Pendiri Fanya Metals Exchange di Tiongkok Dihukum 18 Tahun karena Kasus Korupsi

Oleh Tom Daly & David Stanway

EpochTimesId – Pengadilan Tiongkok pada tanggal 22 Maret 2019 menjatuhkan denda kepada perusahaan pendukung Fanya Nonferrous Metals Exchange sebesar 1 miliar yuan (149,04 juta dolar Amerika Serikat) yang telah ditutup karena menghimpun dana secara ilegal dan menjatuhkan masa  hukuman penjara yang lama kepada pendirinya, demikian laporan kantor berita resmi Xinhua.

Pengadilan Menengah Rakyat Kunming menjatuhkan vonis 18 tahun penjara kepada Shan Jiuliang karena tindak kejahatan termasuk penggelapan hukum.  Shan Jiuliang mendirikan dan menjalankan bursa logam kecil. Demikian menurut sebuah laporan Xinhua yang dimuat di situs web pengadilan.

Shan Jiuliang, yang perusahaannya dituduh telah menyebabkan para investor menderita “kerugian ekonomi yang besar,” juga didenda sebesar 500.000 yuan dan 50 juta yuan milik pribadinya disita, tambah laporan Xinhua.

Fanya Metals Exchange diluncurkan pada tahun 2011 di Kunming, di provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok, dengan tujuan untuk meningkatkan harga logam minor seperti bismut dengan menghimpun uang yang dipinjam dari ribuan investor.

Tetapi bursa membekukan transaksi dan akun para anggota pada tahun 2015 setelah mengalami masalah “likuiditas” dan kemudian diambil alih oleh penyelidik pemerintah.

Pengadilan Kunming yang sama pada bulan Januari 2019 berupaya mengumpulkan dana untuk melunasi utang para hampir sebesar 40 miliar yuan dengan melelang persediaan indium di bursa. Indium adalah logam perak yang digunakan di layar panel datar dan semi-konduktor, pada platform e-commerce Tiongkok Taobao.

Penjualan indium tersebut akhirnya tidak memiliki daya tawar.

Ditanya pada hari Jumat apakah keputusan pengadilan itu adalah berita baik, salah satu mantan investor Fanya Metals Exchange mengatakan bahwa keputusan pengadilan itu tidak sesuai dengan harapan para investor. “Mana uangnya? Pertanyaan ini tidak dibahas dalam keputusan pengadilan,” katanya.

Selain Shan Jiuliang, ada 20 terdakwa lainnya yang menghadapi dakwaan pidana untuk kejahatan terkait Fanya Metals Exchange, kata Xinhua. Termasuk Yang Guohong, mantan wakil presiden Fanya Metals Exchange, yang dituduh mengambil alih properti secara ilegal dengan menyalahgunakan jabatannya.

Reuters tidak dapat dengan segera menghubungi Shan Jiuliang, Yang Guohong atau perwakilan mereka untuk memberikan komentar. (Olivia Li/ Vv)

VIDEO REKOMENDASI

https://www.youtube.com/watch?v=GRsFY9yaw9k