Home Blog Page 650

Penyakit Misterius Menewaskan 89 Orang di Sudan Selatan, WHO Kirim Penyelidikan Darurat

Baru-baru ini muncul penyakit misterius di Negara di Afrika Utara, Sudan Selatan.

Dikutip dari NTDTV.com, Rabu (15/12/2021) otoritas kesehatan Sudan Selatan melaporkan pada pekan lalu bahwa penyakit tak dikenal tersebut telah menyebar di kota utara Fangak di negara bagian Jonglei, salah satu daerah yang paling parah dilanda banjir  baru-baru ini.

Para ahli awalnya menduga bahwa itu disebabkan oleh kolera, tetapi pejabat kesehatan mengatakan hasil tes sampel awal menunjukkan negatif.

Juru bicara WHO, Sheila Baya mengatakan kepada BBC Inggris bahwa tim tanggap darurat telah dikirim untuk melakukan penilaian risiko dan inspeksi, tetapi daerah setempat dilanda banjir, dan tim akan menggunakan helikopter untuk mencapai Fangak. (hui)

Bangsawan yang Lembut dan Tanpa Pamrih : Lukisan ‘’Pengantin Bertuccio’ karya Edward Robert Hughes

0

ERIC BESS

Terkadang, kita berpegang erat pada hal-hal dalam hidup kita. Untuk menghindari penderitaan dan kesulitan, kita mungkin berpikir adalah bijaksana untuk memperoleh dan menimbun kekayaan sebanyak mungkin. Namun pada kenyataannya, dengan berfokus pada kekurangan kita, atau ketakutan yang kita miliki, kita mungkin menyebabkan banyak malam tanpa tidur (kegelisahan).

Saya baru-baru ini menemukan sebuah lukisan karya Edward Robert Hughes yang berjudul “Pengantin Bertuccio”, yang menampilkan sikap besar pengorbanan yang tulus. Menurut kisah Bertuccio, kebijaksanaan agung terletak pada pemberian amal dan sukacita.

Kisah Bertuccio

Kisah Bertuccio diceritakan dalam “The Nights of Straparola” (Malam-Malam Straparola) oleh Giovanni Francesco Straparola, yang hidup sebagai seorang  penulis  selama masa Renaissance di Italia. Untuk melihat lebih dekat lukisan Edward Robert, pertama-tama kita harus tahu cerita Bertuccio.

Bertuccio berusia 15 tahun ketika ayahnya meninggal. Ayahnya meninggalkan sedikit warisan untuknya, tetapi Bertuccio hanya mendapatkan 300 dukat dari warisan ayahnya pada usia 25 tahun nanti. Ketika ia berusia 25 tahun, ia meminta ibunya 100 dukat dari 300 dukat yang diizinkan. Ibu Bertuccio memberinya warisan itu, tetapi dia memohon kepada anaknya — yang tidak terlalu pintar — untuk menggunakan uang itu dengan bijak agar mereka tidak menjadi lebih miskin.

Bertuccio dan Orang yang Dibunuh

Bertuccio mengambil uang itu dan melakukan perjalanan. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang pencuri pembunuh yang memukuli mayat seorang pria yang telah dia rampok dan bunuh. Bertuccio turun tangan dan menawarkan uang atas mayat pria itu. Pencuri setuju untuk menyerahkan mayat pria itu dengan imbalan sebesar 80 dukat. Bertuccio membawa jenazahnya ke sebuah gereja dan mempersembahkan 20 dukatnya yang tersisa agar jenazah pria itu dikuburkan dengan baik.

Setelah dia kembali ke rumah, ibunya bertanya apa yang telah dia lakukan dengan uangnya, dan Bertuccio menjelaskan bagaimana dia menggunakannya. Ibunya menjadi kesal terhadapnya. Bagaimanapun juga, Bertuccio merasa bahwa dia telah melakukan hal yang benar, dan tetap merasa gembira meskipun ibunya marah.

Bertuccio dan sang Putri

Segera setelah itu Bertuccio meminta 200 dukat terakhir dari warisannya kepada ibunya. Sang ibunya kurang percaya padanya dan merasa enggan, lalu dengan marah ia menyuruh Bertuccio mengambil uangnya dan tidak pernah kembali ke rumah lagi. Tanpa gentar Bertuccio menenangkan ibunya dan mengatakan bahwa kali ini dia akan menggunakan uang tersebut dengan baik.

Bertuccio melakukan perjalanan lagi dan melihat dua tentara sedang memperebutkan seorang gadis yang mereka tangkap. Bertuccio kembali turun tangan dan memberi tahu para prajurit bahwa dia akan membeli kebebasan gadis itu seharga 200 dukat. Kedua prajurit itu setuju dan membagi uang itu di antara mereka sendiri.

Bertuccio membawa gadis itu ke rumahnya untuk menemui ibunya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah menghabiskan 200 dukatnya untuk kebebasan gadis itu, dan sekarang gadis itu bisa menjadi teman ibunya. Tentu saja, ibunya sangat marah dan bahkan berharap Bertuccio mati, karena dia percaya bahwa suatu hari nanti Bertuccio akan menghancurkan keluarga mereka. Namun, sekali lagi Bertuccio tidak membiarkan kata-kata ibunya membuatnya marah dan malah mencoba menghibur sang ibu.

Pernikahan dan Pengorbanan Bertuccio

Bertuccio dan ibunya tidak tahu bahwa gadis muda itu sebenarnya adalah Putri Tarquinia, putri Raja Novarra. Raja yang merasa kehilangan, mengirimkan bala tentara untuk menemukan putrinya yang hilang. Mereka menemukannya di rumah Bertuccio, dan Bertuccio dengan senang hati mendoakan yang terbaik untuk sang Putri saat pergi bersama para prajurit. 

Namun, sebelum Putri Tarquinia meninggalkan rumah Bertuccio, dia mengatakan kepadanya bahwa ketika ayahnya mengizinkannya untuk menikah, Bertuccio harus datang ke istana dan mengidentifikasi dirinya dengan meletakkan tangan kanannya di kepalanya. Bertuccio setuju.

Segera raja mengumumkan bahwa Tarquinia akan menikah, para pelamar dari seluruh penjuru pergi ke istana untuk mendapatkan sang putri dalam pernikahan. Bertuccio segera melompat ke kudanya yang kurus dan tua, pergi ke istana Raja Novarra. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan seorang bangsawan kaya, yang bertanya kepada Bertuccio mau ke mana dia pergi. Bertuccio menceritakan seluruh kisah kepada bangsawan itu. Mendengar cerita itu, bangsawan itu mengancam akan menggantikan Bertuccio sebagai pelamar.

Bertuccio menawarkan kekayaannya untuk menyelamatkan hidup. “Pengantin Bertuccio,” 1895, oleh Edward Robert Hughes. Cat Air dan Guas di Kertas Putih, 39,5 inci kali 30 inci. (Domain publik)

Dengan polos Bertuccio malah mendorong  bangsawan  itu  untuk  pergi  ke  istana  dan   berharap dia  beruntung  dalam  memenangkan cinta sang putri. Bangsawan itu merasa terkejut dengan tanggapan ini, dan akhirnya malah memutuskan untuk memberikan Bertuccio kuda dan pakaian barunya selama Bertuccio setuju untuk memberikan setengah dari hadiah yang diterimanya dari raja. Bertuccio setuju, dan dia pergi menuju istana.

Pengantin Bertuccio

Dengan mengenakan pakaian dan menunggang kudanya yang baru,  membuat  Bertuccio  menonjol di antara pelamar lainnya di istana. Ketika waktunya tepat, Bertuccio membuat isyarat dengan tangannya, dan Tarquinia memilihnya untuk menjadi suaminya. Pasangan itu menikah dengan bahagia.

Namun, dalam perjalanan kembali ke rumah Bertuccio, pengantin baru itu bertemu dengan bangsawan itu. Bangsawan itu meminta imbalannya, dan Bertuccio dengan rela menawarkan setengah dari semua yang dia terima. 

Namun, bangsawan itu bertanya tentang bagaimana membagi Tarquinia. Haruskah mereka memotongnya menjadi dua? Bertuccio meminta bangsawan untuk mengambil dan membiarkan Tarquinia hidup. Dia kemudian berterima kasih kepada bangsawan itu atas kebaikannya sebelum dia memulai perjalanannya lagi.

Bangsawan itu sangat terkesan dengan watak tanpa pamrih Bertuccio dan mengungkapkan dirinya adalah roh dari pria yang dibunuh oleh pencuri itu. Untuk membalas kebaikan dan ketidakegoisannya, bangsawan itu memberikan kekayaan besar kepada Bertuccio, yang pulang ke rumah ibunya. Ibunya akhirnya terkesan dengan kekayaan dan sang putri.

‘Pengantin Bertuccio’ Hughes

Lukisan Edward Robert menggambarkan saat Ber- tuccio rela memberikan setengah dari kekayaannya kepada bangsawan. Titik fokusnya adalah Bertuccio, yang berbaju warna oranye yang kalem, membuatnya menonjol dengan latar belakang biru dan hijau yang sejuk. Dia berlutut dengan satu lutut, menatap bang- sawan, dan mempersembahkan barang-barang berharga yang menempati posisi di sudut kanan bawah komposisi.

Karena mereka bertukar pakaian sebelum Bertuccio sampai ke istana, bangsawan itu mengenakan pakaian compang-camping Bertuccio. Bangsawan itu bersandar apatis di sebatang pohon. Dia memegang pedang yang ingin dia gunakan untuk memotong sang putri menjadi dua dan menatap Bertuccio.

Di sebelah kiri, di latar belakang, berdiri istri Bertuccio, Putri Tarquinia. Dia menonton adegan itu dengan ketakutan bahwa dia akan dipotong dua. Di latar belakang di sebelah kanan, kedua kuda melihat pemandangan yang indah.

Bangsawan yang lemah lembut

Kisah Straparola dapat mengubah pemahaman kita tentang bangsawan dan kekayaan. Di permukaan, semua karakter dalam cerita ada di dunia yang serba kekurangan. Semua karakter tidak memiliki sesuatu: Sang ibu tidak memiliki anak yang pandai; mayat tidak dihormati dan tidak memiliki hak pemakaman yang layak; sang putri tidak memiliki kebebasannya; dan raja tidak memiliki putrinya.

Adapun karakter yang buruk (antagonis), mereka tidak hanya kekurangan sesuatu tetapi juga bertindak untuk mengambil apa yang mereka inginkan. Para prajurit ingin menculik gadis itu dan melakukannya, pencuri menginginkan  uang  dan  membunuh  untuk itu, dan bangsawan menginginkan setengah dari kekayaan Bertuccio dan menyarankan untuk memotong pengantin wanita menjadi dua.

Bagaimanapun juga Bertuccio, tidak ada di dunia dengan jalan ini. Dia tidak memandang dunia sebagai kekurangan dan melihat tidak perlu mengambil darinya. Sebaliknya, ia mengalami kehidupan dari sudut pandang kelimpahan. Dia ingin memberikan apa yang dia miliki untuk kepentingan orang lain. Banyak tokoh karakter lain tidak bahagia, tetapi kekayaan Bertuccio, baik secara kiasan maupun harfiah, berasal dari kemampuannya yang menyenangkan untuk melepaskan apa pun yang tampaknya adalah miliknya. Dia kaya secara materi dan emosional karena dia tidak mementingkan diri sendiri.

Yang cukup menarik, pelukis Edward Robert menggambarkan Bertuccio yang miskin sebagai orang kaya meskipun dia berlutut di hadapan si bangsawan dan mempersembahkan setengah dari kekayaannya. Bertuccio adalah orang kaya meskipun tidak terlalu peduli dengan kekayaan.

Tentu saja, bangsawan itu akan mengungkapkan dirinya sebagai roh orang mati dan tampaknya menguji Bertuccio untuk memastikan bahwa dia layak mendapatkan kekayaan, tetapi ini tidak menghilangkan fakta bahwa Bertuccio yang lemah lembut dilukis sebagai bangsawan kaya dan bangsawan kaya — saat ia memainkan peran seseorang yang akan memotong seseorang menjadi dua — ditampilkan dalam pakaian dan sosok yang buruk. Dengan kata lain, orang yang benar-benar kaya adalah orang yang memberi dan bukan orang yang dengan cerdik mencoba mengambil.

Bertuccio ditunjukkan sesaat sebelum dia menerima lebih dari yang dia berikan. Apakah lukisan Edward Robert merupakan pengingat bahwa karakter yang baik dihargai dan bahwa kita menuai apa yang kita tabur? Apakah sikap lembut Bertuccio menunjukkan bahwa karakternya adalah penyebab kekayaannya? Apakah penggambaran Edward Robert tentang Bertuccio merupakan ilustrasi dari jenis bangsawan tertentu: seorang pria yang lemah lembut dalam pengejaran duniawi, tetapi mulia karena tidak mementingkan diri sendiri? (yud)

Pernahkah Anda melihat sebuah karya seni yang Anda pikir indah tetapi tidak tahu apa arti- nya? Dalam serial kami “Mencapai Ke Dalam: Apa yang Ditawarkan Seni Tradisional untuk Hati”, kami menafsirkan seni visual klasik dengan cara yang mungkin berwawasan moral bagi kita di hari ini. Kami mencoba mendekati setiap karya seni untuk melihat bagaimana kreasi sejarah manusia dapat menginspirasi diri kita pada kebaikan bawaan kita sendiri.

Eric Bess adalah seniman representasional dan merupakan kandidat doktoral di Institute for Doctoral Studies in the Visual Arts (IDSVA).

Ubah Kecemasan Anda Menjadi Sesuatu yang Bermanfaat

0

Eileen Reynolds

Ahli saraf Wendy Suzuki memiliki beberapa kiat yang didukung penelitian untuk mengubah kecemasan— emosi yang terlalu familiar dan tidak menyenangkan bagi banyak orang—menjadi “kekuatan super”.

Dalam upaya untuk menetralisir beberapa rasa malu dan stigma yang terkait dengan kondisi tersebut, Wendy, seorang profesor ilmu saraf di Universitas New York, memulai pembicaraannya dengan menyebutkan bahwa sebanyak 90 persen populasi dunia menderita apa yang disebut sebagai kecemasan “sehari- hari” yang berbeda dari gangguan klinis, di mana 28 persen orang Amerika telah menerima diagnosis ini di beberapa titik dalam hidup mereka.

Dengan pandemi yang masih berlanjut hingga memasuki tahun kedua, Wendy mulai mengubah perkiraannya, menunjukkan bahwa proporsi kita yang termasuk dalam kategori pertama sekarang mungkin sekitar 100 persen.

Jadi kita semua mengerti—apakah itu datang dalam bentuk kesulitan fokus, menghindari pertemuan dan kegiatan sosial, atau terjebak dalam mimpi buruk tentang keluarga, keuangan, atau masa depan. Dan, tentu saja, kita semua akan lebih baik dan lebih bahagia tanpanya, bukan?

Tidak cukup, kata Wendy. Tentu, hal tersebut tidak menyenangkan, tetapi tidak dimaksudkan untuk itu. Wendy menunjukkan tujuannya: untuk mengingatkan kita akan potensi ancaman dan membantu kita membuat rencana untuk memastikan kita tetap aman Melalui penelitiannya tentang otak—yang mencakup upaya pembentukan memori jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana latihan aerobik dapat meningkatkan memori, pembelajaran, dan kognisi yang lebih tinggi— Wendy telah menghargai dan bahkan mengapresiasi kecemasan. 

Meskipun dapat tumbuh di luar proporsi dan menjadi destruktif dalam kehidupan modern kita, Wendy berpendapat bahwa solusinya tidak mencoba untuk menghindari atau menghilangkan kecemasan (nampaknya tidak mungkin), melainkan secara sadar mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan.

“Seperti perahu layar membutuhkan angin untuk bergerak, tubuh-otak membutuhkan kekuatan luar untuk mendorongnya tumbuh, beradaptasi, dan tidak mati,” tulisnya dalam sebuah buku baru, “Good Anxiety: Harnessing the Power of the Most Misunderstood Emotion” (Atria, 2021). Di dalamnya, ia mengacu pada penelitian ilmu saraf dan psikologi serta pengalaman pribadinya sendiri dengan kecemasan—termasuk periode yang sangat sulit setelah kematian mendadak saudara laki-lakinya beberapa tahun yang lalu. Wendy mengeksplorasi bagaimana, dengan refleksi dan pembingkaian ulang, kecemasan dapat memberi Anda enam kekuatan super:

•Ketahanan fisik dan emosional yang lebih kuat secara keseluruhan

•Kinerja tugas yang lebih baik

•Pola pikir yang dioptimalkan

•Peningkatan fokus dan produktivitas

•Kecerdasan sosial yang ditingkatkan

•Peningkatan keterampilan kreatif

Menggunakan studi kasus untuk menunjukkan bagaimana lusinan strategi yang dia uraikan dapat digunakan untuk menumbuhkan kekuatan itu dalam situasi kehidupan nyata, Wendy juga menyertakan kuesioner, petunjuk refleksi, dan latihan perencanaan yang dapat digunakan pembaca untuk menyesuaikan panduannya dengan kebutuhan mereka sendiri.

Di sini, Wendy menjelaskan cara mengatasi kecemasan yang Anda rasakan tentang sekolah, karier, keluarga, keuangan, kesehatan masyarakat, atau politik dan menerapkan- nya untuk Anda menggunakan beberapa kiat yang didukung sains yang dapat diterapkan di semua jenis pribadi, profesional, dan skenario akademik:

1.Cobalah ‘Cara Berpikir Aktivis’

Anda telah mendengarnya berulang-ulang akhir-akhir ini: Ketahanan (resailensi) adalah kemampuan untuk beradaptasi dan pulih dari kesulitan dalam hidup kita. Tetapi bagaimana Anda harus melakukannya ketika Anda merasa cemas tentang kesulitan yang  terus  menumpuk?

Wendy, yang telah mengabdikan karir penelitiannya pada konsep plastisitas otak—kemampuan luar biasa dari otak orang dewasa untuk mengalami  perubahan  yang  signifikan—mengatakan bahwa hal itu dimulai dengan membuat pilihan secara sadar.

Ketika Anda mengembangkan apa yang dia sebut sebagai “pola pikir aktivis” untuk membingkai ulang kecemasan Anda, dia menulis, “Anda menjadi mampu untuk mengatakan lebih banyak kendali atas-bawah atas sikap dan orientasi Anda terhadap perasaan buruk dan tidak nyaman yang terkait dengan kecemasan, menggeser baik pengalaman Anda tentang perasaan buruk dan keyakinan Anda bahwa Anda dapat menyalurkannya dengan cara yang positif.”

Untuk mengubah cara Anda berpikir tentang masa depan, mungkin membantu untuk memulai dengan masa lalu. Wendy menyarankan ketika Anda berjuang dengan masalah saat ini, memikirkan kembali cobaan emosional lainnya mungkin benar- benar memberi Anda wawasan, kepercayaan diri, atau kreativitas yang Anda butuhkan untuk mengatasi rintangan Anda berikutnya. Dalam buku itu, dia mengutip contoh bagaimana seorang siswa yang menghadapi kecemasan  berbicara  di depan umum menemukan kenyamanan dalam merenungkan bagaimana dia sebelumnya belajar untuk hidup dengan kekhawatiran tentang keuangannya.

“Karena pola pikir memainkan peran penting, seseorang dapat mengonseptualisasikan kembali setelah melalui situasi yang cemas,” katanya. “Anda dapat beralih dari ‘Anda tahu, saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya lagi’, menjadi ‘Lihat, itu sulit— saya memiliki semua gejala kecemasan, dan saya tidak merasa baik, tetapi saya berhasil melewatinya.’ Itu bisa menjadi momen yang sangat kuat.”

2.Jangan Abaikan Perasaan Negatif

Apakah ada satu kondisi dimana terlalu banyak upaya membingkai ulang (reframing)? Wendy berpikir mungkin ada, memperingatkan agar tidak mengadopsi kinerja “Semuanya hebat!” yang menutupi perasaan Anda yang sebenarnya. “Saya ingin memperjelas: Buku ini tidak akan menghilan- gkan perasaan tidak nyaman yang datang bersama kecemasan,” katanya. “Aspek negatifnya adalah apa yang protektif—sangat penting. Perasaan itu ada untuk membantu mengarahkan kita pada apa yang kita hargai. Kita ingin merasakan mereka dan belajar dari mereka, daripada dipukuli oleh mereka.”

Dalam buku “Good Anxiety”, Wendy menulis tentang saat-saat tidak bahagia dalam hidupnya ketika tekanan dilihat sebagai “energik, bahagia, dan aktif” akhirnya membuatnya merasa “bahkan lebih cemas dan kesepian.” Terobosan datang ketika dia menyadari bahwa kecemasannya adalah tanda peringatan yang menunjukkan padanya apa yang hilang dari hidupnya—persahabatan dan koneksi sosial. Begitu dia memiliki informasi itu, dia bisa membuat rencana bagaimana memprioritaskan kebutuhan itu.

Lain kali Anda sangat gugup tentang sesuatu misalnya pertemuan di tempat kerja, Wendy menyarankan untuk merenungkan apa yang bisa dikatakan saraf itu kepada Anda, daripada menyalahkan diri sendiri karena merasakannya. Mungkin peluang yang akan datang mewakili sesuatu yang sangat penting bagi Anda, jadi Anda ingin memastikan untuk melakukan upaya ekstra dalam persiapan Anda.

3.Ubah Kekhawatiran Anda Menjadi Daftar Yang Harus Dilakukan

Wendy menyarankan untuk menyalurkan “daftar  bagaimana  jika”—skenario hari kiamat yang cenderung muncul di kepala Anda tepat sebelum Anda tertidur—ke dalam item tindakan. Ini adalah latihan yang dapat membantu mengubah energi yang dibawa kecemasan menjadi sesuatu yang produktif, apakah kekhawatiran itu tentang sesuatu yang kecil dan hiperspesifik, seperti “Bagaimana jika saya menyinggung rekan kerja dengan email singkat yang saya kirim hari ini?” atau terkait dengan masalah yang jauh lebih kompleks dan tampaknya sulit diselesaikan seperti pandemi. 

Dalam kasus pertama, rencana tindakan mungkin sesederhana mengirim tindak lanjut keesokan harinya. Untuk yang kedua, tindakan individu yang dapat Anda ambil mungkin termasuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan yang ada dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

4.Menghabiskan Lebih Sedikit Waktu Melihat Ponsel Anda

“Apakah stimulasi berlebihan yang tak henti-hentinya menciptakan kecemasan, atau apakah kecemasan hanya menjadi lebih terlihat dan intens karena stimulasi yang berlebihan?” Wendy menulis tentang hubungan kita dengan gawai kita. “Ini mirip masalah ayam dan telur dan keduanya benar.”

Intinya: Jika Anda menduga bahwa online sepanjang waktu membuat Anda merasa terpaku namun tidak dapat fokus pada hal tertentu, Anda benar. Menerima notifikasi dari berbagai aplikasi atau membuka lusinan tab mendorong Anda untuk mencoba multitasking terus-menerus, yang dapat “menciptakan terlalu banyak beban kognitif pada fungsi eksekutif kami,” tulis Wendy, memicu — Anda dapat menebaknya — lebih banyak kecemasan. Untuk mendapatkan kembali memori kerja, konsentrasi, dan kemampuan berpikir mendalam Anda, Wendy menyarankan untuk mengubah pengaturan Anda untuk membatasi waktu layar atau bahkan hanya meletakkan ponsel Anda di ruangan lain saat Anda perlu berkonsentrasi pada pekerjaan atau sekolah.

Pengungkapan baru-baru ini tentang bagaimana platform media sosial dirancang untuk membuat ketagihan dan telah terbukti berdampak negatif pada harga diri, terutama pada remaja, hanya menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mencabutnya.

“Ada sekelompok orang pintar yang memangsa kami dengan menganalisis apa yang kami klik dan apa yang membuat kami terus mengklik, apakah itu pakaian Instagram atau badan Instagram atau item Instagram yang tidak Anda miliki tetapi ingin memiliki,” kata Wendy.

Dia merekomendasikan untuk mengganti waktu yang Anda habiskan untuk menggulir tetikus dengan waktu untuk terhubung dengan teman atau, jika Anda harus menggunakan media sosial, hanya berinteraksi dengan konten yang benar-benar membuat Anda merasa nyaman. Sebagai peminum teh, dia menyimpan “likes” Instagram-nya untuk akun studio tembikar yang memposting foto artistik cangkir teh dan teko yang indah, misalnya.

5.Biarkan Kecemasan Mengajar Anda untuk Menunjukkan Empati dan Belas Kasih

Wendy mengatakan bahwa ketika dia hanya diberikan beberapa menit untuk berbicara tentang apa yang dia sebut “hadiah” kecemasan, inilah yang dia soroti.

“Perhatikan di mana kecemasan Anda menarik perhatian Anda,” tulisnya. “Gunakan momen-momen itu dalam hidup Anda sebagai titik awal untuk menjangkau orang lain. Jika Anda memiliki kecemasan sebagai orang baru di tempat kerja, luangkan waktu untuk berbicara dengan karyawan baru lainnya untuk membuat mereka merasa nyaman. Jika Anda kesulitan menyeimbangkan anak dan pekerjaan, luangkan waktu untuk memberikan kata-kata penyemangat kepada ibu dan ayah baru lainnya di lingkaran Anda.”

Ini bisa menjadi teknik yang sangat berguna untuk mengatasi kecemasan sosial, kata Wendy, mencatat bahwa dia sekarang membuat poin untuk berlama-lama setelah jam kuliahnya, untuk memberi kesempatan siswa yang terlalu gugup berbicara selama kelas berlangsung, mengajukan pertanyaan satu lawan satu.

 “Sebelum saya menjadi profesor,” katanya, “Saya memiliki waktu bertahun-tahun sebagai mahasiswa yang takut mengajukan pertanyaan karena saya tidak ingin terlihat bodoh di depan semua orang. Sekarang saya menyadari bahwa pengalaman itu telah memberi saya kekuatan super empati di kelas.”

Mengapa sikap seperti itu membuat Anda merasa lebih baik? Wendy menampilkan penelitian yang menunjukkan bahwa ketika Anda melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, tindakan itu melepaskan dopamin, salah satu neurotransmiter yang memainkan peran besar dalam sistem penghargaan otak. Dalam memperhatikan di mana kecemasan Anda sendiri menarik perhatian Anda, Wendy menulis, Anda mungkin menemukan “petunjuk untuk memecah kebekuan dan garis hidup orang lain yang mungkin akan berterima kasih untuk Anda perpanjang,” keduanya membuat Anda merasa lebih baik dan menyebarkan belas kasih saat Anda membantu orang lain yang berada di perahu yang sama. (wan)

Artikel ini awalnya diterbitkan oleh Universitas New York. Dipublikasikan ulang melalui Futurity.org di bawah Creative Commons License 4.0.y

Omicron Ditemukan, Wisma Atlet Kemayoran ‘Lockdown’ Sepekan

0

ETIndonesia- Pemerintah memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai 7 hari ke depan sebagai bentuk antisipasi dini untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas menyusul ditemukanya kasus penularan di area rumah sakit darurat Covid-19 tersebut.

Keputusan ini diambil berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait hari ini.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam siaran pers Kamis (16/12/2021) malam.

RSDC Wisma Atlet Kemayoran merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19 sejak pandemi melanda Indonesia pada pertengahan Maret 2020.

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.

Suharyanto mengatakan, pemerintah juga membuka Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara untuk karantina terpusat bagi PMI, Pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina. “Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya.”

Menurut Kasatgas, karena tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas jumlahnya dan akan segera diberlakukan isolasi area Wisma Atlet, maka tenaga kesehatan untuk dikarantina Rusun Nagrak akan didukung oleh sumberdaya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta.

Suharyanto juga meminta bagi pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, selama 14 hari ke belakang, untuk terus memantau kondisi kesehatan, apabila terjadi gejala segera laporkan kepada puskesmas di wilayahnya.

“Saya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas,” tuturnya. (asr)

Pertanyaan Xi Jinping Bagaimana dengan Ketahanan Pangan Muncul di Halaman Depan Media Partai

0

oleh Luo Ya

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, pemerintah Tiongkok yang dipimpin oleh Xi Jinping berulang kali menekankan masalah ketahanan pangan, yang mana telah membuat dunia luar menduga bahwa Tiongkok memiliki masalah dengan persediaan pangan yang cukup besar. Saat ini, uneg-uneg Xi Jinping soal ketahanan pangan yang ditanyakan dalam Rapat Kerja Ekonomi Komite Sentral telah dimuat di halaman depan media partai ‘Renmin Rebao’ pada 12 Desember.

Dalam Rapat Kerja Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping  mengatakan : “Di kala memiliki cukup persediaan, justru di saat itu perlu memikirkan ketahanan pangan”. “Jangan sampai memberi kesempatan kepada orang lain untuk mencekik leher kita karena isu pangan yang merupakan masalah dasar bagi kelangsungan hidup banyak orang”.

Dimuatnya berita ini membuat dunia luar merasakan seriusnya masalah pangan di daratan Tiongkok.

Pakar keuangan Taiwan Edward Huang menjelaskan : “Mengapa masalah pangan disinggung (oleh Xi) ? Saya pikir alasan utamanya adalah karena Xi juga telah menyadari bahwa konfrontasi antara Tiongkok dengan Amerika Serikat di masa depan sudah merupakan fakta yang sulit untuk dipungkiri. Apakah tidak mungkin AS menggunakan masalah pangan ini sebagai senjata untuk menghambat pembangunan Tiongkok ? Masalah intinya terletak pada tingkat kemampuan swasembada Tiongkok yang terlampau rendah, bagaimana meningkatkan tingkat swasembada di masa mendatang ini perlu dijadikan isu penting bagi pemerintah Tiongkok”.

Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (Chinese Academy of Social Sciences) pada bulan Agustus tahun lalu dalam laporannya menyebutkan bahwa Tiongkok mungkin akan mengalami kekurangan persediaan pangan sekitar 130 juta ton pada tahun 2025.

Pada September tahun ini, Komisi Pembangunan dan Reformasi Tiongkok telah mengeluarkan peringatan keamanan tentang ketahanan pangan melalui WeChat, menyebutkan bahwa pihak berwenang sedang berjuang untuk membeli gandum Australia.

Pada 26 November, media partai ‘Economic Daily’ menerbitkan sebuah artikel di halaman depan yang isinya gembar-gembor tentang panen biji-bijian yang berlimpah sehingga meningkatkan hasil produksi. Tetapi anehnya, penulis kemudian mengakui bahwa fenomena ini tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan di Tiongkok karena masalah kontradiksi dari kelemahan pada struktural pangan.

Edward Huang mengatakan : “Akibat hubungan yang tidak harmonis antara Tiongkok dengan dunia luar. Misalnya, impor gandum dari Australia sekarang sudah tidak ada lagi, munculnya banyak sengketa perdagangan di berbagai tempat, dll., Hal ini dapat menyebabkan Tiongkok menghadapi beberapa kesulitan dalam memperoleh bahan pangan. Apalagi soal pangan di Tiongkok, terutama bahan pokoknya seperti kedelai, jagung, dan gandum, kebanyakan justru mengandalkan impor. Jadi dalam situasi seperti itu, tentu saja Xi Jinping khawatir”.

Xi Jinping juga menyebutkan : “Di masa lalu, biji-bijian dipindahkan dari selatan (penghasil biji-bijian terbesar di daratan Tiongkok) ke utara, tetapi sekarang justru berbalik. Akibat dari sebagian besar ladang subur tidak lagi ditanami biji-bijian. Mereka lebih memilih untuk dijadikan tempat peternakan atau membudidayakan tanaman penghasil buah, bunga ketimbang biji-bijian”. “Bahkan luas lahan pertanian pun terus menyusut”, tambahnya. 

Xi Jinping mendefinisikan ketahanan pangan sebagai masalah utama dan menekankan bahwa memastikan pasokan produk primer adalah masalah strategis utama.

Lahan pertanian di Provinsi Guangxi diubah menjadi lahan peternakan, lahan pertanian di Provinsi Shanxi digunakan untuk membangun gedung, lahan pertanian di Provinsi Henan digunakan untuk membangun sekolah, dan tanah pertanian di Desa Changle, Fuzhou, Fujian, diambil alih oleh perusahaan pertambangan, yang kemudian dijadikan jalan untuk kepentingan transportasi hasil pertambangan. Dan masih banyak contoh lainnya.

Di samping itu, hal utama selain masalah pencemaran tanah yang menyebabkan sejumlah besar tanah subur di Tiongkok “menghilang” adalah kebijakan ekonomi tanah yang diterapkan pemerintah Tiongkok, di mana tanah dijadikan sebagai mesin uang oleh pemerintah daerah.

Padahal tanpa lahan yang subur, tidak akan ada cukup produk biji-bijian. Bagaimana menjamin ketahanan pangan ? 

Daratan Tiongkok sekarang sedang menghadapi kerusakan ladang subur yang parah akibat pengalihan fungsi dan adanya kegiatan yang baik secara sadar maupun tidak telah menanduskan tanah yang subur. 

Apalagi munculnya fenomena aneh di banyak tempat baru-baru ini, dimana babi hutan berkialaran di jalan raya, daerah pemukiman, salon rambut, bahkan masuk ke department store, membuat semua orang tercengang. Karena itu, pihak berwenang Tiongkok langsung membatalkan kebijakan mengenai babi hutan adalah hewan yang dilindungi.

Li Hengqing, seorang ekonom Tionghoa-Amerika percaya bahwa alasan terpenting dari krisis pangan di Tiongkok adalah akibat dari Biro Statistik Tiongkok yang selama ini terus melakukan pemanipulasian data.

Li Hengqing mengatakan : “Aneh bin ajaib ! Bagaimana sebelumnya pihak berwenang mengatakan bahwa cadangan pangan sangat mencukupi untuk konsumsi bagi masyarakat sekarang tiba-tiba menunjukkan ketahanan pangan mengalami krisis ? Apa implikasi dari fenomena ini ? Bukankah masalah manipulasi angka ? Data yang dilaporkan serba tidak kredibel !”

Analis berpendapat bahwa ungkapan Xi Jinping ini dapat menjadi arahan penting bagi perkembangan Tiongkok di masa mendatang.

Edward Huang mengatakan : “Baru-baru ini, orang seperti Jack Ma, Michael Yu Minghong dari New Oriental Education & Technology Group Inc., bahkan Richard Liu Qiangdong, mereka semua mulai melirik bidang pertanian. Jadi ini mungkin menjadi arah yang sangat penting bagi Tiongkok di masa mendatang, yaitu untuk menjamin stabilitas dan keamanan pangan”.

Setelah pemerintah Tiongkok menindak industri pendidikan dan pelatihan, Michael Yu Minhong, menjual produk pertanian secara online. Jack Ma, tiba-tiba muncul di Spanyol, Belanda, dan tempat-tempat lain setelah sempat “menghilang”. 

Richard Liu Qiangdong, pendiri raksasa e-commerce Tiongkok Jingdong Group (JD.com) sejak beberapa tahun lalu telah pindah ke rantai industri produk pertanian dan sekarang ia menjadi direktur kehormatan di suatu desa di Provinsi Hebei. (sin)

Tianjin dan Guangzhou, Tiongkok Konfirmasi Kasus Omicron, Kini Sudah Menyebar ke 77 Negara

0

Li Mei dan Lin Mingdi – NTD

Tiongkok  berturut-turut menemukan kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron. Tianjin melaporkan kasus pertama terinfeksi Omicron pada Senin 13 Desember, dan Guangzhou juga melaporkan kasus tersebut pada Selasa 14 Desember.

Pihak berwenang Tianjin mengatakan bahwa kasus yang dikonfirmasi Omicron, tiba di Tianjin dari Eropa dan terinfeksi tanpa gejala. Si pasien telah menerima perawatan. Kini sedang diisolasi di rumah sakit.

Menurut laporan, kasus Omicron yang ditemukan di Guangzhou adalah seorang pria berusia 67 tahun yang masuk ke negara itu pada 27 November. Ia terbang dari Shanghai ke Guangzhou setelah karantina dicabut, kasusnya dikonfirmasi pada 12 Desember.

Menurut statistik, Omicron telah menyerang 77 negara di seluruh dunia. Penyebaran varian ini  telah dilaporkan setidaknya 32 negara bagian di Amerika Serikat.

Negara Bagian New York memulai kembali mandat wajib masker dalam ruangan pada Senin 13 Desember.  Sedangkan California mengalami lonjakan 47% kasus yang dikonfirmasi setelah Thanksgiving. Kemudian California juga melanjutkan mandat wajib masker dalam ruangan.

Warga di New York mengatakan, mungkin ide yang baik dengan memberlakukan wajib masker daripada  mendapatkan vaksin booster.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk mengumumkannya. Saya pikir ini adalah ide yang bagus,” kata Warga New York, Brian Ellerbeck yang dikutip NTD.

Warga New York lainnya, Susan Bernard juga mengatakan, jika Omicron benar-benar seperti ini, seharusnya memberikan kita kekebalan, lebih baik daripada mendapatkan vaksin booster.”

Setidaknya ribuan staf medis di Amerika Serikat dipecat karena gagal menyelesaikan vaksinasi. Akibatnya rumah sakit mengalami kekurangan tenaga medis. Sebanyak empat negara bagian termasuk Negara Bagian New York meminta Garda Nasional untuk memberikan dukungan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis 15 Desember 2021 mengonfirmasi masuknya varian Omicron di wilayah Indonesia. Penderita yang terpapar  adalah seorang pekerja di Wisma Atlet. Ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari tiga sampel pekerja di Wisma Atlet yang positif COVID-19. Pasien ini adalah pekerja pembersih di Wisma Atlet. 

Kronologinya, pada 8 Desember, sampel tiga pekerja diambil secara rutin oleh Wisma Atlet, kemudian dikirimkan kepada Balitbangkes untuk dilakukan Genome Sequencing. Sampel  diterima 10 Desember.  Dari 3 pekerja pembersih yang positif PCRnya, tetapi yang terkonfirmasi positif omicron hanya 1 orang.

India menambahkan sebanyak 5.784 kasus yang dikonfirmasi pada hari Selasa, rekor terendah dalam satu setengah tahun. Tambahan sebanyak 252 orang meninggal dunia dan jumlah kasus Omicron bertambah menjadi 41 kasus.

Sejauh ini, sekitar 87% orang dewasa di India telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dan 54% telah menyelesaikan dua dosis.

Tiga orang yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa India tidak mempertimbangkan untuk menyetujui suntikan booster. Dikarenakan banyak orang telah diimunisasi secara alami, dan pemerintah percaya bahwa dua dosis vaksin dapat memberikan perlindungan yang memadai. (hui)

Delta Mengancam Hingga Omicron Menyebar Luas, AS Mendiagnosis Lebih dari 50 Juta Kasus

NTDTV.com

Setelah  varian Delta terus mengancam di AS, galur mutan Omicron yang baru ditemukan terus menyebar secara bertahap. Jumlah kasus diagnosis baru terus meningkat setiap minggu. Menurut statistik Reuters, jumlah kasus yang dikonfirmasi pada Minggu (12/12) melebihi 50 juta kasus

Central News Agency melaporkan bahwa negara bagian dengan wilayah yang lebih dingin mengalami kasus per kapita paling baru, termasuk Vermont, New Hampshire, dan Michigan. Jumlah pasien rawat inap juga meningkat, meningkat 20% sejak libur Thanksgiving akhir November lalu.

Pada bulan lalu, jumlah kematian akibat wabah ini di Amerika Serikat meningkat sebesar 4,6%, dan jumlah kematian kumulatif melebihi 800.000 orang.

Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan bahwa kasus Omicron telah dilaporkan di hampir separuh negara bagian di Amerika Serikat, tetapi 99% kasus COVID yang dilaporkan masih terinfeksi virus varian Delta. 

Omicron pertama-tama harus menggantikan Delta sebagai virus utama dan mengubah rasio infeksi yang disebutkan di atas sebelum menjadi masalah besar. 

John Moore, profesor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College, mengatakan: Jika kita tiba-tiba mulai melihat bahwa 10% dari diagnosis baru adalah Omicron, minggu depan akan menjadi 20%, artinya kita telah melihat gelombang penggantian itu seperti melihat Delta menggantikan Alpha.

Data Reuters menunjukkan bahwa jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Amerika Serikat telah mencapai 25 juta kasus  pada tahun lalu setelah wabah pandemi. Peningkatan dari 25 juta menjadi 50 juta kasus hanya kurun waktu 323 hari atau kurang dari setahun. (Hui)

Topan Rai Melanda Filipina, 100.000 orang Dievakuasi

oleh Qiao An

Topan Rai melanda Filipina pada Kamis (16/12/021). Topan ini membawa badai dan hujan yang kuat mendarat di bagian tenggara Filipina dari Samudra Pasifik. Kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam dengan kecepatan tertingginya mencapai 230 kilometer per jam. Karena berpotensi menyebabkan banjir bandang, tanah longsor dan gelombang badai, hampir 100.000 orang telah dievakuasi dari daerah berisiko tinggi.

Pada saat yang sama, enam bandara yang dilalui oleh topan terpaksa ditutup sementara, beberapa penerbangan internasional dan domestik utama telah dibatalkan.

Beberapa sekolah dan bisnis langsung ditutup. Penjaga Pantai Filipina melarang semua kapal untuk berlayar, karenanya sekitar 4.000 orang penumpang dan pelaut terdampar di puluhan pelabuhan yang terletak di bagian selatan dan tengah Filipina. (sin)

Menkes Laporkan Probable Omicron di Indonesia : 3 WN Tiongkok dan 2 WNI dari Amerika dan Inggris

0

ETIndonesia- Selain mengumumkan seorang pekerja di Wisma Atlet  yang terinfeksi varian Omicron, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi 5 kasus probable Omicron atau orang yang diyakini terduga terinfeksi varian Omicron.

“Di luar pasien yang terkonfirmasi positifnya, Kementerian Kesehatan juga mendeteksi 5 kasus probable Omciron, jadi belum pasti Omicron,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021) pagi.

Ia mengatakan alasan ditetapkan 5 orang tersebut sebagai terduga suspek omicron dikarenakan dilakukan dengan test khusus.

“Karena kita melakukan test PCR dengan spesifikasi khusus, istilahnya S-gene target failure (SGTF), kita mendeteksi 5 kasus yang probable omicron,” ujarnya.

Menurut dia, mereka yang terduga terinfeksi varian Omicron sedang dikarantina di Wisma Atlet dan Manado. Mereka terdiri 2 WNI yang tiba dari luar negeri dan 3 WNA asal Tiongkok.

“2 kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika dan Inggris, 2 WNI ini sedang diisolasi di Wisma Atlet, 3 kasus probable lainnya adalah 3 WNA dari Tiongkok yang datang dari Manado dan sekarang sedang diisolasi di Manado,” katanya.  

Budi menuturkan, sampel dari 5 orang probable tersebut sudah dikirim ke Balitbangkes.  

Meski demikian, ia menyerukan kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga protokol Kesehatan, menjaga masker, jaga jarak,  jangan berkerumun, dan kurangi perjalanan ke luar negeri.

“Jadi penularan sangat cepat dan tinggi. Jadi, tetap tenang dan kurangi perjalanan ke luar negeri,” bebernya. (asr)

Metakognisi Dapat Mengatasi ‘Krisis Kognisi’

Brendan Conway-Smith

Di masa-masa maraknya pertemuan virtual, berita negatif yang berlebihan, dan ketidakpastian yang meluas, wajar untuk mengatakan bahwa ini adalah waktu yang sulit bagi otak

kita. Jika Anda merasa secara mental di bawah standar, Anda mungkin mengambang di tepian atau terjebak di tengah-tengah “krisis kognisi”. Tapi jangan khawatir, Anda tidak sendirian.

Dunia kita sedang menghadapi krisis kesehatan mental global, yang unik di zaman modern. Ahli saraf Adam Gazzaley, menyebut ini sebagai masalah “otak kuno di dunia teknologi tinggi”.

Otak kita telah beradaptasi untuk lingkungan yang sangat berbeda, dan naluri biologis kita berjuang untuk mengimbangi lautan informasi, stimulasi buatan, dan bunyi “ping” dari ponsel pintar. Ini semua telah berkontribusi pada lonjakan kecemasan, depresi, kecanduan, dan masalah kognitif lainnya di seluruh dunia.

Seperti yang sering terjadi, teknologi  hadir lebih dulu dan masyarakat beradaptasi di urutan kedua. Kita belajar bahwa bertahan dan berkembang di dunia modern membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran kita. Kebutuhan akan “kognisi tentang kognisi” ini membawa kita pada ilmu metakognisi.

Apa itu Metakognisi?

Metakognisi adalah kata yang bagus untuk apa yang kita semua ketahui dan lakukan ratusan kali setiap hari. Pernahkah Anda mencoba memusatkan perhatian, berusaha mengatur emosi, atau merasa terganggu dan membuat keputusan untuk menyimpan ponsel Anda? Masing-masing adalah contoh mengenali keadaan mental dan mencoba mengendalikannya.

Metakognisi melibatkan studi ilmiah tentang bagaimana pikiran dapat menyadari dan mengendalikan aktivitasnya sendiri. Memahami bagaimana pikiran bekerja memberi kita wawasan tentang bagaimana kita dapat menggunakannya dengan lebih baik—panduan instruksional yang disesuaikan dengan jiwa pribadi kita.

Kita semua terlibat dengan sistem kekebalan tubuh kita setiap hari. Kita memiliki pemahaman yang kabur tentang mengapa kita harus mencuci tangan, mengelap meja dapur, dan memakai masker saat mengobrol dengan orang-orang di dalam ruangan. Namun ilmu imunologi telah memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang sistem kekebalan pribadi kita dan pada gilirannya kita dapat menggunakan pengetahuan ini untuk memerangi pandemi global.

Dalam pengertian yang sama, ilmu metakognisi menawarkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang bagaimana pikiran dapat memahami dan mengendalikan prosesnya sendiri. Melalui badan penelitian yang berkembang inilah kami berharap dapat mengembangkan alat untuk mengatasi krisis kesehatan mental kita saat ini.

Pertumbuhan Tenang dari Penelitian Metakognitif

Efek samping unik dari teknologi modern adalah aplikasi, game, media sosial, dan konten online dapat membajak jalur pembelajaran otak manusia. Akibatnya, kita semakin terperangkap dalam perilaku kompulsif, masalah perhatian, dan masalah emosional.

Pandemi telah menuangkan bensin pada krisis ini. Telah memaksa banyak orang ke dalam isolasi sosial dan berkontribusi pada ketergantungan yang lebih besar pada perangkat untuk interaksi sosial dan hiburan.

Hal ini telah menambah tsunami global dari masalah kesehatan mental yang melemahkan, yang memengaruhi lebih dari 500 juta orang, dengan korban finansial triliunan.

Tapi ada kabar baik: pertumbuhan penelitian metakognitif yang tenang.

Beberapa dekade studi empiris telah menunjukkan bahwa metakognisi efektif dalam mengurangi perilaku adiktif dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Pelatihan metakognitif telah menunjukkan manfaat yang signifikan dalam terapi, pendidikan, dan bahkan bisnis. Sangat efektif sebagai alat untuk membantu orang terlibat dengan pikiran dan emosi mereka sendiri dalam terapi perilaku kognitif.

Metakognisi adalah konsep yang kabur. Salah satu metafora yang berguna adalah menganggap otak memiliki perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak mencakup pikiran, perasaan, dan percakapan kita dengan orang lain, sedangkan perangkat keras mencakup neuron dan koneksi di antara mereka. Kami baru mulai memahami bagaimana perangkat lunak dan perangkat keras itu berinteraksi. Jadi, ketika ada yang salah di otak kita, kita tidak yakin bagaimana cara memperbaikinya. Untungnya, kemajuan telah dibuat dalam mengklarifikasi subjek ini menggunakan perhitungan.

Keberhasilan Terapi Metakognitif

Simulasi komputer kognisi adalah fokus utama Lab Pemodelan Kognitif di Universitas Carleton, tempat saya bekerja sebagai peneliti sambil mengejar gelar doktor dalam ilmu kognitif. Tema penelitian saya adalah penggunaan pemodelan komputasi untuk memperjelas metakognisi. Strategi metakognitif dapat dianggap sebagai semacam perangkat lunak mental yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif kita.

Dari pengalaman saya, ada baiknya melihat keberhasilan terapi metakognitif. Ini unik karena melibatkan pengembangan keyakinan metakognitif yang bermanfaat. Dalam banyak kasus, terapi ini terbukti lebih efektif daripada terapi perilaku kognitif, pendekatan dominan lain yang dilakukan oleh terapis.

Akan sangat membantu bagi seseorang untuk percaya bahwa “Saya dapat mengarahkan pikiran dan emosi saya, dan itu bermanfaat bagi saya.” Percaya pada kemungkinan ini adalah awal yang diperlukan untuk bertindak. Terapi metakognitif berfokus pada membangun fondasi ini, dan dari landasan yang kokoh inilah orang dapat meraih alat metakognisi tertentu.

Kita sudah mengetahui banyak dari alat ini. Namun, pikiran praktis kita membutuhkan bukti sebelum berkomitmen pada mereka. Peningkatan perhatian melalui pelatihan mental atau latihan meditasi dapat berhasil. 

Demikian pula, strategi yang ditawarkan oleh terapi perilaku kognitif termasuk yang paling efektif untuk mempelajari regulasi emosi. Yang sangat berguna adalah praktik “perhatian yang tidak terikat” untuk mengobati depresi dan kecemasan. Strategi memori juga telah terbukti produktif, termasuk teknik istana pikiran (mind palace) yang terkenal.

Saatnya Merawat Pikiran Kita

Mengatasi krisis kognisi sebagian bergantung pada upaya mengatasi pencarian kesenangan otomatis pikiran kita. Secara internal, kita dapat menghindari jebakan kepuasan instan dengan memperhatikan informasi dan hiburan yang kita konsumsi. Secara eksternal, kita dapat menciptakan lingkungan fisik yang meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan mental kita. 

Perangkat lunak pemblokiran gangguan hanya menawarkan satu contoh cara melakukannya.

Kita berolahraga, mengontrol apa yang kita makan, dan membeli kursi meja ergonomis untuk menjaga tubuh kita—sudah lama sekali kita juga menjaga pikiran kita. Ada begitu banyak tindakan berbasis bukti yang dapat kita ambil untuk merancang perangkat kebiasaan dan strategi mental yang dipersonalisasi. Melakukan hal itu akan memungkinkan kita untuk lebih berhati- hati dengan pikiran, perhatian, dan emosi kita, yang kemudian dapat meningkatkan setiap aspek kehidupan kita.

Sama seperti kesehatan manusia bergantung pada penguasaan sistem fisik kita sendiri, masa depan kognisi bergantung pada pemahaman dan pengendalian kondisi psikologis kita sendiri. Memecahkan krisis kognisi mengharuskan kita menjadi cerdas tentang pikiran kita sendiri, dan tidak pernah ada waktu yang lebih penting untuk melakukan itu. (iwy)

Brendan Conway-Smith, kandidat gelar doktor dan instruktur kontrak ilmu kognitif di Carleton University di Kanada. Artikel ini awalnya dipublikasikan di The Conversation

Review Film : Tapestry, Mengingatkan tentang Bagaimana Tuhan Benar-Benar Bekerja dengan Cara yang Misterius

0

Ian Kane

Ketika populasi manusia meningkat dan kita melihat orang-orang dengan kekayaan berbasis uang, banyak orang menjadi semakin terpesona dengan uang dan mengelilingi diri mereka dengan benda-benda materi. Terkadang orang cenderung mengelilingi diri mereka dengan harta benda ini karena mereka mencoba mengisi kekosongan di dalamnya.

Ada sejumlah film berbasis agama Kristen yang dibuat dengan baik yang mencakup elemen-elemen ini dan hubungannya dengan memiliki atau/tidak memiliki Tuhan dalam hidup mereka.

Ketika saya kali pertama membaca sinopsis “Tapestry” 2019, saya pikir itu mengingatkan pada film berbasis agama lain yang baru-baru ini saya ulas, “Journey to Hell,” disutradarai oleh Timothy A. Chey. Mereka berdua mengikuti karakter laki-laki yang hidupnya dipenuhi dengan uang dan kemapanan materi tetapi telah kehilangan kepercayaan mereka pada Tuhan di sepanjang jalan hidupnya.

“Tapestry” mengikuti kehidupan seorang pria bernama Ryan (Stephen Baldwin) yang tinggal di sebuah rumah kelas menengah atas bersama istrinya, Grace (Kika Magalhaes), dan ketiga anaknya. Salah satu adegan pertama film ini menceritakan—saat anggota keluarganya yang lain, termasuk ibunya Rose (Tina Louise) dan ayah Ian (Burt Young), mengulurkan tangan mereka untuk berdoa sebelum menyantap makanan mereka yang tampak mewah, Ryan dengan sinis berkata, “Apakah kita akan belajar Alkitab atau makan?”

Beberapa saat kemudian, kita menemukan Ryan di tempat kerjanya sebagai manajer penjualan sebuah perusahaan yang besar. Menghasilkan prospek dan penutupan akun penjualan, dikombinasikan dengan lingkungan penjualan bertekanan tinggi, mengingatkan saya pada adegan-adegan dari drama, “Glengarry Glen Ross” pada 1992, yang ironisnya dibintangi oleh kakak laki-laki Stephen Baldwin, Alec, dalam peran yang sama.

Beberapa petinggi, yang mengunjungi kantor Ryan, telah mencatat perbedaan dengan beberapa angka penjualan yang menjadi tanggung jawab tim penjualan Ryan. Dalam waktu singkat, Ryan dituduh berbohong dan mencuri kemudian segera dipecat. Kembali ke rumah, dia mencoba menutupi fakta bahwa dia dipecat dari perusahaannya tetapi istrinya mengetahuinya melalui seorang teman keluarga. Sayangnya, dia tidak mendukungnya dan keduanya mulai menjadi lebih jauh.

Karena Ryan telah memberikan banyak tekanan pada dirinya sendiri untuk menafkahi keluarganya (dengan bekerja keras), dia baru-baru ini tidak punya waktu untuk berhubungan dengan mereka. Jadi ketika anak-anaknya menjadi lebih terpisah darinya, hidupnya mulai lepas kendali. Satu- satunya dua orang yang benar-benar tetap mendukung dalam kehidupan Ryan adalah orang tuanya.

Selama satu pembicaraan yang sangat menyentuh hati dengan ayahnya Ian, Ryan mengungkapkan bagaimana dunia tampaknya mendekati dia dan segala sesuatu tampak seperti rintangan yang tidak dapat diatasi. Ayahnya mencoba menerobos ke putranya tetapi 

Ryan tampaknya tidak mendapatkan metafora manfaat yang dibagikan Ian.

Untuk memperumit hal-hal lebih lanjut dalam film ini, Ryan mengetahui bahwa ibunya menderita kanker stadium akhir dan istrinya tampaknya tergoda dengan sahabatnya, Jay (Faron Salisbury). Setelah beberapa saat, yang tampaknya Ryan kumpulkan hanyalah sikap emosional yang samar-samar dan tatapan mata sedih ke kejauhan.

Tetapi ketika semuanya tampak hilang, kehidupan Ryan mulai berbalik dengan apa yang dia anggap sebagai serangkaian “kebetulan” yang ajaib.

Segera, menjadi lebih jelas baginya bahwa Tuhan menempatkan orang- orang dalam hidupnya untuk memberinya jalan kembali ke kehidupan berbasis iman, jika saja dia memikirkan Tuhan Yang Baik masuk ke dalam hati dan jiwanya.

Saat Ryan melihat rencana baru dan mendalam yang Tuhan miliki untuk hidupnya, kita diingatkan bahwa kita semua mampu belajar kembali untuk mengandalkan-Nya melalui penderitaan yang kadang-kadang dapat dibawa oleh kehidupan—orang dan kekuatan baru dapat terjalin satu sama lain (dan hidup kita) seperti permadani Ilahi dari atas. (awp)

‘Tapestry’

Sutradara: Ken Kushner Pemeran: Stephen Baldwin, Tina

Louise, Burt Young Durasi: 1 jam, 38 menit Peringkat MPAA: PG Rilis: 2019

Nilai: 4,5 bintang dari 5

Aksara Mandarin untuk Kebajikan, Moralitas, dan Etika: 德 (dé)

The Epoch Times

Setengah bagian kiri dari aksara Mandarin untuk Kebajikan, Moralitas, dan Etika 德 (dé) dibentuk oleh ideogram (simbol grafis yang mewakili ide dari seke- lompok huruf) ㄔ, sebuah aksara yang telah diturunkan selama ribuan tahun dari simbol “tungkai dan kaki.”

Aksara ini menandakan suatu cara berjalan atau perilaku yang jujur atau lurus. Sete- ngah lainnya atau bagian kanan terdiri dari empat simbol tunggal 十目一心 (shímùyīxīn), di mana “一” (yī) adalah nomor ‘satu’, yang mencerminkan generasi alam semesta melalui pemisahan Yin dan Yang.

Aksara 十 (shí), simbol untuk angka ‘sepuluh’, yang menunjukkan kesempur- naan  dan  penyelesaian,  sementara  pada saat yang sama menyiratkan bahwa hanya para Dewa yang benar-benar sempurna. Ini juga penting karena mewakili sepuluh arah penjuru dari pemikiran Buddhis. Aksara 目(mù) menandakan kata untuk ‘mata’ dan 心 (xin) hati manusia. Dengan demikian, setengah  bagian  kanan,  十目一心,  berisi makna batin bahwa “para Dewa mengamati hati manusia.”

Dilihat secara keseluruhan, ideogram 德 menyiratkan bahwa perbuatan manusia harus mematuhi hukum para Dewa, yaitu,mereka harus berbudi luhur.

Di Tiongkok kuno, orang-orang sering berbicara tentang “mengumpulkan kebajikan.” Mereka yang memiliki banyak kebaikan dan bertindak secara moral dan etis pasti akan reinkarnasi dengan sukses setelah kematiannya. 

Ajaran Buddhis menyampaikan bahwa kehidupan seseorang ditentukan oleh seberapa banyak kebaikan yang telah ia kumpulkan atau seberapa banyak kebaikan dan kejahatan yang telah ia lakukan dalam kehidupan sebelumnya.

Ideogram  德 menunjukkan  seberapa dalam ajaran Buddha dan Tao pernah memengaruhi budaya Tionghoa. Sayangnya, pemikiran budaya Tionghoa modern kadang-kadang menganggap aksara ini “terlalu rumit.”

Peraturan Tata Laksana Pendaftaran Impor Pangan Luar Negeri yang akan Diberlakukan Tiongkok Mendapat Protes Banyak Negara

0

 oleh Xu Jian

Pihak berwenang Tiongkok mengumumkan pemberlakuan ‘Peraturan Tata Laksana Pendaftaran Impor Pangan Luar Negeri Perusahaan Manufaktur’ mulai 1 Januari 2022. Peraturan baru ini menghendaki semua perusahaan asing yang terkait dengan makanan impor harus mengajukan pendaftaran ke Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok. Namun karena waktunya yang pendek dan prosedur yang tidak jelas, banyak eksportir asing dibuat bingung untuk memenuhi ketentuan tersebut. Karena itu, diplomat dari Eropa, Amerika dan Asia bersama-sama mengajukan protes kepada pemerintah Tiongkok.

Produsen wiski Irlandia, coklat Belgia, dan merek kopi Eropa sangat ingin mematuhi peraturan makanan baru yang dikeluarkan pihak berwenang di Tiongkok. Namun, banyak orang khawatir karena batasan waktunya yang relatif pendek, sehingga menyebabkan produk mereka tidak dapat memasuki pasar Tiongkok sesuai jadwal.

Pada 12 April tahun ini, pihak berwenang Tiongkok telah mengeluarkan ‘Peraturan Tata Laksana Pendaftaran Impor Pangan Luar Negeri Perusahaan Manufaktur’ yang mewajibkan semua perusahaan produksi, pemrosesan, dan penyimpanan makanan di dunia yang menjual produknya ke daratan Tiongkok untuk mengajukan pendaftaran ke GACC (General Administration of Customs of the People’s Republic of China) atau Administrasi Umum Kepabeanan Republik Rakyat Tiongkok, agar produk mereka dapat dipasarkan di Tiongkok.

Namun demikian, pihak berwenang baru merilis dokumen yang menjelaskan tata cara pendaftaran terkait peraturan tersebut pada bulan Oktober tahun ini. Dan, web site untuk pendaftaran perusahaan luar negeri baru diluncurkan pada bulan November.

Reuters melaporkan pada 13 Desember bahwa seorang diplomat Eropa untuk Beijing mengatakan : “Kita akan menghadapi terputusnya pasokan sejumlah besar makanan impor setelah 1 Januari”. Saat ini,  Diplomat tersebut sedang membantu produsen makanan dalam negeri untuk mengajukan izin pendaftaran tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, karena tingginya permintaan, dan rendahnya kualitas beberapa produk tertentu dalam negeri Tiongkok (seperti susu bubuk), sehingga permintaan akan produk pangan impor dari masyarakat Tiongkok melonjak. 

Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian AS, bahwa impor pangan Tiongkok tahun 2019 yang bernilai USD. 89 miliar, menjadikan Tiongkok sebagai pengimpor makanan terbesar keenam di dunia.

Protes Diplomatik dari berbagai negara termasuk Eropa, Amerika dan Asia

Dengan mengutip ungkapan Damien Plan, seorang penasihat pertanian untuk delegasi Uni Eropa di Beijing, Reuters melaporkan bahwa UE pada tahun ini telah mengirim 4 pucuk surat ke GACC untuk meminta penjelasan tentang undang-undang pangan baru dan meminta lebih banyak waktu untuk pendaftaran. 

Pekan lalu, Damien Plan mengatakan bahwa GACC pada prinsipnya sudah menyetujui untuk memberlakukan peraturan bagi barang yang dikirim setelah 1 Januari, tetapi sampai sekarang belum mengeluarkan pemberitahuan resmi.

Salinan dokumen yang diperoleh Bloomberg pada 8 November menunjukkan bahwa diplomat dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Uni Eropa, Australia, Kanada, dan Swiss mengajukan surat bersama kepada GACC pada 27 Oktober, yang isinya berharap kepada GACC untuk menunda pelaksanaan peraturan baru tersebut setidaknya 18 bulan”.

Para diplomat dari ketujuh negara ini mengungkapkan bahwa pemerintah dari masing-masing negara telah membuat sejumlah “kontak” dengan GACC, karena mereka khawatir terjadi penundaan masuknya makanan ke Tiongkok akibat pelaksanaan peraturan baru ini, di samping itu juga dapat mengganggu rantai pasokan pangan global.

Mereka juga mempertanyakan soal persyaratan peraturan baru pada beberapa makanan yang dianggap tidak sepadan dengan tingkat risiko yang sebenarnya. Misalnya, mengapa semua makanan tunduk pada aturan baru ini, bahkan makanan yang dianggap berisiko rendah seperti anggur, tepung, dan minyak zaitun harus mematuhi aturan ini. Namun, GACC tidak menjelaskan hal ini.

Diplomat dari ketujuh negara menyarankan agar pihak berwenang Tiongkok, dapat minta persetujuan WTO dan melalui metode negosiasi bilateral dengan mitra dagang sebelum menerapkan peraturan baru.

Menurut analisis Bloomberg, surat bersama ini menunjukkan bahwa pemasok asing semakin frustrasi memasuki produk industri mereka ke daratan Tiongkok. Mereka selain tidak bisa mengetahui apakah kapal yang membawa komoditas mereka, dapat berhasil membongkar barang sesuai jadwal. 

Beberapa produsen makanan dan pemerintah bahkan khawatir jika mereka tidak mematuhi aturan pendaftaran, maka mereka harus menanggung beban biaya logistik atau pergudangan yang mahal.

“Hambatan perdagangan non-tarif”

Namun, beberapa diplomat dan eksportir Barat mengatakan bahwa mereka percaya bahwa aturan ini adalah hambatan perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah Tiongkok terhadap produk luar negeri. 

Andy Anderson, direktur eksekutif Western United States Agricultural Trade Association (WUSATA) mengatakan : “Di luar Tiongkok, kami belum pernah menjumpai (aturan makanan) yang begitu ketat”. Dia menggambarkan aturan ini sebagai “hambatan perdagangan non-tarif”.

Menurut peraturan GACC, 14 jenis makanan, termasuk biji kopi yang tidak dioleh, minyak nabati, biji-bijian dan kacang-kacangan, baru diklasifikasikan sebagai kategori makanan berisiko tinggi. Karena itu pihak berwenang yang mengelola makanan di negara-negara pengekspor diminta untuk menyelesaikan prosedur pendaftarannya sebelum akhir Oktober. Sedangkan untuk makanan berisiko rendah, dapat didaftarkan di situs web yang diluncurkan oleh GACC pada bulan November. Meskipun pada kenyataannya situs tersebut sering “ngadat” alias tidak bekerja.

Peraturan baru ini tidak jelas dan kurang fleksibel. Robert Maron, Wakil Presiden Perdagangan Internasional di Distilled Spirits Council of the United States (DISCUS) mengatakan bahwa beberapa perusahaan anggur Amerika telah mendaftar, tetapi mereka masih tidak mengetahui persyaratan khusus yang diminta. “Tidak memiliki banyak waktu untuk memahami persyaratan khusus, tetapi di sanalah perhatian anggota kami”.

Li Xiang, manajer pengembangan bisnis di CIRS, sebuah perusahaan pelayanan untuk inspeksi dan pengawasan kimia di Eropa mengatakan bahwa situs web untuk pendaftaran dalam bahasa Mandarin sudah dapat dioperasikan, tetapi untuk yang bahasa Inggris masih dalam versi uji coba. 

Li Xiang juga mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada produsen wiski Irlandia yang berhasil mendaftar walaupun sudah berulang kali mencoba.

Sampai saat ini, perusahaan asing tidak jelas mengenai apa yang akan terjadi terhadap komoditasnya yang tiba di Tiongkok tetapi belum juga berhasil didaftarkan ? “Saat ini, informasi yang kami peroleh dari otoritas (GACC) adalah bahwa tidak akan ada masa tenggang”, tambah Li Xiang. (Sin)