BEIJING – Mantan ketua China Huarong Asset Management Co Ltd, Lai Xiaomin, telah dipecat dari Partai Komunis dan akan dituntut karena tersangka korupsi, lembaga anti korupsi Tiongkok mengatakan pada 15 Oktober.
Lai, salah satu eksekutif paling senior yang dimintai pertanggungjawabannya dalam kampanye antikorupsi Tiongkok, dituduh memiliki daftar kesalahan yang panjang, dari kronisme dan menerima suap, hingga penggelapan properti publik, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
Lai, yang melanggar disiplin politik dan kebijakan keuangan pemerintah pusat, telah dituduh “membabi buta dan tidak teratur” mengembangkan Huarong jauh dari bisnis intinya, menyebabkan dampak yang merugikan, kata komisi tersebut.
Tidak mungkin untuk menemui Lai atau perwakilannya untuk komentar.
Lai terlibat dalam memanfaatkan kesempatan dan mengejar profesi politik sebagai tujuan utamanya, menggunakan kekuasaan untuk berhubungan seks dengan beberapa wanita, dan melanggar aturan berhemat dengan sering menerima jamuan dari para pemilik bisnis swasta di klub-klub pribadi dan restoran kelas atas, katanya.
Lai juga mengatur perjalanan yang dibayar perusahaan untuk kerabat familinya dan mengijinkan mereka menggunakan pengaruhnya untuk mencari keuntungan, kata CCDI.
Pemimpin Tiongkok Xi Jinping telah memimpin sebuah upaya anti korupsi yang luas sejak berkuasa pada tahun 2012, menghukum lebih dari satu juta anggota partai, memenjarakan para tokoh militer dan pensiunan kepala keamanan Zhou Yongkang, pejabat paling senior yang dijatuhkan karena korupsi sejak tahun 1949. .
Sebagai pejabat senior Partai Komunis, Lai telah kehilangan keyakinannya pada komunisme dan telah mempraktekkan “kegiatan-kegiatan takhayul,” kata CCDI.
Dia telah diusir dari partai itu, katanya. Keuntungan ilegalnya akan disita dan kasus itu akan ditransfer ke badan peradilan untuk penyelidikan, tambahnya.
Lai dilengserkan pada bulan April dari jabatannya sebagai ketua partai dan ketua Huarong, salah satu dari empat manajer pinjaman macet milik negara Tiongkok, dan digantikan oleh Wang Zhanfeng, pejabat senior di regulator perbankan.
Langkah kemungkinan berikutnya melawan Lai adalah dengan mengadilinya.
Saham Huarong yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki nilai pasar HK$56,65 miliar (US$7,23 miliar) turun 3,45 persen sekitar tengah hari pada 15 Oktober. Sahamnya telah kehilangan 62,47 persen nilainya sejak awal tahun. (ran)
Rekomendasi video:
Agama Dipaksa Tunduk kepada Komunis Tiongkok, Apa Jadinya?
