Home Blog Page 650

CDC : 8 Kasus Peradangan Jantung Dilaporkan Terjadi di antara Anak-Anak Berusia 5-11 Tahun yang Menerima Vaksin COVID-19 Pfizer

0

Katabella Roberts – The Epoch Times

Sebanyak 8 kasus miokarditis, sejenis peradangan jantung, telah dilaporkan terjadi pada anak-anak yang berusia 5–11 tahun yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan  BioNTech, hal demikian disampaikan oleh pejabat dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat .

Panel Penasihat CDC berbicara melalui pertemuan online pada Kamis 16 Desember untuk mendiskusikan vaksin Coronavirus Johnson & Johnson menyusul laporan bahwa suntikan tersebut dikaitkan dengan pembekuan darah yang langka tetapi mengancam jiwa.

Selama diskusi tersebut, para pejabat mencatat telah menerima laporan mengenai delapan kasus miokarditis, suatu bentuk peradangan jantung, pada anak-anak berusia 5-11 tahun yang menerima vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech.

Kasus tersebut dilaporkan dalam  U.S. Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS)  dan dipresentasikan oleh CDC kepada sebuah panel penasihat ahlinya.

Para Pejabat menyatakan bahwa per 12 Desember, ada 41.232 peserta VAERS atau Sistem Pelaporan Kejadian Tidak Diinginkan Vaksin Amerika Serikat yang berusia

antara 5-11 tahun, yang semuanya telah menerima satu dosis vaksin, sementara 23.583 peserta telah menerima  dua dosis vaksin Pfizer. Peserta secara kasar terdiri dari 49,7 persen perempuan dan 50 persen laki-laki sementara 0,4 persen persen “tidak diketahui.”

Secara total, 14 kasus miokarditis dilaporkan dan delapan kasus di antaranya memenuhi definisi kasus resmi VAERS mengenai penyakit peradangan. Empat dari 8 kasus tersebut adalah wanita dan empat dari delapan kasus tersebut adalah kepada pria.

Dua kasus dilaporkan setelah menerima dosis pertama vaksin dan enam kasus dilaporkan setelah dosis kedua, kata para pejabat. Salah satu dari laporan miokarditis saat ini sedang ditinjau oleh CDC. 

CDC mengatakan pada bulan November  bahwa remaja berusia 12–17 tahun berisiko lebih tinggi untuk menderita miokarditis daripada anak-anak usia 5–11 tahun, tetapi mencatat bahwa risiko untuk terjadinya miokarditis, atau perikarditis–—suatu peradangan jaringan di sekitar jantung–—setelah menerima vaksin COVID-19 adalah lebih rendah daripada risiko miokarditis yang terkait dengan infeksi COVID-19 pada remaja dan orang dewasa.

CDC juga mengatakan pada bulan lalu bahwa tidak ada kasus miokarditis atau perikarditis yang dilaporkan dalam uji klinis untuk anak-anak usia 5-11 tahun, tetapi mencatat bahwa penelitian tersebut tidak dirancang untuk menilai risiko miokarditis.

Menurut sebuah penelitian baru, risiko terjadinya miokarditis lebih tinggi untuk orang-orang yang berusia kurang dari 40 tahun, setelah menerima vaksin COVID-19 Moderna daripada risiko terjadinya miokarditis akibat tertular COVID-19.

Para peneliti menemukan 15 kelebihan kasus per 1 juta orang yang menerima dosis kedua vaksin, dibandingkan dengan 10 kasus tambahan miokarditis setelah sebuah uji  positif COVID-19.

Di tempat lain selama pertemuan Kamis, para pejabat CDC menyatakan bahwa dari 41.232 peserta VAERS berusia antara 5-11 tahun, pada minggu pertama setelah  vaksinasi pertama, sekitar 55 persen peserta melaporkan nyeri di tempat suntikan, sementara sekitar 35 persen peserta melaporkan reaksi sistematis seperti demam, nyeri kepala, nyeri tubuh, dan kelelahan.

Sekitar 5 persen mengatakan suntikan itu membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan hampir 10 persen mengatakan suntikan itu membuat mereka tidak hadir di sekolah.

Pada minggu pertama setelah dosis kedua vaksinasi, angka-angka ini terutama lebih tinggi, di mana hampir 50 persen peserta melaporkan nyeri di tempat suntikan, 40 persen melaporkan reaksi sistematis, hampir 10 persen mencatat suntikan tersebut membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan tepat 10 persen menyatakan bahwa suntikan tersebut membuat mereka tidak dapat hadir di sekolah.

Setelah suntikan pertama dan suntikan kedua, sejumlah kecil peserta melaporkan membutuhkan perawatan medis.

Di seluruh Amerika Serikat, lebih dari 7,1 juta dosis  vaksin Pfizer-BioNTech telah diberikan kepada anak-anak dengan usia tersebut, mulai tanggal 9 Desember 2021.

Sejauh ini, ada dua kematian yang dilaporkan pada anak-anak yang menerima vaksin tersebut: seorang gadis berusia 5 tahun dengan “riwayat medis yang rumit” dari  sindrom transfusi Twin-to-twin, cerebral palsy, dan gangguan kejang, antara lainnya; dan seorang gadis usia 6 yang juga memiliki riwayat medis yang kompleks.

Kedua kasus kematian tersebut masih dalam peninjauan. (Vv)

WHO : Infeksi Omicron Meningkat Ganda dari 1,5 Hingga 3 Hari di Daerah dengan Penyebaran Komunitas

0

Tom Ozimek – The Epoch Times

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa daerah-daerah dengan penyebaran komunitas Omicron mendapatkan kasus berlipat ganda dengan kecepatan satu kasus setiap 1,5 hingga 3 hari, suatu kecepatan yang lebih tinggi dari varian-varian sebelumnya.

Dalam sebuah laporan teknis yang dikeluarkan pada 17 Desember, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sejauh ini Omicron telah terdeteksi di 89 negara, dengan “bukti yang konsisten” bahwa Omicron memiliki keuntungan pertumbuhan substansial atas varian Delta. WHO memperingatkan bahwa penyebaran mutasi baru mengancam untuk membanjiri banyak sistem perawatan kesehatan “dengan cepat.”

Omicron memiliki sebanyak 32 mutasi pada protein lonjakannya, beberapa di antaranya WHO menggambarkan sebagai “prihatin” karena mutasi-mutasi tersebut mungkin dapat menghindari respons kekebalan manusia, yang berpotensi membuat Omicron lebih menular.

“Omicron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada varian Delta di negara-negara dengan transmisi komunitas yang terdokumentasi, dengan waktu penggandaan antara 1,5–3 hari,” kata WHO sembari menambahkan bahwa “pihaknya masih belum pasti sejauh mana mengamati laju pertumbuhan yang cepat dapat dikaitkan dengan penghindaran kekebalan, peningkatan  kemampuan menular intrinsik atau kombinasi keduanya.”

Sementara beberapa indikasi awal menunjukkan Omicron mungkin kurang ganas, dan jadi kurang berbahaya, WHO mengatakan masih terbatas data mengenai tingkat keparahan Omicron.

“Banyak laporan awal adalah bahwa orang-orang yang terinfeksi dengan Omicron cenderung menderita penyakit yang lebih ringan tetapi tidak berarti bahwa Omicron tidak berbahaya, itu tidak berarti bahwa Omicron dalam tanda kutip ‘hanya ringan,” kata Dr. Maria Van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi penyakit menular dan Pimpinan Teknis COVID-19 di WHO, pada 16 Desember.

“Dengan peningkatan kemampuan menular, anda akan memiliki lebih banyak kasus, Semakin banyak kasus berarti semakin banyak rawat inap. Semakin banyak rawat inap akan berarti semakin banyak kematian,” lanjut Dr. Maria Van Kerkhove. 

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus  Komunis Tiongkok, juga dikenal sebagai SARS-CoV-2.

Ahli-ahli kesehatan di Afrika Selatan, tempat varian  Omicron pertama kali ditemukan, mengatakan Omicron tidak meningkatkan rawat inap atau kematian di negara itu sampai tingkat yang signifikan.

“Menurut penelitian ilmiah, virus ini menyebar lebih cepat dari gelombang-gelombang sebelumnya, tetapi angka rawat inap dan angka kematian tetap relatif rendah, ” kata Kementerian Kesehatan Afrika Selatan dalam sebuah rilis berita pada hari Kamis.

Namun sebuah penelitian baru oleh Imperial College di London menemukan “tidak ada bukti” bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang kurang parah daripada Delta, meskipun Imperial College mencatat bahwa data rawat inap masih tetap “sangat terbatas saat ini.”

Penelitian ini juga menemukan bahwa risiko infeksi ulang dengan varian Omicron, adalah lebih dari lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta, yang menyiratkan bahwa perlindungan terhadap Omicron yang diberikan oleh infeksi sebelumnya dapat serendah 19 persen.

Omicron diperkirakan menjadi strain yang paling dominan di Amerika Serikat dalam beberapa minggu, menurut penasihat COVID-19 Gedung Putih Dr. Anthony Fauci, yang memperingatkan bahwa rumah sakit berisiko kewalahan. (Vv)

Nuvaxovid yang Direkomendasikan oleh EMA Dapat Menjadi Vaksin Kelima di Uni Eropa

Li Xin

European Medicines Agency (EMA) atau Badan Pengawas Obat Eropa pada Senin (20/12/2021) dalam sebuah pernyataannya menyebutkan bahwa, berdasarkan data yang diberikan oleh dua penelitian besar, tingkat efektif vaksin Novavac (Nuvaxovid) mencapai sekitar 90%. 

Badan tersebut merekomendasikan pemberian izin edar bersyarat untuk vaksin ini dan menetapkan bahwa vaksin tersebut baik digunakan untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Pernyataan dari badan tersebut juga menyebutkan bahwa data saat ini tentang efektivitas vaksin terhadap varian COVID-19, termasuk varian Omicron masih terbatas.

Melalui evaluasi yang komprehensif, Komite EMA berpendapat bahwa data tentang vaksin dapat diandalkan dan memenuhi standar kemanjuran, keamanan dan kualitas Uni Eropa. Demikian tertulis dalam pernyataan EMA.

Meskipun rekomendasi EMA menjadi pembuka jalan bagi penggunaan vaksin Novavax di Uni Eropa, tetapi izin tersebut masih perlu mendapat konfirmasi dari Komisi Eropa.

Vaksin baru yang direkomendasikan oleh EMA adalah vaksin dua dosis. Jika persetujuan akhir diperoleh, itu akan menjadi vaksin COVID-19 kelima yang disahkan oleh Uni Eropa.

Dengan lonjakan kasus COVID-19, negara-negara Eropa bekerja keras untuk mengatasi penyebaran cepat Omicron. Novavax mengatakan bahwa saat ini sedang menguji kemampuan vaksinnya untuk melawan Omicron dan, seperti juga perusahaan farmasi lainnya, Novavac telah mulai mengembangkan versi vaksin yang diperbarui agar mampu memerangi varian yang berkembang.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyetujui otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Novavax.

Empat vaksin lainnya yang saat ini disetujui oleh Uni Eropa adalah vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin Moderna, vaksin Johnson & Johnson, dan vaksin AstraZeneca. (sin)

Topan Super Rai Menerjang Filipina, 375 Orang Tewas dan 56 Hilang

Zhao Fenghua dan Chen Haiyue – NTD

Jumlah korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina pada Kamis (16/12/2021) mencapai 375 jiwa dan lebih dari 50 jiwa lainnya masih hilang. Dikutip dari Associated Press, beberapa provinsi di Filipina tengah berjuang dengan komunikasi yang terputus dan pemadaman listrik serta memohon bantuan makanan dan air.

Pada kondisi terkuatnya, Topan Rai menerjang dengan kecepatan 195 kilometer per jam dengan hembusan hingga 168 mph sebelum bertiup ke Laut Cina Selatan pada Jumat 17 Desember.

Jumlah korban masih mungkin bertambah karena beberapa kota dan desa tidak dapat dijangkau karena terputusnya komunikasi dan pemadaman listrik, meskipun upaya pembersihan dan perbaikan secara besar-besaran sedang dilakukan.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte naik pesawat untuk memeriksa daerah itu pada Sabtu 18 Desember dan berjanji akan memberikan bantuan 2 miliar peso atau sekitar 40 juta dolar AS.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte: “Saya tidak mengatakan bahwa kami tidak punya uang, kami tidak punya cukup dana untuk membantu rakyat. Kami punya uang, tetapi anggarannya agak ketat karena kami telah mencurahkan semua sumber daya kami untuk memerangi COVID .”

Menurut penyelidikan awal yang dilakukan oleh pejabat Filipina, topan Rai terkuat yang melanda Filipina tahun ini berdampak setidaknya 780.000 jiwa. Lebih dari 300.000 penduduk telah dievakuasi, sebanyak 227 kota mengalami pemadaman listrik dan tiga bandara rusak. (hui)

Malaysia Memperingatkan Potensi Lonjakan COVID-19 Setelah Banjir Besar Terparah yang Menggusur Lebih dari 66.000 Warga

Aldgra Fredly

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin pada Senin (20/12/2021) memperingatkan lonjakan kasus COVID-19 di negara itu setelah banjir besar terburuk di negara itu  dengan 181 kasus baru terdeteksi di beberapa fasilitas bantuan banjir.

Banjir besar melanda 8 negara bagian Malaysia pada 18 Desember, menggusur lebih dari 66.000 orang yang dipindahkan ke pusat bantuan banjir. Dikutip dari kantor berita Bernama, sedikitnya 14 orang ditemukan tewas, 8 di antaranya dari Selangor dan enam dari Pahang. 

Menkes Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan Korban banjir yang terinfeksi COVID-19  tidak menunjukkan gejala atau dengan gejala ringan,  total 206 korban banjir telah diidentifikasi sebagai kontak erat dari kasus positif COVID-19. 

Sejumlah  kasus itu termasuk 117 di Selangor, 52 di Pahang, empat di Kelantan, dan enam di Kuala Lumpur. Negeri Sembilan dan Melaka masing-masing memiliki satu kasus. Khairy mengatakan pemerintah akan mendistribusikan pasokan medis ke semua pusat bantuan.

Ia mengatakan, saat banjir, prioritasnya adalah menyelamatkan korban banjir, dan terkadang tidak dapat tertolong, di mana beberapa hal yang seharusnya dilakukan, seperti upaya kesehatan masyarakat, tidak dapat dilaksanakan. 

Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret, terutama di pantai timur negara itu. Tetapi hujan yang dimulai pada 17 Desember dan berlanjut hingga 18 Desember, paling parah melanda di negara bagian barat Selangor, wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan sungai yang meluap, tanah longsor, dan mobil-mobil terendam di jalanan yang ditinggalkan.

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin 20 Desember, bahwa pemerintah akan mengalokasikan 100 juta ringgit  dalam bantuan pasca banjir untuk rumah dan perbaikan infrastruktur, dan akan memberikan 1.000 ringgit untuk setiap rumah tangga yang terkena dampak banjir.

Ismail juga memerintahkan seluruh instansi untuk gencar membantu para korban banjir dan menginstruksikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Air Malaysia untuk mengerahkan 20 unit pompa keliling ke wilayah terdampak.

Ia mengatakan, Hingga malam senin, total 41 speed boat, 16 lori, dan aset lainnya, serta 321 anggota tim penyelamat telah dikirim ke Taman Seri Muda. 

Di media sosial,  PM Malaysia menuai kritik atas tuduhan bahwa pemerintahnya gagal untuk segera memberikan bantuan kepada para korban, dengan tagar #KerajaanPembunuhan menjadi trending di Twitter.

Netizen Malaysia menuduh menantu Ismail, Jovian Mandagie, menggunakan helikopter milik pemerintah untuk menghindari banjir, meskipun Mandagie membantahnya di Instagram. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya menggunakan helikopter komersial.

Anggota parlemen Klang Charles Santiago mengatakan pada 18 Desember bahwa dia belum “mendengar jeritan dari Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob atau kabinetnya” ketika para korban banjir membutuhkan “intervensi mendesak” dari pemerintah.

“Inilah saatnya pemerintah federal, pemerintah negara bagian, anggota parlemen, dan pemangku kepentingan utama lainnya menawarkan bantuan, tanpa kami memintanya,” kata Santiago di Facebook.

Politisi oposisi juga mempertanyakan upaya pemerintah untuk membantu korban banjir di Parlemen.

“Saya tidak tahu apa yang dilakukan perdana menteri, bahkan pada hari kedua, tidak ada bantuan,” kata Mohamad Sabu dari Partai Amanah, dilansir Free Malaysia Today. (asr)

Reuters berkontribusi dalam laporan ini

Bagaimana Alexander Agung Menjadi Hebat (Bagian-1)

0

Evan Mantyk

Ketika guru sekolah menengah saat ini membahas tentang Alexander Agung, adalah kenyataan yang menyedihkan bahwa sebagian besar siswa hanya tahu sedikit. Seorang siswa mungkin berkomentar aneh: “Bukankah Alexander Agung dibunuh oleh seekor nyamuk?” Yah, pahlawan Yunani kuno mungkin saja tertular malaria yang menyebabkan kematiannya, tetapi ada penyebab lain yang sama masuk akal dari kematiannya. Lebih penting lagi, apakah semua siswa tahu tentang salah satu pahlawan terhebat di bumi?!

Memahami Alexander Agung dan, sejujurnya, kehebatannya adalah memahami di mana kita berada sebagai manusia. Dalam kualitas baiknya, kita merayakan dan bercita-cita, serta dalam kegagalannya, kita tumbuh lebih bijaksana dan karenanya lebih kaya secara spiritual.

Alexander yang Agung

Saya telah menyebut Alexander Agung sebagai pahlawan Yunani kuno, meskipun secara teknis dia adalah seorang Macedonia, yang berasal dari utara Yunani. Namun budaya Macedonia adalah apa yang umumnya kita anggap sebagai budaya Yunani, termasuk berbicara bahasa Yunani, menyembah Dewa yang sama, dan memandang orang Yunani sebagai rekan senegaranya dalam perjuangan melawan invansi orang Persia.

Pada abad keempat sebelum Kristus, pergumulan ini adalah masalah yang me- nentukan di hari itu. Di sebelah wilayah Yunani dan Macedonia yang relatif kecil, ada raksasa Kekaisaran Persia yang membentang dari Turki modern di sebelah Eropa hingga Mesir di Afrika Utara sampai ke Sungai Indus di Pakistan saat ini.

Rakyat Alexander hidup selama berabad-abad dalam bayang-bayang Kekaisaran Persia, setelah dua kali diserbu pada abad sebelumnya dan dua kali berhasil menghalau invansi Persia.

Persia sangat mungkin memainkan peran pendukung dalam pembunuhan ayah Alexander, Raja Philip II. Dengan demikian, Alexander melakukan hal yang tidak terpikirkan: Dia membawa pasukannya yang jauh lebih kecil dan—dengan disiplin yang sempurna serta formasi pertempuran yang sederhana namun efektif dari perisai terkunci dan tombak panjang yang dikenal sebagai phalanx Macedonia—memotong pasukan Persia dalam pertempuran demi pertempuran sampai dia menjadi raja dunia, setidaknya seperti yang orang Yunani ketahui tentang dunia saat itu.

Dia bahkan melangkah lebih jauh, melalui Celah Khyber di Pegunungan Hindu Kush ke India. Dia hanya berbalik pulang, ketika pasukannya yang babak belur dan rindu kampung halaman memberontak. Bahkan dia pulang dengan memilih jalan yang berbeda, jadi menaklukkan sambil lewat. Dan semua ini dicapai antara usia 20 dan 32 tahun!

Karena keberhasilan usahanya yang besar, budaya Zaman Keemasan Yunani, kebijaksanaan mendalam Socrates (yang telah saya tulis sebelumnya), patung-patung realistis yang sangat indah, arsitektur pengaturan preseden, dan tragedi dan komedi yang kemudian akan mengilhami Shakespeare semuanya terpelihara dari ancaman kehancuran.

Alexander juga mendirikan kota Alexandria di Mesir yang, dengan perpustakaannya yang luas dan mercusuar setinggi 40 lantai, akan menjadi pusat intelektual dan ekonomi peradaban Barat selama berabad-abad, meninggalkan warisan budaya yang akan diwarisi oleh Romawi di republik dan kekaisaran mereka. Semua itu, singkatnya adalah, itulah mengapa Alexander hebat.

Bagaimana Alexander Menjadi Hebat?

Bagaimana tepatnya pria itu melakukan semua itu adalah pertanyaan lain. Narasi populer hari ini memberi kita sangat sedikit tanggapan. Di sisi negatif dari spektrum ide-ide populer ini, dia adalah seorang pria kulit putih imperialistik yang menindas orang lain ke mana pun dia pergi. Sisi positifnya, dia adalah pemuda yang riang dan flamboyan, mungkin didorong oleh testosteron, dengan rasa petualangan yang tak tertandingi.

Penafsiran terakhir ini didukung oleh fakta bahwa dari kehidupan Alexander yang luar biasa muncul serangkaian kisah dan legenda yang luar biasa. Misalnya, ketika dia masih kecil, seekor kuda yang nakal dibawa ke kerajaannya dan dijauhi oleh ayahnya.

Tetapi Alexander dengan tajam mengamati bahwa kuda itu benar-benar takut pada bayangannya sendiri dan dapat diselesaikan mudah dengan memalingkannya dari bayangannya. Cerita berlanjut bahwa Alexander mengubah hewan liar ini menjadi kudanya yang setia, Bucephalus, yang mengikutinya ke pertempuran demi pertempuran.

Dikatakan juga bahwa Alexander, yang dibimbing oleh filsuf Yunani kuno Aris- toteles, sangat terpikat dengan puisi epik kuno Homer sehingga, ketika pertama kali memasuki Kekaisaran Persia, ia memilih untuk mendarat di situs kuno Troy yang dibicarakan dalam “Iliad” karya Homer, sementara pasukannya mendarat di tem- pat lain.

Kemudian, selama penaklukannya, Alexander dikatakan telah menemukan simpul Gordian. Itu adalah simpul tali yang sangat besar pada kereta tua, dan legenda mengatakan bahwa siapa pun yang bisa melepaskannya akan menjadi penguasa dunia. Alexander hanya memandang sekali dan kemudian memotong simpul, berhasil melepaskannya dan meninggalkan frasa “memotong simpul Gordian”—artinya, menyelesaikan masalah yang rumit dengan solusi yang sederhana dan agak kasar.

Ada juga kisah Alexander bertemu dengan seorang filsuf tunawisma tergeletak di jalan, Diogenes, yang meminta Alexander untuk berhenti menghalangi mataha- rinya. Alexander terinspirasi oleh ketidakpedulian Diogenes terhadap kekayaan dan status duniawi, sedemikian rupa sehingga dia berkata, “Jika saya bukan Alexander, saya akan menjadi Diogenes.”

Namun, sentimen nonmaterialistis Alexander yang tercerahkan ini tampaknya bertentangan dengan kisah-kisah lain tentang kecenderungan tiraninya, seperti kisah di mana seorang filsuf memberi tahu Alexander bahwa dunia yang kita tinggali hanyalah salah satu dari jumlah dunia yang tak terhitung jumlahnya, dan di mana Alexander mulai menangis, karena dia tidak bisa menaklukkan mereka semua.

Sekarang, apakah fiksi atau faktual, semua ini tumbuh subur dalam permadani sejarah. Namun, mereka tidak secara koheren atau andal memberi tahu kita bagaimana Alexander menjadi begitu hebat. Dengan sendirinya, mereka membawa kita ke jalan sepele yang aneh dan tidak ada gunanya itu, sehingga yang dapat diingat oleh seorang siswa hanyalah satu kemungkinan yang sangat tidak signifikan tentang bagaimana Alexander Agung meninggal.

Oleh karena itu, penting untuk mengalihkan perhatian kita ke sumber sejarah paling awal tentang Alexander Agung: Diodorus Siculus (90–30 SM), yang adalah seorang sejarawan Yunani yang menulis berabad-abad sebelum semua sumber lain yang masih ada.

Dari Diodorus, kita dapat dengan andal menemukan karakterstik yang menentukan yang benar-benar menghadirkan kepada kita kisah Alexander Agung. Secara khusus sifat-sifat, atau kebajikan-kebajikan ini, yang saya sebut persaudaraan, budi pekerti, dan keimanan. Tapi apa sebenarnya arti istilah-istilah ini? Kami akan melihat lebih dekat lain kali. (yud)

Evan Mantyk adalah seorang guru bahasa Inggris di New York dan presiden Society of Classical Poets

Top 10 Plus 5 Film Terbaik 2021

0

Michael Clark

Dimulai pada awal musim semi setiap tahun, saya mulai menyusun daftar film Top 10 (10 film terbaik), karena saya mempertahankan keyakinan bahwa tidak semua pesaing Oscar yang hebat dirilis pada musim gugur. Saat itulah studio membanjiri kritikus dengan pemutaran, tautan daring, dan DVD hard-copy hingga jam ke-11 (jam 23) dengan harapan bahwa apa yang kita tonton terakhir akan menjadi yang paling kita ingat.

 Pendekatan ini tampaknya berhasil sampai taraf tertentu karena saya tidak melihat pilihan teratas saya sampai akhir November dan nomor dua saya sampai 1 Desember.

Untuk kali pertama dalam 26 tahun sebagai kritikus, saya memasukkan dua daftar  terpisah: satu untuk 10 film aksi laga teratas dan satu lagi untuk lima film dokumenter teratas. Saya dapat menyerap untuk film dokumenter dan menemukan bahwa membandingkannya dengan produksi film aksi laga adalah hal yang jauh berbeda.

10 Film aksi laga teratas

1.‘Pizza Licorice’

Film kesembilan penulis dan sutradara Paul Thomas Anderson adalah yang kedua  dalam  kualitas setelah “There Will Be Blood”, tetapi jauh dari penonton yang paling antusias. Pendatang baru Alana Haim dan Cooper Hoffman (putra Philip Seymour Hoffman) mencuri perhatian dari para pendahulunya seperti Bradley Cooper, Sean Penn, dan Tom Waits salah satu komedian masa depan terbaik yang pernah diproduksi.

2. ‘Nightmare Alley’

Sutradara Guillermo del Toro dan istrinya Kim Morgan yang mengadaptasi novel tahun 1946 karya William Gresham adalah karya agung thriller psikologis. Mengandung unsur-unsur “Citizen Kane”, “The Great Gatsby” dan “Elmer Gantry” itu dibintangi Bradley Cooper sebagai mentalis sirkus Carny.

3.‘Passing’

Aktris Rebecca Hall membuat debut penyutradaraan yang cemerlang dalam mengadaptasi novel tahun 1929 karya Nella Larsen. Setelah bertahun-tahun berpisah, teman masa kecil Clare (Ruth Negga) dan Irene (Tessa Thompson) bertemu kembali di Harlem di mana yang satu “lulus” dengan paruh waktu (karena bekerja) sedangkan yang lain melakukannya penuh waktu. Dengan terampil membuat film tentang kelas dan bukan ras, Hall tidak pernah memberikan jawaban mudah dalam karya pemikiran yang sangat brilian ini.

4. The Many Saints of Newark’

Prekuel yang ditunggu-tunggu dari serial HBO “The Sopranos memberikan banyak konten “layanan penggemar” memudahkan pendatang baru yang belum pernah melihat pertunjukan  tersebut. 

Putra mendiang James Gandolfini, Michael, memainkan versi Tony yang lebih muda yang tumbuh di Newark selama kerusuhan akhir tahun 60-an saat dibimbing oleh pamannya Dickie (Alessandro Nivola). Seperti pertunjukannya, film ini menyertakan beberapa bagian kekerasan grafis, hanya sekadar untuk mendapatkan peringkat “R”.

5. ‘Belfast’

Mendasarkan naskah pada masa kecilnya sendiri selama kerusuhan di Belfast pada akhir 60-an hingga 80-an, penulis dan sutradara Sir Kenneth Branagh telah membawakan film terbaik dalam karirnya. Dilihat dari sudut pandang Buddy praremaja (Jude Hill), “Pa” (Jamie Dornan) dan “Ma” (Caitriona Balfe) harus memilih apakah akan tetap tinggal atau pindah.

6.The Unforgiveable’ Diadaptasi dari miniseri TV

Inggris 2009 “Unforgiven” produser Sandra Bullock dan drama moralitas dari sutradara Jerman Nora Fingscheidt adalah film thriller misteri yang mencekam dan mencengangkan. Dibebaskan dari penjara setelah menjalani 20 tahun karena pembunuhan, Ruth (Bullock) mencoba untuk mengatur hidupnya dan digagalkan di setiap kesempatan.

7.‘Nobody’

Bob Odenkirk (“Better Call Saul”) menjadi pahlawan aksi senior yang tidak mungkin dalam film thriller kriminal yang terinspirasi “John Wick” ini. Mengingat giliran Bruce Willis yang berwajah keras di “Red” Hutch Odenkirk adalah pria berkeluarga dan dengan kantor sederhana yang enggan mengunjungi kembali masa lalunya yang kelam.

8.‘Free Guy’

Beralih ke karakter “Deadpool” yang datar, Ryan Reynolds berperan sebagai teller bank yang tidak menyadari bahwa dia adalah bagian  dari video game. 

Jodie Comer memainkan peran ganda: programmer Millie dan gamer Molotov Girl yang merupakan musuh sekaligus penyelamat Guy. Terlepas dari presentasi ramah penontonnya yang optimis, film ini merupakan dakwaan pedas atas kecerdasan buatan dan kecanduan game.

9. A Quiet Place Part II’

Penulis dan sutradara John Krasinski terhadap karya orisinal yang sangat menghibur bukanlah betapa hebatnya hasilnya, tetapi bagaimana film itu mampu tampil lebih baik di box office pada masa COVID-19. Mengakhiri dengan cara yang menunjukkan episode ketiga dan terakhir, “AQPPII” adalah suguhan yang agung.

10. ‘ Tender Bar’

Setelah mengejutkan semua orang dengan gilirannya sebagai Cad di “The Last Duel”, Ben Affleck berperan sebagai pemilik bar yang ramah dan bijaksana serta paman dan figur ayah pengganti untuk penulis pemula J.R. (Tye Sheridan). Disutradarai dengan apik oleh George Clooney, itu ditulis oleh William Monahan, mengadaptasi memoar oleh J.R. Moehringer.

5 Film Dokumenter Teratas

1.‘Kurt Vonnegut: Unstuck in Time’

Dengan cara yang tidak berbeda dengan Peter Bogdonovich dan Orson Welles, sutradara Robert B. Weide menghabiskan lebih dari tiga dekade mewawancarai idolanya: penulis ikonoklas Kurt Vonnegut. Ini adalah proyek “warts- and-all” langka yang sesuai dengan hype pra rilisnya (promo awal ke publik).

2. ‘The Sparks Brothers’ 

Bersaudara adalah Ron dan Russell Mael, Baby Boomer California Selatan yang membentuk band artrock Sparks. Selamanya berada di luar arus utama, Maels telah merilis 25 album selama 50 tahun dan dalam prosesnya mengumpulkan banyak pengikut, banyak dari mereka adalah musisi lain.

3.‘Roadrunner: Sebuah Film Tentang Anthony Bourdain’

Ini adalah film yang melayani penggemar fanatik dan memberikan alasan bagi yang belum tahu untuk menyelidiki lebih lanjut. Dengan pengecualian Julia Child (yang juga memiliki biodoc yang hebat tentang dirinya  yang  dirilis tahun ini), Bourdain yang bermasalah mungkin adalah profil koki selebriti TV teratas sepanjang masa.

4. Becoming Cousteau’

Film menyeluruh ini mencakup kehidupan Jacques Cousteau, seorang ilmuwan dan konservasionis Prancis yang menuangkan kecintaannya pada laut ke dalam beberapa serial TV dan lusinan film, tiga di antaranya memenangkan Oscar. Sutradara Liz Garbus melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengumpulkan foto, gulungan berita, dan wawancara yang menjadi satu kesatuan yang apik.

5.‘The Lost Leonardo’

Pelajaran sejarah dan film thriller misteri, prosedur yang memikat ini masuk ke dalam sejarah mendalam “Salvator Mundi” sebuah lukisan yang diduga hilang oleh Leonardo di Vinci. Setelah “ditemukan kembali” pada 2005, ia berpindah tangan beberapa kali hingga penjualan terakhir pada 2017, namun banyak orang belum yakin bahwa itu asli.

Kategori Terbaik

Film Animasi Terbaik: “The Mitchells vs. the Machines”.

Film Internasional Terbaik: “Drive My Car”

Film Pertama Terbaik oleh Sutradara: Rebecca Hall, “Passing”. Sutradara Terbaik: Paul Thomas Anderson, “Licorice Pizza”.

Skenario Terbaik: Paul Thomas Anderson, “Licorice Pizza”.

Pemeran Utama Terbaik: Bradley Cooper, “Nightmare Alley”

Aktris Utama Terbaik:  Jessica Chastain, “The Eyes of Tammy Faye”.

Aktor Pendukung Terbaik: Ben

Affleck, “The Tender Bar”.

Aktris Pendukung Terbaik: Ruth Negga, “Passing”.

Ensemble Akting Terbaik: “Nightmare Alley”.

Penampil pendatang baru Terbaik: Alana Haim dan Cooper Hoffman, “Licorice Pizza”.

Komposer Skor Terbaik: Jonny Greenwood – “Licorice Pizza”, “Spencer”.

Soundtrack Terbaik:  “Last Night in Soho”, “Licorice Pizza”, “The Tender Bar”.

Sinematografi Terbaik, Hitam

Putih: Eduard Grau, “Passing”.

Sinematografi Terbaik, Warna:

Claire Mathon, “Spencer”. (awp)

Misteri yang Belum Terungkap : Kisah Pengalaman Mati Suri Masyarakat Tiongkok Kuno

Fu Yao

Tiongkok kuno beranggapan bahwa tubuh manusia bahkan segala materi memiliki jiwa spiritual, yang juga disebut “Hun Po*¹”. Dalam kitab klasik aliran Konfusius di era Tiongkok kuno, kitab “Li Ji” yang termasuk dalam salah satu dari Enam Kitab Klasik ada kalimat seperti ini: “Energi Hun kembali ke Langit, wujud jasad kembali ke tanah”. Dengan kata lain, 2.500 tahun silam para bijak di Tiongkok telah sangat paham bahwa di dalam diri manusia eksis jiwa.

Dalam agama Buddha dan Tao yang telah diyakini selama beberapa generasi dan dinasti di Tiongkok, juga diyakini keberadaan jiwa manusia, yang dapat bereinkarnasi atau terlahir kembali setelah kematian. 

Jadi, bagi masyarakat Tiongkok kuno yang respek terhadap Sang Pencipta, pengalaman mati suri yang dibahas kali ini sebenarnya adalah hal yang sangat mudah diterima.

Jiwa Zhao Jianzi Meninggalkan Jasad Pergi ke Kerajaan Langit

Selain catatan simpang siur di kalangan rakyat, dalam sejarah otentik era Tiongkok kuno pun pernah dicatat pengalaman mati suri seorang pejabat penting istana, dan peristiwa ini ada kaitannya dengan tabib sakti bernama Bian Que (dibaca: pièn jhué).

Menurut  catatan  di  kitab  “Shi  Ji  (catatan sejarah)” jilid ke-105, di masa Zhao-gong dari kerajaan Jin  (dibaca: cin), yakni pada Periode Musim Semi dan Gugur (770 – 403 SM) sekitar tahun 500 SM, waktu itu urusan kerajaan ditangani  oleh  Perdana  Menteri  Zhao  JianZi. 

Zhao  JianZi  memiliki  kemampuan  dan  kebijaksanaan, tegas dan berani, sangat berbakat, acap kali diutus sebagai duta ke kerajaan lain, atau  memimpin  pasukan  menaklukkan  para bangsawan daerah yang membangkang, serta sangat berjasa dalam menjaga status pemimpin  aliansi  seluruh  kerajaan  Jin.  Oleh  sebab itu  Zhao  sangat  dipercaya  oleh  Raja  Jin,  dan menyandang  reputasi  yang  sangat  tinggi  di kerajaan.

Suatu  hari,  Zhao  JIANZI  mengidap  suatu penyakit,  sempat  tidak  sadarkan  diri  selama 5  hari.  Para  tabib  istana  sangat  khawatir  dan panik, maka diundanglah tabib sakti bernama Bian Que, untuk mengobati Zhao JIANZI. Setelah memeriksa kondisinya, Bian Que memberitahu kepala pelayan di rumah keluarga Zhao: “Penyebab penyakit majikan Anda karena aliran pada pembuluh darah tidak lancar, sakit semacam ini mudah diobati, tidak perlu cemas!”

Lalu Bian Que pun memberitahu sebuah kisah kepada kepala pelayan itu. Ternyata dulu Mu-gong dari kerajaan Qin pernah mengalami sakit yang sama, sampai 7 hari berturut-turut tidak sadarkan diri.

Pada saat tersadar, sang raja memberitahu kedua tabib kerajaan Qin yakni Gongsun Zhi dan Zi Yu, bahwa dia telah pergi ke tempat kediaman mendiang ayahnya, dan merasa sangat bahagia disana. Begitu lama dia tidak sadarkan diri, ternyata karena dia telah belajar sesuatu disana.

Selain itu sang ayah memberitahu Mugong: “Di kemudian hari kerajaan Jin akan mengalami kekacauan besar dan selama lima generasi berturut-turut tidak akan damai. Akan tetapi setelah itu akan menjadi kerajaan hegemoni, sayangnya sang penguasa akan mati muda. Putra sang penguasa tersebut akan memerintahkan, di negerinya tidak ada pembedaan tata krama antara pria dan wanita.” Gongsun Zhi mencatat perkataan sang raja, yang kemudian dijadikan sebagai kebijakan kerajaan Qin.

Bian Que mengatakan pada kepala pelayan: “Sakit yang diderita majikan Anda saat ini berbeda dengan raja Mu-gong, tidak lebih dari tiga hari lagi akan sadar, setelah sadar nanti pasti ada yang akan ia sampaikan.” Perkiraan Bian Que ternyata tidak meleset. Setelah dua setengah hari, Zhao JIANZI pun sadar. Ia memberitahu para tabib itu suatu hal. Ternyata selama dirinya tidak sadarkan  diri,  tubuhnya  terbaring  di  ranjang  serta tidak bisa bergerak, juga tidak ada kesadaran, tapi arwahnya sangat sadar, dan bebas bepergian hingga tiba di Kerajaan Langit dan mengelilinginya satu putaran.

Menurut   penuturan   Zhao   JIANZI,   dirinya tiba di tempat mendiang raja terdahulu. Melihat  ayah  sang  raja  setelah  sekian  lama berpisah, hatinya merasa sangat senang, dan bersama para Dewa pergi melihat-lihat tempat kediaman Kaisar Langit yakni “Pusat dari kerajaan Langit”. Ia mendengar musik Dewa, yang  sangat  berbeda  dengan  musik  Dinasti Xia,  Dinasti  Shang,  maupun  Dinasti  Zhou, nada lagunya lebih enak didengar, dan lebih menyentuh sanubari.

Selama  melihat-lihat  itu,  ayah  sang  raja memberitahu Zhao JIANZI: “Di kemudian hari kerajaan  Jin  akan  semakin  lemah  dari  generasi  ke  generasi,  dan  setelah  tujuh  generasi kerajaan ini akan runtuh. Ada seseorang yang bermarga   Ying   akan   mengalahkan   semua kerajaan-kerajaan  di  sisi  barat  Fankui,  akan tetapi kerajaan yang dibangunnya juga tidak akan bertahan lama.”

Kepala pelayan mencatat  perkataannya,  bersamaan  itu  juga  melaporkan hal yang diceritakan Bian Que kepada Zhao JIANZI. Maka, Zhao JIANZI pun memberikan hadiah yang banyak pada Bian Que.

Menurut catatan sejarah, kerajaan Jin setelah melalui tujuh generasi pemerintahan mulai dari Raja Ding, Raja Chu, Raja Ai, Raja You, Raja Lie, Raja Xiao, tiba giliran saat Raja Jing berkuasa, benar-benar telah runtuh.

Lalu seseorang yang bermarga Ying itu adalah Kaisar Qin Shi Huang, yang kemudian mendirikan Dinasti Qin, masa kekuasaannya hanya berlangsung 15 tahun, memang terbilang sangat singkat.

Arwah Pei Gong Meninggalkan Jasad Menemui Mendiang Orang Tua

Kisah berikut ini, bahkan lebih aneh lagi, ada orang yang dipermainkan oleh Peri dan mengalami arwah meninggalkan jasadnya.

Menurut catatan kitab “Taiping Guangji” yang dibuat pada masa Dinasti Song (960- 1279) bahwa di zaman Dinasti Tang (618- 907), seorang pejabat Xiaolian yang bernama Pei Gong, tinggal di Luoyang, Dongjing. Apa yang dimaksud dengan Xiaolian? Sejak masa Dinasti Han (202SM -220M), telah diterapkan mekanisme seleksi orang berbakat yang dinamakan “pengangkatan pejabat sipil Xiaolian”, pejabat di daerah bertanggung jawab merekomendasikan anak-anak yang berbakti dan  jujur untuk  diangkat sebagai pejabat sipil Xiaolian calon pengganti pejabat  daerah, dan kerajaan akan membiayai pembinaannya.

Pada   pertengahan musim   panas,   Pei   Gong berangkat dari XINZHENG hendak pulang ke kampung halaman menjenguk orang tuanya sebelum Festival Perahu Naga. Setelah sehari perjalanan, tibalah ia di sebuah jembatan batu. Tiba-tiba dari arah belakangnya seorang pemuda membawa sejumlah pelayan sedang memacu segerombol kudanya. Pemuda itu menoleh pada Pei Gong sambil tersenyum berkata, “Besok sudah Festival Perahu Naga, Anda harus bergegas pulang, mengapa berjalan begitu pelan?” Sembari meminjamkan seekor kuda kepadanya, agar Pei Gong bisa segera tiba di rumah.

Pei Gong sangat kegirangan, kepada dua orang pelayannya itu ia berkata, “Kalian berjalan santai saja, malam hari bermalamlah kalian di kediaman kakak sepupu saya Dou Wen di sisi barat Kuil Kuda Putih, besok baru kembali jalan lagi pelan-pelan.” 

Usai berkata, Pei Gong menunggangi kuda itu dan memacunya. Tak lama kemudian, ia tiba di gerbang timur kota Luoyang, dan mengembalikan kuda itu kepada sang pemuda, lalu keduanya pun berpisah. 

Pei Gong buru-buru menuju pulang, saat tiba di rumah telah senja, terlihat orang tua dan saudara-saudaranya sedang menyiapkan meja jamuan. Ia berdiri di depan ruang tengah, dengan suara lantang ia memberi salam kepada orang tuanya, tapi anehnya kedua orangtuanya tidak mempedulikannya. Pei Gong merasa keheranan, lalu ia memanggil keras nama para kakak dan adiknya, mereka semua pun tak menghiraukannya.

Seluruh keluarga tidak menghiraukannya, Pei Gong pun merasa aneh, lalu berteriak lagi dengan lantang, tetap saja tidak ada yang mempedulikannya. Malahan terdengar orang tuanya berkeluh kesah, “Pei Gong sampai hari ini belum juga datang.” Lalu mereka pun menangis, para kakak dan adiknya pun ikut menangis.

Saat itu Pei Gong berpikir, “Apakah saya telah menjadi makhluk aneh?” Lalu ia pergi ke jalan raya, mondar mandir beberapa lama. Kemudian ia melihat seorang bijak yang membawa banyak pengikut melalui jalan itu, dari jauh melihat Pei Gong, orang itu menunjuknya dengan cambuk dan berkata, “Itu adalah roh hidup manusia yang masih bernyawa.”

Seorang pengikut yang membawa sarung anak panah menghampiri pinggir jalan, lalu mengatakan sesuatu kepadanya. Pei Gong baru menyadari, ternyata pemuda yang ditemuinya di jalan adalah  Pangeran  Ketujuh dari Dewa Kunmingchi. 

Pangeran Ketujuh sangat usil, bercanda dengan Pei Gong dengan cara membuat rohnya meninggalkan tubuhnya. Beruntung ia bertemu orang bijak tersebut, lantas rohnya bisa kembali ke tubuhnya.

Pelayan pembawa sarung anak panah itu membawa Pei Gong ke gerbang timur, melewati celah gerbang dengan menembus pintu gerbang itu, lalu seketika telah tiba di kediaman Dou di dekat Jembatan Batu. Saat itulah Pei Gong melihat tubuh jasadnya sendiri terbaring kaku, kedua pelayannya sedang mengerubuti dan menangisinya! Sang Dewa meminta Pei Gong memejamkan mata, lalu mendorongnya dari belakang, roh Pei Gong pun kembali masuk ke tubuhnya, dan dia pun langsung tersadar kembali.

Pei Gong dalam kondisi menjelang kematiannya telah melihat tubuh jasadnya, juga telah mengalami sendiri saat di luar tubuh jasad, ia dapat dengan mudahnya menembus lewat celah pintu gerbang.

Kasus pengalaman mati suri di atas, dari Periode Musim Semi dan Gugur sampai ke Dinasti Tang, suatu rentang waktunya yang mencapai seribu tahun lebih, namun ada satu kesamaan, yakni menjelaskan satu hal bahwa tubuh kita hanyalah satu bagian dari kehidupan kita ini, sedangkan roh atau jiwa adalah bagian yang lain. 

Ketika roh meninggalkan tubuh jasad ini, indera manusia akan berubah menjadi semakin jelas, bahkan mampu melihat orang dan benda yang tidak kasat mata, dengan kata lain telah memecahkan berbagai halangan yang ditimbulkan oleh tubuh fisik manusia, serta keterbatasan pemikirannya. (sud)

*1)  Hun  (HANZI:  魂;  Pinyin:  hún;  Wade–Giles: hun;  harfiah:  ‘cloud-soul’)  dan  Po  (HANZI:  魄;  Pinyin:  pò;  Wade–Giles:  p’o;  harfiah:  ‘white-soul’) adalah  dua  jenis  jiwa  dalam  filsafat  dan  agama tradisional  Tiongkok.  Hun  adalah  jiwa  yang  meneruskan perjalanan ke nirwana setelah kematian, sementara po adalah jiwa yang tetap berada di Jenazah  orang  meninggal.  Po  baru  dapat  bersatu kembali dengan hun melalui upacara.

Prancis Batasi Masuknya Pelancong dari Inggris, Batalkan Pesta Kembang Api Tahun Baru Hingga AS Terapkan Aturan Test-to Stay Bagi Pelajar

Li Mei dan Lin Yi 

Pada Sabtu (18/12/2021) dengan pengecualian daratan Tiongkok, lebih dari 273 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan COVID-19, dan sekitar 5,34 juta orang meninggal dunia. AS luncurkan aturan ‘test to stay’ bagi pelajar di sekolah.   Prancis membatasi masuknya pelancong Inggris pada Sabtu 18 Desember, dan Paris membatalkan pertunjukan kembang api Tahun Baru di Champs-Elysées.

Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC)  Dr. Rochelle Walensky, merilis strategi baru AS pada Jumat 17 Desember yakni ‘test to stay’ bagi para pelajar. 

Ia menjelaskan, ‘test to stay’, memungkinkan pelajar yang tidak divaksinasi untuk tetap bersekolah  jika mereka menjadi kontak erat dengan yang terpapar COVID-19 selama hasilnya tesnya negatif, sehingga mereka bisa bersekolah dan tidak bolos sekolah karena aturan karantina di rumah.”

Menurut data CDC, sekitar 12 persen anak-anak usia 5 hingga 11 tahun di AS divaksinasi lengkap dan sekitar 53 persen anak-anak usia 12 hingga 17 tahun divaksinasi lengkap untuk COVID-19.

Di bawah kebijakan baru yang diumumkan oleh CDC, agar anak-anak tetap bersekolah, diperlukan dua tes negatif dalam seminggu setelah terpapar COVID-19.

Test-to-Stay juga mencakup promosi vaksinasi siswa dan staf yang memenuhi syarat, mewajibkan setiap orang berusia 2 tahun ke atas untuk mengenakan masker di dalam sekolah dan fasilitas sekolah, menjaga jarak antara pelajar, tes skrining, ventilasi, cuci tangan, dan tinggal di rumah saat sakit. Badan tersebut juga merekomendasikan agar anak-anak yang memenuhi syarat harus divaksinasi.

Penelitian  menunjukkan COVID-19 jauh lebih ringan pada anak-anak. CDC dalam pembaruan terbarunya mengatakan bahwa 236 anak berusia 0 hingga 4 tahun meninggal dunia, sedangkan sekitar 535 anak berusia 5 hingga 18 meninggal dunia selama pandemi. Hingga 9 Desember, sekitar 7,2 juta anak dinyatakan positif COVID-19 hingga saat ini.

Dalam beberapa hari terakhir, Detroit dan Washington DC, mengumumkan penutupan sekolah karena tingkat penularan COVID-19 yang tinggi. Sekolah-sekolah di Maryland dan Missouri juga mulai menutup sekolah,  setidaknya satu sekolah di New York City juga ditutup.

Secara bersamaan, beberapa universitas seperti Cornell, Princeton, dan Stanford juga mengumumkan diterapkannya kuliah online.

Sementara itu, Rochelle Walensky mengatakan, virus varian baru Omicron telah menyebar  setidaknya ke 39 negara bagian di Amerika Serikat dan 77 negara di seluruh dunia.

Selain itu, Universitas Cornell yang terkenal di New York telah melaporkan 1.442 kasus yang dikonfirmasi minggu ini. Cornell University mengirimkan 115 sampel positif untuk pengurutan genom, yang semuanya diidentifikasi sebagai varian Omicron.

Setelah mandat vaksinasi administrasi Biden terhadap perusahaan dengan lebih dari 100 orang ditangguhkan pada bulan November oleh Pengadilan Banding Federal, Pengadilan Banding lainnya, Pengadilan Banding Federal untuk Sirkuit Keenam, memutuskan pada Jumat untuk melanjutkan perintah tersebut.

Namun demikian, karena mandat ini menimbulkan banyak kontroversi, gugatan hukum ini juga bisa sampai ke Mahkamah Agung.

Perdana Menteri Prancis, Jean Castex memperingatkan pada Jumat 17 Desember bahwa ratusan kasus Omicron telah terdeteksi di Prancis, sementara lebih dari 90.000 kasus dikonfirmasi di negara tetangga Inggris pada hari itu. 

Ia juga mengatakan,  hal demikian yang menjadi sebab untuk menerapkan pembatasan dan tindakan pencegahan baru bagi orang-orang yang tiba di Prancis dari Inggris. 

Mulai Sabtu 18 Desember, Prancis telah melarang perjalanan yang tidak esensial ke dan dari Inggris Raya. Pelancong Inggris ke Prancis harus memberikan sertifikat tes negatif dalam waktu 24 jam. Setelah tiba, mereka harus dikarantina selama 48 jam. Setelah hasil skrining kedua negatif, karantina bisa dicabut. 

Untuk mencegah penyebaran virus, Paris juga membatalkan pertunjukan kembang api Tahun Baru  dan perayaan Malam Tahun Baru di Champs Elysées. (hui)

6.000 Orang Praktisi Falun Gong Taiwan Menghadiri Pertukaran Pengalaman Kultivasi Sejati-Baik-Sabar

oleh Hu Zonghan dan Zhao Tingyu 

Sekitar 6.000 orang praktisi Falun Gong Taiwan pada Minggu (19/12/2021) menghadiri pertemuan pertukaran pengalaman kultivasi Sejati-Baik-Sabar yang biasa dilakukan setiap tahun. 19 orang praktisi dari segenap lapisan masyarakat menyampaikan pengalaman masing-masing tentang praktik mewujudkan Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan pandangan yang terfokus di atas lembaran catatan yang dibawa, praktisi Falun Gong berbagi pengalaman mereka setelah berlatih mewujudkan karakteristik alam yang Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan di rumah, di sekolah atau tempat kerja. Mereka akan selalu mengingatkan diri untuk senantiasa berbuat yang benar, baik, sabar dan berpikir demi orang lain. Kisah yang dibagikan seorang gadis berusia 8 tahun di atas panggung telah membuat haru banyak peserta.

Gadis praktisi Falun Gong bermarga Lin itu mengatakan : “Seorang teman kelas yang melihat saya menggunakan aksesoris rambut yang indah lalu mencabut dari kepala saya dan melemparkannya ke tempat yang jauh, setelah itu minta saya sendiri yang mengambil. Saya tidak berdebat dengannya, secara diam-diam saya pergi mengambilnya kembali”.

Pertemuan pertukaran pengalaman tahun ini berjalan sangat tertib mulai dari pengukuran suhu tubuh peserta saat memasuki venue, registrasi nama asli, hingga penggunaan masker, semua berjalan sesuai dengan langkah-langkah pencegahan epidemi yang ditetapkan  pemerintah. 

Sebelum pertukaran pengalaman dimulai, praktisi Falun Gong Taiwan membacakan pesan ucapan selamat dari pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi. Acara ini berlangsung dari pagi hingga sore hari, seluruh peserta yang mengikuti acara pertukaran pengalaman merasa tersentuh hatinya, merasa bahagian dan menghargai kesempatan kultivasi yang mereka peroleh.

Praktisi Falun Gong Miss Zhang mengatakan : “Banyak pengalaman kultivasi yang dibagikan rekan-rekan sesama praktisi sangat menyentuh hati saya, karena saya dapat mendengarkan langsung pengalaman dari banyak rekan praktisi yang berasal dari strata sosial yang berbeda, berbagi pengalaman bagaimana mereka mempraktikkan Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaimana menuntut ucapan dan perbuatan mereka sendiri. Saya sudah mulai berlatih Falun Gong bersama keluarga sejak masih sangat muda. Saya mulai berusaha untuk meningkatkan xinxing saya dan menuntut diri saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Itulah hal yang sangat berharga”.

Praktisi Falun Gong Mr. Luo mengatakan : “Saya selalu menuntut orang lain lebih banyak daripada diri saya sendiri, selalu menyalakan orang lain, mengkritik kesalahan orang lain. Tetapi setelah saya ikut kultivasi, saya menjadi lebih mampu menahan diri. Ketika saya menghadapi hal-hal konflik atau sesuatu yang tidak sesuai dengan pikiran, saya bisa tenang dulu kemudian berpikir. Apakah mungkin ada sesuatu yang tidak beres pada diri saya sendiri lalu berusaha mengubahnya. Jadi saya sudah tidak gampang untuk menyalahkan orang lain”.

Dari pertukaran pengalaman kultivasi praktisi Falun Gong, kita dapat merasakan bahwa praktisi sedang bekerja keras untuk menerapkan nilai-nilai universal yang Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Falun Dafa, metode kultivasi yang disebarkan dari Tiongkok pada tahun 1992, kini telah bercokol di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Beberapa negara paling tidak sekali setahun mengadakan pertemuan pertukaran pengalaman berskala besar yang diharapkan melalui perbandingan, pembelajaran dan praktik, para praktisi bisa memperoleh manfaat untuk meningkatkan kualitas spiritual, menjadi diri yang lebih baik di semua lapisan masyarakat. (sin)

Krisis Ekonomi Dapat Memicu Gelombang Baru Pengungsi, Taliban Minta Bantuan Internasional

 oleh Gan Shan

Pejabat senior Taliban Afghanistan pada Sabtu 18 Desember, mengimbau masyarakat internasional untuk memberikan bantuan mengatasi krisis ekonomi negara tersebut. Krisis ekonomi yang semakin dalam dapat menyebabkan sejumlah besar warga melarikan diri dari Afghanistan dan memicu gelombang pengungsi baru yang meningkatkan kekhawatiran dunia.

Menurut Reuters, himbauan untuk mendapatkan bantuan internasional tersebut disampaikan oleh pejabat senior Taliban dalam pertemuan khusus Hari Migrasi Internasional PBB pada hari Sabtu 18 Desember. Hal ini menunjukkan bahwa rezim baru Taliban  sedang berusaha untuk menjalin kontak dengan masyarakat internasional setelah 4 bulan mereka mengambil alih pemerintahan di Afghanistan.

Sher Mohammad Abbas Stanikzai, Wamenlu Taliban mengatakan bahwa adalah tanggung jawab negara-negara seperti Amerika Serikat untuk membantu memulihkan keadaan Afghanistan setelah peperangan yang berlangsung selama beberapa dekade. Sejak penarikan pasukan dari Afghanistan, Amerika Serikat telah membekukan cadangan devisa multi-miliar dolar milik Bank Sentral Afghanistan.

Wamenlu. Stanikzai mengatakan dalam pertemuan itu : “Masyarakat umum yang terpengaruh oleh pembekuan dana, bukan rezim Taliban”.

Turut serta dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan dari organisasi IOM (International Organization for Migration) dan UNHCR (United Nations Refugee Organization).

Badan-badan PBB memperkirakan bahwa tanpa bantuan darurat, jutaan warga Afghanistan bisa menghadapi kelaparan pada musim dingin tahun ini. Tetapi komunitas internasional enggan untuk berhubungan langsung dengan Taliban, sebagian karena kekhawatiran bahwa hak-hak perempuan dan toleransi politik akan dirusak, yang menghambat bantuan.

Setelah kemenangan Taliban, bantuan asing tiba-tiba ditarik dari Afghanistan, sehingga membawa ekonomi Afghanistan yang sudah rapuh ke ambang kehancuran. Jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan sistem perbankan tidak sepenuhnya dapat difungsikan.

Stanikzai mengatakan : “Jika situasi politik dan ekonomi tidak berubah, akan lebih banyak pengungsi dari negaranya”.

Amerika Serikat telah mengeluarkan pedoman untuk mengizinkan individu mengirim uang ke Afghanistan, tetapi menolak untuk menggunakan cadangan Bank Sentral Afghanistan yang dibekukan sejumlah USD. 9 miliar, juga menolak untuk mencabut sanksi terhadap beberapa pemimpin Taliban.

Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi bertemu dengan perwakilan Komite Internasional Palang Merah di Islamabad pada hari Sabtu. Para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (Organization of Islamic Cooperation) akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi di Afghanistan.

Menlu Amir Khan Muttaqi mengatakan bahwa Taliban menyambut baik kehadiran organisasi kemanusiaan internasional di Afghanistan, ia berjanji untuk menjamin agar para petugasnya tidak menghadapi halangan apapun. (sin)

Topan Ray yang Menerjang Filipina Menewaskan 31 Orang, Kini Bergerak Menuju Daratan Tiongkok

Ke Tingting – NTD

Setelah topan super “Ray” menghantam Filipina, topan kemudian terus bergerak ke timur laut pada Sabtu 18 Desember. Banyak provinsi di daratan Tiongkok menerbitkan peringatan topan.

Topan super “Ray”  menyebabkan kerusakan dahsyat di Filipina dalam beberapa hari terakhir. Hingga Sabtu 18 desember, pemerintah Filipina menyatakan bahwa “Ray” telah menyebabkan setidaknya 31 kematian, 4 diantaranya tewas tertimpa pohon tumbang, dan lebih dari 300.000 orang dievakuasi dari daerah berisiko tinggi.

Filipina Atmospheric, Geophysical and Astronomical Services Administration menyatakan  meskipun Topan “Ray” telah berlalu, kekuatannya meningkat, diprediksi “Ray” akan mendarat di Vietnam  kemudian berbelok ke utara ke daratan Tiongkok.

Pada Sabtu sore, Administrasi Meteorologi Tiongkok meluncurkan tanggap darurat empat tingkat untuk bencana meteorologi besar (topan) terhadap “Ray”.

Diperkirakan pada Minggu sampai Senin akan terjadi hujan lebat di beberapa bagian Hainan, Guangdong, dan Fujian, dan angin kencang dengan kekuatan 7 sampai 9 akan muncul di daerah pesisir, di antaranya akan terjadi angin kencang dengan kekuatan 10 sampai 12 di Laut Tiongkok Selatan selatan dan Kepulauan Nansha; Hainan, Guangxi dan tempat-tempat lain juga telah mengeluarkan peringatan topan.

Di Filipina, sebagian besar badai terjadi antara Juli dan Oktober. Pengecualian topan “Ray”, yang datang relatif terlambat. (hui)