Laporan 21 Maret 2020 : 450 Orang Positif Corona, 38 Orang Meninggal Dunia dan 20 Orang Sembuh

ETIndonesia – Juru bicara pemerintah penanganan Corona Achmad Yurianto menyampaikan per tanggal 21 Maret 2020 terjadi penambahan kasus positif corona di Indonesia. Laporan tersebut sebanyak 81 orang yang berasal dari 17 Provinsi di Indonesia.

“Kasus baru sebanyak 81 orang, total kasus 450 orang,” kata Yuri dalam livestreamingnya, di Gedung BNPB, Jakarta, Sabut (21/3/2020).

Yuri mengatakan, pasien positif corona yang menjadi negarif setelah dua kali pemeriksaan menjadi 4 orang. Sehingga total menjadi 20 orang.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia bertambah 6 orang sehingga totalnya adalah 38 orang.

Yuri mengatakan, seluruh data ini sudah diberikan kepada semua Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Provinsi juga sudah memberikan ke Rumah Sakit, dimana pasien ini dirawat dan diberikan ke Dinas Kabupaten/Kota. Selanjutnya digunakan sebagai bahan tracing untuk melacak penularan-penularan yang mungkin terjadi dari kasus yang dirawat.

Meski demikian, masyarakat diserukan tetap tenang. Masyarakat disampaikan untuk komitmen untuk menjaga jarak tidak terlalu dekat dalam kontak sosial dan menghindari pertemuan, kerumunan yang sangat memungkinkan terjadinya penularan diantara penderita dengan orang yang sehat.

Berikut rinciannya di tiap provinsi per 21 Maret 2020 pukul 13.00 WIB:

1-Bali Total 4 kasus, 1 orang meninggal.
2-Banten 4 kasus, total menjadi 43 kasus. Sembuh 1 orang. 1 orang meninggal, total menjadi 2 orang.
3-DIY 1 kasus baru, total menjadi 5 kasus. 1 pasien sembuh.
4-DKI Jakarta 33 kasus sehingga total 267 kasus positif corona. 3 pasien sembuh, total menjadi 17 orang sembuh. 5 pasien meninggal dunia jadi total 23 orang.
5-Jawa Barat total 55 orang dengan 14 kasus baru. 1 orang sembuh, 7 meninggal dunia.
6-Jawa Tengah total 14 kasus dengan 2 kasus. 3 meninggal dunia.
7-Jawa Timur 26 kasus dengan tambahan 11 kasus. 1 meninggal.
8-Kalimantan Barat total 2 kasus.
9-Kalimantan Timur total 9 kasus
10-Kalimantan Tengah total 2 kasus.
11-Kepulauan Riau total 4 kasus.
12-Sulawesi Utara total 1 kasus.
13-Sumatera Utara total 2 kasus. 1 meninggal dunia.
14-Sulawesi Tenggara total 3 kasus.
15-Sulawesi Selatan 2 kasus baru, total menjadi 2 orang.
16-Lampung total 1 orang.
17-Riau total 1 orang.

(asr)