untuk mencapainya secara bersamaan, dan masih merasa nyaman dengan dirinya.

Kedua, pada 26 Mei, seminggu yang lalu, media ‘South China Morning Post’ dan ‘Sing Tao Daily’ menyampaikan berita yang dikutip dari sumber mengatakan bahwa Le Yucheng, Wakil Menteri Luar Negeri saat ini, akan dipindahkan untuk menduduk kursi Wakil Direktur di Kantor Administrasi Negara untuk Radio, Film dan Televisi.

Le Yucheng yang menguasai bahasa Rusia, pernah ditugaskan berturut-turut di Departemen Uni Soviet dan Eropa Timur untuk Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Tiongkok yang berada di Moskow, dan menjabat sebagai diplomat. Dia adalah seorang yang dianggap paham tentang Rusia. Pada 4 Februari tahun ini, setelah Xi Jinping bertemu dengan Putin di Beijing, Le Yucheng adalah orang pertama yang secara terbuka mengatakan dalam briefing bahwa hubungan Tiongkok – Rusia tidak mengenal batas atas, tidak ada terminal, yang ada hanya stasiun pengisian bahan bakar. Saat itu, namanya melejit.

Sekarang, Le Yucheng, yang semula dipandang berpeluang menggantikan Wang Yi sebagai menteri luar negeri, kini harus menerima kenyataan bahwa jabatannya telah diturunkan menjadi Wakil Direktur Kantor Administrasi Negara untuk Radio, Film dan Televisi. 

Tindakan ini dari satu sisi tampak bahwa Le Yucheng kemungkinan merupakan pihak utama yang mempromosikan hubungan lebih erat Tiongkok – Rusia, sedangkan pihak berwenang sekarang memandang perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap hubungan tersebut, jadi istilah “Hubungan tanpa batas atas” ini sekarang justru menjadi beban bagi Tiongkok, dan gara-gara istilah tersebut nama Xi Jinping masuk ‘Assessing Xi’s Interference and Subversion Act. AXIS Act) Amerika Serikat karena mendukung Rusia invasi ke Ukraina. Sehingga dalam konteks kebutuhan untuk mendinginkan hubungan Tiongkok – Rusia, tentu saja Le Yucheng perlu dikambing-hitamkan.

Hampir pada waktu yang sama, yakni 27 Mei, sebuah kantor berita Rusia ‘RBC’ yang mengutip informasi dari 2 orang sumber, menyampaikan bahwa Beijing telah melarang pesawat Rusia jenis Boeing dan Airbus yang “terdaftar ganda” di perusahaan leasing asing untuk memasuki wilayah udara Tiongkok.

Yang dimaksudkan dengan “terdaftar ganda” di sini mengacu pada ratusan pesawat penumpang yang disewa dari negara-negara Barat oleh maskapai Rusia. Ini sebagai pembalasan atas sanksi Barat, Putin memerintahkan pesawat-pesawat ini untuk didaftarkan ulang di Rusia. Sesungguhnya ini merupakan tindakan perampokan, atau menyita pesawat penumpang tersebut.

PKT melarang pesawat penumpang semacam itu memasuki wilayah udara Tiongkok, tentu saja, karena tidak ingin bersinggungan dengan Amerika Serikat dan Eropa. Karena pesawat penumpang ini setara dengan pesawat ilegal yang telah dirampok, begitu diizinkan masuk ke Tiongkok, mereka secara otomatis mengakui bahwa mereka adalah kaki tangan para perampok.

Semua informasi ini menunjukkan bahwa keretakan hubungan antara Tiongkok dengan Rusia semakin membesar. Jelas, peringatan sanksi keras kepada Tiongkok dari Amerika Serikat dan Eropa cukup efektif. 

PKT tidak ingin “api sampai membakar dirinya”, jadi metode yang dilakukan mereka saat ini adalah menggunakan bahasa verbal dan patroli kesiapan tempur bersama untuk mempertahankan hubungannya dengan Rusia. Namun, secara bertahap Tiongkok berusaha untuk menjauhkan diri dari sambungannya di bidang militer, ekonomi, perdagangan dan teknologi yang substantif.

Perang Rusia – Ukraina Memasuki hari ke 100 

Dampak paling langsung dari perubahan hubungan Tiongkok – Rusia, tentu saja adalah medan perang Rusia-Ukraina.

Seperti yang baru saja kami sebutkan, pada 4 Juni adalah hari ke-100 perang Rusia – Ukraina. Zelensky secara terbuka menyatakan bahwa sejauh ini, 20% wilayah Ukraina seluas sekitar 125.000 kilometer persegi telah diduduki dan dikuasai Rusia. Teman-teman mungkin telah melihat beritanya. Situasi pertempuran saat ini masih belum ada kejelasan. Tentara Rusia telah membuat beberapa kemajuan di kota industri Severo-Donetsk di wilayah timur Ukraina  dan saat ini menguasai sekitar 80% kota di sana.

Tetapi di daerah Kherson yang ada di bagian selatan Ukraina, tentara Ukraina menyeberangi Sungai Gulets dan menguasai kembali sekitar 20 desa dan kota. Secara umum, kedua belah pihak memiliki keuntungan dan kerugian bersama, dan mereka masih dalam keadaan tarik ulur.

Pada 3 Juni, pemerintah AS kembali mengumumkan bantuan militer termasuk M142 High Mobility Multiple Rocket System (HIMARS) dan empat pesawat serang tak berawak “Grey Eagle” yang canggih kepada Ukraina.

Di pihak Rusia, Newsweek secara eksklusif menyampaikan berita tentang Putin pada bulan April sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit kanker, bahkan pada bulan Maret mengalami percobaan pembunuhan. Komunitas intelijen AS bahkan telah membahas bagaimana menghadapi situasi pasca kematian mendadak Putin.

Dengan latar belakang seperti ini, pencapaian kemajuan militer Rusia di timur Ukraina yang relatif kecil, sebenarnya hanya signifikansi taktis. Secara strategis, kegagalan Putin untuk meminta bantuan PKT, ditambah lagi dengan memburuknya kesehatannya pasti akan mengarah pada fakta bahwa kemenangan perang perlahan-lahan akan condong ke pihak Ukraina.

Ini mungkin menjadi situasi yang akan memaksa Putin, untuk secara serius mempertimbangkan bagaimana menjaga ruang untuk perdamaian dengan Barat. Lagi pula, waktu yang tersisa untuknya tidak akan terlalu panjang. (sin)

Banjir Bandang Melanda Ciwidey, Satu Jembatan Rusak Berat dan Sejumlah Rumah Terdampak

ETIndonesia- Banjir menerjang satu jembatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022). Peristiwa yang terjadi pukul 15.00 WIB juga mengakibatkan rumah warga setempat terendam air. Tidak ada laporan akibat kejadian ini. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menginformasikan jembatan di Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, mengalami kerusakan. Jembatan ini mengalami rusak berat akibat banjir yang terjadi setelah hujan lebat berlangsung pada Senin sore.  

Selain jembatan, BPBD melaporkan 8 rumah warga dan masing-masing 1 unit tempat ibadah dan fasilitas pendidikan terdampak. BPBD tidak merinci tingkat terdampak pada fasilitas tersebut. Banjir tidak sampai menyebabkan warga mengungsi. 

Lokasi terdampak lain berada di Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Pascakejadian, BPBD bersama unsur terkait dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, dinas PUPR dan relawan setempat melakukan upaya penanganan darurat.

Para petugas memastikan warga terdampak ditangani dengan baik. BPBD menyampaikan situasi di dua lokasi terdampak telah kembali normal. 

Melihat kajian inaRISK, dua kecamatan terdampak termasuk 29 kecamatan dengan bahaya banjir. Potensi bahayanya berada pada kategori sedang hingga tinggi. 

Sementara itu, prakiraan cuaca di wilayah terdampak pada hari ini, Selasa (7/6) hingga esok masih berpeluang hujan. Cuaca berpeluang cerah berawan hingga hujan ringan. Namun demikian, pemerintah daerah dan warga diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan. 

Menghadapi bahaya banjir, kesiapsiagaan keluarga sangat dibutuhkan untuk keselamatan warga. Keluarga dapat mengidentifikasi rute evakuasi aman dan menyiapkan tas siaga. Tas siaga dipersiapkan apabila keluarga harus melakukan evakuasi sementara di tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat. (asr)

Bersiap Menyongsong Gelombang Krisis

0

Krisis atau 危机(Wéijī) memuat dua hal, yaitu bahaya dan peluang. Atau dalam istilah Jawanya zaman Joyoboyo yaitu suatu zaman yang bisa menjadi momentum untuk mencapai kejayaan, kesuksesan, dan kemakmuran tapi dari sisi lain berbagai macam bahaya siap menceraiberaikan. Siklus krisis selama dua dekade ini semakin pendek dan frekuensinya semakin sering. Sebuah perusahaan multinasional di Korea Selatan mempunyai motto yang harus diingat oleh para karyawannya berbunyi “we are in continous crisis”. Yang mengingatkan bahwa kalau mereka berhenti berinovasi dan lengah mereka akan menjadi sejarah dan hilang dari peredaran. Seperti Nokia yang dulu jaya, namun sekarang sudah menjadi legenda. Ini bukan zaman normal di mana orang bisa melakukan “business as usual”, tapi zaman yang penuh gejolak, ketidakpastian, kerumitan, dan ambiguitas menjadi warnanya. Kita memasuki peradaban VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexcity, Ambiguity).

ISWAHYUDI

Perang dagang AS-RRT, pandemi global COVID-19, perang Ukraina-Rusia, dan suhu politik Indo-Pasifik yang terus memanas membuat membuat bahtera setiap bangsa-bangsa di dunia tidak bisa berlayar tenang dan kecenderungan badai semakin menggunung. Teringat ketika pandemi COVID-19 melanda Wuhan, banyak para pengambil kebijakan melakukan penyangkalan bahwa virus ini tak akan menyerang kita, kita beriklim tropis dan virus akan mati terkena sinar matahari. Para elite berlomba membuat lelucon dan penyangkalan, namun akhirnya ketika virus itu benar-benar menyerang, kita tergagap sampai setahun kemudian menjadi episentrum baru pandemi dengan varian deltanya. Dari 2 tahun pandemi yang meremukkan ekonomi kita, sudah siapkah dengan guncangan krisis yang lain? Itulah pekerjaan rumah kita.

Saat secara perlahan kasus terinfeksi semakin menurun dan masyarakat mulai mendapat herd immunity. Tiba-tiba guncangan krisis yang lain muncul dari jauh di Ukraina. Rusia menginvasi negara produsen gandum dan biji-bijian yang menyuplai sepertiga pasar pangan dunia dan sesumbar bahwa invasi tidak lama, namun perang itu memanjang dan melebar. 

Di awal ketika perang berkecamuk, 70% fans berat Putin di Indonesia bersorak-sorai dengan kata-kata “uraa” menggema di mana-mana, seolah sebagai pelepasan stres setelah dikekang dalam “sangkar emas PPKM” selama dua tahun. Namun barisan yang mengantri minyak goreng dan antrian solar membuat kita terperangah bahwa kejadian yang jauh itu riak gelombangya sampai ke sini. Euforia uraa ala Putin ternyata membuat semua orang repot bahkan di negeri kita yang jauhnya ribuan kilometer. Karena invasi Rusia ke Ukraina ternyata menyulut perang yang lain yaitu perang ekonomi dan perang yang lain di medan pertempuran lain dan model perang yang lain: unristricted warfare.

Secara makro jalan terjal menuju laga final pertarungan dua kekuatan geopolitik beserta sekutunya semakin dekat. Biden mencoba mendekati Indonesia dan ASEAN untuk menjaga status quo bebas di perairan internasional di Indo-pasifik, sementara negara yang tergabung denga QUAD (AS, Jepang, India, dan Australia) bertekad sama untuk bertahan dari rezim komunis Tiongkok yang semakin agresif. Sementara yang ditakuti para ahli pertahanan kini benar-benar terjadi ya- itu terbentuknya aliansi Dragon Bear yakni aliansi RRT dan Rusia akan menciptakan tantangan militer yang sebelumnya belum pernah terjadi bagi AS dan sekutunya. Dragon Bear telah latihan perang pertamanya. Dan medan perang baru benar-benar di depan rumah kita.

Doktrin politik luar negeri kita memang memerintahkan bebas aktif, tapi sejauh mana, sekuat apa dan seberapa lama keteguhan pada doktrin tersebut bisa dipertahankan? Memilih salah satu dari kekuatan geopolitik berisiko, pun juga tidak memilih alias netral juga punya resiko yang tidak kalah kecil. Yang perlu diingat dan menjadi fokus para pemimpin negeri adalah seperti yang diamanatkan para Bapak Pendiri Bangsa dalam pembukaan UUD 1945 yaitu: 

(1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, 

(2) Memajukan kesejahteraan umum,

(3) Mencerdaskan kehidupan bangsa, 

(4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itulah makna eksistensial dari terbentuknya negara Indonesia yang harus disadari oleh seluruh bangsa Indonesia apalagi para elitnya.

Berhenti Membuat Penyangkalan, Kenali Situasi, Koreksi Mimpi-Ambisi Pribadi

Seseorang ketika menjadi pemimpin terkadang mempunyai visi dan janji yang berusaha ia wujudkan. Ia ingin membuat legacy supaya terus dikenang sepanjang zaman. Perlu diingat bahwa manusia hanya bisa berencana dan takdir ada pada Yang Kuasa. Dia harus mengukur kemampuan dirinya ketika dihadapkan pada realitas krisis. Apakah ia mampu dan benar-benat kompeten? Dalam self-talk, seorang pemimpin harus jujur bahwa kekuasaan besar yang ada di tangannya, bersamaan pula ada tanggung jawab besar. Kekuasaan bukan tujuan tapi sebuah alat untuk mewujudkan sumpah janji setia pada konstitusi. Ia harus menempatkan dirinya sebagai pekerja bagi tujuan negara bukan pekerja mimpi diri sendiri atau mimpi orang lain. 

Ketika situasi krisis memang membuat ia tak mungkin mewujudkan janji dan mimpi-mimpinya, maka melupakannya dan meminta maaf bahwa ia tak bisa mewujudkan mimpi dan janjinya dan lebih mementingkan menjaga keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah adalah pemimpin yang bijak dan rasional. Dan bersama-sama merangkul seluruh elemen bangsa untuk sintas bersama menghadapi gelombang krisis yang semakin membesar.

Kenali Sisi-Sisi Terlemah Saat Krisis

Semesta dan Tuhan ini sejatinya baik. Beberapa krisis yang terus mengguncang dunia sebenarnya memberikan waktu pada kita sebagai sebuah bangsa atau para elite pemimpin kita untuk selalu waspada dan melakukan persiapan untuk menghadapi guncangan yang lebih besar. Krisis membuat seorang tahu kualitas apakah kita sebagai seorang pemimpin? Apakah sebagai seorang real leader atau real dealer? Di masa krisis kita bisa melihat siapa teman sejati atau teman di tengah pesta? Di saat krisis kita bisa melihat titik terlemah, terentan, tergelap dari diri kita sebagai sebuah bangsa?

Belajar dari Sri Lanka

Pandemi dan dampak krisis pangan dan energi dari konflik Rusia-Ukraina telah membuat negara  eksotis Sri Lanka menjadi negara gagal. Gagal bayar utang. Bahkan gagal memenuhi kebutuhan yang paling dasar untuk rakyatnya. Devisanya kosong. Rakyat marah bahkan muncul pengadilan jalanan bagi para mantan pejabat. Mundurnya perdana menteri dari klan Rajapaksa tak membuat rakyat legawa. Amuk masal tak kunjung surut. Pemerintahan baru tak kunjung bisa mendinginkan situasi dan malah konflik horisontal bisa meletus.

Apa pelajaran darinya? Pertama, demokrasi yang terdegradasi. Suksesi kepemimpinan yang berkutat dalam satu dinasti politik membuat banyaknya politisi yang mengeluarkan kebijakan yang buruk, populis, tidak rasional, dan tidak sustainable. Korupsi terjadi di mana-mana. Kedua, salah memilih leading sector. Sri Lanka sangat tergantung dengan sektor pariwisata. Sementara sektor manufaktur dan pertanian tidak begitu menjadi prioritas. Ketika rantai pasok terganggu akibat pandemi, Sri Lanka benar-benar terpukul. Ketiga, terjebak dengan kebijakan populis. Demi elektabilitas klan Rajapaksa menurunkan tingkat pajak sehingga pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran negara. Akhirnya Sri Lanka gagal bayar hutang karena devisa mengering. Keempat, terjebak dengan proyek geopolitik yang menggiurkan dan terbukti pelabuhan strategisnya, Hambantota harus diserahkan ke Tiongkok akibat gagal bayar hutang. Dan pada 12 April Sri Lanka mengumumkan gagal bayar untuk seluruh utang luar negerinya. Indonesia harus bersiap, karena bom waktu itu sudah ditanam tinggal menunggu goncangan krisis yang lebih besar.

Ingat Konstitusi, Jangan Bekerja untuk Mimpi Orang Lain

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil- adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.”

Itulah bunyi sumpah presiden RI terutama yang beragama Islam. Dalam sumpah atas nama Tuhan itu poin yang paling penting adalah setia pada konstitusi dengan lurus. Jadi bukan mengedit konstitusi demi berkuasa lebih lama. Kisah tentang klan Rajapaksa di Sri Lanka yang mana kekuasaan hanya bersirkulasi pada satu klan saja telah membuat akhir yang buruk. Karena Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Belajar pada Gus Dur bahwa di atas politik ada kemanusiaan. Dan George Washington, ketika ditawari menjabat kekuasaan untuk periode ketiga, mengatakan “Enough is Enough”. Ia hanya ingin mewariskan kepada generasi berikutnya bahwa kekuasaan bukan segalanya, tapi ada nilai yang lebih tinggi lagi di atas kekuasaan.

Ingat Trisula Weda Ketika Zaman Joyoboyo (Krisis)

Dalam serat Jangka Joyoboyo dikenal dengan istilah Trisula Weda yang merupakan senjata bagi seorang pemimpin tulen yang  bisa  membawa  pada  keadilan dan kemakmuran walaupun  di  saat  krisis  atau di saat zaman joyoboyo. 

Trisula Weda merujuk pada tiga karakter yang harus dipunyai seorang pemimpin yaitu bener (benar), jejeg (mandiri), jujur.

Pertama, pemimpin harus mempunyai nilai kebenaran, berpikir benar, berkeyakinan benar, berkata benar dan bertindak benar. Karena ia adalah  pusat  Mandala dari rakyatnya. Ikan busuk dari kepalanya. Jika para pemimpin berlaku tidak  benar,  korup,  dan  abuse of power itu akan diikuti oleh bawahannya dan itu menjadi kenyataan dalam pemerintahannnya. 

Kedua, pemimpin itu harus jejeg, mempunyai independensi etis, berpikir, mempunyai visi. Pemimpin yang menjadi proksi bagi kekuatan yang tak kasat mata (deep state) pasti sangat membahayakan negara karena ia tak lagi setia pada konstitusi dan sumpah janjinya melainkan terbelenggu dengan hutang politik dengan tangan-tangan yang berjasa menghantarkan dia pada kursi kekuasaan. Pemimpin proksi dan boneka sangat membahayakan negara dan bangsa. 

Ketiga, pemimpin itu harus jujur. Selaras antara pikiran, hati, perkataan dan perbuatan. Sabda pandita ratu tan  keno  wola wali (Perkataan pandita dan raja tak bisa ditarik kembali atau direvisi). Tiga kualitas pemimpin ala Trisula Weda harus dipunyai oleh seorang pemimpin di saat krisis.

Berhenti Bertikai, Saatnya Bergandengan Tangan

Imperium Nusantara sekelas Majapahit akhirnya runtuh dan menjadi puing-puing sejarah. Dan itu bukan sebab invasi dari luar, tapi kekeroposan dari dalam. Lem perekat persaudaraan hilang akibat pengejaran pada kekuasaan. Akhirnya terjadilah fenomena perang Paregrek yang membuat ketahanan nasional Majapahit jadi rapuh. Dan kejayaan itu lenyap. Sirna ilang kertaning bumi. 

Hari ini ketika krisis silih berganti menerpa dunia, orientasi belum berubah, segregasi sentimen SARA malah memenuhi ruang publik. Dan menjadi cara yang paling sering digunakan untuk menutupi ketidakmampuan menciptakan kesejahteraan umum dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah. “Badai krisis ini memang berat, tapi inilah jalan satu-satunya untuk berjaya.” (et)

Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Australia, Jokowi Dorong Perluas Akses Ekspor Produk Indonesia

ETIndonesia- Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dalam kunjungan resminya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (6/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah upaya kerja sama bilateral utamanya dalam bidang ekonomi.

Dalam keterangannya usai pertemuan berlangsung, Kepala Negara mendorong perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia. Presiden berharap akses ekspor produk Indonesia, salah satunya pada bidang otomotif, akan terus terbuka luas.

“Perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya untuk otomotif. Ekspor perdana mobil CPU (completely built up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai Februari lalu. Saya harapkan akses ekspor seperti ini akan terus terbuka,” ucap Presiden dikutip dari keterangan BPMI Setpres.

Selanjutnya, Presiden Jokowi mengharapkan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) utamanya dalam peningkatan kuota working holiday visa bagi para WNI untuk bekerja di Australia.

“Terutama terkait kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota working holiday visa menjadi 5.000 peserta per tahun,” ujar Presiden.

Di samping itu, Presiden menyambut baik kerja sama Indonesia-Australia di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang pendidikan, Presiden berharap investasi Australia bagi perkembangan SDM di Indonesia terus meningkat.

“Pembukaan kampus Monash University di BSD diharapkan meningkatkan investasi Australia bagi pengembangan SDM berketerampilan tinggi di Indonesia. Saya juga mengapresiasi investasi Aspen Medical untuk membangun 23 rumah sakit dan 650 klinik di Provinsi Jawa Barat senilai USD1 miliar selama 20 tahun,” ujar Kepala Negara.

Selain itu, Presiden menekankan pentingnya memperkuat ketahanan pangan di tengah situasi dunia yang sangat sulit, utamanya dalam ancaman krisis komoditas pangan. Presiden pun meminta agar Nota Kesepahaman atau MoU tentang pertanian antara kedua negara segera diimplementasikan.

“Kita bahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini. Kerja sama peningkatan kapasitas di bidang food processingfood innovation, dan rantai pasok penting untuk diperkuat,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyambut baik inisiatif PM Albanese terkait sejumlah upaya kerja sama dalam bidang energi dan perubahan iklim. Presiden menyebut, penguatan kerja sama dalam kedua bidang tersebut sangat penting untuk dilakukan.

“Saya juga menyambut baik komitmen investasi Fortescue Metals Group (FMG) di bidang hidropower dan geotermal senilai USD10 miliar dan SunCable di bidang energi senilai USD1,5 miliar,” ujar Kepala Negara. (BPMI Setpres)

Jokowi Bersepeda Bareng dengan PM Australia di Kebun Raya Bogor

ETIndonesia- Ada yang unik penyambutan resmi Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (6/5/2022). Usai melakukan kegiatan penanaman pohon, Presiden Joko Widodo mengajak PM Albanese untuk bersepeda pagi.

Dari Istana Kepresidenan Bogor, kedua pemimpin menaiki sepeda bambu menuju Resto Raasaa yang terletak di Kebun Raya Bogor. Selain karena cuaca yang sangat bersahabat untuk bersepeda pagi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sepeda juga merupakan moda kendaraan ramah lingkungan.

“Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Sementara itu, PM Albanese mengaku bahwa pengalaman bersepeda tersebut adalah pengalaman yang luar biasa dan menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar.

“Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini,” ujar PM Albanese.

Lebih lanjut, PM Albanese memandang bahwa kegiatan bersepeda tersebut juga menunjukkan persahabatan antara Australia dan Indonesia. Menurutnya, Presiden Jokowi bahkan menawarkan agar sepeda bambunya dibawa ke Australia.

“Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo,” tuturnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan PM Albanese menggunakan sepeda bambu yang dirancang untuk digunakan di jalan raya. Sepeda tersebut merupakan hasil karya Singgih S. Kartono dari Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah.

Usai bersepeda, kedua pemimpin kemudian menggelar pembicaraan tete-a-tete di area taman batu putih Resto Raasaa, Kebun Raya Bogor. Selama sekitar 30 menit keduanya terlibat perbincangan hangat sebelum kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan mobil golf untuk melakukan pertemuan bilateral kedua negara. (BPMI Setpres)

iPhone 14 Diharapkan Memiliki Kamera Depan yang Jauh Lebih Baik dari Model Sebelumnya

BENZINGA

Produsen Smartphone Apple  Inc  (NASDAQ:  AAPL) dilaporkan membuat perubahan pada manajemen rantai pasokan kameranya dan itu bisa berarti peningkatan ke “standar kelas atas” untuk kamera depan (selfie) iPhone yang akan datang.

Apa yang Telah Terjadi

Produk  LG  Innotek akan ditampilkan di  kamera depan iPhone 14 dan perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah mulai memproduksi komponen secara massal untuk  raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu, menurut laporan Korea IT News pada Senin (23/5).

Laporan itu mengatakan, produk LG Innotek pada awalnya dimaksudkan untuk muncul di iPhone 15, tetapi telah didorong untuk iPhone 14 yang dijadwalkan akan dirilis pada September mendatang.

Mengapa Itu Penting?

Pemasok asal Korea itu dilaporkan telah menyediakan kamera belakang Apple yang lebih canggih dan telah meningkatkan pasokan kamera selfie, yang menjadi sama mumpuninya dengan kamera utama ponsel.

Kamera depan yang baru itu akan menampilkan autofocus di antara fitur-fitur baru lainnya, menurut laporan tersebut.

Harga unit kamera depan iPhone 14 telah naik tiga kali lipat dibandingkan dengan iterasi sebelumnya. Apple melaporkan, sumber kamera berasal dari produsen Tiongkok dan Jepang saat ini.

Analis Apple, Ming-Chi Kuo baru-baru ini mengatakan, kamera depan iPhone yang akan datang akan memiliki aperture (bukaan) f/1.9, dibandingkan dengan fokus tetap dan aperture f/2.2 pada iPhone 13, meningkatkan sensitivitas nya serta meningkatkan kualitas foto dalam cahaya rendah. (eko)

Dapatkan Opini kedua, Bahkan Jika Perlu Opini ketiga

Peter Weiss

Ada lelucon lama tentang opini kedua. Apa yang Anda sebut mahasiswa yang lulus dengan rangking terbawah di kelas kedokteran? Dokter. Jadi, selalu dapatkan opini kedua—bahkan mungkin ketiga.

P.L. adalah seorang wanita cantik berusia 42 tahun yang memiliki dua anak dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi. Dia mengalami menstruasi yang lebih sering dan berat. Pendarahannya membuatnya anemia, dan hemoglobinnya 8,8 (normalnya 12-15). Dia lelah dan ingin sembuh. Saya adalah pendapat ketiganya.

Dokter pertamanya mengatakan kepadanya bahwa dia membutuhkan histerektomi (operasi untuk mengangkat rahimnya) dan mengatakan pendarahannya karena fibroidnya (pertumbuhan jinak di rahimnya). Dokter kedua ingin memberinya obat untuk “mengecilkan” fibroidnya dan menghentikan pendarahan. Kemudian giliran saya.

Dia telah gagal berkali-kali dalam menggunakan pil KB yang berbeda, dan dia lelah mencoba berbagai obat. Dia membaca tentang obat untuk mengecilkan fibroid agar menghentikan pendarahan dan takut tentang potensi efek samping. Dia juga tahu bahwa dia tidak menginginkan histerektomi. P.L. belum benar-benar siap untuk menyerah pada solusi yang begitu drastis.

Dia juga sangat cerdas dan menyadari bahwa dia kemungkinan besar tidak akan mengalami menopause sampai dia berusia sekitar 51 tahun. Dokter kedua juga tidak salah dalam menyarankan obat baru ini, tetapi P.L. hanya tidak nyaman dengan terapi durasi yang lama, atau dengan efek samping.

Perdarahan uterus abnormal atau disfungsional dibagi menjadi dua kategori, episode perdarahan akut dan episode kronis. Masalah P.L. adalah pendarahan kronis. Dia sudah menjalani biopsi endometrium (lapisan rahim) yang negatif, artinya dia tidak menderita kanker. Dia telah menjalani beberapa USG panggul, yang menunjukkan beberapa fibroid kecil, dengan satu fibroid kecil berukuran satu sentimeter di rongga rahim. Dia juga memiliki MRI negatif, dan pemeriksaan darahnya tidak menunjukkan masalah koagulasi. Saya pikir yang dia butuhkan hanyalah ablasi endometrium sederhana.

Menurut Committee on Practice Bulletins, Gynecology Practice bulletin 128 tentang diagnosis perdarahan uterus abnormal pada wanita usia reproduksi, antara 10 hingga 30 persen wanita usia reproduksi menderita perdarahan uterus abnormal. Pilihan pengobatannya banyak, mulai dari penggunaan terapi medis yang berbeda sesederhana pil KB atau hormon lain hingga sesuatu yang disebut asam traneksamat (yang dapat mengurangi jumlah perdarahan hingga hampir setengahnya) hingga menjalani histerektomi.

Ablasi endometrium terletak di kisaran tengah invasif. P.L. memilih ablasi endometrium, dan masalahnya terpecahkan.

Inti dari cerita ini bukanlah bahwa saya benar. Ketiga pilihan yang diberikan oleh tiga dokter yang berbeda adalah pilihan yang baik, tetapi solusinya perlu disesuaikan dengan pasien: pendapat kedua dan bahkan ketiga penting.

Pendapat kedua dalam pembedahan versus penyakit dalam sedikit berbeda, tetapi keduanya sangat penting untuk meningkatkan hasil pasien.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2020 di PLOS One menemukan bahwa diagnosis baru ditemukan pada 13 persen dari semua pasien. Pengobatan baru dimulai pada 56 persen dari semua pasien. Ini terutama melibatkan pemberian obat resep baru. Temuan yang menarik bukanlah diagnosis baru 13 persen, tetapi bahkan pada pasien yang memiliki konfirmasi diagnosis pertama, ada 28 persen resolusi atau perbaikan untuk gejala pasien.

Salah satu bidang utama di mana sebagian besar pasien tidak menyadari pentingnya pendapat kedua atau bahkan ketiga adalah dari patologi. Pasien mungkin mempertanyakan diagnosis atau rencana perawatan oleh dokter penyakit dalam atau ahli bedah, tetapi mereka tampaknya selalu menganggap temuan patologi sebagai final.

Menurut tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Pathology pada 2018, “Tingkat diagnosis yang tidak akurat (dinilai sebagai ketidaksesuaian utama) berkisar antara 3 persen hingga 9 persen di antara kelompok spesimen yang berbeda, dengan persentase rata-rata tertinggi dari diagnosis yang tidak akurat di ginekologi, dermatopatologi dan spesimen gastrointestinal.

Saya tidak merekomendasikan pendapat kedua untuk setiap kunjungan dokter. Namun, Anda harus sangat terbuka untuk mendapatkannya ketika itu melibatkan rencana perawatan yang signifikan yang dapat memengaruhi kesejahteraan Anda.
Jangan takut untuk meminta pendapat kedua, dan pendapat itu tidak boleh datang dari rekan dokter di kantor yang sama. Temukan dokter independen yang memenuhi syarat baik melalui teman atau perusahaan asuransi Anda. Perlu diketahui juga bahwa pendapat kedua mungkin merupakan pendapat yang salah. Di sinilah pendapat ketiga masuk. Kedokteran masih merupakan seni yang bercampur dengan sains.

Saya benar-benar memberikan semua pilihan kepada pasien saya ketika memutuskan rencana perawatan, bahkan jika saya tidak menyukai salah satu dari pilihan itu. Kemudian mereka bertanya tentang setiap pilihan, dan mereka mungkin bertanya apa yang saya sarankan. Jika setelah semua itu dilakukan, masih ada keraguan, saya memberi tahu mereka bahwa mereka harus mendapatkan pendapat kedua untuk memastikan mereka telah kehabisan semua opsi. Dengan pasien kanker, saya merujuk mereka ke ahli bedah yang akan melihat sendiri patologinya sebelum membuat ren- cana perawatan akhir.

Pendapat kedua sangat penting, terutama dalam hal perawatan kanker. Ingatlah untuk mendapatkan pendapat kedua dari dokter yang terlatih secara medis yang memenuhi syarat dan bukan dari Dr. Google.

Beberapa bulan setelah operasinya, P.L. mengirimi saya cangkir kopi yang bertulis- kan, “Halo Dokter, saya sudah mendiagnosis diri saya di internet. Saya di sini hanya untuk pendapat kedua.” (iwy)

Dr Peter Weiss adalah penasihat perawatan kesehatan nasional untuk kampanye presiden 2008 senator John McCain dan merupakan Asisten Profesor Klinis OB/ GYN di UCLA School of Medicine selama tiga puluh tahun. Dr Weiss menjadi salah satu pendiri Pusat Kesehatan Wanita Rodeo Drive dan tetap dalam praktik pribadi. Dia juga menghabiskan sebagian waktunya untuk menulis dan memberi kuliah tentang perawatan kesehatan di Amerika

Kebakaran Memicu Ledakan Bahan Kimia di Pelabuhan Chittagong, Bangladesh, 49 Tewas dan 300 Terluka

NTD

Kebakaran terjadi di gudang peti kemas seluas sekitar 30 hektar di dekat Pelabuhan Chittagong, Bangladesh. Insiden tersebut memicu ledakan bahan kimia. 

Seorang petugas pemadam kebakaran Jalal Ahmed mengatakan kebakaran terjadi di gudang kontainer di Sitakunda, sekitar 40 kilometer dari kota pelabuhan utama Chittagong, sesaat sebelum tengah malam. Hingga Minggu (5/6/2022),  petugas darurat masih berjibaku memadamkan kobaran api. Bahkan, unit medis militer dikerahkan untuk membantu merawat yang terluka.

Korban tewas sempat dilaporkan menjadi 34 orang, termasuk setidaknya lima petugas pemadam kebakaran, sebagaimana diungkapkan kepala petugas medis regional Elias Chowdhury  kepada AFP sebelumnya.

Lebih dari 300 orang terluka, termasuk sedikitnya 40 petugas pemadam kebakaran dan 10 petugas polisi.  Sekitar 20 orang berada dalam kondisi kritis, dengan luka bakar di 60 hingga 90 persen tubuh mereka. Sedangkan  jumlah korban tewas bisa terus melonjak.

Sedikitnya 49 orang tewas dan lebih dari 300 terluka akibat kebakaran tersebut, menurut Al Jazeera yang mengutip berita terbaru dari Elias Chowdhury, kepala dokter Chittagong.  Dia menambahkan bahwa lebih dari 300 orang terluka akibat kobaran api dan ledakan berikutnya.

Elias Chowdhury mengatakan bahwa yang terluka dilarikan ke berbagai rumah sakit setempat. Sedangkan dokter yang sedang cuti segera dipanggil untuk membantu korban akibat kecelakaan tersebut.

Situs media sosial dibanjiri seruan untuk donor darah bagi yang terluka.

Mominur Rahman, kepala eksekutif wilayah Chittagong, mengatakan sebagian besar kebakaran dapat dikendalikan. Akan  tetapi, terjadi “kebakaran sporadis di gudang kontainer”. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api sporadis. 

Rahman mengatakan gudang itu menyimpan pakaian jadi senilai jutaan dolar dalam wadah yang ditujukan untuk diekspor ke pengecer di Barat.

Ruhul Amin Sikder, juru bicara Bangladesh Inland Container Association (BICA), mengatakan gudang peti kemas swasta tersebut berada di area di antaranya mengandung bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida.

Mujibur Rahman, Direktur B.M. Container Depot, mengatakan gudang tersebut mempekerjakan sekitar 600 orang. Adapun penyebab kebakaran masih belum jelas.

Dikarenakan lemahnya penegakan peraturan keselamatan di Bangladesh, kecelakaan kebakaran kerap terjadi dari waktu ke waktu. Pada Juli 2021, kebakaran terjadi di sebuah pabrik pengolahan makanan besar di pinggiran ibukota Dhaka. Insiden tersebut menewaskan 54 orang. (hui)

‘Ngajak Ribut’ Gangguan Jet Tiongkok Membahayakan Keselamatan Pesawat Australia

Yan Feng dan Lin Mingdi – NTD

Perdana Menteri Australia  Anthony Albanese  mengatakan kepada wartawan di Perth pada Minggu (5/6) bahwa pada 26 Mei lalu, sebuah pesawat pengintai maritim P-8 Australia dicegat oleh jet tempur J-16 pemerintah Komunis Tiongkok. Insiden terjadi saat pesawat Australia, melakukan kegiatan pengintaian maritim rutin di wilayah udara internasional Laut Cina Selatan. 

Ketika itu pesawat Tiongkok melepaskan suar dan sekam. Bahkan, beberapa di antaranya tersedot oleh mesin pesawat Australia. Akan tetapi, tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Pesawat Australia pada akhirnya dapat kembali dengan selamat ke pangkalan.

Untuk diketahui, Pesawat militer biasanya melepaskan semacam potongan kecil berbahan aluminium atau seng, ketika bertujuan  menyabotase pesawat yang mengejar atau mengelabui rudal.

Anthony Albanese mengatakan itersepsi memang menimbulkan ancaman keamanan bagi pesawat P-8 dan awaknya.

Pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinannya tentang insiden tersebut kepada pemerintah Komunis Tiongkok.

Albanese juga mengatakan tindakan Australia “konsisten dengan hukum internasional dan menggunakan hak atas kebebasan navigasi dan penerbangan di perairan dan wilayah udara internasional”.

Pada Februari lalu, Australia juga menuduh militer partai Komunis Tiongkok menggunakan laser militer untuk menargetkan pesawat Australia. Pemerintah Australia mengatakan tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi yang berbahaya. (hui)

100 Hari Perang Rusia-Ukraina Meletus : Gagalnya Serangan Kilat Rusia, Presiden Ukraina Optimis Menang Perang

Jin Shi

  • Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-100 pada 3 Juni 2022. Rusia mengatakan akan terus menggelar operasi militer sampai semua tujuan tercapai.
  • Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakin akan memenangi perang.
  • Pada 3 Juni, Kementerian Pertahanan Inggris merilis  video yang menunjukkan hasil jerih payah dan kerugian tentara Rusia di Ukraina setelah 100 hari  perang berkecamuk. 

Video dari Kemenhan Inggris ini menunjukkan bahwa dalam 30 hari pertama perang, tentara Rusia terus bergerak maju ke Kyiv,  untuk menginvasi ibukota Ukraina tersebut sesegera mungkin. Namun demikian, 20 hari kemudian, pasukan Rusia diusir dari Ukraina utara.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan upaya militer Rusia untuk menduduki Ukraina utara berakhir dengan kegagalan. Rusia harus membayar dengan harga yang mahal. Dikarenakan tentara Rusia,  tak memiliki dukungan artileri dan pesawat tempur yang memadai.

Pada 24 Februari, Rusia sepenuhnya menginvasi Ukraina. Saat pasukan Rusia mendekati kota, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan anggota kabinetnya menyatakan tekad mereka untuk tetap berada di negara tersebut untuk mempertahankan negaranya.

“Presiden ada di sini, tentara ada di sini, rakyat ada di sini,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sekarang setelah 100 hari berlalu, Zelensky memimpin tim  dan muncul kembali di tempat yang sama.

 “Militer Ukraina ada di sini, dan di atas semuanya rakyat kami ada di sini, kami telah membela Ukraina selama 100 hari dan kemenangan menjadi milik kami,” ujarnya.

Perang Rusia-Ukraina berkecamuk selama 100 hari. Menurut perkiraan  PBB, hampir 15 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, sebanyak 4.169 warga sipil tewas dalam pertempuran tersebut.

Soal korban dari pihak tentara, kedua belah pihak memiliki angka yang berbeda, Rusia mengklaim telah menewaskan lebih dari 23.000 tentara Ukraina. Sedangkan Ukraina mengklaim telah menewaskan lebih dari 30.000 tentara Rusia. Jumlah korban yang diakui oleh kedua belah pihak hanya sebagian kecil dari angka-angka ini.

Dunia luar umumnya percaya bahwa perang informasi juga merupakan bagian penting dari perang ini.

Perang juga mendatangkan biaya ekonomi dalam jumlah besar. Ekonomi Rusia  menyusut 11 persen tahun ini, menurut perkiraan Bank Dunia, sementara Ukraina telah menyusut 45 persen.

Selain itu, perang juga telah mengganggu pasar energi global dan memperburuk inflasi. Hal demikian dikarenakan,  Rusia dan Ukraina adalah pengekspor utama biji-bijian. Dampaknya mengancam pasokan pangan global. 

Namun demikian, perang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa tentara Rusia masih terus mengadopsi strategi gesekan atau strategy of attrition. Tujuannya adalah mencoba secara perlahan-lahan menduduki wilayah Ukraina di wilayah Donbas.

Saat ini, militer Rusia masih terus berkonsentrasi untuk menyerang kota strategis Severodonetsk di Donbass.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan kremlin sedang mencoba menyeret perang yang berkepanjangan.

Kremlin mengatakan pada 3 Juni, bahwa mereka akan melanjutkan operasi militer di Ukraina sampai semua tujuan tercapai. (hui)

Kepepet, Elon Musk Perangi Twitter Lawan Para Jagoan Bertarung dengan “Wokisme”, Ingin Jadi Iron Man Selamatkan Manusia?

Tan Qing

Dalam artikel pertengahan Mei, saya menulis tentang orang terkaya di dunia, Elon Musk mungkin adalah orang pilihan Ilahi, adalah pemimpin garis depan sayap kanan pendobrak yang merupakan Prajurit Tuhan. Kejadian minggu ini pada 20 Mei, telah mengalami perubahan dramatis. Musk yang terpojok, justru bentrok secara terbuka dengan golongan kiri.

S&P 500 ESG Index (menyelaraskan tujuan investasi dengan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola) mencopot Tesla, ditambah lagi media massa sayap kiri mengeluarkan rumor skandal seks mencemari citra Musk, serta Gedung Putih dan Musk bentrok secara terbuka, serangkaian peristiwa menunjukkan Musk sudah tidak bisa menarik diri lagi. Ia akan berduel melawan kekuatan ekstrem kiri dan juga kaum Wokism [Woke (/ˈwoʊk/, literal: “terbangun” atau “terjaga”), istilah politik kaum Afrika-Amerika yang merujuk pada kesadaran akan masalah-masalah terkait keadilan sosial dan keadilan rasial. 

Pada 2010-an, woke diadopsi sebagai istilah slang paling generik yang banyak diasosiasikan dengan politik sayap kiri, sebab-sebab sosial liberal, feminisme, aktivitas LGBT, dan masalah kebudayaan. Istilah itu menjadi bahan meme, penggunaan ironis, dan kritikan dari beberapa komentator. 

Penyebaran pemakaiannya sejak 2014 adalah hasil dari gerakan Black Lives Matter], Musk yang cerdas bernyali besar, dengan Twitter sebagai senjata, ia melawan para jagoan. Berbagai sepak terjangnya ibarat salinan Donald Trump.

Musk Bombardir ESG Index yang Copot Tesla

Pada 18 Mei lalu, CEO perusahaan mobil listrik Tesla, Elon Musk merilis belasan cuitan berturut-turut di Twitter, membombardir ESG adalah “suatu kebohongan yang memalukan”, dan “telah dijadikan senjata bagi orang-orang munafik yang menyaru sebagai pejuang keadilan sosial (Social Justice Warrior, SJW)”.

Dengan berang Musk menuding: “Exxon Mobil Corp. (XOM) saja bisa masuk dalam daftar 10 besar S&P 500 ESG Index, tapi Tesla justru tidak bisa!” Serta menghujat S&P “telah kehilangan integritasnya”.

S&P Dow Jones Indices baru-baru ini dalam penyesuaian tahunan telah menggeser Tesla dari indeks ESG, yang menyebabkan harga saham Tesla anjlok hampir 7%. Penjelasan dari S&P adalah, Tesla kurang akan strategi rendah karbon, terlibat diskriminasi ras, kondisi kerja di pabrik California buruk, serta penanganan yang buruk terhadap investigasi karbon terkait produk kendaraannya oleh otoritas pengawas.

Exxon Mobil adalah perusahaan besar minyak bumi dan gas alam, tentu saja tidak lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil listrik Tesla, tak heran Musk merasa sangat berang. Jelas ini adalah aksi kaum sayap kiri untuk membalas Musk. Karena ia telah membeli Twitter, dan berniat mengangkat kembali Trump serta kaum konservatif sayap kanan kembali ke forum Twitter. Sejak Musk membeli Twitter pada 25 April lalu, ia terus-menerus diserang oleh kaum sayap kiri.

ESG (Environmental, Social, and Governance) adalah semacam kriteria penilaian yang menyoroti kinerja lingkungan, sosial, serta tata kelola perusahaan dan

bukan kinerja keuangan pada konsep investasi, yang di bawah dorongan kaum sayap kiri, beberapa tahun terakhir ini ia semakin merajalela. 

Masalah tanggung jawab sosial, iklim, dan lingkungan yang disoroti ESG selalu menjadi masalah besar di mata Partai Demokrat, sementara Partai Republik memiliki fokusnya sendiri. Pada awal menjabat, Trump mundur dari “Paris Agreement”, dan begitu Biden menjabat, pemerintah AS langsung kembali bergabung ke dalam “Paris Agreement”, bisa dilihat betapa bedanya sikap kedua partai terhadap masalah iklim dan lingkungan hidup.

Pada 10 Mei lalu, mantan Wapres AS, Mike Pence yang juga salah satu pemimpin Partai  Republik, dalam suatu rapat secara lugas mengatakan harapannya untuk dapat mengendalikan ESG. Tokoh sayap kanan itu menilai, indeks ESG terlalu mengagungkan keyakinan kaum “sayap kiri”, yang telah mengaburkan batasan antara penilaian yang subjektif dengan penilaian keuangan yang objektif.

Musk tadinya mendukung perlindungan lingkungan dan penghematan energi, inilah perbedaan pandangannya dengan kaum konservatif sayap kanan. Akan tetapi Index S&P ESG kali ini telah membuat Musk mengamuk.

Dari Menghindari Politik Sampai Terang-terangan Berpihak Partai Republik

Karena tidak sejalan dengan konsep perlindungan lingkungan hidup dan penanggulangan pandemi di California, terutama perintah penghentian kerja saat pandemi membuat Musk berang, maka pada Desember tahun lalu Musk telah memindahkan kantor pusat Tesla dari California yang merupakan basis Partai Demokrat, ke negara bagian Texas yang merupakan basis Partai Republik.

Gubernur Texas, Greg Abbott menyebutkan, pindahnya Tesla, adalah dikarenakan “Musk sangat menyukai berbagai kebijakan sosial kaum konservatif di Texas”.

Akan tetapi, musim gugur tahun lalu Musk sangat menghindari masalah semacam ini, dan menekankan dirinya “sebaiknya menghindari pembahasan soal politik”.

Sekarang, Musk telah berbalik 180 derajat.

Pada 18 Mei pukul 12 siang waktu Amerika zona timur, Musk mencuit kritikan terhadap ESG. Setelah itu api amarahnya diarahkannya ke bidang politik. Pada hari yang sama pukul 2.44 siang, dalam cuitannya ia menyatakan, Partai Demokrat telah menjadi “partai politik yang memecah be- lah dan penuh dengan kebencian”, sekarang dirinya akan “memberikan suara bagi Partai Republik”, serta memperkirakan “serangan politik terhadap dirinya akan terus meningkat tajam”.

“Dulunya saya memberikan suara bagi Partai Demokrat, karena mereka (mayoritas) adalah partai politik yang baik,” kata Musk dalam cuitannya, “Namun mereka telah berubah menjadi partai politik yang memecah belah dan penuh kebencian, itulah sebabnya saya tidak dapat lagi mendukung mereka, lalu saya akan memberikan suara saya kepada Partai Republik. Sekarang, lihat saja trik kotor mereka dalam mengincar saya akan digelar…,” imbuh Musk.

Tuduhan Pelecehan Seksual dan Departemen “Hardcore Ligitation”

Hari kedua setelah Musk mengumumkan peralihannya dalam bidang politik, pada 19 Mei, media massa sayap kiri Business Insider mengutip pengakuan seseorang yang dirahasiakan identitasnya, mengatakan, temannya yang seorang pramugari pada 2016 lalu mengalami pelecehan seksual oleh Musk, perusahaan SpaceX milik Musk bahkan telah membayar USD 250 ribu pada 2018 untuk menyelesaikan tuduhan ini. 

Pramugari tersebut menggugat Musk mengekspos tubuh padanya, dan mengusulkan akan memberinya seekor kuda sebagai gantinya memberikan pijat seksual padanya. Sumber berita dengan beberapa kali nama alias seperti ini, pada dasarnya telah melanggar standar profesionalisme jurnalistik.

Di Twitter, Musk mengecam pernyataan ini “sama sekali tidak benar”. Menurutnya “ada tendensi politik”, yang dilakukan oleh seorang aktris Los Angeles yang juga aktivis sayap kiri. 

Di Twitter dia menulis, “Serangan terhadap saya seharusnya dilihat dari sudut pandang politik. Ini adalah skenario standar (kotor) mereka. Tetapi tidak ada yang dapat mencegah saya untuk berperang demi hak-hak kalian berpendapat secara bebas dan demi masa depan yang lebih baik.” Sehari sebelumnya Musk mengumumkan  memberikan  suaranya  bagi  Partai Republik dan memprediksi, “Beberapa bulan ke depan serangan politik terhadap saya akan meningkat tajam.” Dan benar saja pada hari kedua serangan pun sudah dimulai.

Musk merespons, “Saya ingin menantang para pembohong yang mengatakan temannya telah melihat saya ‘mengekspos’, katakan satu hal saja yang tidak diketahui publik, hal apa pun (bekas luka, tato, dan lain-lain). Dia tidak akan bisa mengatakannya, karena sama sekali tidak terjadi.”

Para penggemarnya mencurigai mengapa gugatan itu tidak diungkap “sebelum Musk menyatakan dirinya menentang kaum establishment”, Musk merespons, “Itu tepat sekali”, serta menambahkan, “Pernyataan serius,tuduhan-tuduhan gila itu sama sekali tidak benar.” Keesokan harinya, pada 20 Mei lalu, di akun Twitter-nya

Musk mengumumkan, “Tesla sedang membentuk Hardcore Ligitation Department, kami akan langsung membuat gugatan hukum. Tim ini akan langsung melapor kepada saya.”

Dalam cuitan perekrutannya di Twitter disebutkan “dicari petarung jalanan garis keras, akan ada pertarungan berdarah”. Sebagai orang terkaya, Musk tidak lemah, dia akan menggunakan jalur hukum untuk melindungi kehormatannya. 

Musk Umumkan Perang pada Gerakan Wokisme Sayap Kiri

Mengapa Musk mau terseret dalam politik? Ada warganet yang tidak habis pikir. Pada 19 Mei lalu, Musk mencuit, dirinya aktif dalam kegiatan politik, adalah untuk mencegah “virus pikiran gerakan Wokisme” merusak peradaban umat manusia.

Musk suka menjawab pertanyaan para warganet di Twitter, untuk meningkatkan ikatan persahabatan dengan para fans serta aktivitas media sosial. Fans yang menjadi pengikut Musk telah mencapai hampir 95 juta orang.

Warganet di Twitter bertanya, “Hanya ingin tahu… apa motivasi Anda menjadi aktivis politik? Mengapa membuat diri Anda menjadi sasaran? Anda sedang berupaya mengantarkan manusia ke Planet Mars, dan mengingatkan publik akan bahaya kecerdasan buatan (AI). Mengapa harus terlibat dalam konflik politik untuk merusak sasaran yang bernilai ini? Apakah itu layak?” Musk menjawab, “Kecuali Wokisme dihentikan, jika tidak, virus pemikiran gerakan itu akan menghancurkan peradaban, umat manusia selamanya tidak akan mampu mencapai Mars.”

Dalam sebulan terakhir, Musk pernah berkali-kali mengemukakan “virus pikiran gerakan Wokisme”. Pada 18 Mei, ia mengatakan Yale University adalah “pusat dari virus gerakan Wokisme yang berupaya menghancurkan peradaban”.

April tahun ini, dalam sebuah cuitannya Musk menggunakan kata-kata ini, dikatakan “virus pikiran gerakan Wokisme membuat kita tidak bisa lagi menonton Netflix”. 

Pada April lalu, harga saham platform video Netflix anjlok drastis, pertama kalinya dalam satu dasawarsa terakhir penggunanya hilang, dan mereka saat ini menghadapi krisis kerugian.

Yang dimaksud dengan gerakan Woke oleh kaum sayap kiri itu sebenarnya adalah gerakan sosialisme yang anti-tradisi, anti-moralitas, dan anti-akal sehat.

Pembawa acara talkshow, Dave Rubin saat diwawancara oleh surat kabar The Epoch Times mengatakan: “Gerakan Wokisme telah menyebabkan penyebaran politik identitas, dan menghapus kebudayaan, telah mencemari keseluruhan sistem di Amerika, paham ini sedang menghancurkan segalanya.”

Yang dialami Musk, dari sayap kiri berubah haluan menjadi sayap kanan juga membuat banyak warga AS dapat melihat jelas wajah asli gerakan ekstrem kiri ini yang sesungguhnya.

Mengapa Sayap Kiri Takut? Musk Ingin Menjadi Iron Man

Mengapa Musk menimbulkan ketakutan di kalangan sayap kiri? Sebagai manusia paling kaya di dunia, Musk mempunyai energi yang sangat besar, dan dia tidak bisa dikendalikan oleh siapa pun. Ia juga seorang kutu buku, yang seakan-akan datang dari Planet Mars, dia berani mengatakan raja tidak mengenakan busana, dia tidak menghiraukan teori kaum establishment (istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelompok atau elite dominan yang mengontrol suatu pemerintahan atau organisasi).

Musk berbicara dengan bebas (ceplas- ceplos), berkali-kali ia mengkritik Presiden Biden. Baru-baru ini dia menyindir: “Presiden AS yang sebenarnya adalah orang yang telah mengendalikan alat pengial baca (teleprompter, red.).” 

Juru bicara Gedung Putih pun melontarkan balasan, dan mengkritiknya: “Seorang miliarder anti-buruh akan selalu mencari peluang apa pun untuk memprovokasi presiden yang paling dekat dan paling mendukung buruh pada era modern di negara kita (yang dimaksud adalah Biden) ini.”

Tidak tahu apakah Musk telah menu- lari lingkungan orang kaya. Orang kaya kedua dunia pendiri Amazon, Jeff Bezos juga telah terlibat bentrok mulut dengan Gedung Putih. Jadi semua media massa berkata, minggu ini Gedung Putih telah kehilangan dua konglomerat.

Musk suka membaca komik Marvel, dan membayangkan dirinya adalah seorang pahlawan super yang menyelamatkan umat manusia di alam semesta ini. Dalam realita penemuan SpaceX, Tesla, dan Starlink miliknya, memang telah mengubah peradaban manusia, sampai dia dijuluki sebagai “Iron Man dari Silicon Valley”.

Pada 2 Mei lalu bersama ibunya Maye Musk ia menghadiri Met Gala di New York, saat ditanya wartawan tentang mengapa membeli Twitter senilai USD 44 miliar (641 triliun rupiah), dan bukan untuk amal.

Musk menjawab, “Saya mempunyai ambisi, sedang berupaya melakukan hal baik bagi masa depan umat manusia dan peradaban.” Ketika wartawan bertanya dari mana asal niatnya itu, Maye yang berdiri di sampingnya menjawab, “Saya memberitahunya, jangan menanggung beban dunia dan alam semesta ini, tapi dia tidak mengindahkan, dia tidak menuruti kata-kata ibunya.”

Musk memiliki karisma seorang ksatria, dia ingin mengubah dunia, dan akan membela bila melihat ketidakadilan. Ia melihat sensor opini di Twitter telah mencapai tingkat yang konyol, maka ia pun ingin membeli Twitter, dan mengubahnya menjadi tempat berpendapat yang bebas.

Dia melihat akun Trump diblokir di Twitter. Walaupun tidak sependapat dengan seluruh pemikiran Trump, tetapi ia berseru keras bahwa Trump tidak seharusnya diblokir, Tindakan Twitter memblokir Trump adalah “sangat bodoh”. Dia berinisiatif mengaktifkan kembali akun Trump, walaupun Trump menyatakan tidak ingin kembali ke Twitter.

Trump dan Musk memiliki kesamaan. Trump masuk ke Gedung Putih, dan memiliki kekuasaan pemerintahan tertinggi, ia juga tidak menghiraukan pendiktean kaum establishment, dia melangkah seorang diri, dan tidak dikendalikan oleh siapa pun. Ia berani menantang kekuatan sayap kiri ekstrem. 

Di usianya yang sudah 70 tahun lebih dia melawan para penentang dengan lidahnya di Twitter, dia menyapu media massa sayap kiri, dan mengecam keras berita palsu mereka. Waktu itu Trump mempunyai 80 juta pengikut di Twitter, staminanya sangat kuat, dia memerintah negara AS lewat Twitter.

Musk bisa dibilang adalah Trump kedua. Dia memiliki hampir 95 juta fans, dan masih terus bertambah, staminanya lebih kuat, menjalankan perusahaannya lewat Twitter. Dia hendak membeli Twitter, agar Twitter tidak mampu memblokirnya.

Mereka memiliki idealisme yang mulia, secara spiritual ditakdirkan menjadi pahlawan yang kesepian, dalam realita ditakdirkan menjadi bintang yang didukung banyak orang. Mereka ditakdirkan akan dikepung, tapi di sisi mereka ada sekelompok staf terampil yang akan mendampingi mereka bertempur. 

Minggu lalu penulis katakan, Musk adalah salah seorang pemimpin pelopor sayap kanan yang akan menerobos kepungan, hari ini penulis bisa katakan Musk adalah seorang tokoh pemimpin untuk kembali ke tradisi. 

Arus kembalinya pemikiran kaum konservatif sayap kanan di AS, telah menunjukkan tanda-tanda semakin menguat, Musk ditakdirkan tidak akan kesepian seperti Trump. (sud)

Amerika Serikat Gencar Bertindak, Pihak Kemenlu Tiongkok Kelimpungan Menjawab Pertanyaan Wartawan

Lin Yan

Serangan terbaru yang dilancarkan oleh Amerika Serikat kepada Tiongkok membuat pejabat Kemenlu Tiongkok ketar-ketir. Ini tak lain terkait masalah Xinjiang dan Taiwan.  Akibatnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok kelimpungan ketika merespon pertanyaan wartawan.

Belum lama ini, pejabat bea cukai Amerika Serikat pada Rabu (1/6) mengatakan akan menerapkan   “Undang-Undang Pencegahan Tenaga Kerja paksa Uyghur ” mulai 21 Juli. Undang-Undang tersebut pada intinya melarang impor dari wilayah Xinjiang. Pihak AS menegaskan dibutuhkan bukti yang kuat agar lolos dari larangan tersebut.

AS nantinya akan mencekal semua produk yang diproduksi di Xinjiang. Pasalnya,  telah menggunakan sistem kerja paksa, kecuali nantinya disertifikasi bebas dari kerja paksa oleh otoritas AS.

Buruknya, jika aturan tersebut diterapkan akan mendatangkan kerugian sebesar US$ 120 miliar terhadap ekspor barang-barang Tiongkok.  Sebagaimana diketahui, Xinjiang adalah produsen kapas utama dan  memasok bahan untuk sebagian besar panel surya dunia.

Bersamaan itu, Biden lagi-lagi melanjutkan sebagian besar perang tarif yang dijatuhkan oleh pemerintahan Trump sebelumnya selama lebih dari setahun, termasuk pungutan lebih dari US$300 miliar dalam impor Tiongkok.

Larangan langsung terhadap ekspor produk Tiongkok senilai US$120 miliar  yang terkait dengan kerja paksa di Xinjiang, dapat berdampak  besar terhadap ekonomi Tiongkok seperti halnya kenaikan pajak di masa lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian juga mengakui seriusnya dampak yang bakal terjadi. Hal demikian disampaikannya dalam tanggapannya pada Kamis (2/6).  Ketika itu, dia mengatakan jika undang-undang di atas diterapkan, maka sangat mengganggu normalisasi kerja sama normal antara perusahaan Tiongkok dan Amerika Serikat. 

Dia mengancam bahwa rezim Tiongkok akan membalasnya, seraya kembali menyangkal keberadaan kerja paksa di Xinjiang. Namun demikian, dia tidak memberikan penjelasan apapun soal Xinjiang. 

Menghindari Pertanyaan yang Menyentuh Garis Merah Taiwan

Pada Minggu ini, Senator AS Tammy Duckworth bertandang ke Taiwan. Ia langsung bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.  Selama lawatannya, Tammy Duckworth menekankan bahwa AS tak hanya mendukung Taiwan secara militer, tetapi juga memastikan bahwa Taiwan tidak akan “berjuang sendirian”. Ia menegaskan AS akan bergabung bersama-sama dengan Taiwan. 

Zhao Lijian tidak menanggapi pertanyaan wartawan pada 31 Mei, tentang apakah Tiongkok percaya bahwa Amerika Serikat telah meninggalkan kebijakan “ambiguitas strategis” terhadap Taiwan.

Dia justru berkata, “Taiwan adalah provinsi Tiongkok, dari mana ‘presiden’ berasal.” Kemudian dia mengulangi serangkaian tuntutan sebelumnya agar Amerika Serikat mematuhi prinsip satu-Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS. Ia juga menuntut agar Amerika Serikat menghentikan segala bentuk kegiatan komunikasi resmi apapun dengan Taiwan.

Namun demikian, Amerika Serikat menyangkal “kebijakan satu Tiongkok” daripada “prinsip satu Tiongkok” versi partai Komunis Tiongkok.

Pada 1 Juni, beberapa wartawan terus bertanya apakah pejabat AS terus melewati  “garis merah” versi partai Komunis Tiongkok? lalu apakah akan memicu konflik militer di Selat Taiwan? Zhao Lijian benar-benar menghindarinya dan  sengaja mempersingkat jawabannya.

Ia hanya menjawab : “Ini akan menempatkan Taiwan dalam posisi berbahaya, dengan konsekuensi serius bagi Amerika Serikat sendiri.”

Pada 2 Juni, seorang reporter mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan bertandang ke Asia. Sebelum keberangkatannya, Lloyd Austin  mengatakan bahwa Amerika Serikat akan memperluas pasokan senjata dan peralatan tempur ke Taiwan untuk membantu melatih militernya.

Jawaban Zhao Lijian hanya menyebutkan penolakannya terhadap penjualan senjata ke Taiwan oleh AS. Akan tetapi, menghindari pertanyaan sensitif tentang “membantu pelatihan militer”.

Dia hanya menggunakan frasa “hentikan penjualan senjata ke Taiwan dan hubungan militer antara Amerika Serikat dan Taiwan”.

Mengenai pertanyaan peluncuran pembicaraan AS-Taiwan tentang pendalaman hubungan perdagangan, Zhao Lijian mengatakan bahwa ia menentang AS dan Taiwan untuk berunding serta menandatangani perjanjian dengan konotasi berdaulat dan bersifat resmi.

Dipaksa untuk menanggapi pidato Blinken soal Tiongkok setiap hari

Pidato kebijakan Tiongkok Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken minggu lalu, membuat partai Komunis Tiongkok berang. Pidato tersebut  menjadi topik yang harus dikutuk oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang berlangsung selama setiap hari pada minggu ini.

Selama konferensi pers reguler pada beberapa hari berturut-turut, wartawan media pemerintah domestik yang telah memiliki posisi  ditentukan sebelumnya dan bertanya kepada Zhao Lijian tentang pidato tersebut.

Pada 1 Juni, seorang reporter dari China Daily bertanya bagaimana dia memandang strategi “investasi, aliansi, dan persaingan” pemerintahan Biden di Tiongkok. Zhao Lijian menjawab bahwa ini adalah replika dari “aturan sepertiga” dari “persaingan, konfrontasi, dan kerja sama” Amerika Serikat.

Pada 2 Juni, ketika ditanya oleh seorang reporter dari TV Satelit Shenzhen, ketika Blinken mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara Amerika Serikat, Partai Komunis Tiongkok, dan pemerintah Tiongkok, tetapi perbedaan ini hanya ada antara pemerintah dan sistem Amerika Serikat dan pemerintah Tiongkok, bukan antara rakyat Tiongkok.

Isi jawaban Zhao Lijian semua mengikuti retorika resmi masa lalu, seperti: Amerika Serikat “tidak memenuhi syarat untuk berbicara”, akar masalahnya terletak di Amerika Serikat,  atau mencuri konsep, seperti: Partai Komunis Tiongkok lahir untuk “rakyat”, dan makmur oleh “rakyat”.

Pengamat mengatakan bahwa dalam wacana sebenarnya tentang partai  Komunis Tiongkok, orang biasa seperti daun bawang, dan mereka tidak disamakan dengan “rakyat” versi partai Komunis Tiongkok. Hanya anggota partai dan anggota keluarga mereka, “keluarga Zhao”, yang dapat mewakili rakyat.”

Pada saat yang sama, teks lengkap pidato Blinken ke Tiongkok telah sepenuhnya diblokir  di Tiongkok.

Duta Besar AS untuk Tiongkok, Nicholas Burns mentweet pada Rabu 1 Juni, bahwa media sosial Tiongkok WeChat dan Weibo telah memblokir pidato Blinken ke Tiongkok yang diunggah di akun resmi Kedutaan Besar AS di Tiongkok. Pemblokiran tersebut tak menyurutkan pihak AS, justru masih  mencoba mengunggahnya lagi. Tetapi postingan tersebut kembali  dihapus.

Sementara itu, di hadapan layar penuh repost dari sanggahan resmi partai Komunis Tiongkok atas pidato resmi Blinken, beberapa netizen Tiongkok mencemooh otoritas partai Komunis Tiongkok dan berkata, “Saya tidak dapat membaca teks lengkap pidato Blinken. Apakah ini (partai Komunis Tiongkok) benar-benar percaya diri? atau menunjukkan kepengecutannya?” (hui)

Banjir Menerjang Tiongkok Selatan, Orang-orang Menyelamatkan Diri dengan Melompat Keluar dari Mobil

0

 Luo Tingting

  • Banjir menerjang banyak wilayah di  Tiongkok selatan. Administrasi Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan hujan badai kuning pada 4 Juni.
  • Video yang diunggah di internet menunjukkan  banjir melanda kawasan Tongren, Guizhou.  Banyak kendaraan terjebak banjir hingga membuat beberapa orang melompat keluar dari mobil mereka untuk menyelamatkan diri.
  • Curah hujan menyebabkan permukaan air Sungai Yangtze naik, mengubah pantai sungai Wuhan menjadi pantai laut.

Hujan badai lebat melanda di sejumlah kawasan di daratan Tiongkok pada Jumat (3/6/2022).  Wilayah  tersebut adalah Chengdu di Sichuan, Qiannan di Guizhou, Chenzhou di Hunan, Ganzhou di Jiangxi, Guilin di Guangxi dan Huizhou di Guangdong. Bahkan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Liuzhou,Guangxi dan Shanwei di Guangdong.

Pada 4 Juni, Administrasi Meteorologi setempat meningkatkan tanggap darurat terhadap hujan lebat ke Level III. 

Badan tersebut memperingatkan bahwa 6 provinsi  termasuk Zhejiang, Fujian, Guangxi dan Guangdong akan mengalami hujan lebat. Sedangkan curah hujan kumulatif di beberapa daerah dapat mencapai 100 hingga 200 mm.

Dari 1 hingga 2 Juni, hujan lebat yang terjadi di banyak tempat di Guizhou, menyebabkan banjir. 

Video yang beredar  menunjukkan bahwa pada 2 Juni, banjir di Tongren, Guizhou menerjang daerah perkotaan hingga air mengalir deras di jalanan. Beberapa warga merekam video dan berteriak, “Tuhan, jangan hujan lagi. Kalian lihat hujan sederas ini.”

Tingginya curah hujan menyebabkan sungai meluap di beberapa daerah, jalanan runtuh dan lahan pertanian ikut terendam. Beberapa truk dan mobil terendam banjir sampai di atas atap. Beberapa orang melompat keluar dari kendaraan mereka untuk menyelamatkan diri.

Video yang beredar juga menunjukkan sebuah terowongan di Guizhou direndam banjir. Orang-orang yang merekam berkata, “Tidak ada mobil yang bisa lewat.”

Biro Meteorologi Hubei melaporkan bahwa pada 3 Juni, awan tebal menutupi langit di atas Wuhan, Provinsi Hubei, menggulirkan awan, dan hujan sedang hingga lebat melanda di beberapa tempat. 

Diperkirakan pada 3 hingga 4 Juni, sebagian besar kota akan mengalami hujan sedang hingga lebat, hujan lebat lokal disertai guntur dan kilat, hujan lebat jangka pendek dan angin kencang.

Tingginya Curah hujan  menyebabkan permukaan air Sungai Yangtze bagian Wuhan terus meningkat. Beberapa platform hidrofilik yang lebih rendah di Pantai Sungai Hankou  terendam air sungai dan pantai setempat telah berubah bak pantai laut yang luas membentang.

Hujan badai juga terjadi di banyak tempat di Hunan. Seorang netizen di akun medsos Weibo memposting video yang mengatakan bahwa Desa Wumazhai di Changde terendam banjir, 

Dalam video itu ia berkata : “Suatu hari yang tak terlupakan, lantai pertama kebanjiran, dan saya yang tinggal di lantai dua, juga ketakutan,  ada pemadaman listrik. Saya takut. ”

Video lain menunjukkan hujan lebat menyebabkan terjadinya tanah longsor di tempat tertentu di Hunan, dan rumah-rumah hanyut hingga membuat lokasi setempat amburadul. 

Dari 1 hingga 2 Juni, Prefektur Xiangxi di Provinsi Hunan diterjang banjir. Menurut pemberitahuan  “Hunan Weather”, enam stasiun pengamatan di Kabupaten Fenghuang mengalami hujan badai lebat dengan curah hujan maksimum 246,5 mm di Kotapraja Duli, Kota Liaojiaqiao.

Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Fenghuang Tuojiang meluap.  Dampaknya membanjiri tepian sungai dan menggenangi rumah-rumah penduduk.  Kota kuno Fenghuang sebagian terendam banjir dan banyak jalanan di kota tersebut juga mengalami akumulasi air dengan tingkat yang berbeda-beda.

Provinsi Anhui juga dilanda hujan lebat. Biro Meteorologi Anhui merilis berita bahwa pada (4/5) pukul 18:10 setempat, Lu’an, Fengyang, Wuhe, Bengbu, dan Huaiyuan mengeluarkan sinyal peringatan badai hujan merah. Biro tersebut meminta penduduk setempat untuk mengambil tindakan pencegahan dini. (hui)

4 Orang Tewas dan 30 Terluka Akibat Kecelakaan Kereta Api Tragis di Jerman

NTD

Secara tragis kereta api yang menuju Munich tergelincir di dekat resor ski Garmisch-Partenkirchen di Bavaria, Jerman selatan, pada pukul 12:19 waktu setempat pada Jumat (3/6/2022).  Sejumlah gerbong  tergelincir  dari jalur dan menerjang ke bawah tanggul parit di tepi jalan. 

Departemen penyelamatan darurat setempat meluncurkan operasi penyelamatan skala besar. Laporan sementara  4 orang  tewas dan 30 orang terluka.

Menurut laporan media lokal, kereta api tersebut baru saja meninggalkan stasiun dan dipenuhi  penumpan, termasuk banyak para pelajar.

Garmisch-Partenkirchen adalah resor ski terkenal di Jerman dan hotspot bagi banyak pejalan kaki di musim panas. Kini lokasi tempat kereta api tersebut mengalami  kecelakaan tersebut telah ditutup total.

Jerman baru saja meluncurkan tiket bulanan murah sebesar 9 euro yang dapat digunakan secara nasional pada 1 Juni. Artinya menyebabkan peningkatan kapasitas jumlah orang yang menggunakan kereta api dan alat transportasi lainnya. (hui)