Home Blog Page 740

Kepala HAM PBB Memperingatkan Taliban Mengeksekusi Warga Sipil dan Merekrut Tentara Anak

Lorenz Duchamps

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia pada Selasa (24/8) mengumumkan ia memperoleh “laporan yang dapat dipercaya” mengenai pelanggaran hak asasi manusia yang serius, yang mencakup “eksekusi yang dilakukan tanpa proses pengadilan,” oleh teroris-teroris Taliban di Afghanistan 

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet  tidak memberikan perincian tambahan mengenai temuan pelangggaran serius tersebut, sementara berbicara pada sebuah pertemuan darurat dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, tetapi ia mendesak anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk membuat sebuah mekanisme untuk memantau secara ketat tindakan Taliban.

“Pada saat kritis ini, orang-orang Afghanistan melihat Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk membela dan melindungi hak-hak mereka,” kata Michelle Bachelet.

“Saya mendesak Dewan Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengambil tindakan tegas dan tegas, sesuai dengan gravitasi krisis ini, dengan membangun sebuah mekanisme khusus untuk memantau secara ketat situasi hak asasi manusia yang berkembang di Afghanistan,” tambah Michelle Bachelet.

Orang-orang yang menghadapi eksekusi mencakup warga sipil dan mantan pasukan keamanan Afghanistan, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia itu, yang mencatat bahwa ia akan membuat sebuah laporan tertulis yang lebih lengkap atas tuduhan tersebut pada Maret 2022.

Menurut sebuah laporan Misi Bantuan PBB di Afghanistan, korban sipil antara 1 Januari hingga 30 Juni naik hampir 50 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Michelle Bachelet menyatakan ia yakin jumlah korban yang tewas semakin meningkat selama bulan-bulan Juli dan Agustus, sekitar periode yang sama Taliban semakin intensif untuk menyerang dan menguasai Afghanistan.

Selain itu, laporan mengenai pelanggaran hak asasi manusia yang berat lainnya, yang mencakup perekrutan tentara anak dan pembatasan hak-hak perempuan, juga ditemukan terjadi di banyak daerah di bawah kendali Taliban yang efektif di seluruh negara Timur Tengah yang terkepung.

“Saya sangat mendesak Taliban untuk mengadopsi norma-norma pemerintahan yang responsif dan hak asasi manusia, dan bekerja untuk membangun kembali kohesi sosial dan rekonsiliasi—–termasuk melalui penghormatan terhadap hak semua orang yang  menderita selama beberapa dekade konflik,” kata Michelle Bachelet.

Perlakuan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan akan menjadi sebuah pedoman merah fundamental,” Michelle Bachelet memperingatkan selama sesi darurat hari Selasa yang diadakan atas permintaan Pakistan dan Organisasi Kerjasama Islam.

Duta Besar Pakistan, Khalil Hashmi mengatakan resolusi tersebut, kemudian disetujui pada hari tersebut oleh forum Jenewa, menyuarakan keprihatinan yang serius atas laporan-laporan pelanggaran dan mengirim sebuah “pesan solidaritas kepada rakyat Afghanistan.”

Nasir Ahmad Andisha, seorang diplomat senior Afghanistan dari pemerintah yang digulingkan, menyerukan pertanggungjawaban atas tindakan Taliban, menggambarkan sebuah situasi “tidak pasti dan mengerikan” di mana jutaan orang takut akan hidupnya. 

Namun Duta Besar Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Chen Xu, mengatakan bahwa Angkatan Darat Amerika Serikat dan militer-militer mitra koalisi lainnya, termasuk Inggris dan Australia, harus bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan Amerika Serikat dan militer-militer mitra koalisi lainnya di Afghanistan.

Amerika Serikat mengutuk serangan-serangan yang dikatakan sedang dilakukan terhadap warga sipil, jurnalis, aktivis, dan kelompok minoritas, tetapi tidak menyebut nama Taliban.

Menyusul serangan cepat bulan ini oleh Taliban dan pengambilalihan Afghanistan, sebuah krisis kemanusiaan telah berlangsung dan laporan kekerasan dan kebrutalan muncul yang menimpa orang-orang Afghanistan di tangan organisasi teroris yang ditunjuk.

Meskipun seorang juru bicara Taliban mengumumkan sebuah amnesti umum, yang menjelaskan Taliban akan menampilkan dirinya sebagai lebih moderat, mengatakan perempuan dapat bekerja dan pergi ke sekolah dan universitas, laporan terbaru mengenai kekerasan yang diduga dilakukan oleh Taliban mengklaim sebaliknya.

Ketika Taliban terakhir memerintah Afghanistan sebelum sebuah operasi militer pimpinan Amerika Serikat pada tahun 2001 menyingkirkan Taliban dari kekuasaan, sebagian besar perempuan berada di rumahnya. Hampir semua perempuan dilarang mengenyam pendidikan serta Burka dan pendamping pria diperlukan untuk wanita di luar rumah.

Di bawah aturan ekstremis, eksekusi publik juga digunakan sebagai hukuman bagi orang-orang yang dihukum karena melakukan pembunuhan atau perzinahan, sedangkan amputasi digunakan untuk orang-orang yang terbukti melakukan pencurian. (Vv)

Sumber : NTD News

Laporan Menyebutkan Penyelundupan Sensor Tiongkok oleh Apple ke Hong Kong dan Taiwan

0

Dorohty Li

Daftar kata-kata yang disensor Apple menyelinap ke layanan Apple yang ditawarkan di Hong Kong maupun Taiwan. Pengungkapan itu berasal dari sebuah laporan baru-baru ini yang menunjukkan kecenderungan raksasa teknologi untuk mengikuti pedoman Partai Komunis Tiongkok sekarang menjadi standar di daerah-daerah di mana rezim Tiongkok ingin menegaskan kendalinya

“Apple secara luas menyensor muatan politik di Tiongkok Daratan, termasuk referensi secara luas mengenai kepemimpinan Tiongkok, sistem politik Tiongkok, nama-nama para pembangkang, organisasi berita independen, dan istilah-istilah umum yang berkaitan dengan demokrasi dan hak asasi manusia,” kata CitizenLab dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada 18 Agustus 2021.

Apple menawarkan layanan-layanan untuk engrave text, angka, dan emoji di iPhone, iPad, AirPods, dan produk lainnya.

Sekarang, sensor Partai Komunis Tiongkok “mendarahi” Hong Kong dan Taiwan, kata para peneliti setelah menganalisis aturan penyaringan kata-kata kunci dari engrave text di enam daerah yang berbeda.

Citizenlab, sebuah kelompok riset independen yang berbasis di Universitas Toronto, mengatakan bahwa Apple belum menawarkan sebuah daftar eksplisit frasa terlarang dalam layanan ukiran.

Para peneliti menemukan 1.105 aturan penyaringan kata kunci di Daratan Tiongkok, diikuti sebanyak 542 aturan penyaringan kata kunci di Hong Kong, 397 aturan penyaringan kata kunci di Taiwan. Sebaliknya, angka di Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat berkisar antara 170 hingga 200.

Namun, perbedaan-perbedaan motivasi adalah lebih penting daripada ukuran daftar kata kunci yang bervariasi, menurut laporan tersebut.

Kata-kata yang diblokir di Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat terkait dengan vulgar, konten rasis, atau menghina. 

“Sensor politik yang diamanatkan pemerintah adalah langka,” kata laporan itu. Tetapi di  Daratan Tiongkok, lebih dari 40 persen kata kunci ditolak dalam engrave text layanan bermotivasi politik, seperti karakter-karakter Tiongkok untuk “kebebasan pers.”

Nama-nama Tiongkok dari The Epoch Times dan Voice of America termasuk di antara konteks yang disensor.

“Di antara 458 kata kunci politik yang disensor Apple di  Daratan Tiongkok, Apple menyensor 174 kunci politik yang disensor di Hong Kong dan 29 kunci politik yang disensor di Taiwan,” menurut laporan itu.

Apple menyensor nama-nama pemimpin tertinggi Partai Komunis Tiongkok, termasuk  pemimpin artai Komunis Tiongkok saat ini Xi Jinping dan mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Mao Zedong. Nama-nama, tertulis dalam karakter Mandarin yang disederhanakan dan karakter Mandarin yang tradisional, dilarang.

Demikian pula, nama Falun Gong, sebuah sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh Partai Komunis Tiongkok, juga disensor di bekas jajahan Inggris Hong Kong dan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

“Sebagian besar dari penyensoran ini melebihi kewajiban hukum Apple di Hong Kong dan kami menyadari tidak ada pembenaran hukum untuk sensor muatan politik konten di Taiwan,” kata para peneliti.

Menyelaraskan dengan Norma-Norma Hak Asasi Manusia

CitizenLab menyatakan bahwa Apple “tidak akan memiliki motivasi yang jelas untuk menyensor” beberapa kata karena aturan-aturan diterapkan secara tidak konsisten di seluruh enam wilayah.

Namun demikian, mereka masih menuduh Apple “kurang transparansi dalam   kebijakan moderasi muatan dan ekstensi yang tidak dapat dijelaskan oleh Apple secara politis memotivasi aturan-aturan moderasi dari satu daerah ke daerah lain.”

Publik juga prihatin dengan kepatuhan perusahaan multinasional tersebut  terhadap persyaratan-persyaratan rezim, yang mana Apple berulang kali mengutip sebagai bagian dari melakukan bisnis di Tiongkok.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aplikasi raksasa teknologi dihapus dari App Store Apple di Tiongkok sesuai dengan perintah rezim Tiongkok, dan memblokir ratusan aplikasi yang dianggap sensitif oleh Partai Komunis Tiongkok.

Fitur perlindungan privasi baru yang diumumkan Apple pada bulan Juni, tidak akan berlaku untuk negara seperti Tiongkok.

Terlepas dari pengawasan ketat pihak berwenang, Apple telah melihat  pendapatan kuartal tertinggi di bulan Juni tahun ini yang pernah ada, yang didorong oleh penjualan yang kuat di pasar Tiongkok.

Sambil memberikan keuntungan besar, rezim Tiongkok pada akhirnya akan menuntut “perusahaan-perusahaan menemukan sebuah keseimbangan antara menjangkau pasar domestik Tiongkok dan menyetujui tekanan-tekanan oleh pemerintah dan peraturan muatan, termasuk orang-orang yang membutuhkan penyensoran pidato politik,” menurut laporan itu.

“Perusahaan-perusahaan pertama-tama dan terutama harus menyelaraskan praktik moderasi muatannya dengan norma-norma hak asasi manusia internasional ketika menghadapi konflik kebutuhan nasional dan daerah.”

Kepala petugas privasi Apple, Jane Horvath, mengatakan bahwa kata-kata tersebut  disensor “menurut undang-undang, aturan, dan peraturan negara dan wilayah tempat kami mempersonalisasi dan tempat kami mengirim” dalam sebuah surat yang ditanggapi kepada direktur Citizen Lab pada 17 Agustus.

Jane Horvath mengklaim mungkin ada contoh permintaan “yang salah ditolak.” “Dan kami memiliki sebuah proses untuk meninjau dan memperbaiki situasi  tersebut ketika itu terjadi,” kata Jane Horvath. (Vv)

Bisa Salah Perhitungan Jika Komunis Tiongkok Mendambakan Triliunan Sumber Daya Mineral Afghanistan

0

oleh Luo Ya

Setelah Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan Afghanistan dan mendeklarasikan pendirian ‘Imarah Islam Afghanistan’. Pemerintah komunis Tiongkok secara terbuka mendukung Taliban. Ketika dunia luar menaruh perhatian terhadap niat buru-buru komunis Tiongkok ingin berbaik dengan Taliban, ada laporan yang menyebutkan bahwa rezim Beijing sedang melihat terbukanya peluang untuk meraih keuntungan dari investasi di infrastruktur Afghanistan di satu sisi, dan sumber daya tanah langka yang bernilai triliunan dolar di sisi lain

Kabarnya, Afghanistan memiliki kandungan sumber daya tanah jarang dalam jumlah besar, tetapi karena konflik, korupsi, dan disfungsi birokrasi, sumber daya tersebut hampir tidak sepenuhnya dieksploitasi. 

Ketika situasinya Afghanistan bergejolak, pemerintah komunis Tiongkok mengambil kesempatan untuk bertaruh pada kepentingannya yang mana sedang dipantau oleh dunia luar.

Doong Sy-Chi, Wakil Kepala Eksekutif Taiwan Thinktank mengatakan : “Karena ada mineral logam langka ini di Afghanistan, jadi komunis Tiongkok percaya bahwa itu adalah sumber daya strategis yang sangat penting bagi mereka, sehingga berharap melalui pemberian bantuan kepada Taliban sekarang dapat memperoleh imbalan berupa hak penambangan mineral di kemudian hari”.

Mengenai penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, mantan kolonel militer komunis Tiongkok Zhou Bo menyebutkan dalam sebuah artikel, bahwa rezim Beijing sudah bersiap untuk mengambil kesempatan emas ini di Afghanistan. Apakah pernyataan ini mencerminkan bahwa hambatan terhadap investasi komunis Tiongkok di Afghanistan yang jumlahnya besar itu telah dianggap lenyap, jadi dengan hilangnya hambatan yang dibuat Amerika Serikat maka ini adalah saat yang tepat dan lebih “bebas” bagi komunis Tiongkok untuk mengeruk hasil pertambangan Afghanistan.

Doong Sy-Chi mengatakan : “Di satu sisi, promosi inisiatif One Belt One Road (OBOR) sangat penting di sini. Di sisi lain, diharapkan juga melalui hubungan ekonomi yang erat dengan Taliban, komunis Tiongkok dapat memperoleh hak penambangan dan untuk mempromosikan secara lebih spesifik proyek-proyek OBOR untuk membangun Afghanistan. Namun, kebalikannya adalah kekosongan kekuasaan di wilayah ini. Setelah berkuasanya Taliban, tekanan terhadap rezim Beijing sebenarnya lebih besar”.

Doong Sy-Chi mengatakan bahwa, Afghanistan memang memiliki keunggulan geografis yang penting dalam proses berkelanjutan dari proyek-proyek OBOR jalur Asia Tengah menuju Timur Tengah.

“Tetapi kita tahu bahwa pemerintah Afghanistan sebelumnya memiliki masalah dengan korupsi dan efisiensi politik, sehingga proyek OBOR tidak berjalan lancar. Kemudian, setelah rezim Taliban muncul, apakah mereka benar-benar memiliki kemampuan untuk mengeksekusi ? Apakah kontrak yang sudah ditandatangani terdahulu itu dapat diimplementasikan ? Ini adalah bagian yang ingin diamati banyak orang dalam menindak-lanjuti masalahan ini”, kata Doong Sy-Chi.

Penarikan pasukan AS dari Afghanistan telah dikritik oleh opini publik. Profesor Wong Ming-hsien, Direktur Institut Urusan Internasional dan Strategi Universitas Tamkang di Taiwan, memiliki pandangan berbeda tentang hal ini. Ia mengatakan : “Penarikan pasukan AS dari Afghanistan bukan putusan yang diambil secara mendadak”.

“Amerika Serikat juga berpikir dari perspektif baru. Dalam proses penyebaran kekuatan di kawasan Indo-Pasifik di hari-hari mendatang, AS akan menginvestasikan sumber daya yang relevan untuk mengatasi masalah sumber bagi kebangkitan komunis Tiongkok. Mungkin saja AS lebih memusatkan lebih banyak energi militer untuk menghadapi komunis Tiongkok secara keseluruhan, daripada harus dibuat sibuk lantaran penempatan kekuatannya di 2 kawasan berbeda di Jalan Lingkar Kedua Asia Timur”, kata Profesor Wong Ming-hsien.

Profesor Doong mengatakan bahwa di satu sisi, pemerintah komunis Tiongkok mengklaim bahwa tidak benar bagi Amerika Serikat untuk menempatkan pasukannya di Afghanistan, tetapi di sisi lain, mengkritik Amerika Serikat karena mengabaikan kepentingan Afghanistan.

Doong Sy-Chi mengatakan : “Tetapi sekarang Amerika Serikat telah meninggalkan Afghanistan, lalu apa yang harus dilakukan di masa mendatang ? Sebagai negara tetangga, Afghanistan dan Taliban di Pakistan telah tercatat pernah memberikan bantuan Gerakan Islam Turkistan. Jadi, sikap pemerintah komunis Tiongkok terhadap Afghanistan saat ini adalah memanfaatkan insentif ekonomi untuk menarik pihak Afghanistan agar bersedia bekerja sama semaksimal mungkin dalam penyesuaian kebijakan luar negeri Tiongkok”.

Saat ini, Washington telah membekukan hampir USD. 9,5 miliar dana cadangan milik pemerintah Afghanistan. Dana Moneter Internasional juga telah menghentikan bantuan dana untuk Afghanistan, termasuk hampir USD. 500 juta dana bantuan kepada pemerintah Afghanistan.

Profesor Doong mengatakan : “Jika rezim Taliban bertindak di luar kendali, misalnya, baru-baru ini ada berita bahwa personil Taliban bertindak relatif tidak manusiawi terhadap kaum perempuan. Jika situasi ini terus berkembang dan tidak terkendali, masih akan ada beberapa gejolak militer, apalagi ditambah dengan kondisi ekonominya melemah. Dalam situasi seperti itu ancaman nyata terhadap negara tetangga akan muncul. Terus, bagaimana rezim Beijing akan menanggapinya saat ini ? Pemerintah komunis Tiongkok akan dianggap oleh negara lain sebagai rezim jahat karena ia langsung mengakui Taliban”.

Profesor Doong berpendapat bahwa hubungan kedua negara non-demokratis itu, mungkin terganggu karena beberapa keadaan yang tidak terduga. Apakah hasilnya akan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di kawasan tersebut ? Ini adalah pertanyaan yang patut mendapat perhatian. (sin)

Berbagai Negara Tingkatkan Evakuasi Warga Mereka dari Afghanistan, Prancis Pantau Terduga Taliban

Pada Selasa 24 agustus, Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Australia, dan negara-negara lain terus meningkatkan operasi evakuasi mereka di Afghanistan. Dengan banyaknya warga Afghanistan yang mengungsi, hal itu juga menjadi perhatian dunia luar, apakah elemen berbahaya Taliban akan memanfaatkan kekacauan dan menyelinap ke negara-negara Barat

Bi Xinci dan Lin Mingdi – NTD

Penduduk setempat yang ingin melarikan diri dari Afghanistan mengatakan pada Selasa 24 Agustus, bahwa Taliban tidak berbeda dari 20 tahun silam.

Penduduk Afghanistan berkata : “Kami pergi karena Taliban.”

Pada Selasa 24 Agustus, 250 pengungsi Afghanistan tiba di Belgia dari Pakistan.

Kementerian Pertahanan Belgia mentweet bahwa para pengungsi akan pergi ke kamp militer untuk pemeriksaan keamanan dan fisik.

Komandan Angkatan Udara Inggris, David Manning mengatakan: “Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah waktu. Waktu yang sangat merugikan bagi kami.”

Pada Selasa 24 Agsustus, sebuah penerbangan evakuasi tiba di pangkalan angkatan udara Inggris.

Inggris mengumumkan pekan lalu bahwa mereka berencana untuk menerima 5.000 warga Afghanistan.

Menteri Pertahanan Inggris, Wallace: “Kami berencana pada 31 Agustus sebagai tanggal penarikan AS, yang berarti bahwa pasukan Inggris akan pergi sebelum itu.”

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan bahwa, pemerintah Barat tidak mungkin memperpanjang tenggat waktu dan  pasukan Inggris akan ditarik sebelum 31 Agustus.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin berkata : “kami membantu orang Prancis, para jurnalis, dan 100 warga Afghanistan datang ke Prancis. Mereka yang membantu Prancis.”

Pemerintah Prancis mengatakan pada Selasa 24 agustus, bahwa lima warga Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul ke Prancis dicurigai memiliki hubungan dengan Taliban dan berada di bawah pengawasan. Salah satunya ditahan karena tidak mematuhi aturan isolasi.

Pada Selasa 24 agustus, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa lima penerbangan antara Australia dan Selandia Baru, membantu lebih dari 650 orang mengungsi pada Senin 23 agustus.

Morrison kembali menegaskan bahwa jika tenggat waktu diperpanjang, Australia bersedia tinggal di Afghanistan dan membantu evakuasi. 

Kasus di Vietnam Terus Terdiagnosis Lebih dari 10.000 Kasus, Orang-orang Tidak Diizinkan Keluar untuk Membeli Makanan

Li Mei dan Chen Haiyue – NTD

Pada Selasa 24 Agustus, tidak termasuk  daratan Tiongkok, lebih dari 212 juta orang di seluruh dunia terinfeksi COVID-19 atau virus Komunis Tiongkok, sekitar 4,44 juta orang meninggal dunia. Setelah Amerika Serikat sepenuhnya menyetujui vaksin Pfizer, militer AS mengumumkan bahwa mereka akan memvaksinasi semua personelnya. Satu kasus baru dikonfirmasi secara lokal di Taiwan, dengan total 655 orang meninggal setelah divaksinasi. Vietnam telah mengonfirmasi lebih dari 10.000 kasus dalam sehari selama lima hari berturut-turut, dan pihak berwenang telah memperlakukan pemblokiran.

Vietnam menambahkan 10.266 kasus yang dikonfirmasi dan 389 kematian pada Senin 23 Agustus. Jumlah diagnosis melebihi 10.000 kasus dalam sehari selama lima hari berturut-turut, dan lebih dari 350.000 kasus dalam empat bulan.

Di Kota Ho Chi Minh, di mana epidemi yang terburuk, pihak berwenang mengerahkan tentara untuk melakukan blokade secara ketat.

Pada awal Juli, Ho Chi Minh memberlakukan pembatasan pergerakan. Tetapi karena jumlah orang yang terinfeksi terus meningkat, pihak berwenang pada Senin 23 Agustus, meningkatkan pembatasan dan memberlakukan pemblokiran paling ketat, termasuk melarang orang-orang meninggalkan rumah mereka, bahkan untuk membeli makanan.

Pihak berwenang juga mengklaim bahwa militer akan membantu dalam distribusi makanan, dan berita tersebut memicu kepanikan berbelanja di supermarket.

Taiwan menambahkan 1 kasus baru yang dikonfirmasi secara lokal pada Selasa 24 Agustus, 4 kasus diimpor dari luar negeri, dan 1 kasus meninggal dunia. Selain itu, setelah vaksin buatan Taiwan mulai diberikan pada Senin 23 Agustus, ada 2 kematian setelah vaksinasi.

Chen Shizhong, komandan Pusat Komando Epidemi Taiwan: “Pemberitahuan kematian tentang efek samping tentu saja yang pertama dalam vaksin Medigen Vaccine Biologics.”

Perusahaan biologi vaksin  Medigen mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan, dan akan memperhatikan penentuan alasan tindak lanjut dan mengklarifikasi fakta.

Pada Senin 23 agustus, vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitra Jermannya BNT menjadi vaksin virus pertama yang sepenuhnya disertifikasi oleh Amerika Serikat dan cocok untuk orang berusia di atas 16 tahun.

Setelah sertifikasi Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dirilis, Departemen Pertahanan AS segera mengumumkan bahwa mereka akan memaksa 1,3 juta personel militer tugas aktif untuk divaksinasi.

Dunia luar memperkirakan bahwa hal ini dapat mendorong cakupan vaksinasi yang lebih luas, tetapi juga dapat memperluas cakupan vaksinasi wajib. (hui)

Aturan Terbaru Johns Hopkins University, Tidak Lagi Mengakui Vaksin Buatan Tiongkok

Zhu Ying

Semester musim gugur universitas-universitas di Amerika Serikat akan segera dimulai. Universitas Johns Hopkins mengumumkan pada 19 Agustus bahwa sekolah hanya menyetujui Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson, yang telah disetujui oleh FDA, untuk vaksin pneumonia wuhan atau COVID-19. Ini lebih efektif daripada vaksin lain dalam menangani varian virus Delta. 

Menurut peraturan, mahasiswa yang telah divaksinasi terhadap vaksin virus  lainnya, perlu diberikan kembali vaksin yang disetujui oleh kampus sebelum 8 Oktober dan mengunggah sertifikat yang relevan.

Artinya, mahasiswa yang telah menerima vaksin lainnya seperti Sinopharm dan Sinovac, harus divaksinasi ulang dengan vaksin yang disetujui oleh pihak universitas.

Namun, menurut peraturan terbaru, mahasiswa yang belum menyelesaikan vaksinasi lengkap dari vaksin yang ditentukan masih dapat masuk ke kampus, tetapi mereka harus memakai masker dan menjalani test COVID-19 dua kali seminggu sampai mereka menyelesaikan vaksinasi. 

Meskipun pemerintah AS tidak mewajibkan vaksinasi untuk mahasiswa, lebih dari 240 universitas AS telah secara sukarela mewajibkan vaksinasi untuk masuk ke semester musim gugur. Dengan mempertimbangkan kepemimpinan Hopkins University di bidang kesehatan masyarakat, diperkirakan lebih banyak universitas Amerika akan mengikuti kebijakan kampus.

Yang Wenqian, seorang mahasiswa doktoral di bidang kesehatan masyarakat di Universitas George Washington dari Taiwan, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia bahwa, dia memahami peraturan terkait yang dibuat oleh sekolah tersebut.

“Jika vaksin lain belum tentu efektif melawan virus Delta, pihak sekolah pasti berharap para mahasiswa diberikan vaksin yang lebih protektif,” kata Yang Wenqian. 

“Begitu sekolah dimulai, klaster skala besar akan menyebabkan wabah penyakit. epidemi lagi, yang akan sangat merepotkan,” tambahnya. 

Faktanya, virus varian Delta telah menyebar dengan cepat di Amerika Serikat sejak Juli tahun ini, menyebabkan jumlah diagnosis yang terus menurun di Amerika Serikat melonjak lagi. Sedangkan proporsi pasien yang sakit kritis dan tingkat kematian juga meningkat. Sampai sekarang, lebih dari 98,8% kasus yang dikonfirmasi di Amerika Serikat telah terinfeksi virus varian Delta.

Data yang diterbitkan oleh komunitas ilmiah menunjukkan bahwa, tiga vaksin pneumonia komunis Tiongkok yang disetujui FDA di atas efektif melawan virus varian Delta,  Pfizer dari 42% hingga 96%, Modena 72% hingga 95%; Johnson & Johnson 67%. Data ini telah diakui secara luas dan dipercaya dalam komunitas medis Amerika Serikat.

Zhong Nanshan, seorang akademisi dari Chinese Academy of Engineering, juga baru-baru ini menyatakan bahwa tingkat perlindungan vaksin domestik seperti Sinovac terhadap virus Delta mendekati 60%, sedangkan tingkat perlindungan untuk kasus yang parah adalah 100%. Jika diumumkan sepenuhnya,  di daratan Tiongkok sering memiliki apa yang disebut oleh para ahli medis yang menyebarkan informasi palsu di bawah tekanan politik. Dunia luar umumnya skeptis terhadap data yang disebutkan di atas, yang mana secara resmi disebarkan oleh Komunis Tiongkok. (hui)

Taliban Tidak Lagi Mengizinkan Warga Lokal Meninggalkan Afghanistan

oleh Li Xin

Pada Selasa 24 Agustus Taliban menyampaikan berita bahwa pihaknya tidak lagi mengizinkan warga Afghanistan meninggalkan negara itu dan menolak untuk terlibat dalam dialog tentang perpanjangan batas waktu penarikan pasukan AS

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pada konferensi pers di Kabul bahwa warga asing masih dapat pergi ke bandara untuk menanti pesawat yang datang untuk evakuasi, tetapi warga Afghanistan yang berkumpul di sana akhir-akhir ini harus pulang ke rumah. Rezim baru yang didirikan oleh Taliban tidak akan membalas mereka.

Mujahid mengatakan bahwa Taliban tidak akan membiarkan dan “tidak senang” melihat warga meninggalkan Afghanistan.

Dia juga menekankan bahwa para dokter dan cendekiawan di Afghanistan tidak semestinya meninggalkan negara ini, tetapi seharusnya tinggal dan terus bekerja di bidang profesional mereka sendiri.

Mujahid mengatakan : “Mereka (warga AS) memiliki kesempatan, mereka memiliki semua sumber daya, mereka dapat membawa semua orang yang menjadi milik mereka, tetapi kami tidak akan membiarkan warga Afghanistan pergi dari negara ini, dan kami juga tidak akan memperpanjang tenggat waktu penarikan pasukan AS”.

Dia juga mengatakan bahwa penarikan pasukan asing setelah 31 Agustus akan melanggar komitmen pemerintah AS sebelumnya tentang masalah penarikan.

Mujahid mengatakan kepada wartawan bahwa Taliban telah memblokir jalan menuju bandara, dan sekarang warga Afghanistan tidak lagi diizinkan pergi ke bandara, kecuali warga asing.

Dia juga meyakinkan wartawan bahwa kedutaan asing dan lembaga bantuan akan tetap bisa beroperasi.

Presiden AS Biden sebelumnya telah menyatakan bahwa ia dapat mempertimbangkan untuk memperpanjang tanggal penarikan pasukan AS setelah 31 Agustus. Tetapi, ketika Mujahid mengumumkan keputusan Taliban yang disebutkan di atas, dia belum membuat keputusan akhir.

Menurut sebuah laporan dari media AS ‘The Hill’ pada hari Selasa malam, seorang pejabat pemerintah AS mengkonfirmasi hari itu bahwa Biden tidak bermaksud untuk memperpanjang batas waktu penarikan.

Juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan juga mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana perubahan jadwal.

“Kami masih berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang Amerika yang ingin meninggalkan Afghanistan bisa keluar”. Kirby mengatakan bahwa pemerintah masih percaya bahwa AS memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas ini sebelum akhir bulan ini.

Pemerintah AS saat ini masih menempatkan lebih dari 5.000 orang tentara AS untuk membantu operasi evakuasi di Kabul. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan juga menyatakan pada jumpa pers pada hari Senin, bahwa pemerintah AS percaya bahwa militer AS dapat menyelesaikan tugas penarikan di Kabul sebelum bulan ini berakhir. (sin)

Dia Menguji Pacarnya dengan Pura-pura Miskin, Saat Mengungkapkan Isi Hatinya Pacarnya Minta Putus dan Menikah dengan Pria yang Lebih Kaya

0

ETIndonesia-Dia beruntung terlahir dari keluarga kaya. Di usiaku yang ke-20 tahun ini, ibunya selalu Berpesan : Ibu tidak peduli kamu berpacaran dengan siapa pun, tapi yang penting, pasangan hidupmu kelak bukan gadis yang silau dengan harta kekayaan.

Dia tipe pria yang suka bergonta ganti pasangan. Dia pernah berpacaran dengan tiga cewek sebelum berusia 22 tahun, tapi mendapati mereka semua sepertinya hanya tertarik pada harta kekayaan keluarganya.

Pacarnya selalu meminta dia membayar semua keinginan dan kesenangan duniawinya, misalnya membelikan tas bermerk, pakaian mahal dan semacamnya. Dalam satu bulan pacarnya telah menguras kantongnya sekitar 65 juta rupiah.

Di usianya ke 23 tahun sekarang, dia berkenalan dengan seorang gadis manis bernama Sisi, dan tentu saja gadis itu dia pacari.

Secara ekonomi, kondisi keluarga Sisi memang cukup memprihatinkan, ayahnya cacat, sementara ibunya sakit-sakitan dan menanam sayur di kebun sendiri, dan menjual sayuran itu untuk menghidupi keluarga.

Tapi orangnya sangat baik, dan pekerja keras. Dia tertarik oleh energi positif yang terpancar dari gadis itu.

Karena kondisi keluarganya sangat memprihatinkan, dan dia bermaksud menguji seperti apa tipe ceweknya itu, jadi dia tidak pernah menceritakan tentang keluarganya yang kaya raya.

Setelah tinggal bersamanya, dia pun bekerja, tapi gajinya sangat rendah. Karena itulah, dia pun mengundurkan diri setelah satu bulan bekerja.

Sementara Sisi sangat rajin dan ulet, merangkap dua pekerjaan sekaligus, sebagian dari penghasilannya dikirim untuk orangtuanya, sebagian lagi membantunya membayar biaya kontrakan, bahkan memberinya biaya hidup, dan membantumnya mencari pekerjaan untuknya.

Sisi juga selalu mendorong semangatnya.

Dia juga tampaknya tidak ingin mengecewan Sisi, dia membantu memasak, mencuci pakaian, dan dia merasa sangat bahagia selama bersama Sisi.

Sejujurnya, mungkin karena dia tidak terbiasa bekerja untuk orang lain, jadi setiap pekerjaannya selalu tidak bisa bertahan lama.

Setiap bulan, ibunya selalu mentransfer uang untuknya, tapi karena takut ketahuan, jadi dia tidak pernah menggunakan uang itu.

Untuk biaya hidup sehari-hari, Sisi yang menanggung semuanya, dan dia bermaksud mengembalikannya kelak setelah dia menikah dengan Sisi.

Setelah berlangsung selama dua tahun hidup bersama, dia pun mengungkapkan secara terus terang bahwa dia berasal dari keluarga kaya, namun, reaksi Sisi biasa-biasa saja, tidak menunjukkan banyak kegembiraan.

Hari itu, ibunya Sisi datang menemuinya, dan saat itu Sisi bermaksud meminjam uang kepadanya dengan alasan ibunya butuh uang untuk periksa ke dokter.

Dia pun berpikir apakah Sisi sudah tahu kalau dia punya uang. Apalagi jumlah uang yang mau dipinjamnya tergolong besar sekitar 15 juta rupiah. Tapi dia tidak memberikannya, dan Sisi pun marah saat itu lalu mengusulkan untuk putus saja.

Sementara dia juga marah dan mengabaikannya. Akhirnya, Sisi sendiri yang membawa ibunya ke rumah sakit.

Setelah kejadian itu, dia merasa sangat bersalah, lalu dia pun ke rumah sakit menjenguk ibu Sisi sambil membawa buah-buahan.

Tapi Sisi tidak melarangnya bertemu dengan ibunya dan mengatakan bahwa mereka sudah putus, dan memintanya untuk tidak mengganggu hidupnya lagi.

Sisi benar-benar tega, pikirnya….sama sekali tidak memberinya kesempaan untuk menjelaskannya.

Dia pikir Sisi masih kesal dan marah, lalu dia pun mengabaikannya selama tiga bulan, tapi tiba-tiba dia mendengar kabar bahwa Sisi akan menikah.

Dia tidak percaya mendengar kabar itu, lalu dia dengan mobil sportnya pergi menemui Sisi, tapi Sisi tidak menggubrisnya.

Dia pun menyuruh Sisi untuk menebak berapa harga mobil sportnya, tapi Sisi langsung pergi tanpa melirik sekilas pun.

Pada hari pernikahannya, dia sebenarnya ke rumah Sisi, tapi hanya menyaksikan dari gerbang pintu rumahnya.

Saat itu hatinya benar-benar hancur, melihat Sisi yang mengenakan gaun pengantin putih, menikah dengan pria yang ternyata lebih kaya dari keluarganya, dan dengar-dengar itu adalah pernikahan kedua mempelai pria.

Satu bulan setelah pernikahannya, dia menemui Sisi dan mencibirnya perempuan mata duitan.

Di katain demikian Sisi menangis, dan berkata: “Kita bersama selama dua tahun, aku sebenarnya sudah tahu kamu berasal dari keluarga berada, tapi kamu tidak pernah mau membantuku saat itu.

“Membiarkan aku sendiri bekerja dua pekerjaaan sekaligus untuk membiayai hidup kita, kamu tidak acuh tak acuh dengan uang kontrakan rumah, dan saat ibuku butuh bantuan, kamu juga berpangku tangan.

“Sekarang, aku memang sangat mencintai uang, siapa sih yang tidak mau menikah dengan pria yang lebih mapan ? Apa salahnya seorang gadis yang memiliki sedikit syarat (wajah yang cantik) menikah dengan orang kaya ? Aku memang mencintai uang, tapi aku juga pernah lebih mencintaimu dengan tulus, namun, kamu sendiri tidak pernah memberiku bantuan dan perhatian apa pun …”

Ucapannya itu seketika membuatnya tersadar, tapi sudah terlambat. Dia benar-benar sangat menyesal, dan karena itu, dia ingin menebus rasa bersalah itu, tapi Sisi mengatakan bahwa semuanya sudah terlambat.

“Sekarang aku berusaha mencoba mencintai pria yang telah menjadi suaminya sekarang. dia sangat baik pada orangtuaku, dan sangat lembut juga penuh perhatian kepadaku…” kata Sisi pada dia (yang diam membisu.(jhn/yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

“Penguin Licik” Ini Mencuri Batu dari Penguin Lain untuk Membuat Sarang

0

ETIndonesia-Setiap kali musim kawin, 5 juta penguin berkumpul di sebuah area terbuka tidak bersalju di Antartika untuk membuat sarang. Sangat penting bagi setiap penguin jantan dewasa untuk membuat sarang yang bagus dan indah untuk menarik perhatian penguin betina.

Sarang atau rumah penguin yang indah perlu dibuat dari batu-batu yang indah. Untuk mendapatkan batu yang indah dan membuat sarang bukanlah tugas yang mudah.

Karena itu, untuk penguin jantan malas dan berambisi besar untuk menarik perhatian seekor penguin betina dengan sarangnya yang indah, ia akan mencuri batu dari penguin jantan lainnya yang rajin.

Seperti perilaku lucu kedua penguin jantan ini.

Penguin jantan pekerja keras ini dengan sungguh-sungguh mencari batu yang indah untuk membangun sarangnya untuk menarik perhatian penguin wanita.

(Foto : Youtube BBC)

Dan penguin licik ini memerhatikan penguin yang rajin membangun sarangnya dengan batu-batu yang indah dan memutuskan untuk mencuri saja batu-batu indah darinya saat dia pergi mencari batu yang lain.

(Foto : Youtube BBC)

Setelah sarang setengah jadi ditinggalkan untuk sementara waktu, penguin jantan licik ini mengambil kesempatan untuk mencuri batu yang indah dan memindahkannya ke sarangnya.

(Foto : Youtube BBC)

Lalu ia berlari dengan membawa sebuah batu dan meninggalkan tempat kejadian. Cerdik dan pandai bukan?

(Foto : Youtube BBC)

Penguin pekerja keras tiba di sarangnya, dan menjadi bingung, “Mengapa batu ini tidak bertambah ? Baiklah saya pergi mencari batu lagi. ” Dan penguin licik itu mengalihkan pandangan dan berpura-pura tidak tahu.

(Foto : Youtube BBC)

Setelah penguin bekerja keras pergi, penguin licik kembali dan mencuri batu. Dia berkata, “Saya mencuri batu dari sarangmu, memang batu di sarangmu tidak akan pernah bertambah!”

(Foto : Youtube BBC)

Perbuatan penguin licik akhirnya disadari oleh penguin rajin dan dia menjadi marah dan berteriak , “Oh! Ini ulahmu rupanya! Pergilah dari sini, cari batu sendiri, jangan mencuri. Bikin susah saja! ”

(Foto : Youtube BBC)

Perhatikan video penguin jantan ‘licik’ yang mencuri batu yang indah dari penguin jantan lainnya di bawah ini.(yant)

Sumber: erabaru.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Gaji Pekerja di Pabrik Ini Tidak Tinggi, Namun Mereka Bisa Kerja Sampai Pensiun’

0

ETIndonesia-“Kita menginginkan efisiensi kerja dari mesin, bukan efisiensi manusia ; efisiensi yang kita inginkan berasal dari teknik otomasi.” Demikian penjelasan Gao Ming-quan, Direktur Utama Kuwang Food asal Taiwan yang dijuluki komunitas dunia sebagai raja gluten saat diwawancarai di kantornya di Taiwan.

Kuwang Food memproduksi ribuan ton gluten gandum setahun, adalah produsen gluten terbesar di Asia Tenggara.

Tingkat turnover atau perputaran karyawan hampir nol. Di pabrik kami, semua karyawan merasa betah, bahkan bekerja hingga lebih dari dua puluh lima tahun lamanya tanpa mengeluh sedikit pun.

Memang, pabrik makanan yang berlokasi di Chia-yi, Taiwan ini kebanyakan orang tua mulai dari tenaga satpam, hingga karyawan pabrik.

Semua karyawan di sini sangat senang karena mereka semua bekerjasama membagi tugas dan secara bertanggung jawab.

Luas pabrik sekitar16,539 meter persegi, namun, karyawannya kurang dari 100 orang.

Gao Ming-quan masih ingat bahwa lebih dari 30 tahun yang lalu, ia baru bergabung dengan Kuwang Food dibagian operasional, saat itu pabriknya kecil, dan tenaga kerja masih sedikit.

Seiring dengan pesanan dari AGV Products Corporation, Ve Wong Corporation, Tomofoods dan pabrik besar pengalengan gluten, pihak pabrik mau tidak mau harus bekerja dengan teknik otomasi – penggunaan mesin, jumlah tenaga kerja meningkat secara bertahap.

“Produk utama semuanya dikerjakan secara semi-otomatis dan sebagian lainnya dikerjakan secara manual,” ujar Gao Ming-quan menjelaskan.

Di masa lalu, produksi gluten bergantung pada pekerjaan tangan. Di bawah reformasi Gao Ming-quan, pengenalan mesin mengubah industri kerajinan beralih ke tenaga mesin, mengurangi tenaga fisik, penggunaan personel yang tepat, dan sistem manajemen yang modern.

Namun, dari sisi manajemen personalia, tenaga kerja senior lebih menekankan pada solidaritas kemanusiaan, dan semua karyawan bekerja sampai pensiun.

Lalu bagaimana dengan gaji karyawan?

Gaji rata-rata untuk karyawan biasa adalah 30.000 NTD (sekitar 14 juta rupiah) (sebuah angka yang besar bagi buruh/karyawan di Indonesia, tapi tidak di Taiwan).

Sementara untuk operator sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Ada bonus tetap atau tunjangan tahunan, bonus tiga perayaan hari besar (Imlek, Peh cun, Festival Musim Gugur / Festival kue bulan), beasiswa, dan bantuan lainnya, jadi rata-rata bisa mendapatkan 30.000 NTD (sekitar 14 juta rupiah).

Di bagian tengah dan selatan Taiwan, industri tradisional telah menarik banyak orang untuk melamar kerja di sana karena pekerjaan yang stabil.

Standar karyawan yang dipekerjakannya terkadang membuat manajer pabrik sakit kepala. Ada karyawan yang berkata dengan jujur bahwa mereka tidak begitu trampil/cekatan (kerja), otak yang tumpul (daya tangkap lamban), epilepsi, bisu-tuli. Perusahaan atau pabrik yang tidak mau memakai tenaga kerja mereka, di tampung di perusahaan ini.

Gao Ming-quan membawa kami mengelilingi pabrik. Para karyawan mengenakan seragam dan masker saat kerja, semuanya terlihat sama, tapi dia bisa mengenali pekerja yang bisu-tuli dan tersenyum sambil memujinya dengan menunjukkan jempol kepadanya.

Kemudian dia berkata sambil menunjuk ke sepasang suami isteri : “Karena mereka tidak responsiv, jadi tidak ada yang mau mempekerjakannya. Tapi, mereka bisa kerja selama lebih dari 20 tahun setelah kerja di pabrik kami, dan anak-anak mereka semua juga telah lulus dari kuliahnya, lumayan bagus juga.”

Di tengah-tengah obrolan mereka, tiba-tiba Gao Ming-quan teringat seorang karyawan, “Ada seorang anak muda, orangnya kurus, agak sulit mengajarinya, karena gangguan pada IQ-nya. Terkadang suka menyemburkan air panas ke orang-orang, para karyawan sangat khawatir.

“Selama puluhan tahun kami berusaha mengajarinya, tapi sia-sia, prilakunya sulit diubah. Karena pertimbangan keamanan, jadi kami pun terpaksa merumahkannya. Belakangan, saya melihatnya berkeliaran di jalan. Saat itu, saya pun berencana menyuruhnya kerja lagi, bantu-bantu menyapu.”

”Orang-orang ini sebenarnya bukan tidak mampu bekerja, hanya saja mereka tidak memiliki pekerjaan yang sesuai. Selama mereka bisa mengangkat dan meletakkan barang-barang pada tempatnya, mereka akan diberi gaji yang sama seperti orang normal. Kami memberinya kesempatan. Dengan begitu, jumlah kaum marjinal pun akan berkurang di masyarakat! ”

Bos zaman dulu sangat sangat bijak dan peduli sama karyawan, memiliki rasa tanggung jawab sosial. Kalau bosnya makmur, dia juga menginginkan karyawannya ikut merasakan kesejahteraan.(jhn/yant)

Sumber: life.bldaily.com

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Dalam Upacara Keagamaan Umat Buddha Melepas Ribuan Ikan ke Danau, Warga Sekitar dengan Segera Menangkap Ikan Tersebut dengan Jaring

0

ETIndonesia-Peristiwa yang unik terjadi di Danau Dingxiang, Shenyang, Tiongkok. Di mana saat sekelompok umat Buddha melepas ribuan ikan dalam upacara keagamaan, di sisi lain penduduk setempat menangkap ikan tersebut untuk dikonsumsi.

Sekelompok humanitarian melepaskan ribuan ikan ke Danau Dingxiang di Shenyang, Provinsi Liaoning, Tiongkok, dalam sebuah upacara keagamaan yang disebut Fangsheng yang secara harfiah berarti “melepas kehidupan”.

Praktik keagamaan, yang melibatkan menyelamatkan hewan dari pasar dan kemudian melepaskan mereka kembali ke alam liar, sering dilakukan oleh umat Buddha untuk mendapatkan pahala dari surga.

Namun, perbuatan mulia itu dengan cepat disabotase oleh sekelompok orang lain yang sudah menunggu di sisi lain danau tersebut.

Setelah mengetahui bahwa sekitar 10.000 ikan dilepaskan hari itu, penduduk setempat dengan perlengkapan jaring datang ke Danau Dingxiang dan mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri dengan menangkap ikan-iakan yang baru dilepaskan itu.

Rekaman video yang beredar di media sosial Tiongkok merekam perdebatan di antara kedua belah pihak. Tetapi permintaan umat Buddha pada penduduk setempat itu seperti berbicara dengan orang yang tuli, ketika orang-orang itu tetap mulai menangkap ikan yang baru saja dilepaskan.

Peristiwa Fangsheng sebelumnya juga telah disabotase oleh penduduk setempat yang mengambil kesempatan.

Menurut Shanghaiis , pejabat setempat telah menjelaskan bahwa melepaskan terlalu banyak ikan sekaligus ke dalam air juga dapat menyebabkan masalah seperti insiden yang terjadi pada tahun 2013 ketika 250 kilo ikan mati terdampar di Shanghai. (yant)

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Air Sungai Kecil di Amerika Serikat Ini Mengalir Setiap 15 Menit

0

Air sungai kecil di Wyoming, AS, hanya mengalir sekali setiap 15 menit, seolah-olah dilengkapi dengan sakelar pengatur waktu sehingga air mengalir keluar hanya sebentar-sebentar. Hal ini disebabkan karena sumber airnya adalah geiser yang airnya muncul “berirama” setiap 15 menit sekali lalu mengalir ke sungai kecil ini.

Hanya ada beberapa geiser di dunia dan geiser di ngarai Swift Creek dekat Afton ini adalah bermata air dingin, karena tidak memiliki struktur yang sama seperti geiser Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone yang dapat menyemburkan air panas dan uap sampai tinggi.

Geiser Afton terletak di kaki gunung, dan setiap 15 menit air akan keluar dari lubang dan kemudian mengalir ke sungai kecil. Meskipun orang tidak begitu jelas tentang alasan pasti mengapa airnya bisa keluar secara terputus-putus, namun para ilmuwan telah memberikan sebuah teori yang dianggap masuk akal.

Teori ini menunjukkan bahwa keluarnya air yang sebentar-sebentar ini mengikuti efek siphon. Pada dasarnya, air tanah akan terus mengalir ke dalam tempat-tempat di bawah tanah yang sekiranya dapat menampung. Tetapi airnya baru bisa mengalir keluar melalui sebuah saluran sempit yang letaknya lebih tinggi dari tempat penampungan, dan saluran sempit itu jadi bertindak seperti siphon.

Ketika permukaan air mencapai titik tertinggi dari saluran sempit, itu akan menghasilkan efek siphon, kemudian menyedot air keluar dari tempat penampungan dan terus mengalir keluar ke sungai kecil ini. Namun, ketika ketinggian air di bawah tanah itu turun ke titik kritis tertentu, maka aliran air lewat saluran sempit itu akan terputus. Sehingga air tidak lagi mengalir keluar ke sungai sampai permukaan air bawah tanah itu kembali naik mencapai titik ketiggian yang bisa menghasilkan efek siphon.

Kip Solomon, ahli hidrologi dari University of Utah, Amerika Serikat mengatakan bahwa para ilmuwan saat ini belum dapat menemukan penjelasan lain.

Solomon mengatakan bahwa komposisi udara dari geiser ini telah diuji di universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata air di bawah tanah berinteraksi dengan udara bawah tanah, yang memberikan dukungan kuat untuk membenarkan teori di atas.

Geiser tersebut hanya akan menghasilkan air dari akhir musim panas hingga musim gugur, dan tidak akan menghasilkan air di musim lain ketika permukaan air tanah sedang rendah. Jadi bagi Anda yang ingin mengunjungi daerah setempat, harap diperhatikan waktunya.(sin/yn)

Video Rekomendasi:

Kuda Nil Menyerang Buaya yang Tidak Curiga, Alasannya Sangat Mengharukan

0

ETIndonesia-Sebuah penampakan luar biasa saat seekor induk kuda nil menyerang buaya telah tertangkap oleh seorang fotografer di tepi Danau Panic di Taman Nasional Kruger dan alasan serangan itu sangat mengejutkan!

Fotografer amatir, Ken Haley, menangkap saat-saat yang menegangkan ketika seekor kuda nil menggigit seekor buaya dan tampaknya tidak membiarkan reptil itu pergi.

Buaya yang menikmati waktu berjemur di tepian danau jelas dikejutkan oleh serangan mendadak itu.

Ia terlihat berjuang untuk melepaskan diri dari rahang kuda nil yang ganas itu.

Rupanya, kuda nil bisa merasakan bahwa buaya berada di antara mereka ingin menyerang anaknya sehingga induk kuda nil itu bertindak lebih cepat untuk melindungi anaknya sebelum hal-hal lebih buruk terjadi.

“Reaksi pertama saya adalah salah satu kejutan pada kecepatan kuda nil dan tingkat agresinya terhadap buaya … Kuda nil pasti merasa bahwa anaknya berada di bawah ancaman buaya dan naluri pelindungnya timbul,” kata Haley.

“Buaya itu sedang berdiam di pantai, ketika tiba-tiba kuda nil keluar dari air dan menyerang buaya itu,” kata Ken.

“Kuda nil menahan gigitannnya selama beberapa detik sebelum buaya itu bisa melarikan diri ke dalam bendungan. Itu menghilang ke dalam air dan saya tidak melihatnya lagi .”

Setelah peringatan itu disampaikan, kuda nil kembali ke anaknya dan menikmati waktu bersenda gurau bersama.

Sepertinya setiap pemangsa di taman nasional akan berpikir dua kali sebelum mereka ingin menyerang bayi kuda nil lagi.(yant)

Sumber: goodtimes

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.

Wapres AS Kamala Harris Menyampaikan Pidato Penting yang Mengutuk Tindakan Pemaksaan Komunis Tiongkok di Indo-Pasifik

 Chen Ting – Epochtimes.com

Pada hari Selasa 24 Agustus, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengecam keras kehadiran Komunis Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik dalam pidato diplomatik penting di Singapura. Dia menyatakan bahwa tindakan Komunis Tiongkok di lapangan, setara dengan “pemaksaan” dan “intimidasi”, dan Amerika Serikat mendukung sekutu Indo-Pasifik dalam menjaga kedaulatan

Wakil Presiden AS, Kamala Harris saat berpidato di Singapura berkata : “Kami tahu bahwa Beijing terus memaksa, mengintimidasi, dan mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut China Selatan. Tindakan Beijing terus merusak tatanan internasional berbasis aturan dan mengancam kedaulatan semua negara.”

Kamala Harris mengatakan bahwa dalam menghadapi ancaman dari Komunis Tiongkok, Amerika Serikat “berdiri dengan sekutu dan mitra kami.”

Associated Press menunjukkan bahwa, pidato Kamala Harris berusaha untuk mengkonsolidasikan komitmen Amerika Serikat untuk mendukung sekutunya. Karena pemerintahan Biden telah menjadikan melawan pengaruh global Komunis Tiongkok,  sebagai inti dari kebijakan luar negerinya, menjaga kepercayaan negara sekutunya terhadap  Amerika Serikat menjadi sangat penting.

Saat ini, Kamala Harris akan berada di Asia Tenggara untuk kunjungan selama seminggu. Pada Selasa pagi, Kamala Harris menyampaikan pidato penting tentang kebijakan Indo-Pasifik AS di Gardens by the Bay, salah satu landmark Singapura.

Saat pidato itu diterbitkan, Amerika Serikat sedang menghadapi momen kritis. Militer AS sedang bersiap untuk mengakhiri misi 20 tahunnya di Afghanistan dan mengalihkan fokusnya ke ambisi Indo-Pasifik untuk menahan Komunis Tiongkok. 

Dalam kesempatan ini, Amerika Serikat perlu mencari fokus di Asia, juga harus mengatasi kekacauan akibat penarikan pasukan dari Afghanistan dan membangun kembali kepercayaan jangka panjang sekutunya terhadap Amerika Serikat.

Singapura adalah salah satu mitra keamanan terpenting Amerika Serikat di kawasan dan memiliki hubungan perdagangan yang mendalam. Singapura juga merupakan pelabuhan terbesar di Asia Tenggara.

Kamala Harris mengatakan bahwa Asia Tenggara sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran Amerika Serikat. Menjaga kemitraan dengan Singapura, Asia Tenggara, dan kawasan Indo-Pasifik adalah prioritas utama Amerika Serikat.

Dia berkata: “Adalah kepentingan vital kami untuk bersatu dengan sekutu dan mitra kami di Asia Tenggara untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.”

Pada Senin 23 Agustus, Kamala Harris mengatakan kepada para pelaut di kapal perang AS di Pangkalan Angkatan Laut Changi di Singapura: “Sebagian besar sejarah abad ke-21 akan ditulis di daerah ini,” dan mengatakan bahwa pekerjaan mereka untuk mempertahankan daerah ini adalah paling penting.

Kamala Harris juga bertemu dengan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Senin 23 Agustus. Kantor Kamala Harris mengumumkan bahwa beberapa kesepakatan yang dicapai pada pertemuan ini bertujuan untuk memerangi ancaman dunia maya, mengatasi perubahan iklim, menyelesaikan pandemi Covid-19, dan mengurangi masalah rantai pasokan.

Setelah pidato Selasa, Kamala Harris akan mengadakan pertemuan meja bundar dengan para pemimpin bisnis tentang masalah rantai pasokan. Ia kemudian melakukan perjalanan ke Vietnam, di mana dia akan bertemu dengan pejabat senior pada Rabu 25 Agustus.

Presiden Biden telah berulang kali menekankan bahwa, dia menganggap Komunis Tiongkok sebagai salah satu saingan utama Amerika Serikat.

Baru-baru ini, pemerintahan Biden telah memperkuat diplomasinya dengan kawasan Indo-Pasifik. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman keduanya mengunjungi daerah tersebut. Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga menggelar sejumlah pertemuan virtual dengan pejabat dari negara-negara Asia Tenggara awal bulan ini. (hui)