Home Blog Page 554

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Jokowi : Waspada, Waspada, Waspada

ETIndonesia- Presiden Jokowi meminta masyarakat agar waspada di tengah kasus harian Covid-19 di Tanah Air yang kembali meningkat. Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” katanya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, 17 Juni 2022

Presiden pun berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi.

“Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ujarnya.

Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin Covid-19 atau booster.

“Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tandasnya.

(BPMI Setpres/asr)

Rudal Taiwan Mampu Menyerang Beijing dan Bendungan Tiga Ngarai

Andrew Thornebrooke

Seorang politisi top di Taiwan memperingatkan bahwa Taiwan memiliki rudal yang mampu menargetkan Beijing, yang mana akan mempertahankan diri dari invasi  rezim partai komunis Tiongkok.

You Si-kun, presiden Legislatif Yuan Taiwan, mengatakan bahwa Taiwan memiliki rudal jelajah supersonik yang mampu menghantam Beijing jika rezim komunis Tiongkok pada akhirnya menyerang pulau itu. 

Hal demikian disampaikannya ketika menjelaskan tentang kekuatan  Rudal Yun Feng milik Taiwan. 

Rudal seri Yun Feng diproduksi di dalam negeri di Taiwan. Pertama kali diakui secara publik pada 2012 dan memasuki produksi massal pada 2019.

You, yang menjabat sebagai perdana menteri Taiwan pada awal 2000-an, mengatakan bahwa dia sebelumnya tidak diizinkan untuk mengungkapkan kemampuan penuh rudal tersebut kepada publik. Sekarang setelah diproduksi secara massal, bagaimanapun,  jangkauannya cukup untuk mencapai ibu kota Tiongkok, Beijing, serta Bendungan Tiga Ngarai, yang merupakan pembangkit listrik terbesar di dunia.

Berbicara dengan Jaringan Luar Negeri Taiwan, You mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, membuatnya percaya bahwa rakyat Taiwan perlu mengambil peran yang lebih aktif dalam mempersiapkan invasi komunis.

Apalagi, kata dia, Taiwan tidak boleh bergantung kepada bangsa-bangsa di dunia untuk menyelamatkan diri. Sebaliknya, harus bersiap untuk bertarung sampai peluru penghabisan. Dikarenakan, membantu diri sendiri sangat penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Taiwan layak diselamatkan, seperti yang ditunjukkan oleh perlawanan terhadap agresi Rusia di Ukraina.

Kemudian,  negara-negara demokrasi dunia akan terdorong untuk membantu Taiwan, dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan menjadi musuh Australia, Jepang, dan Amerika Serikat.

You mengatakan bahwa, selain menyerang daratan dengan rudal supersonik, Taiwan akan menggunakan selat 100 mil antara keduanya untuk memasang pertahanan besar dan menenggelamkan kapal perang PKT sebelum mereka bisa mencapai pulau itu.

Partai Komunitas Tiongkok harus menyeberangi Selat Taiwan untuk menyerang Taiwan, yang berbeda dengan serangan Rusia ke Ukraina. 

You secara merendahkan menyebut komunis Tiongkok sebagai “Kekaisaran,” mengacu pada kebijakan luar negeri pembangkangnya, dan mengatakan bahwa pulau Taiwan tidak akan pernah ditelan oleh PKT.

You kemudian memperingatkan ; Jika Anda ingin mendarat, Anda akan bertarung di tepi pantai. Jika pendaratan berhasil, semua orang di Taiwan harus bertekad untuk mati seperti di Ukraina, Pergi dan jangan biarkan Tiongkok menelan Taiwan.”

Sementara itu,  dikutip dari Reuters 2 Juni, dari pemandu wisata hingga seniman tato, beberapa orang di Taiwan kini gencar mengambil pelajaran menembak untuk pertama kalinya dalam hidup mereka saat invasi Rusia ke Ukraina.  

Tekanan militer rezim Tiongkok yang meningkat, dikombinasikan dengan konflik di Ukraina, telah memicu perdebatan tentang bagaimana meningkatkan pertahanan di Taiwan, yang mempertimbangkan apakah akan memperpanjang wajib militer.

Sejak perang di Ukraina dimulai tiga bulan lalu, terjadi peningkatan pemesanan hampir empat kali lipat untuk pelajaran tentang cara menembakkan airsoft gun, atau perangkat berdaya rendah yang dirancang untuk menembakkan proyektil non-logam. 

 Max Chiang, kepala eksekutif Polar Light, yang berbasis di pinggiran ibu kota, Taipei mengatakan, semakin banyak orang berpartisipasi untuk ambil bagian. 

Beberapa dari mereka yang datang ke lapangan tembak tahun ini belum pernah memegang senjata sebelumnya,  seraya menambahkan bahwa jumlahnya meningkat “tiga kali lipat atau empat kali lipat” sejak dimulainya konflik Ukraina, yang diklaim Moskow sebagai “operasi militer khusus.”

Beberapa orang di Taiwan khawatir bahwa rezim  Tiongkok, yang tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya, dapat meningkatkan tekanan, mengambil keuntungan dari Barat yang terganggu oleh upaya untuk mendukung dan melengkapi Ukraina dalam merespon Moskow.

Taiwan telah meningkatkan tingkat kewaspadaannya, tetapi melaporkan tidak ada gerakan militer yang tidak biasa oleh Beijing.

Mereka yang bersiap menghadapi ancaman dari rezim Tiongkok termasuk Su Chun, seorang seniman tato berusia 39 tahun yang bertekad untuk belajar cara menggunakan senapan angin.

Ia yakin, pelatihan senjata akan berguna jika pemerintah memanggil pasukan cadangan seperti dirinya untuk mengusir invasi Tiongkok. 

Penggunaan airsoft gun, populer untuk simulasi militer, diajarkan sebagai olahraga kompetisi di Taiwan, yang mengontrol kepemilikan senjata dengan ketat, tetapi banyak gerakan dan taktik yang terlibat menyerupai keterampilan tempur, dari postur menembak hingga membidik.

Di lapangan tembak Taipei pada suatu Minggu sore, belasan orang membawa senapan angin untuk pertama kalinya saat pelatih menjelaskan pedoman keselamatan dan detail dasar.

Ada kebutuhan “mendesak” untuk mempelajari lebih lanjut tentang senjata setelah perang di Ukraina, kata pemandu wisata Chang Yu, yang menghadiri kursus tingkat awal bersama istrinya.

Selain pelatihan senjata, beberapa politisi di Taiwan  mendesak masyarakat untuk mulai memikirkan rencana bertahan hidup, saat sebagian besar kota tanpa listrik dan pasokan air selama berhari-hari.

Lin Ping-yu dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, yang mencalonkan diri untuk kursi dewan, mengatakan perang Ukraina telah mendorongnya untuk menyiapkan perlengkapan bertahan hidup untuk keluarganya, lengkap dengan persediaan makanan darurat dan baterai, jika terjadi yang terburuk.

Sedangkan Amerika Serikat akan mempertahankan kapasitasnya untuk melawan kekuatan apa pun yang mengancam keamanan Taiwan, sebagaimana dikatakan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin pada 11 Juni ketika dia memperingatkan “meningkatnya paksaan” dari Beijing.

Berbicara pada Dialog Shangri-La di Singapura, Austin mengatakan rezim Tiongkok telah menjadi “lebih koersif dan agresif” dalam klaim teritorialnya, mengutip kegiatan maritim ilegal Beijing di Laut China Selatan yang disengketakan.

Austin mengatakan, pihaknya telah melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah intersepsi yang tidak aman dan konfrontasi di laut oleh pesawat dan kapal PLA [Tentara Pembebasan Rakyat]. 

Pernyataannya tersebut mengutip sebuah insiden pada bulan Februari lalu, ketika sebuah kapal Angkatan Laut PLA mengarahkan laser ke kapal Australia. Bahkan, Pesawat tempur serta jet tempur PLA dalam beberapa pekan terakhir melakukan serangkaian intersepsi berbahaya terhadap pesawat sekutu yang beroperasi secara legal di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.

Tetapi, kata Austin, taruhannya “sangat mencolok di Selat Taiwan. 

Ia juga menegaskan, telah menyaksikan peningkatan yang stabil dalam aktivitas militer yang provokatif dan tidak stabil di dekat Taiwan. hal demikian,  termasuk pesawat PLA yang terbang di dekat Taiwan dalam jumlah rekor dalam beberapa bulan terakhir, dan hampir setiap hari. 

Ketegangan lintas selat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Beijing telah melakukan serangan terbesar kedua ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan pada 30 Mei dengan 30 pesawat tempur PLA.

PKT yang saat ini memerintah Tiongkok sebagai negara satu partai, dan menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri. Pemimpin PKT Xi Jinping  bersumpah untuk menyatukan kedua entitas, dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk melakukannya.

Namun, Taiwan telah sepenuhnya memiliki pemerintahan sendiri sejak 1949, dan tidak pernah berada di bawah kendali PKT.

Amerika Serikat tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka sejak 1979. Namun, Washington mempertahankan komitmennya terhadap Taipei, yang digariskan dalam Undang-Undang Hubungan Taiwan, di mana menjamin akan memberi Taiwan kemampuan militer yang diperlukan untuk membela diri dan mempertahankan kemerdekaannya secara de facto. (asr)

Sengitnya Pertarungan AS-Tiongkok untuk Supremasi Luar Angkasa

Andrew Thornebrooke

Perlombaan senjata terus berkembang pesat antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Amerika Serikat. Beberapa domain persaingan sama tingginya dengan ruang angkasa. Kini, teknologi luar angkasa komersial akan menentukan perlombaan  inovasi militer.

Penggunaan berbagai fasilitas saat ini mulai dari GPS, Wi-Fi, transaksi bank hingga sistem pertahanan rudal semua memerlukan infrastruktur satelit.  Karena itu, tak mengherankan  Amerika Serikat dan Tiongkok berinvestasi secara besar-besaran dalam antariksa militer dan dan kemampuan counterspace mereka.

Apa yang sering diabaikan dalam perlombaan ini, adalah bagaimana setiap negara berjibaku ingin keluar sebagai pemenang.

Memang, selama dekade terakhir, visi Tiongkok dan Amerika Serikat untuk luar angkasa masa depan semakin berbeda, dan sarana yang digunakan setiap negara untuk memanfaatkan industri luar angkasa  telah berkembang dengan visi tersebut.

Di Tiongkok, arsitektur statis yang berkembang dirancang untuk mengatur dan mengarahkan industri luar angkasa sebagai satu bagian dari keseluruhan masyarakat, berbarengan dengan keseluruhan negara komunis. Sementara itu, Amerika Serikat bertaruh besar kepada perusahaan Amerika  berinovasi dalam jawaban baru untuk mengamankan perdamaian di perbatasan terakhir.

Yang pasti, hubungan antara kedua negara dan industri antariksa masing-masing, akan menentukan karakter militer dan perang mereka selama beberapa dekade mendatang.

Namun demikian, untuk memahaminya, pertama-tama perlu dipahami  seperti apa kompetisinya dan bagaimana kompetisi bisa sampai sekarang. 

Kompetisi Luar Angkasa AS–Tiongkok

Persaingan komersial dan militer antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah meningkat selama bertahun-tahun karena hubungan antara kedua negara terus merosot. Mungkin tidak ada tempat yang lebih benar daripada di domain luar angkasa, yang sangat penting bagi teknologi militer dan sipil di seluruh dunia.

Pentagon saat ini berusaha untuk mengurangi ketidakpastian dalam operasi luar angkasa, bahkan ketika Tiongkok sedang mengembangkan senjata untuk digunakan melawan aset luar angkasa AS. 

Pakar pertahanan telah memperingatkan bahwa Tiongkok sedang membangun gudang senjata luar angkasa yang komprehensif, sikap yang tampaknya dibenarkan oleh komentar baru-baru ini dari Letnan Jenderal Michael Guetlein dan Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall dari Angkatan Luar Angkasa AS.

Guetlein mengatakan bahwa Amerika Serikat harus bertindak untuk mengembangkan kapasitas mempertahankan diri di luar angkasa, sementara Kendall mengatakan secara lebih khusus bahwa Amerika Serikat perlu mengembangkan senjata luar angkasa baru yang ofensif untuk mempertahankan diri.

Demikian juga,  laporan  2020 oleh U.S.–China Economic and Security Review Commission  (USCC)  menemukan bahwa rezim komunis yang berkuasa di Tiongkok, menerapkan rencana jangka panjang secara sistematis mencuri teknologi AS. Tujuannya untuk mempercepat program militer ruang angkasanya. 

Gambar video ini disediakan oleh SpaceX, misi SpaceX Falcon 9 untuk meluncurkan 53 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi dari Space Launch Complex 4 East (SLC-4E), lepas landas dari Vandenberg Space Force Base, California, pada 13 Mei 2022. (SpaceX melalui AP)

“Partai Komunis Tiongkok (PKT) sedang menjalankan strategi jangka panjang untuk mengeksploitasi teknologi, bakat, dan modal AS untuk membangun ruang militer dan program tandingannya serta memajukan kepentingan strategisnya dengan mengorbankan Amerika Serikat,”demikian bunyi laporan itu. 

“Pengejaran Zero-sum atas superioritas ruang angkasa merugikan daya saing ekonomi AS, melemahkan keunggulan militer AS, dan merusak stabilitas strategis. Singkatnya, sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS,” tambah laporan itu. 

Sebagian besar persaingan antariksa Tiongkok-Amerika saat ini berasal dari fakta bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok tidak berkolaborasi dalam pengembangan atau eksplorasi ruang angkasa. Sejak Kongres AS meloloskan The Wolf Amendment pada 2011, NASA secara eksplisit dilarang bekerja sama dengan Tiongkok dalam masalah ruang angkasa.

Pakar pertahanan dan keamanan mengatakan bahwa program luar angkasa Tiongkok adalah ancaman militer langsung ke Amerika Serikat. The Wolf Amendment  adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk melarang transfer teknologi yang tidak diinginkan ke Tiongkok dari Amerika Serikat.

Maksud dari amandemen tersebut, seolah-olah untuk memblokir PKT dari teknologi AS untuk membatasi kecepatan kemajuan teknologinya. Namun, rencana tersebut tidak berhasil, dan PKT tetap dapat terus maju dengan menciptakan sistem ruang angkasa saingannya sendiri secara rahasia, yang mana tidak cukup diketahui oleh Amerika Serikat untuk mencegahnya secara memadai. Misalnya, uji senjata hipersonik tahun lalu.

Semua ini telah menciptakan permintaan yang mendesak untuk teknologi ruang angkasa generasi berikutnya di Tiongkok dan Amerika Serikat. Apakah teknologi tersebut semacam roket, pemrosesan gambar, pengumpulan data cuaca, komunikasi broadband, atau yang lainnya, militer negara masing-masing  sedang terburu-buru untuk memperoleh dan mengirimkannya sebelum negara lain dapat melakukannya.

Yang pasti, PKT saat ini tertinggal dalam perlombaan ini. Amerika Serikat memiliki sekitar 2.700 satelit di orbit, sementara Tiongkok saat ini memiliki kurang dari 500. Namun demikian, sebagian besar infrastruktur satelit itu sudah ketinggalan zaman, dan sangat rentan terhadap serangan yang dapat menyebabkan kegagalan berjenjang pada banyak sistem.

“Ketika satu satelit komunikasi A.S. rusak pada 1998, bukan hanya sistem televisi dan pesan yang gagal,Sistem kartu kredit berhenti memproses pembayaran, radar cuaca menjadi buta, dan pengemudi yang frustrasi mendapati diri mereka tidak dapat mengisi bahan bakar kendaraan mereka karena SPBU otomatis mati,”  tulis James Black, seorang analis senior  think tank Rand Europe. 

Dengan demikian, faktor pendorong No. 1 dalam menilai kelemahan atau kekuatan sistem berbasis ruang angkasa saat ini adalah ketahanannya yang diukur dengan ukuran kluster satelitnya. 

Atas tujuan ini, Tiongkok dan Amerika Serikat mencari industri luar angkasa komersial yang sedang berkembang untuk mendapatkan jawaban terukur dan terjangkau tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan sebanyak mungkin satelit dan berjalan secepat mungkin.

SpaceX, misalnya, mengoperasikan sekitar 2.000 satelit, empat kali lebih banyak dari PKT. Selain itu, konstelasi satelit Starlink menunjukkan kemampuannya menahan serangan militer asing dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Demikian juga, sebuah perusahaan telekomunikasi milik negara Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk menempatkan 10.000 mikrosatelit di orbit pada 2030.

Apa yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan ini, dan bagaimana pemerintah dapat memanfaatkannya, adalah isu sentral di jantung perlombaan ruang angkasa baru, dan akan menentukan keberhasilan atau kegagalan strategi nasional dan militer dalam beberapa dekade mendatang.

Namun demikian, metode yang dikembangkan Tiongkok dan Amerika Serikat untuk memanfaatkan teknologi tersebut sangat berbeda.

Roket Long March 5B lepas landas dari situs peluncuran Wenchang di Pulau Hainan, Tiongkok pada 5 Mei 2020. Varian lain dari roket Long March digunakan untuk membawa rudal hipersonik Tiongkok ke orbit pada Juli. (STR/AFP via Getty Images)

Statistik Baru: Jawaban Tiongkok untuk Pengembangan

Sementara industri luar angkasa Tiongkok dikelola oleh serangkaian organisasi militer dan sipil yang kompleks, sebagian besar program ini diorganisir secara langsung atau tidak langsung oleh sayap militer PKT, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA),  khususnya Pasukan Dukungan Strategisnya (PLASSF), yang berkantor pusat di Xi’an di  barat Tiongkok. 

Selain ruang angkasa, PLASSF mengawasi integrasi kemampuan perang siber, elektronik, dan psikologis PKT, dan secara konsisten berusaha untuk memanfaatkan semua domain ini bersama-sama dalam mengejar tujuan strategis Tiongkok untuk mendominasi ruang angkasa.

Dua entitas utama PLA untuk mengembangkan program luar angkasa adalah milik negara yakni China Aerospace Science and Technology Corp (CASC) dan China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC), yang dulunya merupakan satu entitas tetapi dipisah untuk mempromosikan kompetisi.

CASC melakukan sebagian besar penelitian PKT dan peluncuran luar negeri untuk PLA, sementara CASIC mengembangkan semua rudal Tiongkok.

Sementara itu, ada semakin banyak perusahaan ruang angkasa swasta di Tiongkok, yang mendorong banyak inovasi ruang angkasa PKT.

Perusahaan-perusahaan itu, bagaimanapun, sebagian besar menerima arahan mereka tentang apa yang harus dikembangkan dari PLA dan entitas terkaitnya seperti CASC dan CASIC, yang menyalurkan uang dan tujuan tonggak ke perusahaan untuk memenuhi tujuan strategis Partai.

Dengan cara ini, menurut satu laporan oleh Center for a New American Security, sebuah think tank yang berbasis di Washington, perusahaan milik negara Tiongkok secara bersamaan dipisahkan dari inovasi industri swasta sambil juga mengarahkannya. Pasalnya, PLA, sebagai pengguna akhir utama teknologi ruang angkasa, mengelola program penelitian dan pengembangan untuk sistem senjata dan ruang angkasa sambil berkoordinasi dengan komunitas pertahanan sipil.

Sebuah laporan terpisah oleh USCC  mencatat bahwa “Beijing secara konsisten menginvestasikan dana dan kemauan politik tingkat tinggi untuk program luar angkasanya, yang mana telah mendorong kemajuannya stabil dalam mencapai tonggak penting.”

“Atas peran ini, Beijing bercita-cita untuk memimpin inovasi dan eksplorasi terkait ruang angkasa internasional dan membangun sistem infrastruktur yang canggih untuk melayani sektor luar angkasanya.”

Dengan cara ini, model PKT dalam pengembangan ruang angkasa adalah bentuk statisme yang tidak mengejutkan bagi negara komunis, di mana inovasi perusahaan swasta diarahkan ke arah mana dan tenaga mereka dimasukkan atas dalih untuk kebaikan negara.

Bagi AS, Komersialisme Baru

Bagi banyak orang, model PKT untuk pengembangan ruang angkasa mungkin tampak hanya sebagai versi berat dari proses akuisisi tradisional militer AS, di mana birokrasi pertahanan dengan lesu menginvestasikan jumlah yang semakin besar ke beberapa perusahaan pertahanan khusus untuk teknologi kustom.

Namun demikian, Amerika Serikat menjauh dari model itu, dan mengejar pendekatan komersial pertama untuk pengembangan teknologi untuk aset berbasis ruang angkasanya.

Sementara Amerika Serikat secara tradisional menyukai kontrak yang panjang dan mahal untuk proyek yang dipesan lebih dahulu, sekarang Amerika Serikat mengubah strateginya, dan memilih untuk membeli teknologi komersial pertama termasuk satelit untuk analitik, broadband, pencitraan, dan pengumpulan data.

Memang, hal demikian adalah harapan Angkatan Luar Angkasa AS untuk mengkooptasi teknologi ruang angkasa komersial yang tersedia, dan ramah biaya, untuk semua upayanya kecuali yang disebut misi tanpa kegagalan seperti pertahanan rudal.

Jadi, bahkan ketika PKT tampaknya mengambil panduan dari panduan lama Amerika Serikat dalam memanfaatkan negara untuk membeli dari sektor komersial terarah, Amerika Serikat memprioritaskan pembelian teknologi penggunaan ganda yang telah melayani pasar komersial dan tidak sepenuhnya bergantung pada dana pemerintah.

Menurut Strategi Luar Angkasa AS , Pentagon “akan memanfaatkan dan mendukung industri luar angkasa sipil dan komersial domestik yang berkembang” untuk memerangi tantangan Tiongkok terhadap “kebebasan operasi di luar angkasa.”

U.S. Space Command atau Komando Luar Angkasa AS menganggap pendekatan akuisisi-melalui-kolaborasi ini diperlukan di zaman teknologi luar angkasa yang terus berkembang dan terus berkembang, jika pemerintah harus mendanai dari awal, akan ketinggalan zaman pada saat mereka mulai beroperasi.

“Aktivitas ruang komersial telah berkembang secara signifikan baik dalam volume maupun keragaman, menghasilkan bentuk-bentuk baru kemampuan komersial dan layanan yang memanfaatkan teknologi yang sudah dikomoditaskan, dan hambatan lebih rendah untuk masuk pasar,” demikian menurut strategi tersebut.

Selain itu disebutkan juga : “Perkembangan ini berkontribusi pada industri luar angkasa yang berkembang didorong oleh inovasi dan investasi kewirausahaan, teknologi canggih, penurunan biaya, dan peningkatan permintaan untuk layanan berbasis ruang angkasa. [Pentagon] memiliki peluang untuk memanfaatkan inovasi dan investasi hemat biaya yang didorong oleh sektor swasta, menghadirkan peluang kolaborasi untuk mengembangkan kemampuan yang mengubah permainan dengan proses akuisisi yang lebih efisien dan responsif.”

Dengan demikian, subkomite Komite Angkatan Bersenjata DPR AS pada kekuatan strategis pada 8 Juni, setuju bahwa teknologi komersial akan menjadi pusat strategi luar angkasa AS, dan bahwa militer akan memainkan peran menetapkan standar untuk satelit Barat dan kendaraan peluncuran antarmuka, untuk memastikan bahwa militer dapat menggunakan teknologi dari perusahaan mana pun yang dibelinya.

‘Gold Rush’ untuk Manufaktur Luar Angkasa

Kebutuhan strategis untuk inovasi komersial ini mungkin membuat Pentagon lebih bergantung pada kejeniusan di balik bisnis individu, tetapi juga menyebabkan ledakan manufaktur di antara perusahaan luar angkasa yang sedang naik daun di Amerika Serikat, yang mana sekarang berusaha untuk memiliki produk yang diambil untuk digunakan oleh militer AS.

Peter Beck, CEO perusahaan manufaktur kedirgantaraan Rocket Lab, mengatakan ada “demam emas” yang nyata di antara perusahaan luar angkasa untuk mendapatkan aset di orbit untuk meraup penjualan dan kontrak pemerintah yang menguntungkan.

Ia mengatakan, pemerintah mulai memberi makan semua industri swasta, investasi, dan menciptakan lebih banyak kemampuan untuk banyak negara. 

Peter Beck berujar : “Saya berkembang pesat dan hanya NASA yang melakukan hal-hal luar biasa. Sekarang, perusahaan komersial melakukan hal-hal yang luar biasa dan  bukan untuk hal yang terbatas.”

Dalam pidatonya di Kamar Dagang Amerika Serikat, Beck mengatakan dorongan untuk menempatkan teknologi komersial di garis depan dalam inisiatif pemerintah adalah mendemokratisasikan ruang, dengan memungkinkan perusahaan publik untuk memimpin inovasi yang akan meningkatkan dan melindungi bangsa.

Terlebih lagi inisiatif tersebut sudah membuahkan hasil.

Sementara lembaga pemerintah seperti NASA telah berulang kali berjuang untuk bersaing dengan Tiongkok dalam perlombaan baru ke bulan, bahkan gagal menciptakan pakaian luar angkasa sesuai anggaran, industri swasta di Amerika Serikat telah melonjak ke level tinggi terbaru.

Rocket Lab sendiri, misalnya, sedang merencanakan misi tak berawak ke bulan, Mars, dan Venus. Industri ini diperkirakan akan mencapai nilai $1,4 triliun pada 2030.

Yang pasti, kata Beck, langkah-langkah itu tidak akan mungkin terjadi tanpa koordinasi dan pendanaan dari pemerintah, dan khususnya dari Badan Intelijen Pertahanan dan NASA. Namun demikian, dalam memilih memelihara bakat industri daripada mengembangkan dari awal, Amerika Serikat telah meningkatkan kapasitasnya.

Luar Angkasa di Era Teknosfer

Upaya sengit  mempercepat dan mengamankan teknologi militer serta sipil, baik di luar angkasa dan lainnya, mendorong Amerika Serikat dan Tiongkok mengembangkan teknologi yang berbeda dan saling tidak dapat dipahami, menurut laporan baru Center for Strategic and International Studies, sebuah think tank yang berfokus pada keamanan.

Decoupling inovasi digital, sistem, dan aliran data antara negara-negara Barat dan Tiongkok, peningkatan statistik PKT dan kepemimpinan perusahaan standar Amerika Serikat, menambah tren yang telah ada sejak Wolf Amendment  pada 2011, dan menciptakan dua teknosfer yang sangat berbeda dan bersaing.

“Persaingan geopolitik secara keseluruhan antara Tiongkok dan Barat membuatnya tidak mungkin bahwa decoupling teknologi akan berkurang, Keduanya melihat teknologi sebagai metode untuk mempromosikan pandangan dunia masing-masing sambil melihat upaya satu sama lain sebagai fokus pada kompetisi keamanan nasional.”

Apa yang tersisa untuk disaksikan adalah bagaimana arsitektur ruang angkasa yang direncanakan secara terpusat, otoriter, terbuka dan bebas dibuat berbeda, dan bagaimana mereka berkompetisi. (asr)

Andrew Thornebrooke adalah reporter The Epoch Times yang meliput isu-isu terkait Tiongkok dengan fokus pada pertahanan, urusan militer, dan keamanan nasional. Dia memegang gelar master dalam sejarah militer dari Universitas Norwich

Hari Pertama Jadi Mendag Baru, Zulhas Tancap Gas Tinjau Pasar

ETIndonesia- Hari pertama bertugas, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan langsung tancap gas memantau Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022).

Dengan hadir di pasar, melihat stok pangan dan mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli, Mendag Zulkifli Hasan dapat merumuskan berbagai strategi penanganan masalah pangan secara nasional dengan prinsip keadilan sehingga pedagang dan pembeli bahagia.

Turut mendampingi Mendag Zulhas, demikian Zulkifli Hasan akrab disapa, yaitu Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,” ujar Mendag Zulhas dalam siaran pers Kemendag.

Mendag Zulhas menegaskan, Kementerian Perdagangan harus menjadi regulator yang adil. Dengan prinsip keadilan, persoalan-persoalan bisa diurai.

“Kemendag harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan. Regulasi harus adil. Pedagang dan pembeli harus jujur, seimbang, dan saling memberikan maslahat satu sama lain. Pembelinya bahagia. Pedagang bahagia. Jangan sampai ada yang menimbun, menahan harga, dan lainnya,” katanya.

Prinsip keadilan, tegas Mendag Zulhas, harus dikedepankan. Orientasinya untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya,” tandas Mendag Zulhas.

Terkait minyak goreng, Mendag Zulhas memaparkan, segera mengambil kebijakan agar harga minyak goreng curah dapat dikemas dengan kemasan sederhana dan terkendali di harga Rp14.000/liter.

Selain mengecek harga di Pasar Cibubur, Mendag Zulhas juga mendengarkan keluh kesah para pedagang dan pembeli. Pedagang daging dan telur bernama Eti mengeluhkan terus naiknya harga sembako yang membuatnya kesulitan menjual dengan harga yang menguntungkan.

“Dari sananya sudah mahal, terpaksa kita ambil untung hanya sedikit. Kalau mahal, tidak ada yang mau membeli. Semua jadi susah. Bukan hanya pembeli, pedagang juga bingung soal harga ini, Pak,” katanya.

Di Pasar Cibubur terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp14.000/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp24.000/liter. Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp29.000/kg, daging ayam Rp40.000/kg, daging sapi Rp140.000/kg, cabai merah keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp110.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, bawang putih honan Rp30.000/kg, serta bawang putih kating Rp42.000/kg. (Kemendag/asr)

Dubes AS untuk Tiongkok : Penutupan Shanghai Menyebabkan Banyak Pengusaha AS Hengkang dari Tiongkok

oleh Xia Yu

Duta besar AS untuk Tiongkok mengatakan bahwa kebijakan Nol Kasus Infeksi yang dilaksanakan secara ketat oleh otoritas, termasuk pembatasan perjalanan dan penguncian seluruh kota diperkirakan bisa berlangsung hingga tahun depan. Hal mana telah menghambat investasi AS dan Eropa di Tiongkok. Selain itu, penutupan Kota Shanghai menyebabkan banyak pengusaha Amerika Serikat meninggalkan Tiongkok.

“Asumsi jujur ​​saya adalah bahwa kita mungkin melihat kebijakan Nol Kasus akan berlanjut hingga beberapa bulan di awal tahun 2023 — itulah sinyal yang diberikan otoritas”, demikian kata Duta Besar Nicholas Burns pada sebuah acara online pada Kamis 16 Juni. 

“Saya pikir kita terpaksa harus hidup dengan ini untuk waktu yang lama”, katanya di sebuah acara online di Brookings Institution.

Burns mengatakan bahwa sebagai pusat komersial dan keuangan Tiongkok, Kota Shanghai di mana banyak perusahaan AS yang beroperasi dan berbasis di sana, tetapi para pengusaha AS ini terpaksa meninggalkan Tiongkok akibat penutupan kota yang ketat.

Suatu ketika, kata Nicholas Burns bahwa 80 orang staf konsuler di kedutaan dan konsulat AS di Shanghai, dikerahkan untuk bekerja sepanjang waktu dalam rangka membantu sejumlah orang warga negara Amerika Serikat yang berada di Shanghai yang “ingin keluar dari kediaman, membutuhkan air dan makanan, serta membutuhkan perawatan medis”. 

Selama penguncian Shanghai, 7 orang Marinir AS menghadapi kekurangan makanan segar, beruntung mereka mendapat bantuan dari staf konsulat AS di Shanghai.

Burns juga mengatakan bahwa hingga saat ini tidak jelas ke mana pemerintah Tiongkok yang semakin “agresif” akan membawa ekonomi Tiongkok. Dia juga mengatakan, Beijing telah mengirim pesan beragam tentang apakah akan terus menindak bidang-bidang usaha tertentu seperti teknologi.

Duta Besar menambahkan bahwa meskipun pasar Tiongkok dinilai penting bagi perusahaan asing, sehingga mereka tidak dapat sepenuhnya meninggalkan, tetapi survei dan percakapan dengan kamar dagang lokal menunjukkan bahwa perusahaan tetap tidak yakin untuk melakukan investasi lebih lanjut mengingat ketidakpastian, terutama seputar aturan perjalanan akibat wabah COVID-19.

Burns mengatakan bahwa meskipun dirinya belum melihat banyak perusahaan yang sepenuhnya meninggalkan pasar Tiongkok, tetapi dari pengamatannya dari percakapannya dengan banyak pemimpin bisnis di sana, dia percaya bahwa perusahaan AS masih ragu-ragu untuk berinvestasi di (Tiongkok) sampai mereka dapat melihat bagaimana (pihak berwenang) mengakhiri semuanya ini (Kebijakan Nol Kasus dan pembatasan kegiatan masyarakat).

Kota Shanghai adalah pusat perdagangan Tiongkok dan pelabuhan tersibuk di dunia. Lockdown ketat membuat aktivitas ekonomi Tiongkok terhenti juga mengganggu manufaktur dan perdagangan global. Kembali mewabahnya COVID-19 di Beijing baru-baru ini memicu kekhawatiran baru tentang prospek ekonomi negara tirai bambu ini. Sampai saat ini, PKT masih saja menerapkan penutupan perbatasan yang ketat dan tes asam nukleat massal.

Analis mengatakan bahwa PKT akan sulit untuk mencapai target pertumbuhan PDB resmi tahun ini jika mereka tidak bersedia membatalkan kebijakan Nol Kasus.

Burns juga mengatakan bahwa pendekatan ketat yang diterapkan PKT dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19, Juga telah membatasi jumlah pertemuan tatap muka antara pejabat AS dengan Tiongkok. Interaksi antar tingkat tinggi kedua negara akhir-akhir ini hanya terjadi di luar Tiongkok. Itu juga membuat anggota Kongres AS yang akan mengunjungi Tiongkok jadi tertunda.

“Jika saya memberitahukan rekan-rekan saya di Washington untuk datang ke mari, saya akan menghadapi sulit untuk meyakinkan mereka, andai saja mereka datang, mereka harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum dapat mengadakan pertemuan. Saya bisa memaklumi jika mereka jadi enggan melakukannya”.

Dia juga mengkritik otoritas Tiongkok karena menyensor pidato bulan Mei Menteri Luar Negeri Blinken tentang kebijakan AS terhadap Tiongkok di media sosial Tiongkok, di mana Blinken mengatakan bahwa Washington mengharapkan Beijing untuk mematuhi aturan internasional. (sin)

Para Guru Yantai, Shandong, Tiongkok Ditindas Polisi Karena Berunjuk Rasa Menentang Pemotongan Gaji

0

oleh Qiao An

Sejumlah besar guru sekolah dasar dan menengah di Zona Pengembangan Yantai melakukan pemogokan bersama pada Rabu (15/06/2022). Mereka menentang peraturan terbaru tentang pemotongan gaji dan pengembalian potongan gaji yang berlaku surut.

Sebuah surat terbuka yang diposting di Internet kabarnya dari guru zona pengembangan tersebut yang ditujukan kepada orang tua siswa menyebutkan : “Kami telah ditipu. Kami selain sudah 2 tahun tidak mendapat penilaian kinerja, malahan sekarang dituntut untuk mengembalikan pendapatan kami sebesar antara RMB. 50.000 hingga 100.000,- . dan juga menerima penurunan gaji ke level belasan tahun silam”.

Surat itu juga mengungkapkan bahwa sejumlah besar lulusan baru dari Universitas Normal Timur Laut dan Universitas Normal Shaanxi sudah menunggu pemutusan kontrak mereka. “Sama-sama berada di zona pengembangan, mengapa mereka yang berada di Gedung Biro Pendidikan sama sekali tidak mengambilnya, sama-sama juga berada di zona pengembangan, ada 15 departemen yang sama sekali tidak mengambil, mengapa kami (guru) yang harus mengambil ?” “Kami tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan, kami hanya dapat menunjukkan wajah kami, mengekspresikan kemarahan dan ketidakberdayaan kami dengan cara ini”.

Dari video langsung yang diposting oleh netizen juga menunjukkan bahwa, pihak berwenang Yantai mengirim sejumlah besar polisi ke lokasi unjuk rasa untuk menekan dan menjaga stabilitas, dan beberapa guru yang berpartisipasi dalam unjuk rasa dibawa pergi oleh polisi.

Ada netizen mengatakan : “Polisi rakyat menangkap guru-guru rakyat, apakah Anda tidak malu ?”

Meskipun para guru adalah korban dari insiden perlindungan hak ini, banyak juga netizen yang berpikir dari sudut pandang lain, yaitu barisan guru adalah onderdil terbesar dari mesin cuci otak, biarkan palu besi yang membangunkan para guru terlebih dahulu. (sin)

Akupunktur dan Pengobatan Tradisional Tiongkok untuk Mengobati Diabetes

JINGDUAN YANG

Diabetes mellitus adalah sekelompok penyakit kronis di mana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik. Diabetes tipe-2, yang terutama menyerang orang dewasa, adalah yang paling umum.

Di sini, tubuh resisten terhadap insulin atau tidak membuat cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah yang tepat.

Sekitar 420 juta orang hidup dengan kondisi diabetes di seluruh dunia. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diabetes adalah penyebab kematian kesembilan secara global. Di Amerika Serikat, itu adalah penyebab kematian ketujuh.

Diperkirakan menelan biaya lebih dari $320 miliar untuk biaya medis, kehilangan pekerjaan, dan upah. Komplikasi diabetes antara lain masalah mata, gagal ginjal, penyakit sistem saraf, dan masalah jantung.

Dari membuat pilihan gaya hidup sehat hingga memiliki tim pendukung profesional perawatan kesehatan, manajemen diabetes yang tepat memerlukan pendekatan holistik. Profesional kesehatan ini harus dokter, perawat, ahli gizi, ahli akupuntur berlisensi, dan profesional terkait lainnya.

Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Diabetes

Dalam sejarah Tiongkok, diabetes telah dikenali dan diobati selama 2.000 tahun terakhir. Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) menyebut diabetes sebagai “xiao-ke”

atau penyakit kehausan. Dalam PTT, gejala umum xiao ke adalah sering buang air kecil, haus, lapar berlebihan, dan penurunan berat badan. Gejala-gejala ini mirip dengan diabetes tipe-1 dan beberapa diabetes tipe- 2 yang tidak menghasilkan cukup insulin. Namun, gejala wASting jarang terjadi pada diabetes tipe-2.

Menurut PTT, diabetes terjadi akibat ketidakseimbangan dalam   siklus   aliran Qi (diucapkan sebagai “chi” dan mengacu pada kekuatan energi atau kekuatan hidup yang mengalir dalam tubuh) di dalam meridian, jalur yang dilalui Qi, darah, dan aliran cairan tubuh lainnya, serta sistem organ. Ketidakseimbangan ini menghasilkan panas yang menghabiskan cairan tubuh.

Teori pengobatan Tiongkok menurut konsep San Jiao mengklasifikasikan diabetes menjadi tiga jenis. San Jiao menggambarkan rongga tubuh yang dapat memengaruhi organ lain terutama melalui gerakan bebas Qi.

Penderita diabetes Jiao-atas (terutama paru-paru) mengalami rasa haus dan minum air dalam  jumlah  berlebihan,  diabetes Jiao-tengah (terutama limpa) menderita kelaparan dan makan berlebihan, sedangkan diabetes yang berhubungan dengan Jiao-bawah (ginjal), mengeluh haus dan sering buang air kecil dengan air seni yang keruh.

Pengobatan Tiongkok secara unik menangani setiap pasien diabetes. Dari akupunktur, pengobatan herbal, latihan energik, dan modifikasi gaya hidup. Salah satu pengobatan di atas dapat dipilih oleh praktisi, tergantung pada individunya.

Perawatan berfokus pada pengaturan sirkulasi darah dan Qi, serta menyeimbangkan sistem organ untuk meningkatkan fungsi pankreas dan menghentikan penipisan cairan akibat gula darah tinggi.

Menggunakan Akupunktur untuk Mengobati Diabetes

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui akupunktur sebagai modalitas pengobatan yang efektif untuk beberapa kondisi medis: nyeri kronis, migrain, dan diabetes. Akupunktur, aspek penting dari pengobatan tradisional Tiongkok, melibatkan penyisipan jarum yang sangat kecil dan terutama tanpa rasa sakit pada titik-titik strategis di tubuh Anda.

Yishu –sebuah titik di punggung ke sisi vertebra toraks ke-8, telah sering digunakan dan telah terbukti cukup bermanfaat dalam pengobatan diabetes. Ada beberapa meridian lain di seluruh tubuh yang juga digunakan untuk mengobati diabetes dengan akupunktur.

Akupunktur membantu mengatur fungsi pankreas  dan  kadar  insulin.  Hal ini juga efektif dalam mengobati rasa sakit yang timbul dari neuropati diabetes, karena merangsang endorfin yang merupakan neurotransmitter yang menghalangi perasaan sakit.

Selain itu, akupunktur mengurangi produksi kortisol dengan memperkuat fungsi hati dan ginjal untuk mengeluarkan hormon stres ekstra dengan cepat. Kortisol diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah. Jadi, ini pada akhirnya membantu menyeimbangkan bagian tubuh yang tidak dapat mengatur kadar gula sendiri.

Dalam mengobati diabetes, berbagai bentuk akupunktur dapat digunakan, tergantung pada kasus spesifik pasien. Diantaranya termasuk akupunktur tradisional, elektroakupunktur, akupunktur pergelangan tangan-pergelangan kaki, dan akupunktur herbal.

Akupunktur tradisional merangsang titik tubuh tertentu untuk mencapai hasil. Riwayat medis pasien, usia, dan tingkat keparahan kondisi memengaruhi bagaimana bentuk akupunktur ini digunakan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan elektroakupunktur menjadi cara yang efektif untuk mengendalikan gula darah dan mengobati rasa sakit yang terkait dengan neuropati diabetik. Ini adalah bentuk akupunktur yang paling umum digunakan untuk mengobati diabetes. Ahli akupuntur memasukkan jarum pada titik-titik tertentu dan menghubungkannya ke perangkat yang mentransmisikan impuls listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.

Istilah akupunktur pergelangan tangan-kaki merangsang titik-titik akupunktur di sekitar pergelangan tangan dan pergelangan kaki terutama untuk mengu- rangi rasa sakit yang disebabkan oleh neuropati perifer diabetik.

Akupunktur herbal adalah bentuk akupunktur yang populer di kalangan ahli akupunktur. Ini mengurangi kadar gula darah. Di sini, praktisi menyuntikkan ekstrak herbal alami ke dalam titik akupunktur.

Herbal yang berbeda digunakan tergantung pada gejala dan usia yang muncul.

Obat Herbal Tiongkok untuk Diabetes

Pentingnya obat herbal Tiongkok tidak dapat terlalu ditekankan dalam pengobatan diabetes. Pada diabetes, orang dengan gangguan metabolisme telah memblokir meridian yang secara tidak sengaja menyebabkan Qi dan aliran darah yang buruk. Hasilnya adalah kemacetan darah di meridian. Karena itu, pankreas kehilangan nutrisi dan memperburuk penyakit, menyebabkan komplikasi.

Dalam mengobati diabetes, praktisi menggunakan formula berbeda yang efektif untuk pasien yang berbeda. Di antara formula ini adalah Liu Wei Di Huang dan Da Bu Yin Wan. Efek dari formula ini biasanya terlihat dalam waktu  kurang  dari dua bulan.

Salah satu formula tersebut, yang meliputi Shan Yao, Huang Qi, Fu Ling, dan Cang Zhu, membantu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin pankreas. Ini dapat dicapai dengan membantu Qi tubuh menyehatkan pankreas dengan suplai darah yang cukup dari sirkulasi yang kuat. Akibatnya, ia memperbaiki sel beta pankreas dan mengembalikan fungsinya.

Formula lain, Yu Quan Wan, bertindak dengan meningkatkan Qi di paru-paru, membuat paru-paru lebih kuat. Dengan peningkatan kelimpahan Qi di paru-paru, energi paru yang dihasilkan mendorong pemanfaatan gula yang memadai.

Sebagai organ utama untuk metabolisme cairan, ginjal memainkan peran penting dalam diabetes. Karena itu, penting untuk memperkuat ginjal. Formula khusus, Liu Wei Di Huang Wan, mengkhususkan diri dalam memelihara ginjal dan hati. Ini juga membantu kelenjar adrenal mengatur kadar gula darah.

Studi juga menunjukkan bahwa ginseng Amerika meningkatkan toleransi glukosa, yang karenanya sering ditambahkan ke formula herbal. Herbal lain dapat ditambahkan ke formula untuk mengobati komplikasi diabetes seperti neuropati perifer dan penglihatan kabur.

Satu formula resep lain yang mencakup Dan Shen, San Leng, E Zhu, dan Cang Zhu mengurangi stagnasi atau kemacetan darah, meningkatkan sirkulasi, memberi nutrisi pada pankreas, dan membuka saluran transportasi nutrisi.

Memulai

Sangat penting untuk memulai perawatan Anda dengan mencari ahli akupuntur yang baik. Praktisi akupunktur akan berbicara pada pertemuan pertama Anda tentang gejala spesifik Anda dan diskusi tentang gaya hidup, diet, dan tujuan kesehatan Anda. Karena perawatan melibatkan pendekatan holistik, maka praktisi akupunktur akan ingin mempelajari lebih lanjut tentang aspek lain dari kehidupan Anda yang mungkin menjadi sumber stres. 

Berdasarkan kekhasan penyakit Anda, praktisi akupunktur akan merekomendasikan rencana perawatan khusus bertahap untuk Anda yang mungkin merupakan perawatan harian atau dua kali seminggu sesuai kebutuhan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada risiko minimal yang terkait dengan akupunktur dan pengobatan tradisional Tiongkok dalam pengobatan diabetes. Terlepas dari efek samping ringan dari rasa sakit, memar sesekali, atau pendarahan ringan, akupunktur dengan jarum steril umumnya aman.

Namun, misalkan Anda memiliki kondisi pendarahan seperti hemofilia atau kekurangan vitamin k. Anda mungkin ingin tidak memilih bentuk perawatan ini atau waspada terhadap peningkatan risiko memar.

Banyak ahli akupunktur tradisional Tiongkok juga terlatih dalam pengobatan modern, dan beberapa adalah dokter medis berlisensi. Namun, Anda mungkin ingin memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda yang lain sebelum Anda memulai bentuk perawatan ini.

Anda juga harus tahu bahwa bentuk pengobatan ini dapat melengkapi obat- obatan modern dan menghasilkan kemanjuran yang lebih baik. Namun, Anda harus melaporkan setiap efek atau perubahan yang tidak biasa yang Anda alami kepada penyedia layanan kesehatan Anda. (iwy)

Artikel   Epoch   Health   Adalah   untuk tujuan   informasi  dan   bukan   pengganti saran  medis  individual.  Silakan  berkonsultasi  dengan  profesional  tepercaya  untuk  saran  medis  pribadi,  dIagnosis, dan perawatan.

Kasus “Meminjam Tubuh” yang Mengejutkan Dunia! Bahkan Orang-orang yang Datang untuk Membuktikan Benar atau Tidak, Akhirnya Tidak Bisa Berkata-kata Lagi

Fu Yao

Kasus bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh selama 60 tahun. Meskipun topik ini terdengar seperti cerita dalam film horor, tetapi kasus ini memang benar-benar terjadi.

Kasus bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh terjadi di Taiwan lebih dari setengah abad yang lalu. 

Saat itu, kasus tersebut sempat menggegerkan seluruh Taiwan. Bahkan pemerintah Taiwan mengirim para ahli untuk menyelidiki kebenarannya. Selama periode tersebut, banyak juga media internasional yang memberitakan, sampai-sampai media Hongkong mengirim kru ke Taiwan untuk melakukan wawancara dan liputan.

Zhu Xiuhua bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh

Ceritanya harus dimulai pada tahun 1959. Tahun itu, Wu Qiude, seorang pemilik toko yang menjual bahan bangunan di Kotapraja Mailio, Taiwan memiliki istri bernama Lin Wangyao berusia 37 tahun. Ia kala itu sedang sakit keras. Pada akhirnya Lin Wangyao meninggal dunia yang disaksikan oleh para kerabat dan tetangganya. Kematiannya pun mendapat konfirmasi dari dokter. 

Wu Qiude kehilangan istrinya di usia paruh baya tentu merasa sedih. Tetapi lewat 3 hari, yakni pada hari keempat setelah kematian istrinya, sesuatu hal yang aneh terjadi. Bau dupa yang sedang terbakar, tiba-tiba muncul dalam rumah Wu Qiude istrinya Lin Wangyao yang sebelumnya terbaring bujur kaku, tiba-tiba membuka matanya dan hidup kembali.

Di tengah malam, orang yang sudah mati tiba-tiba hidup kembali jelas menakutkan. Meskipun Wu Qiude mencoba yang terbaik untuk menahan perasaan terkejut dan takutnya, dan bertanya : “Wangyao, bagaimana dengan kesehatanmu ?” Namun, Lin Wangyao yang bangkit dari kematian mengatakan bahwa dirinya bukan Lin Wangyao, tetapi Zhu Xiuhua asal Pulau Kinmen yang berusia 18 tahun. 

Selain itu, dia bercerita banyak tentang hal-hal yang membuat bingung Wu Qiude. Dia juga mengatakan bahwa Wu Qiude adalah seorang putra berbakti 3 generasi yang terkenal, orangnya setia dan jujur. Karena ajal telah tiba, jadi istri Wu meninggal dunia, tetapi atas belas kasihan terhadap Wu Qiude yang baik hati dan kehilangan istri di usia baya, maka para dewa mengutus dirinya untuk selanjutnya mendampingi hidup Wu Qiude dengan meminjam tubuh mendiang Lin Wangyao.

Wu Qiude yang baru saja mengalami kesedihan karena kematian istrinya, senang bercampur terkejut melihat sendiri istrinya yang terbaring kaku tiba-tiba membuka mata di tengah malam, lalu berceloteh tentang hal-hal yang membingungkan pikirannya. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan Wu Qiude pada saat itu.  Dia berpikir mungkin istrinya hanya mengalami koma selama beberapa hari, sehingga sarafnya terganggu. Kemudian, dia hampir saja mengirim Zhu Xiuhua ke rumah sakit jiwa.

Namun demikian, Lin Wangyao yang hidup kembali mengalami beberapa perubahan aneh pada perilakunya.  Sehingga membuat curiga anggota keluarga Wu Qiude.  Mereka berpikir bahwa apa mungkin hal-hal yang dia katakan itu benar ?

Wu Shengyan, putra Wu Qiude dan Lin Wangyao mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Ibunya sebenarnya dibesarkan di Mailiao dan tidak pernah pergi ke Taiwan bagian barat maupun Pulau Kinmen. Namun setelah ia hidup kembali, perilakunya berubah total meskipun tubuhnya masih milik ibunya, tetapi ia bersikeras mengaku bahwa dirinya bukan lagi A Wang (nama panggilan Lin Wangyao). Kerabat dan teman-teman yang datang menjenguknya tak satu pun yang ia kenal lagi, bahkan sama nenek (ibunda Wangyao) dan bibi (saudara perempuan Wangyao) pun tidak kenal. Aksen bicaranya berubah menjadi aksen Kinmen”.

Keponakan Lin Wangyao juga mengatakan sejak bibi sembuh dari sakit, dia jadi rajin membantu orang. Sama sekali berbeda dengan bibi yang dulu. Di masa lalu, bibi tidak bisa melakukan pekerjaan lain selain masak memasak …. Tidak hanya itu, bahkan hobi kesukaannya dan gerak gerik saat berjalan juga berbeda ! Tetapi perubahan terbesar adalah aksen bicaranya, dia sekarang berbicara sepenuhnya dalam dialek Kinmen !”

Mengejutkan lagi, dulu Lin Wangyao yang buta huruf tidak bisa menulis tiba-tiba jadi melek huruf dan pandai menulis sekarang.  Bahkan tulisan tangannya rapi dan indah. Di masa lalu, Lin Wangyao selalu sakit-sakitan. Tetapi sekarang kondisi fisik, mental, akal, dan sopan santunnya berubah lebih baik. 

Ada lagi yang lebih aneh, dulu Lin Wangyao makan daging, ikan sama seperti anggota keluarganya. Akan tetapi, sekarang ia menjadi vegetarian. Selain itu, Lin Wangyao bagaikan ahli nujum, pandai memprediksi bisnis apa yang boleh dilakukan suaminya, bisnis apa yang perlu dihindari, dan ramalannya sangat tepat.  Begitu suaminya melanggar, kerugian langsung menimpa. 

Putranya Wu Shengyan, juga mengungkapkan bahwa ibunya, yang dulunya belum pernah ke Pulau Haifeng sekarang mendadak menjadi akrab, serba tahu tentang situasi di pulau itu.

Arwah Pulau Haifeng

Apa yang istimewa dengan Pulau Haifeng ini ?

Pada tahun 1958, terjadi eksodus warga Kinmen akibat situasi pertempuran yang sengit antara tentara partai komunis Tiongkok yang ingin menyerang kepulauan Matsu dan Quemoy di Selat Taiwan dengan tentara Kuomintang Taiwan pada 23 Agustus, yang kemudian dikenal sebagai ‘Krisis Selat Taiwan Kedua’. 

Kala itu, banyak penduduk Pulau Kinmen panik, lalu menyewa perahu nelayan untuk melarikan diri dari pertempuran. Zhu Xiuhua, gadis berusia 18 tahun pada saat itu adalah salah satu dari mereka. Dia dan rekan-rekan desanya menaiki perahu dengan membawa makanan kering dan basah. Namun, di tengah pelayaran, kapal yang mereka tumpangi mengalami badai dan hanyut dibawa ombak selama berhari-hari. Makanan kering di kapal secara bertahap habis. Lebih dari 20 orang di atas kapal itu mati kelaparan, dan Zhu Xiuhua yang mengalami sekarat di kapal terbawa arus sampai ke perairan Pulau Haifeng yang berada di bagian barat Taiwan dekat Yunlin County. Nelayan lokal di sana menemukan Zhu Xiuhua, dan seorang nelayan tua berhasil menyelamatkan jiwanya dengan memberikan air minum.

Zhu Xiuhua mengira bahwa dirinya yang berhasil diselamatkan nelayan tua itu bisa terus hidup, tetapi ketika nelayan-nelayan lain menemukan ada batangan emas dalam kapal, mereka menjadi serakah. 

Selain berusaha memiliki kekayaan ilegal itu juga berencana untuk membunuh Zhu Xiuhua yang terpaksa memohon dengan rasa getir kepada beberapa nelayan serah itu dengan mengatakan : “Saya hanya meminta kalian untuk membiarkan saya tetap hidup, tidak masalah apakah kalian menjadikan saya sebagai istri, menantu, atau pembantu di rumah. Sedangkan emas di atas kapal itu dapat kalian ambil …” Namun, dengan alasan takut Zhu Xiuhua melapor polisi, para nelayan itu kemudian mendorong kapal bersama Zhu Xiuhua ke laut agar gadis ini ‘hidup atau mati sendiri’ di tengah laut. 

Saat itu, hanya seorang nelayan bernama Lin Qingdao yang berusaha membujuk nelayan lain untuk membiarkan Zhu Xiuhua tetap hidup. Tetapi, ia justru dipukuli dan dipermalukan oleh nelayan-nelayan serakah lainnya. Lebih parah lagi, malahan mengancam akan menenggelamkan dia dan Zhu Xiuhua ke laut jika Lin Qingdao bersikukuh ingin menyelamatkan Zhu Xiuhua. Lin Qingdao akhirnya menyerah.

Setelah berita tentang Zhu Xiuhua bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh menyebar luas di Taiwan, Lin Qingdao juga tanpa ragu tampil untuk memastikan kebenaran atas kasus tersebut.

Sedangkan nelayan yang membunuh demi kekayaan akhirnya harus menerima nasib hidup yang tidak mujur, seperti kematian satu per satu anggota keluarga, hanya menyisakan satu orang anak yang menderita gangguan jiwa yang serius.

Hal yang patut disinggung di sini adalah ketika Lin Wangyao jatuh sakit, dan Wu Qiude kebetulan harus mondar mandir ke Pulai Haifeng untuk mengurusi pekerjaan konstruksi yang sedang digarap di sana, arwah Zhu Xiuhua telah mengikuti diri Wu Qiude.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh buruh yang pernah bekerja di Pulau Haifeng, bahwa dirinya selalu melihat ada seorang gadis cantik yang berdampingan dengan bossnya, yaitu Wu Qiude nyaris setiap hari sekitar waktu magrib. Bahkan ada buruh yang berpikir : Apakah orang sejujur Wu pun bisa berselingkuh ? Banyak juga teman-teman Wu, baik yang ditemui dalam perjalanan ketika Wu Qiude pulang dari Haifeng ke rumah dengan mengendarai sepedanya, melihat dengan mata kepala sendiri Wu Qiude selalu membonceng seorang gadis cantik di belakang sepedanya. Tetapi pada saat itu Wu Qiude sendiri tidak tahu apa yang terjadi, dan tidak ada orang yang memberitahunya.

Pengakuan rumah sakit

Belakangan, akibat cerita tentang kasus bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh semakin luas tersebar sampai menghebohkan pemerintah Taiwan. Akhirnya pihak berwenang Taiwan memutuskan untuk menyelidiki kebenarannya dengan mengutus Liu Haibo. Ia bukan orang sembarangan. Ia adalah Direktur dari Rumah Sakit Ke-55 Tentara Douliu, yang sekarang menjadi Rumah Sakit Chengda Cabang Douliu. Ia tak sendiri,  didampingi oleh Direktur Yang dari Kantor Pemerintah Yunlin County, dan Direktur Lai dari Kantor Inspeksi Industri untuk mewawancarai Lin Wangyao. Selain itu, melakukan pemeriksaan, apakah yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa.

Liu Haibo mengatakan bahwa hasil pengamatannya adalah : “Ketika berbicara, yang bersangkutan berekspresi secara alami, tidak tampak ada gangguan kejiwaan. Ucapannya jelas, sorotan mata saat berekspresi tidak terlihat seperti orang yang berpenyakit mental. Jadi sulit untuk mengkategorikan yang bersangkutan mengidap penyakit mental.

 Lin Haibo juga tidak yakin kalau ungkapan yang disampaikan Lin Wangyao itu merupakan cerita yang tidak keruan atau tidak terarah topiknya. Sedangkan Direktur Yang, yang juga pergi ke sana mengatakan : “Keluarga saya tinggal di Lugang, Changhua yang memiliki aksen sama dengan Mailiao, tetapi Zhu Xiuhua sekarang jelas berbicara dengan aksen bukan Mailiao tetapi aksen Xiamen”. Aksen Xiamen di sini sama dengan aksen Kinmen.

Setelah itu, Lin Wangyao dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat 927 di Tainan untuk pemeriksaan mental. Kebetulan, dokter yang melakukan pemeriksaan pada saat itu adalah kerabat jauh Zhu Xiuhua asal Pulau Kinmen.

Ketika bertemu dengan dokter, Lin Wangyao tiba-tiba memanggil dokter dengan sebutan paman. Dokter yang sangat bingung itu bertanya : “Mengapa Anda memanggil saya Paman ?” Tetapi tanpa diduga, Lin Wangyao menceritakan kepada dokter tentang kejadian bahwa ia adalah Zhu Xiuhua yang bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh. Setelah usai mendengar cerita itu dokter yang ingin memastikan kebenaran, meminta perawatnya untuk segera mendatangkan istrinya. Tetapi hal yang mengejutkan kembali terjadi, di mana istri dokter yang menemui Lin Wangyao di rumah sakit dipanggil bibi. Kejadian ini membuat dokter “bertekuk lutut” di depan kebenaran tentang bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh.

Meskipun Kasus kebangkitan Zhu Xiuhua ini terdengar sangat misterius, sehingga mendorong banyak orang dengan sikap iseng untuk melakukan wawancara, penelitian, tetapi tidak ada yang bisa menemukan kejanggalannya. Bahkan semakin memperteguh Iman terhadap keberadaan Yang Maha Kuasa, dan percaya bahwa kematian tidak seperti pelita yang padam.

Belakangan, kasus bangkit dari kematian dengan meminjam tubuh yang aneh tetapi nyata ini juga dibuat menjadi film yang diperankan oleh Hu Yinmeng, aktris yang dikenal sebagai wanita paling cantik di Taiwan.

Kasus serupa yang pernah tercatat dalam sejarah Tiongkok

Kisah Zhu Xiuhua kita akhiri sampai di sini. Sesungguhnya ada banyak catatan tentang kasus serupa Zhu Xiuhua yang tercatat dalam sejarah Tiongkok. 

Dalam buku ‘Xuanshizhi’ yang ditulis oleh Zhang Du dari Dinasti Tang, pernah mencatat peristiwa arwah orang yang telah mati hidup kembali dengan meminjam raga orang yang telah meninggal dunia.

Di antara dua kabupaten Chen dan Cai di daratan Tiongkok zaman dahulu, ada seorang penduduk bernama Zhu Jizhen yang telah meninggal dunia selama lebih dari sepuluh tahun. 

Suatu hari, seorang warga desa bernama Zhao Zihe meninggal dunia, tetapi setelah beberapa hari, dia tiba-tiba hidup kembali. Setelah bangkit dari kematian, Zhao Zihe langsung beranjak keluar dari rumah yang sedang berduka tanpa mengucapkan sepatah kata pun. 

Istri Zhao Zihe yang sempat terkejut mencoba untuk menghalanginya dan bertanya. Tetapi tanpa diduga, Zhao Zihe mengatakan dengan suara yang berbeda dengan suara aslinya : “Saya adalah Zhu Jizhen, rasanya saya tidak pernah mengenal Anda ? Saya ingin pulang ke rumah saya”. 

Istri Zhao Zihe yang tidak berhasil menghentikan langkahnya, akhirnya terpaksa mengikuti hanya bisa mengikuti dari belakang berjalan menuju ke rumah Zhu Jizhen.

Di rumah keluarga Zhu, anggota yang melihat orang bernama Zhao Zihe itu tiba-tiba nyelonong masuk ke rumah mengira dia orang gila, lalu mengusirnya dengan melontarkan kata-kata makian. 

Namun, Zhao Zihe mengatakan : “Saya adalah Zhu Jizhen yang sudah mati selama 11 tahun, saya sekarang kembali, mengapa kalian mengusir saya ?!” Anggota keluarga Zhu yang mendengar suara bicaranya nyaris sama dengan Zhu Jizhen lalu mengajukan pertanyaan mengenai beberapa hal guna memverifikasi kebenarannya. Ternyata apa yang dituturkan dari mulut Zhao Zihe itu tak satu pun yang meleset.

Anak-anak Zhu Jizhen jelas merasa sangat ketakutan dan bertanya mengapa dia ingin kembali ke dunia fana ini dan bagaimana dia menjadi Zhao Zihe. Dia mengatakan : “Sudah hampir 12 tahun sejak saya meninggal. Saya setiap hari selalu mendambakan kesempatan untuk kembali ke dunia melihat istri dan anak-anak saya. Namun, setiap 30 tahun waktu di sana, orang mati baru mendapat kesempatan bangkit dan kembali ke dunia ini untuk mengabarkan kepada manusia tentang akibat dari kebaikan atau keburukan budi pekerti. Kemarin saya meminta petugas di alam baka yang bertanggung jawab untuk melepas arwah agar saya diperkenankan untuk kembali ke dunia fana. Tetapi dijawab petugas itu dengan mengatakan : “Tubuh Anda sudah lama membusuk, Jadi bagaimana ?” Lalu asistennya yang bertanggung jawab dengan kasus tersebut mengatakan : “Rekan sekampungnya yang bernama Zhao Zihe baru beberapa hari lalu meninggal. Jika diperbolehkan saya akan membuat Zhu Jizhen kembali hidup dengan meminjam raga Zhao Zihe”. 

Kemudian, Zhu Jizhen yang hidup dengan meminjam raga Zhao Zihe berbicara tentang peristiwa yang dialami di masa lalu yang tidak diketahui orang lain. Jelas membuat istri Zhu Jizhen percaya dan menerimanya. 

Sejak saat itu, Zhu Jizhen tidak makan daging dan pantang minum arak, mengenakan pakaian sederhana dan mengemis di antara kabupaten Chen dengan Cai dan kabupaten Ruzheng. 

Uang atau pakaian sumbangan dari belas kasihan orang ia gunakan untuk membangun kuil Buddha dan sedekah kepada orang miskin dan lapar. 

Sesekali ia pulang ke rumah untuk menengok anak bininya, dan sebagian besar waktu dia gunakan untuk bercerita tentang pengalamannya kepada orang-orang di kampung dan desa. 

Tak lain, agar mereka memahami hakikat kehidupan serta sebab dan akibat dari perbuatan manusia semasa hidup. (sin)

NATO Khawatir Terhadap Peningkatan Aktivitas Rusia di Kutub Utara

Epochtimes.com

Situasi bahaya sedang menyelimuti Kutub Utara belakangan ini yang bukan disebabkan oleh mencairnya salju atau es kutub utara akibat pemanasan global, melainkan bau mesiu yang timbul dari usaha untuk mengubah Kutub Utara menjadi arena aksi militer internasional.

Pada Maret tahun ini, NATO mengadakan latihan militer “Cold Response 2022” di Norwegia, yang diikuti oleh sekitar 35.000 orang tentara dari 28 negara. Ini adalah latihan militer terbesar NATO di Kutub Utara selama dalam 30 tahun terakhir. Berbeda dengan Rusia, NATO tidak memiliki rencana baru untuk penempatan secara permanen kekuatan bersenjata atau pangkalan militer di Kutub Utara.

Pekka Toveri, seorang pensiunan Mayor Jenderal Finlandia mengatakan aktivitas Barat di Kutub Utara sangat moderat. Namun, Rusia menggunakan latihan NATO untuk menyalahkan Barat atas masalah tersebut.

Rusia adalah negara terbesar dari 7 negara yang berada di sekitar Kutub Utara, dan wilayah ini menyediakan 20% dari PDB Rusia. 

Selama dekade terakhir, Kremlin telah mengubah bekas pangkalan Soviet yang ditutup, membentuk rantai puluhan pos pertahanan dari Laut Barents sampai ke Alaska, dan masih terus membangun instalasi militer baru di sana. Barat melihat Rusia telah membangun sebuah komando militer baru bersama 4 unit brigade di Kutub Utara, memperbarui lapangan terbang dan pelabuhan laut dalam, meluncurkan serangan militer tiruan ke negara-negara Nordik, mengganggu GPS dan radar selama latihan militer NATO.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Rusia telah meningkatkan aktivitas militernya di Kutub Utara selama beberapa waktu belakangan ini, dan situasinya semakin buruk. Hanya beberapa hari setelah Nikolay Korchunov, pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas urusan Arktik di Kementerian Luar Negeri Rusia, berpidato pada 22 Mei tentang Kutub Utara menjadi arena internasional untuk operasi militer, Rusia meluncurkan senjata hipersonik. Sebelum berakhirnya tahun ini, Rusia berencana melakukan 19 kali uji coba senjata baru. Perilaku agresif dan tak terduga Rusia, terutama sejak perang Rusia – Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran tentang aktivitas Rusia di Kutub Utara.

Perang Rusia – Ukraina telah membawa hubungan antara Moskow dan Barat ke titik beku selama beberapa dekade terakhir. Ada alasan untuk orang bertanya-tanya apakah Kutub Utara akan menjadi hotspot militer berikutnya. Finlandia dan Swedia telah mendaftar untuk bergabung dengan NATO saat Rusia memperluas pangkalan, menguji senjata, dan meningkatkan penempatan pasukannya di Kutub Utara. Jika diterima, posisi Rusia di Kutub Utara akan semakin terisolasi, menjadikannya satu-satunya negara non-NATO di kawasan itu.

Menurut Mathieu Boulegue, seorang peneliti tentang Rusia dan Eurasia di Royal Institute of International Affairs, seiring dengan terisolasinya Rusia, maka risiko kecelakaan nuklir di Kutub Utara meningkat. 

Lihat saja daftar panjang aset nuklir Rusia di Kutub Utara untuk mengetahui seberapa tinggi risiko ini, daftar itu mencakup kapal pemecah es, kapal selam nuklir, pembangkit listrik tenaga nuklir terapung, dan banyak lagi. 

Sebagai contoh, Semenanjung Kola, sebidang tanah Rusia seukuran Kentucky yang berdekatan dengan Finlandia, adalah tempat yang paling banyak terkena nuklir di Bumi. 

Semenanjung Kola adalah markas Armada Utara Rusia, yang menyumbang dua pertiga dari serangan Rusia terhadap kekuatan nuklir maritim, dan menandai pintu masuk ke Rusia melalui Kutub Utara dengan tiga buah pangkalan militer nuklir.

Sepertiga dari kekuatan nuklir maritim Rusia lainnya terletak di ujung timur Kutub Utara, dan Armada Pasifik Rusia bermarkas di Vladivostok, beberapa di antaranya dikerahkan di Kamchatka, tepat di seberang Alaska. Fasilitas tersebut dapat menimbulkan masalah bagi Amerika Serikat. Jika Rusia memutuskan untuk memperdebatkan akses AS ke Kutub Utara, maka akan muncul hotspot baru di sana.

Ian Williams, wakil direktur program pertahanan rudal di Pusat Studi Strategis Internasional, Washington mengatakan, Rusia telah memasang sistem radar pencarian udara baru di Pulau Wrangel, yang berjarak hanya 300 mil dari Alaska, dan mungkin sedang merenovasi sebuah lapangan terbang. Jika Rusia ingin mengancam Alaska, mereka memiliki banyak lokasi untuk menempati senjata penyerang mereka.

Rusia sedang mencari rute laut utara baru untuk melintasi Lingkaran Kutub Utara. Keinginan Rusia, mencairnya es akibat perubahan iklim menjadi mungkin. Ini telah mendorong Amerika Serikat untuk memikirkan kembali strategi Kutub Utara mereka. 

Pada 16 Maret 2021, Angkatan Darat AS mengumumkan strategi pertama militer AS untuk ujung utara yang disebut “Memulihkan Dominasi Arktik”. Selain itu, Angkatan Darat AS juga mulai sering berlatih di Alaska untuk beradaptasi dengan pertempuran di iklim kutub yang dingin.

Angkatan Laut AS sedang melakukan latihan di Kutub Utara. Pada saat yang sama, Angkatan Udara AS juga mengerahkan sejumlah besar jet tempur F-35 ke Alaska. 

Kini Alaska yang terpencil telah menjadi wilayah yang paling banyak ditempati oleh jet tempur paling canggih di dunia. Kongres AS juga menyetujui pendanaan bagi 6 unit kapal pemecah es baru untuk melintasi perairan Arktik yang beku. Satelit baru yang dirancang untuk meningkatkan komunikasi dan pengawasan kutub, serta sistem radar baru dari Alaska hingga Denmark sedang dalam penyelesaian.

Barat tidak dapat menuai hasil perdamaian dari Perang Dingin dengan menenangkan Putin. Setelah runtuhnya Uni Soviet, banyak negara Nordik, termasuk Swedia, memotong anggaran militer dan pengeluaran mereka, dan negara-negara seperti Denmark malahan menutup radar pertahanan misil mereka. Tetapi Rusia tidak ambil peduli, terutama setelah Finlandia dan Swedia mengajukan permintaan untuk bergabung dengan NATO, langkah ini dipahami oleh Rusia sebagai provokasi terhadapnya.

Pada 14 Februari 2018 Angkatan Udara Rusia melakukan serangan simulasi terhadap sistem radar jarak jauh (Globus) di Norwegia utara. Di awal tahun ini, pesawat mata-mata Rusia juga melanggar wilayah udara Swedia dan Denmark. Selain sengketa teritorialnya dengan Rusia, kepulauan Svalbard di Norwegia, yang berada di tengah antara Rusia dengan Greenland, memiliki sistem radar dan satelit yang mampu melacak rudal balistik, yang dianggap sebagai fasilitas utama NATO. Rusia pernah mengancam akan merebut kepulauan itu, seperti yang mereka lakukan dengan Krimea.

Timo Koivurova, seorang profesor Universitas Lapland di Finlandia berpendapat bahwa meskipun hubungan antara Rusia dengan Barat telah memburuk, mentalitas Perang Dingin mulai berlaku. Namun Rusia tidak serta merta memiliki keinginan subjektif yang kuat untuk mengganggu keseimbangan dengan NATO di kawasan itu.

Rusia mungkin adalah negara yang paling tidak membutuhkan perang panas di Kutub Utara, karena ia memiliki kepentingan ekonomi yang besar di kawasan ekonomi yang baru berkembang ini dibandingkan dengan negara lainnya. Jika terjadi konflik, lingkungan ekonomi Kutub Utara yang masih rapuh akan mudah runtuh, tidak ada investasi yang dilakukan, dan visi besar Rute Laut Utara dapat lenyap kapan saja.

Jika Moskow belum sepenuhnya kehilangan akal, ia seharusnya tidak mengambil inisiatif untuk mengangkat kawasan Kutub Utara sebagai hotspot militer baru. Tidak peduli seberapa keras Anda membicarakannya, tetapi perlu dibedakan dengan jika benar-benar terjadi konflik senjata. Jika benar-benar terjadi adu kekuatan, Rusia akan kehilangan lebih dari sekedar kesempatan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang besar. (sin)

Tragedi Pemukulan Tangshan Bergejolak, Muncul Gelombang Massa Pengaduan dengan Nama Asli yang Memicu Tindakan Anti Kriminal

0

Zhao Fenghua dan Mingyu

Kasus pelecehan dan pemukulan keji baru-baru ini terhadap wanita di Kota Tangshan, Tiongkok telah menimbulkan kemarahan publik.  Bahkan memicu gelombang pengaduan dengan nama asli untuk melawan tindakan kriminal

Insiden pemukulan  kejam yang terjadi di Tangshan terus memanas.  Dalam beberapa hari terakhir, beberapa laporan dengan nama asli telah muncul di platform media sosial utama di Tiongkok. Orang-orang yang mereka laporkan berasal dari direktur Biro Keamanan Umum hingga direktur Biro Konstruksi dan wakil-wakil Kongres Rakyat Nasional. Ada juga orang yang mulai mengajukan banding pada kasus delapan tahun lalu dan belum terselesaikan.

Pelapor dengan nama asli, Guo Lili berkata : “Nama saya Guo Lili, pelapor dengan nama asli, melaporkan direktur Biro Keamanan Umum Distrik Fengnan, Kota Tangshan.”

Warga bernama, Dong Mingwu, pelapor dengan nama asli berkata : “Saya, Dong Mingwu, melaporkan dengan nama asli melapor Ma Shiming, mantan kepala departemen (direktur Biro Konstruksi) di Distrik Fengnan, Kota Tangshan.”

Whistleblower nama asli Wang Chunxing juga berkata: “Nama saya Wang Chunxing, saya dari Kota Tangshan, Provinsi Hebei, dan saya melaporkan perwakilan Kongres Rakyat Kota Tangshan Li Aijun .”

Pelapor dengan nama asli lainnya mengatakan : “Saya berusia 86 tahun ini, dan otak saya di luar kendali. Seharusnya 2014, kami akan mulai mencarinya.”

Ayah lain melaporkan bahwa lima petugas polisi menyiksa putrinya Wei Jinxia sampai mati.

Ayah korban Wei Jinxia berkata : “Dilaporkan dengan nama asli, ketika putri saya dikarantina di Yishang Hotel, Distrik Chengbei, Kota Xining, Provinsi Qinghai  difoto, diancam, diintimidasi, diejek, dipermalukan, dan Diborgol, dianiaya sampai mati.”

Namun demikian, beberapa netizen menemukan bahwa beberapa video yang dilaporkan sekarang sudah dihapus . Netizen lain mengatakan, “Ini lelucon besar di dunia, (pemerintah) ingin menyelesaikan hal-hal ala kadarnya, tetapi tidak disangka rakyat sangat serius.”

Dalam dua hari terakhir, banyak warga tidak hanya melaporkan dengan nama asli mereka secara online, tetapi semakin banyak orang datang ke gerbang Biro Keamanan Umum Tangshan. Mereka berbaris dalam antrian panjang, dan melaporkan gerombolan dunia hitam dengan nama asli.  Mereka berharap kasus ketidakadilan yang mereka alami agar diklarifikasi. Beberapa orang mulai mengantre pada pukul 7 pagi dan menunggu empat jam sebelum dipersilakan masuk ke kantor.

Seorang Warga Tangshan berkata: “Di gerbang Biro Keamanan Umum Kota Tangshan, orang-orang yang memberikan laporan ini sungguh luar biasa.”

Warga Tangshan juga berkata: “tetapi mereka selama setengah hari hanya menerima sepuluh orang. Apa yang mereka lakukan? Coba lihat ke sana. Ada banyak orang berdatangan? Antrean sudah penuh.”

Mengenai babak baru tindakan anti-kriminal di Tangshan, orang-orang di bekas sistem corong partai Komunis percaya bahwa, penegakan hukum gaya kampanye seperti itu hanya dapat menyembuhkan gejalanya tetapi bukan akar masalahnya.

Zhao Pu, mantan pembawa acara CCTV berpikir apa yang dibutuhkan warga biasa adalah aturan hukum yang universal dan normal, bukan tindakan keras  dengan probabilitas rendah. Orang biasa tidak memerlukan tindakan khusus, juga tidak perlu penegakan hukum ala sportif. Karena seluruh masyarakat memperhatikan , jadi harus tegas dan cepat.

“Bagaimana dengan kasus keji lainnya di Tangshan? Bisakah ditangani dengan ringan?”

Protes warga juga bertanya : “Mengapa pernyataan pejabat yang disebut ‘ketat dan cepat’ pada waktu yang tepat tidak dapat memadamkan gelombang besar opini publik? Karena pernyataan seperti itu tidak dapat benar-benar memperbaiki lingkungan hukum, atau bahkan menginjak-injak hukum lagi.  Jika ada undang-undang, mengapa harus ada kampanye khusus untuk “melawan gangster dan menghilangkan kejahatan”? “

“Itulah mengapa saya percaya bahwa menindak kasus-kasus seperti itu hanyalah sebuah indikator, dan kendala institusional kaku jangka panjang dan efektif adalah akar penyebabnya.” (hui)

Kasus Pembelotan Pejabat Senior Tiongkok Wang Lijun yang Menghebohkan Dunia

oleh Tim “Fakta dalam Abad ini

Pada 6 Februari 2012, Wang Lijun, mantan kepala keamanan publik Kota Chongqing dengan menyamar sebagai warga biasa melarikan diri ke dalam gedung konsulat Amerika Serikat di Kota Chengdu. Dalam pelarian itu ia membawa serta sebuah koper yang berisikan sejumlah dokumen rahasia dan uang dolar AS sebanyak 100.000,-. Masuk ke gedung konsulat AS di malam yang gelap. Dia mengatakan kepada diplomat AS bahwa keselamatan dirinya sedang terancam sehingga bermaksud meminta suaka kepada AS.

Ini menjadi kasus pelarian dari seorang pejabat senior PKT yang paling serius selama lebih dari 40 tahun dan langsung menghebohkan dunia.

Hallo para pemirsa semuanya, selamat datang di program “Fakta dalam abad ini”. Hari ini, kita akan bercerita tentang kasus pembelotan seorang pejabat senior PKT Wang Lijun.

Setelah memasuki gedung konsulat AS, Wang Lijun mengajukan permohonan suaka politik. Namun, melalui negosiasi darurat dengan pihak Tiongkok, Amerika Serikat akhirnya menyerahkan Wang Lijun kepada Tiongkok untuk ditangani sendiri oleh pemerintahnya. Setelah itu Wang dibawa oleh pihak berwenang Tiongkok ke Beijing untuk menjalani pemeriksaan.

Wang Lijun pernah menjadi orang yang paling dipercaya oleh Bo Xilai

Pada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-17 tahun 2007, Bo Xilai terpilih sebagai anggota Biro Politik Partai Komunis Tiongkok, dan hampir bersamaan waktu ia diangkat untuk menduduki jabatan Sekretaris Komite Partai Kota Chongqing. Dengan ambisi dapat terpilih untuk masuk jajaran di Komite Tetap Politbiro pada Kongres Nasional ke-18 tahun 2012. Bo Xilai langsung mengambil langkah besar untuk memamerkan kebolehannya segera setelah ia berada di Kota Chongqing, ia langsung meluncurkan 2 kampanye politik kontroversial pada waktu bersamaan. Apa itu ? Yakni Gerakan Kampanye Merah dan Kampanye Penumpasan Kejahatan yang kemudian lebih populer dengan nama “Gerakan Nyanyi Merah Basmi Hitam”.

“Gerakan Nyanyi Merah Basmi Hitam” membutuhkan tangan kanan, dan Wang Lijun, seorang “jagoan penumpas kejahatan” yang pernah ia kenal sewaktu bertugas di Provinsi Liaoning langsung masuk dalam ingatan Bo Xilai. 

Pada bulan Juni 2008, Bo memindahkan Wang Lijun dari posisi Kepala Biro Keamanan Publik di Kota Jinzhou, Liaoning, menjadi Wakil Kepala Biro Keamanan Publik Kota Chongqing. Tidak lama kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala Biro Keamanan Publik Chongqing.

Menurut Jiang Weiping, mantan reporter media Hongkong Wen Wei Po di Kota Dalian, karena memperoleh dukungan dari Bo Xilai serta bantuan sekelompok “kaki tangan” yang tidak berbeda dengan preman, yang ikut dipindahkan dari Liaoning, maka Wang Lijun berhasil dalam waktu relatif singkat membasmi 533 “organisasi dunia hitam”. Puluhan ribuan orang terjaring dalam operasi “Basmi Hitam”, dan dijatuhi hukuman berat. Karena main tangkap, jadi banyak juga kasus yang masuk kategori “keyakinan yang salah”.

Wang Lijun membantu Bo Xilai menggunakan “kaki tangan” untuk membasmi kejahatan, secara politik, ia menaikan “kewibawaan” Bo Xilai, dan secara ekonomi, ia secara kontroversial berhasil merampas ratusan miliar renminbi aset pengusaha swasta. Jadi Wang Lijun sesungguhnya telah memberikan sumbangsih buat Bo Xilai agar lancar dalam perjalanan menuju jenjang kedudukan yang lebih tinggi di Komite Tetap Biro Politik berikutnya.

Wang Lijun Membantu istri Bo Xilai membunuh orang

Ketika Wang Lijun bertindak sebagai preman Bo Xilai, ia juga menjadi kaki tangan Gu Kailai, istri  Bo Xilai dalam pembunuhan.

Pengusaha Inggris Neil Heywood pernah menjalin hubungan yang sangat dekat dengan keluarga Bo. Ia pernah menjadi guru bahasa Inggris putra Bo Xilai, yaitu Bo Guagua, membantu Bo Guagua studi di Inggris, dan merupakan salah satu perwakilan yang ditunjuk untuk mengurusi aset luar negeri keluarga Bo. Tetapi kemudian, karena Gu Kailai tidak lagi mempercayai Heywood, ingin menarik kembali aset yang dia pegang atas namanya. Heywood menuntut agar Gu Kailai memberinya kompensasi sebesar 1,4 juta pound (setara 15 juta renminbi dengan nilai tukar saat itu), dan mengancam akan “membongkar semuanya” jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Kemudian, muncullah kasus Gu Kailai membunuh Heywood.

Menurut Kantor Berita Xinhua, pada 13 November 2011 sekitar jam 9 malam, Gu Kailai bersama Zhang Xiaojun, seorang pelayan keluarga Bo, menemui Heywood di tempat penginapannya, yaitu Nanshan Lijing Holiday Hotel di Kota Chongqing, keduanya berkunjung ke hotel dengan membawa serta obat-obatan, minuman beralkohol, teh serta racun. Gu Kailai dan Heywood keduanya juga minum minuman beralkohol lalu minum teh, namun sekembalinya Heywood yang sudah sempoyongan karena mabuk dari kamar kecil karena muntah, dan ketika ia ingin minum air putih, Kedua tamu tersebut memanfaatkan kesempatan itu untuk menuangkan racun ke mulut Heywood yang kemudian menyebabkan kematiannya.

Dalam kesaksiannya di pengadilan Gu Kailai mengatakan : Pada 14 November siang, saat Wang Lijun berkunjung ke kediamannya, dia secara rinci memberitahu Wang Lijun dari pertemuan hingga proses meracuni Heywood pada 13 November malam. Wang Lijun menyuruhnya untuk berhenti memikirkan masalah itu, mengatakan bahwa anggap saja masalah ini untuk selanjutnya tidak lagi ada hubungannya dengan Anda. Gu Kailai mengatakan bahwa dirinya masih merasa khawatir, tetapi Wang Lijun mengatakan selewatnya satu atau dua minggu segalanya akan normal kembali.

Tetapi hal yang di luar dugaan Gu Kailai adalah ketika dia berbicara dengan Wang Lijun tentang pembunuhan itu, Wang Li Jun diam-diam merekamnya.

Setelah itu, Wang Lijun mengutus petugas Biro Keamanan Publik yang dipindahkan dari Liaoning seperti Guo Weiguo, Li Yang, Wang Pengfei, dan Wang Zhi untuk menangani kematian Heywood. Pada akhirnya, kematian Heywood diidentifikasikan sebagai “kematian mendadak akibat minuman keras”. Pada 18 November, jenazah Heywood langsung dikremasi tanpa otopsi. Malam itu, Wang Lijun menelepon Gu Kailai dan memberitahunya dengan nada yang cukup enteng, yaitu ia (heywood) sudah berubah jadi asap, dibawa burung jenjang terbang ke barat.

Setelah abu jenazah Heywood tiba di London, keluarganya tidak meragukan penyebab kematiannya, juga tidak berniat untuk mengusut lebih lanjut.

Istri Bo Xilai yang terus mengada-ada 

Setelah kejadian pembunuhan itu, Gu Kailai terus diselimuti rasa cemas, gelisah, acap kali timbul kekhawatiran yang tak terkendalikan sampai-sampai mencurigai Wang Lijun akan mencelakakan dirinya. 

Gu mengambil banyak tindakan terhadap Wang Lijun dan anak buahnya. Misalnya, ketika Wang Lijun pergi ke Beijing untuk menghadiri rapat, ia bersama petugas rumah tangga  keluarga Bo pergi ke kediaman Wang Lijun untuk menggeledah rumah dan memberitahu putri Wang bahwa Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin akan melakukan penyelidikan terhadap Wang Lijun.

Kejadian-kejadian ini membuat hubungan kedua individu ini memburuk tajam.

Menurut catatan pengadilan umum bahwa, pada 28 Januari 2012 malam, Wang Lijun mengeluh kepada Bo Xilai tentang Gu Kailai yang mengatakan bahwa ada seseorang telah mengadukan dugaan kriminal bahwa Gu Kailai yang membunuh Heywood. Malam itu, Bo Xilai langsung bertanya kepada Gu Kailai apakah dirinya terkait dengan kematian Heywood. Gu mengatakan bahwa Wang Lijun lah orang yang memfitnahnya, ia bahkan mengatakan bahwa para whistleblower itu adalah orang-orang suruhan Wang Lijun.

Bo Xilai menampar muka Wang Lijun

Keesokan harinya, Bo Xilai memanggil Wang Lijun datang ke kantornya untuk dimarahi dan ditanyai soal apakah benar ada orang yang mengadukan Gu Kailai kepada pihak yang berwenang, dan apakah Wang yang memberikan instruksi itu, atau itu inisiatif dari anak buah Wang sendiri ? Wang Lijun terdiam, karena itu Bo Xilai beranggapan bahwa mereka telah mengadukan hal itu kepada pihak berwenang atas instruksi dari Wang, sehingga Bo semakin marah dan langsung menampar wajah Wang Lijun.

Ketika Wang Lijun bersaksi di pengadilan mengenai topik tersebut, dia mengatakan : “Yang saya ingat bahwa dalam waktu sekitar tiga menit itu, kita bukannya berbincang-bincang, tetapi  Bo Xilai terus melontarkan kata-kata kemarahan, kemudian dia berjalan mendekat ke saya dan menunjuk-nunjuk hidung saya sambil mengatakan : ‘Kamu harus menarik kembali ucapan itu, siapa yang jadi pembunuhnya ?’ Dengan menepuk-nepuk dadanya Bo Xilai meneruskan : ‘Apakah saya seorang pembunuh ?’ ” Sambil meletakkan telapak tangan kirinya di telinga sebelah kiri Wang Lijun mengatakan : “Dia kemudian meninju kepala saya yang mengenai telinga sebelah kiri saya. Itu bukan persoalan tamparan semata”.

Pada 2 Februari 2012, Wang Lijun digeser dari Kepala Biro Keamanan Publik Chongqing, dan jabatan yang masih tersisa adalah wakil walikota yang membidangi kebudayaan dan pendidikan. Selain itu, sejak awal bulan Februari, tiga orang anak buahnya diperiksa secara ilegal. Akibat khawatir menjadi target pembunuhan oleh Bo Xilai, Wang Lijun memutuskan untuk membelot ke konsulat AS.

Pembelotan Wang Lijun menimbulkan 4 konsekuensi utama

Konsekuensi pertama, mengakhiri kehidupan politik Bo Xilai.

Bo Xilai pernah bermimpi memasuki Zhongnanhai. Tapi setelah Wang Lijun membelot, kasus pembunuhan Heywood oleh Gu Kailai yang sedianya akan disembunyikan menjadi muncul ke permukaan. Seakan Bo ditusuk-tusuk dari belakang oleh Wang Lijun.

Pada 15 Maret 2012, Bo Xilai ditangkap pada saat mengikuti hari terakhir pertemuan Kongres Rakyat Nasional Beijing. Pada 25 Oktober 2013, ia didakwa dengan tuduhan menerima suap, penggelapan dan penyalahgunaan kekuasaan, kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pihak berwenang PKT juga mengumumkan bahwa Bo adalah salah satu dari kariris dan konspirator yang mencoba untuk merebut kekuasaan partai dan negara.

Konsekuensi kedua, Gu Kailai dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan.

Tidak lama setelah Wang Lijun dibawa ke Beijing, Gu Kailai dan yang lainnya ditangkap. Pada 20 Agustus 2012, Gu Kailai dijatuhi hukuman mati yang pelaksanaannya ditangguhkan selama 2 tahun oleh pengadilan negeri Tiongkok atas perbuatannya sengaja menghilangkan nyawa pengusaha Inggris Neil Heywood.

Konsekuensi ketiga, pada 24 September 2012, Wang Lijun sendiri didakwa dengan kejahatan membelot, memutarbalikkan hukum untuk keuntungan pribadi, menyalahgunakan kekuasaan, dan menerima suap, untuk itu ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh pengadilan.

Wang yang mengira dirinya telah memberikan kontribusi besar dalam membantu Bo Xilai mensukseskan Gerakan Kampanye Merah dan Kampanye Penumpasan Kejahatan, dan memberikan kontribusi kepada Gu Kailai untuk menyelesaikan kasus pembunuhan, Gu Kailai yang seharusnya berita kasih kepadanya, Bo Xilai juga sepantasnya memberikan balasan dengan mempromosikan dirinya. Andaikan Bo Xilai benar saja terpilih menjadi anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok dan Sekretaris Komisi Pusat Politik dan Hukum dalam Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Wang Lijun setidaknya akan dipromosikan untuk menduduki jabatan Penasihat Negara, atau Menteri Keamanan Publik. Namun demikian, nasib manusia berada di tangan Yang Maha Kuasa. Ketiga orang itu, Bo, Gu dan Wang kini hanya bisa merenungi buyarnya rencana untuk merealisasikan ambisi mereka dalam ruang penjara.

Konsekuensi keempat, mendorong Xi Jinping untuk meluncurkan kampanye antikorupsi.

Pada 6 Februari 2012, setelah Wang Lijun membelot ke konsulat AS, ia memberitahu AS tentang rencana kudeta yang akan dilakukan oleh Bo Xilai dan Zhou Yongkang, yang pada waktu itu menjabat anggota Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis Tiongkok merangkap Sekretaris Komisi Pusat Politik dan Hukum. Bo Xilai dan Zhou Yongkang sebelumnya telah bersekongkol agar melalui Kongres Nasional ke-18 Bo Xilai menggantikan kedudukan Zhou Yongkong. Dan setelah itu, mencari waktu yang tepat untuk menggulingkan Xi Jinping dan menggantikannya dengan Bo Xilai.

Dari 13 hingga 17 Februari 2012, Xi Jinping, yang saat itu menjabat sebagai wakil kepala negara mengetahui konspirasi tersebut saat berkunjung ke Amerika Serikat. Pada bulan November 2012, di Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Xi dikukuhkan menjadi Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT dan Ketua Komisi Militer Pusat. Ketika diadakan Sidang Pleno Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin pada bulan Januari 2013, Xi Jinping meluncurkan kampanye anti-korupsi.

Bo Xilai dan Wang Lijun masih menghadapi 1 tuntutan atas kejahatan besar mereka yang belum divonis

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Organisasi Internasional untuk Investigasi Penganiayaan terhadap Falun Gong (World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong), keduanya adalah penjahat yang terlibat langsung dalam kegiatan pengambilan paksa organ dari tubuh hidup para praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Pada bulan Agustus 1999, ketika Bo Xilai menjabat Walikota Dalian, dia menyetujui warga Jerman Gunther von Hagens untuk mendirikan pabrik pengolahan mayat, Hagens Bioplastination Co., Ltd. di Zona Pengembangan Industri Teknologi Tinggi Dalian. 

Pada tahun 2003, media PKT “Oriental Outlook Weekly” menyebutnya sebagai “pabrik pengolahan mayat terbesar di dunia”.

Ketika Bo Xilai menjabat Gubernur Provinsi Liaoning, dia mempromosikan Wang Lijun menjadi Kepala Biro Keamanan Publik Kota Jinzhou. Setelah Wang Lijun menjabat, ia menciptakan “Pusat Penelitian Psikologis Lapangan” untuk melakukan pengambilan organ manusia langsung di tempat kejadian perkara yang disebut “penelitian”.

Pada 17 September 2006, Yayasan Sains dan Teknologi Guanghua Tiongkok menganugerahkan “Penghargaan Kontribusi Khusus Inovasi Guanghua” kepada “Pusat Penelitian Psikologis Lapangan”. Wang Lijun mengatakan pada upacara penghargaan : “Prestasi dari ilmiah dan teknologi yang kami capai ini merupakan kristalisasi dari ribuan pengalaman yang kami dapatkan di lapangan … Ketika seseorang dibawa menuju tempat eksekusi, di saat peralihan yang terjadi hanya beberapa menit itu, nyawa seseorang mampu memperpanjang hidup orang lain, itu menjadi hal yang sangat mengejutkan”. 

Apa yang dikatakan Wang Lijun tentang “kristalisasi dari ribuan pengalaman yang kami dapatkan di lapangan”, itu berarti “ribuan pengambilan organ manusia di tempat eksekusi”. (sin)

https://www.youtube.com/channel/UCJ0WwxWijk8NemAqLtqj4Sw

https://t.me/bainianzhenxiang

Cendekiawan Peringatkan : Tiongkok Dapat Menggunakan Mesin Kopi Cerdas untuk Spionase

oleh Xiao Jing

Seorang cendekiawan AS Profesor Christopher Balding mengatakan bahwa dirinya menemukan bukti Partai Komunis Tiongkok (PKT) memperoleh data melalui mesin kopi pintar buatan Tiongkok. Ia memperingatkan bahwa PKT dapat menggunakan taktik ini terhadap para konsumen Amerika Serikat.

Menurut sebuah laporan yang dirilis minggu ini oleh New Kite Data Labs, Christopher Bardin mengatakan mesin kopi buatan Tiongkok yang terhubung ke internet memungkinkan pejabat PKT untuk mengumpulkan data tentang orang Amerika.

“Pemerintah Tiongkok benar-benar mengumpulkan data tentang segalanya. Sebagai pusat manufaktur dunia, mereka dapat menempatkan kemampuan ini di semua jenis peralatan yang mereka produksi yang mereka jual ke seluruh dunia”, katanya dalam laporan itu.

Beberapa mesin kopi yang tidak aman dibuat oleh Kalerm, sebuah perusahaan yang berbasis di Provinsi Jiangsu, Tiongkok, kata laporan itu. Mesin kopi ini dapat mengumpulkan informasi produk, data pembayaran, dan informasi pelanggan terkait lokasi dan waktu. Dalam lingkungan komersial seperti di hotel, mesin ini dapat mengumpulkan informasi perutean (routing) dan mengenai jenis pembayaran.

Christopher Bardin juga mengatakan dalam laporannya bahwa, dia tidak akan mengungkapkan bagaimana dia memperoleh informasi tersebut karena dia tidak ingin Tiongkok memblokir penelitian semacam itu. Pada saat yang sama, dirinya juga ingin belajar lebih banyak tentang upaya Tiongkok dalam mengumpulkan data orang Amerika dan lainnya.

Menurut laporan tersebut bahwa sejumlah data terkait telah dikumpulkan dari konsumen di daratan Tiongkok, tetapi ternyata mesin kopi pintar buatan Tiongkok ini justru banyak dijual di AS dan Eropa.

“Meskipun kami tidak dapat mengatakan bahwa perusahaan pembuat mesin sedang mengumpulkan data dari pengguna non-Tiongkok, tetapi semua bukti menunjukkan bahwa mesin mereka dapat dan memang mengumpulkan data pengguna di luar daratan Tiongkok dan mengirim data-data itu kembali ke Tiongkok”. Menurut The Washington Times bahwa data-data dikumpulkan dalam perangkat lunak yang disematkan di mesin kopi dan bekerja pada saat mesin beroperasi (saat membuat kopi).

PKT telah lama memaksa perusahaan untuk mematuhi kebijakan kejamnya dan memaksa mereka untuk bekerja sama dengan Partai Komunis yang berkuasa. Khususnya, pakar keamanan siber telah memperingatkan bahwa TikTok kemungkinan akan memberikan data pengguna ke Tiongkok melalui perusahaan induknya yang berbasis di Beijing, ByteDance.

Casey Fleming, pakar keamanan siber dan kepala eksekutif konsultan intelijen BlackOps Partners, mengatakan kepada Epoch Times pada bulan Februari tahun ini : “Kita harus berasumsi bahwa setiap aplikasi buatan Tiongkok, Rusia, dan negara-negara musuh AS lainnya adalah senjata yang diarahkan kepada kita”.

Casey Fleming memperingatkan : “Partai Komunis Tiongkok sedang mengumpulkan sejumlah besar data. Data ini mungkin tidak digunakan untuk melawan Anda hari ini, tetapi itu dapat digunakan untuk melawan Anda, perusahaan Anda, atau negara Anda di masa depan”.

Sementara itu, seorang rekan di lembaga pemikir Dewan Atlantik mengatakan pada bulan Februari tahun ini bahwa PKT sedang memobilisasi seluruh masyarakat untuk memajukan operasi informasi melawan Amerika Serikat.

“PKT ingin Tiongkok menjadi negara super di dunia maya, dan mereka sedang mewujudkannya”, kata peneliti Winnona DeSombre. “Di bidang Internet, Tiongkok adalah musuh utama bagi Amerika Serikat. Kemampuannya untuk melakukan perang asimetris telah berkembang secara signifikan, yang memungkinkannya untuk mencapai tujuan strategis mereka, selain itu kemampuan pertahanan siber mereka juga kuat”. (sin)

Diterjang Banjir, Taman Nasional Yellowstone Ditutup Hingga Ribuan Orang Dievakuasi

Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat selama beberapa hari, membuat Taman Nasional Yellowstone yang terkenal di Amerika Serikat ditutup untuk pertama kalinya dalam lebih dari 30 tahun.

Qiao An

Pada 14 Juni, Yellowstone menutup kelima pintu masuk kendaraan. Hujan deras yang terjadi selama berhari-hari menyebabkan banjir di Sungai Yellowstone, dengan tingkat banjir hampir satu meter lebih tinggi dari rekor tertinggi lebih dari 100 tahun.

Jalan raya di bagian utara taman, beberapa bagian dan jembatan tersapu banjir.

Hujan deras juga memicu sejumlah tanah longsor, dan batu-batu besar yang berjatuhan hampir menyebabkan kecelakaan serius lalu lintas.

Pada 13 Juni, sebuah asrama staf di Yellowstone Park  dibangun di tepi sungai. Setelah tanggul hanyut, seluruh bangunan ambruk ke sungai dan hanyut oleh banjir. Untungnya, tidak ada yang terluka.

Ketinggian air di Sungai Yellowstone mulai turun mulai Selasa 14 Juni, tetapi ketidakpastian tentang kapan Taman Yellowstone akan dibuka kembali  mengecewakan banyak pengunjung yang datang dari jauh.

Tahun ini menandai peringatan 150 tahun berdirinya Taman Yellowstone.Hotel, restoran, dan toko souvenir terdekat  ingin mengambil kesempatan untuk menebus kerugian akibat pandemi, tetapi kini justru dilanda banjir.

Taman Nasional Yellowstone adalah taman nasional pertama di dunia, Juga dikenal sebagai hotspot wisata paling terkenal di Amerika Serikat, dengan  4 juta pengunjung per tahun. (hui)

Bisakah Beijing Menembak Jatuh Starlink Elon Musk?

0

Rick Fisher

Media militer Tiongkok menyoroti ancaman terhadap Tiongkok dari konstelasi satelit broadband (Wi-Fi) Elon Musk  yang disebut Starlink, dengan  jurnal militer Tiongkok menyerukan agar Tiongkok menembaknya hingga jatuh. Tetapi apakah Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mampu?

Jawaban singkatnya pada hari ini, Tiongkok mungkin tidak dapat menembak jatuh secara total, tetapi memiliki potensi untuk dapat merusak sebagian besar konstelasi mega yang sedang berkembang ini.

Pada 25 Mei, South China Morning Post, bekas surat kabar berbahasa Inggris unggulan Hong Kong, mengungkapkan bahwa sebuah artikel pada April di jurnal Modern Military Technology telah menyimpulkan bahwa Tiongkok “harus dapat menonaktifkan atau menghancurkan satelit Starlink SpaceX jika mereka mengancam keamanan nasional.”

Artikel ini layak diliput oleh Post karena salah satu misi utamanya adalah membantu membangkitkan ketakutan di antara negara-negara demokrasi dengan kekuatan militer Tiongkok yang berkembang di Bumi dan di luar angkasa.

Pada hari yang sama, terjemahan lengkap dari artikel jurnal tersebut diposting di blog mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS David Cowhig.

Artikel tersebut mencatat bahwa penulis utama Ren Yuanzhen berafiliasi dengan Institut Pelacakan dan Telekomunikasi Beijing. The Post menambahkan bahwa lembaga ini “di bawah Pasukan Dukungan Strategis PLA.”

Ini penting karena Pasukan Dukungan Strategis PLA adalah layanan militer utama Tiongkok untuk pertempuran di luar angkasa. Divisi ini juga bertanggung jawab untuk mengoperasikan program luar angkasa berawak dan tak berawak Tiongkok.

Meskipun memiliki sekitar 2.400 satelit di orbit rendah Bumi hari ini, Starlink pada akhirnya dapat tumbuh menjadi lebih dari 40.000 satelit, memperluas layanan internet broadband dari 33 negara ke potensi akses global.

Starlink ditakuti oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena menawarkan kepada orang-orang di seluruh dunia cara untuk menghindari kampanye berbahaya Beijing selama beberapa dekade, tak lain untuk mengendalikan sistem internet nasional dengan mendominasi pasar mereka di perangkat keras server komputer dan perangkat lunak/sistem perangkat keras komunikasi 5G yang disubsidi.

Tak hanya menawarkan layanan yang dapat mengatasi manipulasi sistem internet buatan Tiongkok, tetapi juga akan memungkinkan negara-negara yang diserang oleh rezim Tiongkok atau sekutu utamanya Rusia untuk mengakses infrastruktur komunikasi yang memungkinkan dilakukannya operasi militer—yang terjadi hari ini di Ukraina, mungkin besok di Taiwan.

Bahkan jika rezim Tiongkok akan menyerang dan menaklukkan Taiwan, Starlink dapat menyediakan platform internet yang jauh lebih aman untuk membantu menyatukan komunitas etnis Taiwan di seluruh dunia, tak lain untuk mempertahankan pemerintahan virtual di pengasingan lengkap dengan jaringan kedutaan global.

Untuk melawan Starlink, Ren menulis, “Kombinasi metode soft kill dan hard kill harus diadopsi untuk membuat beberapa satelit Starlink kehilangan fungsinya dan menghancurkan sistem operasi konstelasi.”

Ren rupanya mencatat bahwa rudal anti-satelit berbasis darat (ASAT) Tiongkok dapat digunakan, tetapi mereka akan menyebabkan puing-puing besar, dan jumlah target berarti biaya untuk menyerang Starlink akan terlalu tinggi.

Sebaliknya, menurut Ren, tujuan menyerang Starlink “membutuhkan beberapa tindakan berbiaya rendah dan berefisiensi tinggi.” The Post mencatat pengamatan Ren bahwa “satelit yang membawa muatan militer akan mungkin diluncurkan di tengah kumpulan kapal komersial Starlink.”

Tiongkok dengan cepat mengembangkan senjata laser dan gelombang mikro, dan ada kemungkinan bahwa Pasukan Dukungan Strategis PLA dapat memodifikasi stasiun luar angkasa berawak Tiangong yang baru atau komponen utamanya, seperti 6 ton kargo yang membawa kapal pasokan Tianzhou—dua di antaranya sekarang merapat ke stasiun luar angkasa Tiangong.

Modul besar masa depan yang terpasang pada stasiun ruang angkasa Tiangong, atau Tianzhou, dapat membawa senjata laser atau gelombang mikro bertenaga listrik yang mampu menembakkan “putaran” dalam jumlah tak terbatas ke satelit Starlink.

Tianzhou juga dapat dimodifikasi untuk membawa ratusan hingga seribu “paku” kecil yang dapat secara akurat ditujukan untuk melewati satelit Starlink.

Hari ini PLA dapat meluncurkan hingga empat satelit pencegat Tianzhou pada satu kendaraan peluncuran ruang angkasa (SLV) Long March-5 berbahan bakar cair Tiongkok. Namun demikian,  hanya dapat diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di Pulau Hainan.

Sebelum akhir dekade ini, CASC juga akan meluncurkan program satelit Long March-9 SLV, yang juga dapat diadopsi untuk meluncurkan hingga 18 pencegat satelit yang berbasis di Tianzhou—tetapi  juga harus diluncurkan dari Pulau Hainan.

Namun, dalam waktu dekat, bahan bakar padat CASC Kuaizhou-21 dapat meluncurkan tiga pencegat berbasis Tianzhou dari lokasi mana pun di Tiongkok.

Jadi dimungkinkan untuk mempertimbangkan bahwa pada akhir dekade ini, Pasukan Dukungan Strategis PLA dapat meluncurkan gelombang 20 hingga 40 pencegat satelit berdasarkan platform Tianzhou, atau mungkin platform pencegat tak berawak baru yang sedikit lebih besar tetapi lebih mampu.

Kemampuan potensial ini akan menjadi tambahan untuk sistem laser daya tinggi yang lebih kuat dan bahkan mobile yang ditempatkan di sekitar Tiongkok, atau dalam jaringan global, mungkin diselundupkan ke pangkalan pelacakan satelit yang dikendalikan PLA seperti di Provinsi Neuquen Argentina atau banyak kapal Tiongkok yang dikerahkan secara global. 

Bahkan dengan potensi ancaman pertempuran ruang angkasa PLA yang diarahkan ke Starlink, perusahaan SpaceX Musk sendiri memiliki sarana untuk membuat tugas PLA menjadi sulit.

Perusahaan SpaceX Falcon-9 SLV yang dapat digunakan kembali, bisa meluncurkan muatan 16,25 metrik ton atau sekitar 53 satelit Starlink. Tetapi SLV SpaceX Starship yang dapat digunakan kembali, yang akan segera melakukan peluncuran pertamanya ke luar angkasa, memiliki muatan yang diiklankan sebesar 100 ton atau berpotensi untuk meluncurkan lebih dari 300 satelit Starlink.

Jika berbicara tentang balapan SLV dengan Tiongkok, Musk mungkin siap untuk menempuh jarak. Dalam diskusi 5 Juni di Twitter, Musk mengusulkan untuk “Membangun 1000+ Kapal Luar Angkasa untuk mengangkut kehidupan ke Mars,”  jika diwujudkan, akan memungkinkan lebih dari cukup untuk menyusun kembali Starlink atau penggantinya.

Starship juga memungkinkan Musk untuk meluncurkan sejumlah besar satelit Starlink ke orbit, yang lebih tinggi, sulit dan mahal bagi PLA untuk menyerang.

Selain itu, modifikasi yang relatif murah untuk satelit Starlink, seperti menambahkan “payung” yang sangat ringan dan sangat reflektif untuk memantulkan serangan laser atau sedikit peningkatan kekuatan pendorong bertenaga listrik mereka, dapat memungkinkan peningkatan manuver darurat untuk menghindari serangan PLA.

Fakta bahwa seorang peneliti di bawah Pasukan Dukungan Strategis PLA, bahkan menulis tentang tugas besar menyerang konstelasi mega satelit ukuran Starlink berarti bahwa Angkatan Luar Angkasa AS membutuhkan sumber daya sekarang  mengembangkan sensor untuk melacak, senjata untuk melawan, potensi senjata ASAT darat dan luar angkasa PLA yang diarahkan ke semua satelit AS. (asr)

Rick Fisher adalah rekan senior di International Assessment and Strategy Center.